Anda di halaman 1dari 20

PERANCANG ALAT MONITORING PH TANAH PADA TANAMAN

CABE DI CAWANG BARU BERBASIS NODEMCU ESP8266

Disusun Oleh:
Nama : Risdaillah S.A
NPM : 201903019

FAKLUTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS PAT PETULAI
REJANG LEBONG
2023

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil
penelitian dangan judul “Kontribusi Pendapatan Ibu Rumah Tangga Sebagai
Pekerja Pada Industri Gula Semut Sari Aren Di Kabupaten Rejang Lebong"
tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih
kepada yang terhormat :
1. Ibu Mardia Apriansi,S.Pd,.M.Pd Rektor Universitas Pat Petulai
2. Ibu Dwita Prisdinawati, S.S,.M.,Si sebagai Dosen Pembimbing Pertama dan
Ibu Mira Yanurti, S.P.,M.P sebagai Dosen Pembimbing Kedua yang telah
banyak memberikan bimbingan dari awal hingga akhir penulis laporan hasil
penelitian ini.
3. Ibu Mira Yanuarti, S.P,.M.P Ketua Program Studi Agribisnis
4. Kawan-kawan seperjuangan angkatan 2019
5. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penulisan laporan hasil
penelitian ini sampai dengan selesai.
Penulis menyadari dalam penyusunan laporan hasil peneliti ini masih jauh
dari sempurna, oleh karna itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat
penulis harapkan untuk kita semua.

Rejang Lebong, 2023


Penulis

Risdaillah S.A
NPM. 201903019

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................. i
Kata Pengantar ................................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................... iii
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah ......................................................................... 2
1.4 Tujuan Masalah........................................................................... 2
1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................... 2
1.6 Sistematis Penelitian ................................................................... 3
BAB II Tinjauan Pustaka
2.1 Kajian Pustaka ............................................................................ 4
2.2 Perancang .................................................................................... 4
2.3 Monitoring .................................................................................. 5
2.4 pH tanah (Pussicance de Hydrogen) ........................................... 5
2.5 Tanaman Cabe ............................................................................ 6
2.6 NodeMCU ESP8266 ................................................................... 7
2.6.1 Cara Kerja NodeMCU ESP8266 ....................................... 7
2.7 Sensor pH tanah .......................................................................... 7
2.8 LCD 16 x2 dan 12c LCD ............................................................ 8
2.9 Kebel Jumber ............................................................................. 9
2.10 Kerangka Pikiran ........................................................................ 10

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


3.1 Metode Penelitian.......................................................................... 11
3.2 Metode Pengumpulan Data ........................................................... 11
3.3 Metode Pengembangan Sistem ..................................................... 12
3.4 Waktu dan Tempat ........................................................................ 12
3.5 Alat dan Bahan .............................................................................. 12

iii
3.6 Analisis Kebutuhan ...................................................................... 13
3.6.1 Analisa Data ...................................................................... 13
3.6.2 Analisis Sistem .................................................................. 13
3.7 Metode Pengujian Sistem .............................................................. 14
3.8 Rancangan Sistem ......................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 15

iv
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tanah yang berkualitas tinggi mampu menumbuhkan tanaman yang
menguntungkan dan subur. PH dan kelembaban tanah, misalnya, dapat
berdampak pada kesuburan tanah. Oleh karena itu, untuk menentukan
kesuburan tanah diperlukan pemantauan pH dan kelembaban. Karena bagian
itu dapat menentukan sifat kotoran. Namun, nilai pH uji kelembaban tanah
tidak dapat diakses di mana pun; Anda hanya dapat memeriksanya secara
langsung di satu lahan pertanian.
Untuk menjamin kualitas produk tanaman yang baik tidak hanya
memperhatikan kesuburan tanah saja, melaikan kualitas tanah pun perlu di
perhatikan.
Infeksi patogen tanaman, yaitu jamur yang dapat merusak tanaman, dapat
dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban tanah, cahaya,
kandungan nutrisi tanah, dan pH tanah, menurut Robert, Boothroyd, dan
Yani. Kelembaban tanah merupakan salah satu faktor alam yang
mempengaruhi perkembangan tanaman. Pemantauan dan pengaturan kadar
air tanah mutlak harus diperhatikan agar tidak tertular patogen yang
mengakibatkan penurunan kualitas hasil pertanian.
Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan NodeMCU ESP8266 yang
mampu memantau kondisi lahan, pH tanah, dan intensitas cahaya secara real
time yang ideal untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai.
Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa
sistem monitoring pH tanah tanaman cabai berbasis Nodemcu esp8266 di
Cawang Baru dapat memudahkan petani dalam mengukur dan memantau
kondisi tanah dan tanaman serta meningkatkan kualitas tanah dan tanaman.
lahan pertanian mereka. Tujuan yang ingin dicapai dalam pengujian ini
adalah untuk dapat merencanakan sesuatu yang memiliki kontrol terhadap pH
tanah, kelembaban tanah. untuk memudahkan petani cabai dalam memantau

1
seberapa sering tanaman yang ditanamnya mati. Karena curah hujan yang
tinggi, tanaman cabai rentan terhadap penyakit, itulah sebabnya budidaya
cabai kini dianggap sebagai industri yang menguntungkan. Salah satunya
manja. Penyakit ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik berair, sedikit
mengkilat yang dapat berwarna hitam atau jingga jika lingkungan lembab.
Cawang Baru adalah sebuah desa di Provinsi Bengku Indonesia di kecamatan
Selupuh Rejang Kabupaten Rejang Lebong.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana rancang monitoring Ph tanah pada tanaman cabe di Cawang
Baru ?
2. Bagaimana cara kinerja Monitoring Ph tanah menggunakan nodemcu
esp8266 ?
3. Bagaimana cara monitoring hasil ph tanah pada tanaman cabe di Cawang
Baru ?

1.3 Batasan Masalah


1. Rancang alat monitoring pada ph tanah dengan menggunakan nodemcu
esp8266.
2. Paramenter kesuburan tanah yang di uji hanya ph tanah di tanaman cabe.

1.4 Tujuan
1. Untuk membuat dan merancang suatu alat yang dapat memonitoring Ph
tanah.
2. Sehingga alat diharapkan dapat mempermudah pemilik tanaman cabe
diCawang Baru berbasis nodemcu esp8266.
3. Mengetahui kinerja ph tanah di tanaman cabe berbasis nodemcu esp8266.

1.5 Manfaat
1. Dapat mempermudah pekerjaan pembudidaya tanaman cabe dalam ph
tanah .

2
2. Penelitian ini mennghasilkan alat monitoring berbasis nodemcu esp8266.
3. Bermanfaat untuk digunakan sebagai pengembangan yang berhubungan
dengan tanaman/ pertanian di cawang baru.

1.6 Sistematis Penelitian


Sistematis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini dibagi menjadi
beberapa bab, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi latar belakang,Rumusan masalah,batasan masalah
tujuan,manfaat.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi Landasan teori, berisi kajiam pustaka
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan apa saja yang digunakan dalam uji coba pembuatan alat
ph tanah, tahapan rancangan alat dan cara kerja.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Pustaka


Pada kajian pusta ini terdapat penelitian-penelitian yang telah dibuat
dan berkaitan dengan dasar monitoring ph tanah secara yang berjudul
rancang alat monitoring pkelembaban tanah yang diambil dari beberapa
jurnal yang diperlukan ada beberapa penelitian yang memiliki kemiripan
yaitu sebagai 1. Rancang bangun prototype system monitoring kelmbaban
tanah.s “studi kasus tanaman tomat yang ditulis oleh Ceasar Pats yahwe
2019 yang mempunyai kelebihan yaitu studi kasus yang dikhususkan untuk
tanaman tomat dan memiliki kekurangan hanya kelembaban tanah. 2.
Rancang bangun system monitoring kelembaban tanah menggunakan
wilreles sensor berbasis arduino yang ditulis oleh putri arsiyah (2019)
mempunyai kelebihan wilrele sensor.
Penelitian oleh nur alamsyah (2020) membuat system penyiraman bibit
tanaman dengan menggunakan microkonteller . sebagai pendeteksi nilai
kelembaban pada tanaman yang akan diriram. Hasil penelitian ini system
berfungsi dengan baik.
Penelitian oleh Arsita budi S (2018) membuat system monitoring
kelembaban tanah ,udara dan suhu pada lahan Mikrokontoller yang
digunakan adalah arduino dengan menggukan beberapa sensor seperti
sensor suhu, kelembaban udara, tanah.

2.2 Perancang
Salah satu aspek terpenting dalam pembuatan program adalah
perancangan. Bagian terpenting dari proses ini adalah menyertakan gambar
yang lebih panjang dari pemograman dan teknologi yang mendasarinya.
Perancang dapat bervariasi dalam ukuran dan bentuk, sehingga sulit untuk
diidentifikasi.

4
Gambaran tentang arsitektur dan komponen, serta batasan-batasan yang
ditemui dalam proses kerja, semuanya merupakan bagian dari proses desain,
yaitu proses untuk mendefinisikan sesuatu yang akan dikerjakan dengan
menggunakan berbagai teknik.
Sesuai Pressman 2009, rencana atau konfigurasi adalah perkembangan
strategi untuk menafsirkan konsekuensi dari penyelidikan dan kerangka
kerja ke dalam bahasa pemrograman untuk menggambarkan secara
mendalam bagaimana bagian-bagian kerangka dieksekusi.

2.3 Monitoring
Monitoring adalah penilaian secara terus menerus terhadap fungsi
kegiatan-kegiatan program di dalam hal jadwal penggunaan masukan data
oleh kelompok sasaran berkaitan dengan harapan yang telah dirancanakan
yang bertujuan mendapatkan umpan balik bagi kebutuhan proses
pembelajaran yang sedang berjalan.
Menurut Mujdjahudin dan putra (2019:75) Monitoring dapat di
definisikan sebagai suatu proses mengukur, mencatat, mengumpulkan
proses dan mengkomunikasikan informasi untuk membantu pengambilan
keputusan suatu proyek.

2.4 pH tanah ( Pussicance de Hydrogen )


Ph adalah tingkat keasaman yang digunakan untuk menggambarkan
tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan. Kolagritma aktivitas ion
hidrogen terlarut (H+) didefinisikan sebagai. Skala pH tidak dapat
digunakan secara mutlak.
Tanah adalah suatu bahan yang tersusun dari keseluruhan (butiran)
bahan-bahan kuat yang tidak tersusun (melekat secara sintetik) satu sama
lain dari bahan alam yang membusuk (yang kuat) yang disatukan oleh fluida
dan gas yang menempati ruang-ruang kosong di antara lapisan-lapisannya. -
dekat dengan materi pelajaran. Das, 1995.) Tanah, seperti yang
didefinisikan oleh Verhoef pada tahun 1994, adalah kumpulan komponen

5
padat yang tidak berhubungan dengan udara dan air yang mengisi ruang-
ruang di antaranya.
Karbonat, bahan organik, atau oksida dapat mengendap di antara
butiran, menghasilkan ikatan yang relatif lemah. Ruang antar partikel dapat
berisi air, udara, atau sesuatu yang berbeda (Hardiyanto, 2018). Kondisi
tanah sangat berpengaruh terhadap kesuburan tanaman di sektor pertanian.
Volume tanah berubah sebagai akibat dari variasi kandungan air selama
musim kemarau dan musim hujan (Arif Hidayat, 2019)
Suhu dan kelembaban tanah dapat diubah oleh kondisi tanah. Suhu
merupakan sifat tanah yang sangat penting karena dapat berdampak tidak
hanya secara langsung pada pertumbuhan tanaman tetapi juga pada
kelembaban, luas, struktur, aktivitas mikroba dan enzim, pemecahan sisa
tanaman, dan ketersediaan unsur hara. untuk tanaman. Resistivitas tanah
secara langsung dipengaruhi oleh suhu. Dengan cara ini, itu akan
mempengaruhi presentasi kemungkinan kontras permukaan tanah.
Konsentrasi air tanah memiliki dampak yang signifikan terhadap kuantitas
resistivitas tanah. Tanaman membutuhkan banyak air, bukan hanya sedikit.

2.5 Tanaman Cabe


Tanaman merupakan salah satu sayuran penting yang digemari
masyarakat dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Cabai tidak hanya baik
untuk membumbui makanan; juga memiliki kandungan protein, lemak,
karbohidrat, kalsium (Ca), fosfor (P), besi (Fe), vitamin A dan C, serta
senyawa alkaloid seperti capsicum, flavonoid, dan minyak atsiri yang sangat
baik untuk kesehatan (Taufik, 2009;94).
Menurut Putri el, al., (2020:090) menyatakan bahwa tanaman cabai
merupakan perdu dengan batang yang tidak berkayu.
Cabai termasuk tumbuhan dan yang berumur pendek. Sesuai
Haryanto, (2020) sistematika tanaman semur buncis. Cabai adalah
tanaman dari Kolombia, Amerika Selatan, dan daerah tropis dan subtropis
lainnya di Amerika. Salah satu dari 20 hingga 30 spesies tanaman cabai

6
dalam genus Capsicum annum L dari famili Solanaceaceaceaceae Spesies
yang paling signifikan secara ekonomi dan dibudidayakan secara luas
adalah yang satu ini. berdasarkan sifat buahnya yaitu spesies Capsium
Annum. L

2.6 NodeMCU ESP8266


NodeMCU adalah tahap IoT open source yang terdiri dari peralatan
sebagai kerangka On Chip ESP8266 dari ESP8266 yang dibuat oleh
kerangka Esperessi.
2.6.1 Cara Kerja NodeMCU ESP8266
NodeMCU bisa mirip dengan papan Arduino yang terhubung dengan
ESP8266. NodeMCU telah me-package ESP8266 ke dalam papan
yang telah dikoordinasikan dengan berbagai elemen, misalnya
mikrokontroler dan batas akses terhadap wifi serta chip
korespondensi sebagai USB untuk berurutan. Untuk memprogram,
yang Anda butuhkan hanyalah kabel data USB.

Gambar 2.6.1 NodeMCU ESP8266

2.7 Sensor PH Tanah


Sensor yang berfungsi menentukan diarea asam basa suatu larutan.
Sensor ini dilengkapi probe pH, penguat operasional dan analog digital to
converter atau adx yang berperinsip kerja seperti pada referensi elektroda

7
dan kaca yang memiliki ujung bulat sebagai tempat dari ion positif [8 ].
Sensor PH tanah yang digunakan memiliki spesifikisi tegangan
sebesar Vcd, berat 500 gr, dimensi panjang probe sebesar 16 cm, dan
memiliki output analog ACD

Gambar 2.7 Sensor pH tanah

2.8 LCD 16 X 2 Dan 12c LCD


LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu media penampilan yang
sangat popular digunakan sebagai interface anatara mikrokontroler dengan
user nya.
Dengan menampilkan LCD 16x2 ini user dapat melihat/memantau
keadaan sensor ataupun keadaan jalannya program, penampilan LCD 16x2
ini bisa dihubungkan dengan arduino. Sedangkan 12c Lcd
Inter integrated I2C adalah standar komunikasi serial dua arah
menggunakan saluran yang didesain khusus untuk pengontrolan IC. System
12C terdiri dari saluran SCL (Serial clok) dan SDA ( Serial Data ) yang
membawa informasi data antara 12c dengan pengontrol.

Gambar 2.3 LCD 16x2 dan 12c LCD

8
2.9 Kabel Jumber
Kabel jumber adalah kabel yang di pergunakan untuk menghubungkan
satu komponen dengan komponen lain ataupun menghubungkan jalur
rangkain yang terputus.

Gambar 2.9 Kabel Jumber

2.10 Kerangka Pikiran

Sistem perancangan alat monitoring ph


tanah pada tanaman cabe di Cawang Baru
berbasis nodemcu esp8266


Metode
Research and Development atau R&D


Pemasalahan
Budidaya tanaman cabe di Cawang Baru ph
tanah nya masih kurang bagus

9
Implementasi
Monitoring ph tanah menggunakan NodeMcu
Esp8266 (Studi Kasus Tanaman Cabe)


Hasil
Dari metode R&D menghasilkan monitoring
ph tanah menggunakan NodeMcu Esp8266
yang studi kasusnya tanaman cabe

10
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian


Metode penelitian juga dikenal sebagai R&D atau penelitian dan
pengembangan akan digunakan. Metode penelitian yang digunakan untuk
membuat produk tertentu dikenal sebagai R&D. Dalam produksi tersebut
adalah perancangan alat monitoring ph tanah pada tanaman cabe di Cawang
Baru berbasis NodeMcu Esp8266 alat.

3.2 Metode Pengumpulan Data


Adapun metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam
penelitian ini sebagai berikut:
a. Observasi
Persepsi adalah persepsi dan selanjutnya pencatatan secara sengaja
terhadap komponen-komponen yang muncul dalam suatu efek samping
atau efek samping yang muncul dalam suatu obyek eksplorasi sedangkan
dalam perencanaan persepsi tersebut adalah sebagai berikut:
Tema : Mengetahui monitoring ph tanah pada
tanaman cabe di Cawang Baru
Tujuan : Merancang dan monitoring ph tanah pada
tanaman cabe di Cawang Baru
Target observasi : Tanaman cabe di Cawang Baru
Waktu : Menyesuaikan
b. Studi Literatur
Pengumpulan informasi dengan mengumpulkan tulisan, catatan harian
dan menunjukkan keterkaitan dengan judul ujian.

11
3.3 Metode Pengembangan sistem
Langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan dalam desain
Perancang alat monitoring ph tanah pada tanaman cabe di Cawang Baru
berbasis nodemcu esp8266 alur yang digunakan dibawah ini :

MENCARI REFERENSI

ANALISIS KEBUTUHAN

PENGUJIAN SISTEM

RANCANGAN SISTEM

3.4 Waktu dan Tempat


Penelitian ini akan dilaksanakan pada Februari sampai Mei 2023 di
Cawang Baru Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong.adapun
tanaman cabe petani tersebut masih tergolongan dalam ph tanah yang belum
bagus dan terdiri dari beberapa orang yang mengerti ph tanah yang bagus,
oleh karna itu masih bisa terjangkau untuk diteliti ph tanah tersebut.

3.5 Alat dan Bahan


Adapun instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah :
a. Perangkat keras (hardware)
1. Laptop
2. NodeMCU ESP8266

12
3. Sensor ph tanah
4. LCD 16X2 dan I2C LCD
5. Kabel jumber
b. Perangkat lunak (Sofware)
1. Sistem operasi, Windows
2. Sofware NodeMcu esp8266
3. Driver NodeMcu Esp8266

3.6 Analisis Kebutuhan


3.6.1 Analisa Data
Teknik analisis data yang menggunakan data untuk
menggambarkan dan memecahkan masalah Analisis data kualitatif
digunakan untuk analisis. Upaya yang dilakukan untuk
mengumpulkan, memilih, mengklasifikasikan, merekam, dan
merekam hasil catatan lapangan melalui analisis data kualitatif.
Selain itu, kode disediakan sehingga data dapat dilacak.
3.6.2 Analisis sistem
1. Kebutuhan antar muka (interface)
Kebutuhan-kebutuhan antar muka untuk pembangunan sistem
ini adalah:
a. Sistem yang di rancang akan menampilkan pada sensor ph
tanah yang memudahkan bagi petani.
b. Sistem ini akan menampilkan monitoring ph tanah di
tanaman cabe
2. Kebutuhan data
Data yang dikirim oleh ph tanah akan diterima untuk
mengetahui ph tanaman cabe.
3. Kebutuhan fungsional
Kebutuhan fungsional merupakan penjelasan proses fungsi yang
berupa penjelasan secara terinci setiap fungsi yang digunakan
untuk menyelesaikan ph tanah.

13
3.7 Metode Pengujian Sistem
Metode pengujian langsung, juga dikenal sebagai pengujian Black Box,
digunakan dalam penelitian ini. yang digunakan untuk menguji fitur spesifik
perangkat lunak yang dirancang. Pada kenyataannya, perangkat lunak yang
diuji hanya memeriksa pH tanah yang merupakan hasil dari kondisi atau
data input fungsi, tanpa memeriksa bagaimana hasil ini diperoleh. Dari hasil
selanjutnya, di mana pun program menangani masalah klien, pH tanah dapat
diperkirakan dua kali lipat.

3.8 Rancangan Sistem

Power Suplay
Laptop/HP

NodeMCU
Sensor ph LCD 16X2
tanah
ESP8266
dan I2C
LCD

cDD

14
DAFTAR PUSTAKA

Agatha, C. K., & Mulyadi, M. (2018). Analisis Sistem Informasi Akuntansi Atas
Penggajian Dan Pengupahan Pada Pt. Batik Arjuna Cemerlang Sukoharjo.
ADVANCE, 5(2), 7-19.
Ardiansyah, B. I., & Rismawan, T. (2015). Rancang bangun sistem keamanan
kendaraan bermotor dengan sms gateway berbasis mikrokontroler dan
android. Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi, 3(1).
Bate, P. Y., Wiguna, A. S., & Nugraha, D. A. (2020). Sistem Penjemuran
Otomatis Menggunakan Arduino Uno R3 Dengan Pendekatan Metode
Fuzzy. Kurawal-Jurnal Teknologi, Informasi dan Industri, 3(1), 81-92.
Bisma, A. P. (2016). Sistem Keamanan Kendaraan Bermotor Menggunakan SMS
Dengan Metode GPS Tracking Berbasis Arduino (Doctoral dissertation,
Univeritas Islam Negeri Alauddin Makassar).
Fari, A. M., Latifah, L., & Ibrohim, M. (2020) Modul Implementasi Internet of
Things (IoT) Smart Garden Berbasis ESP32. Malang
Hadi, A. S. N., Herlambang, G., Pratama, G. A., & Nasrullah, H. (2021). SISTEM
OVERLOAD DETECTION SENSOR PADA SUSPENSI SEPEDA
MOTOR BERBASIS ARDUINO. Auto Tech: Jurnal Pendidikan Teknik
Otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo, 16(2), 201-216.
Hamdani, R., Puspita, H., & Wildan, D. R. (2019). Pembuatan Sistem
Pengamanan Kendaraan Bermotor Berbasis Radio Frequency
Identification (Rfid). Jurnal Industri Elektro dan Penerbangan, 8(2).
Koem, F. D. (2016). Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Jasa Profesi Tukang
Parkir (Studi Kasus Pasar 45 Kota Manado). Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah,
12(1).
Masnur, M., Alam, S., & Muhammad, F. N. (2021). Rancang Bangun Sistem
Keamanan Motor Dengan Pengenalan Sidik Jari Berbasis Arduino
Uno. Jurnal Sintaks Logika, 1(1), 1-7.

15
Maulana, T. D., & Sopiandi, I. (2019). Aplikasi Perhitungan Hak Waris Menurut
Syariat Islam Berbasis Android. PRODUKTIF: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Teknologi Informasi, 3(2), 246-253.
Mustaqiim, H. F. (2022). Rancang Bangun Sistem Pemantauan Pergerakan Tanah
Menggunakan Sensor Rotary Encoder, Mikrokontroler Esp32, Modul Rf
915mhz Dan Tampilan Berbasis Python (Doctoral dissertation, UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta).
Permana, A. Y., & Romadlon, P. (2019). Perancangan Sistem Informasi Penjualan
Perumahan Mengunakan Metode Sdlc Pada Pt. Mandiri Land Prosperous
Berbasis Mobile. Jurnal Sigma, 10(2), 153-167.
Raharja, G. Y. M., & Setyobudi, P. (2019). Rancang Bangun Sistem Keamanan
Sepeda Motor Menggunakan Rfid Dan Personal Identification Number
(Pin) Berbasis Mikrokontroler Atmega16. Elkom: Jurnal Elektronika dan
Komputer, 12(1), 6-12.
Regyna, T. F., Agustina, D., & Pramadista, F. N. (2022). Dampak Daya Beli
Konsumen Kendaraan Bermotor Terhadap Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM).
Savitri, C. E., & PARAMYTHA, N. (2022). Sistem Monitoring Parkir Mobil
berbasis Mikrokontroller Esp32. Jurnal Ampere, 7(2), 135-144.
Solahuddin, S. (2022). Model Perancangan Aplikasi Makanan Ringan Cemilan
Akbar Store Berbasis Android. Jurnal Global Multicom Komaksi, 1(1),
16-22.
Sumartono, A. A. Stetoskop bluetooth menggunakan sensor max 9814 berbasis
esp 32 (Bachelor's thesis).
Syaddad, H. N. (2020). Perancangan Sistem Keamanan Sepeda Motor
Menggunakan Gps Tracker Berbasis Mikrokontroler Pada Kendaraan
Bermotor. Media Jurnal Informatika, 11(2), 76-85.
Zulfa, I. (2020). Sistem Saklar Sensor Suara dengan Arduino Uno.

16

Anda mungkin juga menyukai