Anda di halaman 1dari 2

Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Kementerian

Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Sekretariat: Jalan


Sisingamangaraja Nomor 2 Kebayoran Baru Jakarta Selatan

PENGUMUMAN
NOMOR 31 / JPTPratama/ ATRBPN /IX/2016
TENTANG

PENUNDAAN PENGUMUMAN HAS IL SELEKSI ADMINISTRA TIF DAN ASSESMENT


PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
TAHUN 2016

Bersama mi kami sampaikan bahwa Pengumuman Hasil Seleksi


Administrasi dan Assessment dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan
Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional Tahun 2016, yang sedianya akan diumumkan tanggal
20 September 2016, diundur menjadi tanggal 23 September 2016.

Kepada seluruh pelamar diminta untuk menyampaikan Resume Kinerja


dengan format file docx sebagaimana contoh terlampir (diisi selengkap
mungkin) ke alamat email iptpratama(a;bpn.go.id dengan subyek/perihal
Resume_Kinerja_Nama_Pelamar_(TanpaGelar) selambat-
lambatnya tanggal 22 September 2016 Pukul 17.00 WIB.

Demikian untuk menjadi perhatian.

Jakarta, io September 2016

Ketua Panitia Seleksi Pengisian


Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
interian Agraria dan Tata Ruang/
Nasional,
Lampiran Pengumuman
Nomor : 38 /JPI'Pratama/ATRBPN/IX/2016
Tanggal : AO September 2016

CONTOH RESUME KINERJA


Nama: Budi Santoso
Nomor Telepon: 08123456789

Tujuan:
Menjadi Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Barat atau
Direktur Konsolidasi Tanah dengan mendayagunakan keahlian dan pengalaman saya
di bidang penanganan sengketa pertanahan, pengadaan tanah, pendaftaran tanah,
serta yang berkaitan dengan penyusunan peraturan perundang-undangan di bidang
pertanahan.

Kualifikasi:
Berpengalaman luas di bidang penanganan masalah pertanahan, pengadaan tanah
untuk kepentingan umum berskala sedang, konsolidasi tanah di perkotaan,
pemberian hak atas tanah masyarakat hukum adat, serta pemberdayaan masyarakat,
selama lebih dari 20 tahun, di tiga kabupaten dan dua provinsi yang berbeda.

Keahlian dan Pengalaman:


1. Menyelesaikan sengketa pertanahan antara TNI dengan masyarakat di Desa
Kasihan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, seluas 500 hektar yang sudah
berlangsung selama 20 tahun, pada tahun 1999;
2. Menyelesaikan pengadaan tanah untuk Bandara Intemasional Kalijati seluas 750
hektar selama satu tahun anggaran pada tahun 1999;
3. Menyelesaikan pengukuran tanah adat di Kabupaten Merauke seluas 20.000
hektar pada tahun 2001;
4. Melaksanakan konsolidasi tanah perkotaan di Kalurahan Bulak Kapal, Bekasi
seluas dua hektar (155 bidang) pada tahun 2010;
5. Menyelesaikan sertipikasi tanah wakaf milik Muhammadiyah seluas lebih dari 10
hektar (17 bidang) di Kabupaten Bekasi pada tahun 2010;
6. Sebagai Sekretaris Tim Penyiapan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang
Reforma Agraria pada tahun 2014;

Diklat Teknis:
1. Kursus Dasar Pertanahan Tingkat II (Lulus 1992);
2. Diklat Tatalaksana Pendaftaran Tanah (lulus 1993);
3. Diklat Pengadaan Tanah (Lulus 1995);
4. Diklat Pengadaan Barang dan Jasa (Lulus 2001);
5. Diklat Kuasa Hukum (Lulus 2005);
6. Diklat PPNS (lulus 20006);
7. Diklat Manajemen Pertanahan (Lulus 2007);

Penghargaan:
1. Penghargaan dari Panglima TNI atas penyelesaian sengketa tanah {2000)
2. Kantor Pertanahan Terbaik I dari Kepala BPN (2009)
3. Citra Pelayanan Prima dari Presiden (2010);
4. Penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi atas Inovasi Layanan Sehari Jadi (2015);
5. Kantor Pengelola BMN Terbaik I Se-KPNL Kedua (2015);

Hukuman:
1. Teguran lisan dari atasan langsung karena tidak mengikuti upacara bendera 17
Agustus (2009);
2. Pemyataan Tidak Puas secara tertulis karena tidak masuk kerja tanpa alasan
yang sah selama 11 hari (2010);
3. Penundaan kenaikan pangkat selama satu tahun karena meminta imbalan kepada
warga masyarakat dalam pengurusan sertipikat hak atas tanah (2004);
4. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama satu tahun karena
menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan pribadi (2009);
5. Pembebasan dari jabatan struktural karena memberikan dukungan kepada
seseorang calon pejabat negara dengan menggunakan fasilitas negara (2010).

Anda mungkin juga menyukai