Anda di halaman 1dari 3

BAB III

PENGURUS, PENGAWAS, PENGAWAS SYARIAH

PASAL 7

PENGURUS

1. Pengurus koperasi berjumlah 3(tiga) orang terdiri dari : ketua, sekretaris, dan bendahara dan
selanjutnya pengurus.
2. Persyaratan untuk dapat dipilih menjadi pengurus koperasi antara lain belum pernah terbukti
melakukan tindak pidana apapun dan/atau terlibat organisasi terlarang yang ditetapkan oleh
pemerintah.
3. Tata cara pemilihan ketua koperasi, adalah sebagai berikut :
a. Diadakan dalam rapat anggota
b. Pengurus koperasi yang masih menjabat wajib membentuk panitia pencalonan sekurang-
kurangnya 30 hari sebelum rapat anggota di adakan.
c. Panitia pencalonan berjumlah ganjil, minimal 3(tiga) orang, salah seorang dari anggota
panitia pencalonan dipilih oleh anggotanya menjadi ketua berdasarkan suara terbanyak
d. Anggota pengurus koperasi yang masih menjabat dimungkinkan untuk menjadi anggota
panitia pencalonan, namun tidak boleh lebih dari 1(satu) orang anggota pengurus
e. Panitia pencalonan wajib membuat tata cara pemilihan dengan rinci dan lengkap.
f. Nama calon ketua koperasi wajib diumumkan oleh panitia pencalonan kepada peserta rapat
anggota
g. Pimpinan rapat wajib membuka kesempatan terakhir bagi tambahan calon-calon dari
anggota-anggota dari anggota peserta rapat yang hadir dan mempunyai hak suara
h. Pimpinan rapat mengesahkan pencalonan tersebut.
4. Pemilihan dilakukan dengan aklamsi atau pemungutan suara, secara bebas dan rahasia
5. Pemilihan diputuskan berdasarkan suara terbanyak. Apabila dua calon atau lebih mendapat
suara yang sama, pemungutan suara diulangi, khusus untuk calon-calon tersebut
6. Setelah pemungutan dan perhitungan suara selesai, ketua terpilih wajib segera membuat dan
membentuk susunan pengurus serta menunjuk orangorang yang menjadi pejabat.
7. Susunan pengurus wajib di umukan sebelum rapat anggota ditutup.

PASAL 8

KEWAJIBAN PENGURUS

1. Menujuk, mengangkat dan menetapkan pengelola koerasi.


2. Menentukan dan menetapkan susunan pengelola.
3. Pengangkatan pengelola unit simpan pinjam, apabila berjumlah lebih dari satu orang, maka
salah satunya disebut menejer dan memimpin karyawan lainnya.
4. Menentukan, memutuskan hak dan wewenang pengelola
PASAL 9
HAK DAN WEWENANG PENGURUS
1. Pengurus berhak untuk memutuskan segala sesuatu yang dipandang bermanfaat bagi
koperasi. Keputusan dibuat berdasarkan mufakat atau suara terbanyak.
2. Pengurus berhak untuk membuat, mnetapkan dan atau merubah anggaran rumah tangga,
yang ditanda tangani oleh pengurus.
3. Pengurus berhak untuk membuat, menetapkan sebuah kebijakan yang AD/ART , atau
sebagai penjelasan bagi AD/ART, keputusan tersebut agar dibuat secara Tertulis dalam Surat
Keputusan Pengurus Koperasi, yang ditandatangani oleh pengurus
4. Pengurus berhak untuk menyetujui dan menetapkan rencana kerja koperasi baik jangka
panjang, menengah dan pendek, yang diajukan oleh pengelola koperasi. Persetujuan
dilakukan berdasarkan suara terbanyak
5. Pengurus berhak untuk memutuskan melakukan kerja sama dengan pihak diluar koperasi,
baik individu, lembaga berbadan hukum atau tidak berbadan hukum, pemerintah,
pemerintah daerah. Perjanjian kerjasana ditandatangani oleh pengurus
6. Pengurus berhak memutuskan untuk mendapatkan hutang, dan atau mendapatkan
penyertaan dari pihan ketiga. Keputusan dilakukan oleh pengurus berdasarkan suara
terbanyak. Penandatanganan perjanjian tersebut diatas dilakukan oleh :
a. 2(dua) orang dari pengurus
b. Jika pengurus, karena satu dan lain hal tidak dapat melakukan penandatangan tersebut
diatas makadapat dikuasakan kepada pengelola koperasi dengan menggunakan surat
kuasa yang bermatrai cukup
7. Pengurus berhak memutuskan dan menentukan membuka rekening dan menempatkan
dana pada Bank umum dan atau Bank perkreditan rakyat dan atau koerasi simpan pinjam
dengan pertimbangan akan memberikan manfaat bagi koperasi. Untuk operasionla sehari-
hari pengurus tersebut dapa menunjuk pengelola untuk memutuskan, menentukan, dan
melakukan hal tersebut. Penunjukan dilakukan secara tertulis dengan ditandatangin oleh
2(dua) orang pengurus
8. Penandatanganan pencairan rekening koperasi dilakukan oleh dua orang dari pengurus
koperasi
9. Untuk keperluan operasional sehari-hari, pencairan dana dapat dilakukan oleh pengelola
yang ditunjuk berdasarkan surat keputusan pengurus koperasi yang ditandatangani 2(dua)
orang dari pengurus
10. Pengurus berhak untuk menentukan kebijakan, peraturan, juklak yang dipandang perlu
untuk menyalurkan pinjaman kepada anggota dan atau bukan anggota
11. Pengurus berhak untuk menentukan kebijakan, peraturan, juklak yang dipandang perlu
dalan kebijaksanaan kepegawaian.
12. Pengurus berhak menentukan penggunaan dana untuk membiayai kegiatan koperasi baik
yang bersifat operasional maupun Non-operasional.
13. Pengurus berhak mendapatkan imbalan koperasi yang ditentukan dalam RAT.
14. Pengurus dapat melakukan tindakan hukum yang bersifat pengurusan dan pemilikan dalam
batas-batas tertentu berdasarkan persetujuan tertulis dasri keputusan Rapat Pengurus dan
Pengawas koperasi dalam hal antara lain
a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama koperasi.
b. Membeli, menjual antau dengan cara lain memperoleh atau melepaskan hak ata barang
bergerak milik koperasi

PASAL 10

RAPAT PENGURUS

1. Yang dimaksud dengan rapat pengurus adalah suatu rapat yang di hadiri oleh seluruh anggota
pengurus
2. Rapat pengurus sekurang-kurangnya di adakan 1(satu) bulan sekali.
3. Rapat pengurus di anggap sah apabila memenuhi korum rapat, yaitu sekurang-kurangnya
dihadiri ½ (setengah) lebih 1 yang terdiri dari unsur ketua, sekertaris, dan bendahara.
4. Keputusan rapat pengurus di ambil berdasarkan musyawarah dan mufakat, dalam hal tidak
tercapai hasil mufakat maka keputusan di ambil berdasarkan suara terbanyak.
5. Setiap tindakan dan kebijakan yang di ambil anggota pengurus berdasarkan rapat pengurus
karena itu dimana secara fungsional masih dalam batas kewenanganya.
6. Setiap rapat pengurus wajib dibuat risalah rapat dan hasil keputusan-keputusanya yang di
anggap perlu di terbitkan surat keputusan pengurus yang selanjutnya di sampaikan kepada
anggota untuk di ketahui serta instansi terkait lainnya.
7. Rapat pengurus dapat mengundang penasehat untuk memberikan nasehat, pendapat,
pertimbangan dan saran.
8. Acara rapat pengurus di tetapkan dalam rapat pengurus di sesuaikan dengan kebutuhan.
9. Rapat pengurus merupakan keputusan tertinggi dalam kepengurusan.
10. Pimpinan rapat pengurus oleh ketua atau yang di tunjukan oleh ketua jika berhalangan.

Anda mungkin juga menyukai