Anda di halaman 1dari 4

A.

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games


Tournament)

1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT


(Team Games Tournament)

Memahami model pembelajaran kooperatif tipe TGT


(Team games turnamen) belajar melalui strategi kelompok.
Tipe TGT (Team Games Tournament) merupakan salah satu
model pembelajaran Kooperatif yang dapat diterapkan tanpa
melibatkan seluruh kegiatan siswa ada perbedaan status
sosial, peran siswa sebagai teman sebaya, dll mengandung
unsur pembelajaran yang menyenangkan. Model
pembelajaran tipe TGT (Team game tournaments)
merupakan salah satu jenis model pembelajaran terdiri dari 5-
6 siswa penempatan yang memiliki keterampilan kognitif,
afektif dan psikomotor yang berbeda, karakteristik orang
yang berbeda dan latar belakang yang berbeda.

Metode Turnamen Permainan Tim lebih berfokus


pada kesuksesan tim vs kesuksesan individu. Penghargaan
yang diterima oleh kelompok sangat ditentukan oleh
keberhasilan setiap anggota kelompok dalam mengelola
materi. Turnamen Permainan Tim menggunakan turnamen
permainan akademik. Dalam turnamen ini, siswa
berkompetisi untuk mewakili timnya dengan anggota tim
lainnya prestasi akademik yang setara. 1

Pembelajaran kooperatif model TGT adalah suatu


teknik yang sama seperti STAD kecuali satu hal, yaitu TGT
menggunakan turnamen akademik, dan menggunakan kuis-
kuis dan sistem skor kemajuan individu, dimana para peserta
didik berlomba sebagai wakil tim mereka dengan anggota

1
Nur, M. Pembelajaran Kooperatif (Saduran dari A Practical Guide to
Nonoperatif Learning oleh Robert E. Slavin diterbitkan oleh Ally and Bacon pada
tahun 1994). (Surabaya: Pusat Sains dan Matematika Sekolah UNESA, 2005). 47
dari tim lain yang kinerja akademik sebelumnya setara seperti
mereka.2

Kegiatan pembelajaran permainan yang dirancang


dengan model TGT memungkinkan siswa belajar dengan
lebih santai mendorong tanggung jawab, kerjasama,
kompetisi yang sehat dan partisipasi dalam pembelajaran. 3

2. Unsur dan Tahapan Pelaksanaan Model Pembelajaran


Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament)

a. Penyajian kelas (Class Presentation)

Pada tahap awal pembelajaran, guru memberikan materi


di kelas ceramah, yang biasanya dilakukan sebagai
pelajaran atau ceramah langsung, diskusi yang dipimpin
guru dan menjelaskan instruksi permainan dan turnamen
serta mendorong siswa untuk menang dalam kerja
kelompok. permainan dan turnamen.

b. Kelompok (Teams)

Kelompok biasanya terdiri dari 4-5 siswa anggota yang


heterogen dalam hal prestasi akademik, jenis kelamin,
dan asal ras atau etnis. Anggota tim untuk bekerja dengan
baik dan optimal selama pertandingan.

c. Permainan (Games)

Permainan terdiri dari pertanyaan berbasis konten yang


dirancang untuk menguji pengetahuan siswa yang
diperoleh selama presentasi kelas dan kerja kelompok.
Permainan ini dimainkan di meja dengan tiga siswa,
masing-masing mewakili tim yang berbeda.

d. Turnamen (Tournament)

2
Robert E. Slavin, Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik,
(bandung: Nusa Media, 2010), cet. VI.11.
3
Turnamen adalah struktur di mana permainan dimainkan.
Ini biasanya terjadi pada akhir minggu, setelah guru
memberikan presentasi kelas dan kelompok telah
mengerjakan tugas kelompok pada lembar tugas. Selama
turnamen, guru menunjuk siswa ke meja turnamen. Tiga
siswa berprestasi pertama ada di Tabel 1, tiga berikutnya
ada di Tabel 2, dan seterusnya.

e. Penghargaan kelompok (Teams Recognize )

Penghargaan yang diberikan terdapat tiga macam


tingkatan. Ketiganya didasarkan pada rata-rata skor tim.
Dari sangat baik, baik, dan cukup baik. Kriteria ini
merupakan satu rangkaian sehingga untuk menjadi tim
sangat baik sebagian besar anggota tim harus memiliki
skor di atas skor awal, dan untuk menjasi tim super
sebagian besar anggota tim harus memiliki skor
setidaknya sepuluh poin diatas skor dasar. Penghargaan
bisa berupa pemberian ucapan selamat, sertifikat,
maupun yang lainnya

3. Kelebihan dan Kekurangan Pelaksanaan Model


Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games
Tournament)

a. Kelebihan

Pembelajaran menggunaan model TGT atau Team


Games Tournament memiliki beberapa kelebihan yaitu :

1) Lebih meningkatkan pencurahan waktu untuk


tugas

2) Mengedepankan penerimaan terhadap perbedaan


individu

3) Penggunaan waktu yang sedikit dapat menguasai


materi secara mendalam
4) Proses belajar mengajar berlangsung dengan
keaktifan dari siswa

5) Mendidik siswa untuk berlatih bersosialisasi


dengan orang lain

6) Motivasi belajar lebih tinggi

7) Hasil belajar lebih baik

8) Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan


toleransi

b. Kekurangan

Kekurangan model pembelajaran TGT adalah :

1) Sulitnya pengelompokan siswa yang mempunyai


kemampuan heterogen dari segi akademis

2) Waktu yang dihabiskan untuk diskusi oleh siswa


cukup banyak sehingga melewati waktu yang
sudah ditetapkan.

3) Masih adanya siswa berkemampuan tinggi


kurang terbiasa dan sulit memberikan penjelasan
kepada siswa lainnya.4

4
Nasruddin, “Penerapan Metode Tgt (Team Game Tournament)
Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Pada Siswa Kelas VIII Di Smp Negeri 1
Bandar Baru” Jurnal Sains Riset, Volume 9, Nomor 1 (2019). 60

Anda mungkin juga menyukai