MATKUL:MODEL PEMBELAJARAN
DOSEN PEMBIMBING:MUSTAMIN,S.Ag.,M.Si
TUGAS KELOMPOK 7
Anggota
:AWI ANNUR
:JUNAIDIN
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................iii
A.Latar Belakang........................................................................................................iii
a.Rumusan masalah....................................................................................................iii
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................iv
A.Tentang teams games tournaments(TGT)............................................................iv
B.Pengertian Model Pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT)................iv
C.Langkah-langkah Model PembelajaranTeams Games Tournaments (TGT).....v
D.Penggunaan Model Pembelajaran dalam (TGT).................................................vi
E.Tujuan pembelajaran TGT....................................................................................vi
F.Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran (TGT)...................................vi
G.Kelemahan dalam model pembelajaran TGT.....................................................vii
BAB III PENUTUP................................................................................................................vii
A.Kesimpulan.............................................................................................................vii
B.Saran.......................................................................................................................viii
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................viii
BAB I
ii
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini pendidikan sudah mengalami perubahan yang sangat pesat.
Berbagai cara pembelajaran atau model pembelajaran juga telah banyak digunakan dalam
proses pembelajaran.
Supaya terwujud pembelajaran yang dapat menuntun peserta didik mencapai tujuan yang
telah ditetapkan, maka tugas guru adalah mengusahakan suasana kelas selama pembelajaran
berlangsung berada pada kondisi yang menyenangkan dan menarik perhatian siswa. Hal ini
dikarenakan belajar akan efektif apabila dilakukan dalam keadaan yang menyenangkan.
Model pembelajaran efektif dalam proses pembelajaran antara lain adalah yang dapat
menumbuhkan kreatifitas peserta didik. Peserta didik SD dan SMP senang dalam bentuk
permainan dan pertandingan, sehingga guru dapat menggunakan model pembelajaran yang
mempunyai unsur permainan dan pertandingan. Model pembelajaran Teams Games-
Tournament (TGT) salah satu alternatif yang dapat digunakan guru SD dan SMP, karena
model pembelajaran ini sesuai dengan karakter peserta didik SD dan SMP yang senang
dengan permainan dan pertandingan. Model pembelajaran TGT juga memiliki dinamika
motivasi yang tinggi sehingga diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
a. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian model pembelajaran Kooperatif?
2. Bagaimana pengertian model pembelajaran Teams Games-Turnament(TGT)?
3. Bagaimana langkah-langkah model pembelajaran Teams Games-
Tournament(TGT)?
4. Bagaimana penerapan model pembelajaran Teams Games-Turnament(TGT)
dalam proses pembelajaran?
5. Bagaimana kelebihan dan kekurangan model pembelajaran Teams Games-
Turnament(TGT) dalam proses pembelajaran?
BAB II
iii
PEMBAHASAN
Kemudahan penerapan TGT ini di sebabkan dalam pelaksanaanya tidak adanya fasilitas
pendukung yang harus tersedia seperti peralatan atau ruangan khusus.selain mudah
diterapkan dalam penerapannya TGT juga melibatkan aktivitas seluruh peserta didik untuk
memperoleh konsep yang diinginkan.
Metode TGT dikembangkan pertama kali oleh David De Vries dan Keith Edward. Metode ini
merupakan suatu pendekatan kerja sama antar kelompok dengan mengembangkan kerja sama
antar personal. Dalam pembelajaran TGT peserta didik memainkan permainan dengan
anggota-anggota tim lain untuk memperoleh skor bagi tim mereka masing-masing.
Permainan dapat disusun guru dalam bentuk kuis berupa pertanyaan-pertanyaan yang
berkaitan dengan materi pelajaran.Kadang-kadang dapat juga diselingi dengan pertanyaan
yang berkaitan dengan kelompok.
iv
Secara umum ada 5 komponen utama dalam penerapan model TGT, yaitu:
1. Permainan (Games)
Game atau permainan terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan materi, dan
dirancang untuk menguji pengetahuan yang didapat peserta didik dari penyajian kelas dan
belajar kelompok. Kebanyakan game atau permainan terdiri dari pertanyaan-pertanyaan
sederhana bernomor. Game atau permainan ini dimainkan pada meja turnamen atau lomba
oleh 3 orang peserta didik yang mewakili tim atau kelompoknya masing-masing. Peserta
didik memilih kartu bernomor dan mencoba menjawab pertanyaan yang sesuai dengan nomor
itu. Peserta didik yang menjawab benar pertanyaan itu akan mendapat skor. Skor ini yang
nantinya dikumpulkan peserta didik untuk turnamen atau lomba mingguan.
v
Setelah turnamen atau lomba berakhir, guru kemudian mengumumkan kelompok yang
menang, masing-masing tim atau kelompok akan mendapat sertifikat atau hadiah apabila
rata-rata skor memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Tim atau kelompok mendapat julukan
“Super Team” jika rata-rata skor 50 atau lebih, “Great Team” apabila rata-rata mencapai 50-
40 dan “Good Team” apabila rata-ratanya 40 kebawah. Hal ini dapat menyenangkan para
peserta didik atas prestasi yang telah mereka buat.
Model pembelajaran TGT juga pernah dilakukan dalam pembelajaran toksikologi, khususnya
kelas yang tingkatnya sudah lebih tinggi. Hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan
salah satu metode pembelajaran ini memberikan hasil yang lebih baik jika dibandingkan
pembelajaran sebelumnya yang hanya menggunakan metode ceramah dan resitasi.
Mahasiswa lebih antusias dan bersemangat untuk mengeluarkan pendapatnya, yang berarti
mahasiswa lebih banyak belajar untuk dapat beragumentasi. Mahasiswa yang kurang mampu
akan dapat memperoleh bagian dari kelompoknya dan akan berusaha belajar dengan baik,
karena semua anggota kelompok harus aktif.
vi
4. Dalam pembelajaran peserta didik ini membuat peserta didik menjadi lebih senang
dalam mengikuti pelajaran karena ada kegiatan permainan berupa tournamen
dalam model ini.
1. Dalam model pembelajaran ini, harus menggunakan waktu yang sangat lama.
2. Dalam model pembelajaran ini, guru dituntut untuk pandai memilih materi
pelajaran yang cocok untuk model ini.
3. Guru harus mempersiapkan model ini dengan baik sebelum diterapkan. Misalnya
membuat soal untuk setiap meja turnamen atau lomba, dan guru harus tahu urutan
akademis peserta didik dari yang tertinggi hingga terendah.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Pembelajaran kooperatif atau cooperative learning adalah salah pembelajaran dengan cara
peserta didik belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil serta kolaboratif yang
anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang dengan struktur kelompok yang bersifat
heterogen.
Pembelajaran kooperatif memiliki beberapa metode atau pendekatan, diantaranya:STAD
(Student Team Achievement Division), Jigshaw, Investigasi Kelompok (Group
Investigation), Model Make a Tach (Membuat Pasangan), TPS (Think Pair And Share), TGT
(Teams Games and Tournament), NHT (Numbered Heads Together).
TGT merupakan model pembelajaran dengan memainkan permainan dengan
anggota-amggota tim lain untuk memperoleh skor bagi tim mereka masing-masing. Setiap
kelompok terdiri dari 5 sampai 6 orang peserta didik yang memiliki kemampuan, jenis
kelamin dan suku kata atau ras yang berbeda. Guru menyajikan materi, dan peserta didik
bekerja dalam kelompok mereka masing-masing.
Model pembelajaran TGT terdiri dari lima langkah tahapan, yaitu tahap penyajian
kelas (class precentation), belajar dalam kelompok (teams), permaianan (games),
pertandingan dan turnamen (tournament), dan penghargaan kelompok (team recognition).
vii
B.Saran
1. Dalam model pembelajaran kooperatif tipe TGT, guru sebaiknya mempersiapkan
materi, LKS, dan kartu soal sehari sebelum dimulainya proses pembelajaran.
2. Guru diharapkan dapat mengembangkan kreatifitas dalam pembelajaran dan
menggunakan media pembelajaran sehingga keaktifan siswa dapat lebih
ditingkatkan.
3. Pengontrolan waktu harus diperhatikan sehingga kegiatan pembelajaran lebih
efektif dan lebih dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan maksimal.
Daftar Pustaka
Rusman.2011.Model-Model PembelajaranMengembangkanProfesionalGuru.Jakarta:
RajawaliPers
Sinambela, Masdiana.2009.Model Belajar Teams Games Tournament (TGT)
untukMengefektifkanPerkuliahanToksikologi.http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/
41094144.pdf. (14 September 2012).
Purwat, Heni. Keefektifan Pembelajaran Matematika Berbasis Penerapan TGT Berbantuan
Animasi Grafis pada Materi Pecahan Kelas IV.
e-jurnal.ikippgrismg.ac.id/indeks.php/aksioma/issue/archive (14 September 2012)
viii