OLEH
1. HENI WILHELMINA TONMO
2. MARIA ANTONIA BHUBU
3. SUCILIA ASWADI BM
4. YOHANES FLORENTINUS R KEBAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian model pembelajaran Teams
Games-Turnament (TGT)?
2. Untuk mengetahui langkah-langkah model pembelajaran
Teams Games-Tournament(TGT)?
3. Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Teams
Games-Turnament (TGT) dalam proses pembelajaran?
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan model
pembelajaran Teams Games-Turnament (TGT) dalam proses
pembelajaran?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Model Pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT)
Metode TGT dikembangkan pertama kali oleh David De Vries dan Keith
Edward. Metode ini merupakan suatu pendekatan kerja sama antarkelompok dengan
mengembangkan kerja sama antarpersonal. Dalam pembelajaran TGT
pesertadidikmemainkanpermainandengananggota-anggota lain untukmemperoleh skor
bagi tim mereka masing-masing. Permainan dapat disusun guru dalam bentuk kuis
berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitandengan materi pelajaran.Kadang-
kadangdapat juga diselingi dengan pertanyaan yang berkaitan dengan kelompok.
Pembelajaran kooperatif dengan metode TGT ini memiliki kesamaan dengan metode
STAD dalam membentuk kelompok dan menyebarkan materi kecuali satu hal, TGT
menggunakan turnamen akademik dan menggunakan kuis-kuis dan sistem skor
kemajuan individu, dimana para peserta didik berlomba sebagai wakil tim mereka
dengan tim lain yang kinerja akademik sebelumnya setara mereka. Teman satu tim
atau kelompok akan saling membantu dalam mempersiapkan diri untuk permainan
dengan mempelajari lembar kegiatan dan menjelaskan masalah-masalah satu sama
lain, tetapi sewaktu peserta didik sedang bermain dalam permainan atau permainan,
teman yang lain tidak boleh membantu, dan guru perlu memastikan telah terjadi
tanggung jawab individu.
dengan tugas yang diberikan, maka anggota kelompok yang lain
bertanggungjawab untuk memberikan jawaban atau menjelaskannya, sebelum
mengajukan pertanyaan tersebut kepada guru.Kemudahan penerapan TGT ini
disebabkan dalam pelaksanaannya tidak adanya fasilitas pendukung yang harus
tersedia seperti peralatan atau ruangan khusus.Selain mudah diterapkan dalam
penerapannya TGT juga melibatkan aktivitas seluruh peserta didik untuk memperoleh
konsep yang diinginkan.
2.2 Langkah-langkah Model Pembelajaran Teams Games
Tournaments (TGT)
Secara umum ada 5 komponen utama dalam penerapan model TGT, yaitu:
Kelemahan dalam model pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah sebagai berikut:
1. Dalam model pembelajaran ini, harus menggunakan waktu yang sangat lama.
2. Dalam model pembelajaran ini, guru belajar untuk pandai memilih materi pelajaran yang
cocok untuk model ini.
3. Guru harus mempersiapkan model ini dengan baik sebelum diterapkan. Misalnya
membuat soal untuk setiap meja turnamen atau lomba, dan guru harus tahu urutan
akademis peserta didik dari yang tertinggi hingga terendah.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
1. Dalam model pembelajaran kooperatif tipe TGT, guru sebaiknya mempersiapkan materi,
LKS, dan kartu soal sehari sebelum dimulainya proses pembelajaran.
2. Guru diharapkan dapat mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran dan penggunaan
media pembelajaran sehingga keaktifan siswa dapat lebih ditingkatkan.
3. Pengawasan waktu harus diperhatikan sehingga kegiatan pembelajaran lebih dan lebih
dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara efektif dengan maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Rusman.2011. Model-Model PembelajaranMengembangkanProfesionalGuru .Jakarta:
RajawaliPers
Sinambela, Masdiana.2009. Model Belajar Teams Games Tournament (TGT)
untukMengefektifkanPerkuliahanToksikologi . http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/
41094144.pdf . (8 November 2022).
Purwat, Heni. Keefektifan Pembelajaran Matematika Berbasis Penerapan TGT Berbantuan
Animasi Grafis pada Materi Pecahan Kelas
IV . e-jurnal.ikippgrismg.ac.id/indeks.php/aksioma/issue/archive (8 November 2022)