Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT)

DAPAT MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA


Keterbatasan jumlah buku pendamping pembelajaran Ekonomi yang digunakan siswa dan guru kelas X pada
mata pelajaran Ekonomi menjadikan kegiatan pembelajaran di kelas berlangsung kurang optimal. Hal ini
menyebabkan proses pembelajaran menjadi monoton dan lebih berfokus pada gaya mengajar guru (teacher
centered).
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh Penulis, banyak dari siswa kelas X yang merasa kurang
termotivasi untuk belajar Ekonomi karena kurangnya buku pendamping materi ekonomi, siswa menganggap
kalau tidak dapat memiliki bahan ajar yang sesuai dengan materi pembelajaran atau yang mereka browsing di
internet, siswa mengalami kesulitan saat akan mempelajari lagi materi dirumah, akibatnya membuat motivasi
belajar siswa menjadi kurang.
Saat masa pandemi Covid mulai mereda dan ada kebijakan pembelajaran kembali dilaksanakan secara tatap
muka awal motivasi belajar siswa kurang karena mereka masih terpengaruh pembelajaran daring yaitu lebih
senang bermain hp untuk game daripada pembelajaran, karena hal tersebut untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa yang kurang guru dapat menggunakan variasi model pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan kurangnya motivasi belajar siswa
adalah dengan menerapkan model pembelajaran Teams Games Tournaments. Pemilihan model pembelajaran
ini dinilai dapat meningkatkan kreatifitas dan motivasi belajar siswa karena model pembelajaran ini
melibatkan seluruh aktivitas siswa tanpa memandang perbedaan status sehingga menciptakan kondisi kelas
yang menarik dan menyenangkan.
Penerapan model pembelajaran Teams Games Tournaments untuk meningkatkan motivasi belajar siswa
dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Guru menyampaikan materi pembelajaran, tujuan pembelajaran, pokok materi dan penjelasan singkat
terkait LKPD dengan pengajaran langsung atau metode ceramah.
2. Guru membagi siswa di kelas menjadi kelompok-kelompok kecil dengan anggota antara 4 sampai 5 orang,
kelompok yang telah terbentuk bertugas mempelajari lembar kerja. Kegiatannya berupa mendiskusikan
masalah-masalah, membandingkan jawaban, memeriksa, dan memperbaiki kesalahan-kesalahan konsep
temannya jika teman satu kelompok melakukkan kesalahan.
3. Permainan dimainkan oleh 3 orang siswa yang mewakili tim atau kelompoknya masing-masing, siswa
memilih kartu bernomor dan mencoba menjawab pertanyaan yang sesuai dengan nomor tersebut siswa
yang menjawab benar akan mendapat skor yang nantinya dikumpulkan untuk turnamen.
4. Kegiatan ini dilakukan dengan cara setelah guru melakukan presentasi kelas dan kelompok sudah
mengerjakan lembar kerja yang disediakan. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok. Tiga siswa dengan
pencapaian yang paling baik dikelompokkan pada meja I, tiga peserta didik selanjutnya pada meja II, dan
seterusnya.
5. Team Recognition Guru mengumumkan kelompok yang menang setelah mengikuti tournament, masing-
masing kelompok akan mendapat hadiah apabila rata-rata skor memenuhi kriteria yang telah ditentukan.
Pembelajaran materi Ekonomi dengan mengunakan model pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT)
menjadikan siswa lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran, karena dalam pembelajaran ini guru
menyajikan sebuah penghargaan pada siswa atau kelompok terbaik dan dapat menghidupkan interaksi antar
siswa maupun interaksi antara guru dan siswa sehingga pembelajaran menarik dan menyenangkan.
Model pembelajaran Teams GamesTournament efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mapel
ekonomi terutama kelas X karena siswa merasa senang model pembelajaran dan teknik yang digunakan
pembelajaran. Karena dengan model pembelajaran Teams Games Tournaments selain siswa paham materi
yang yang dijelaskan guru, juga dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, saling menghargai sehingga motivasi
siswa untuk belajar meningkat.

Anda mungkin juga menyukai