LANDASAN TEORI
A. Model Pembelajaran
acuan, ragam) dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan.1 Sedangkan
beberapa sistem.3
pembelajaran.4
1
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Kamus Besar Bahasa
Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1995), hlm. 662
2
Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, (Bandung: PT. Rosda Karya, 2013), hlm.13
3
Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM, (Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2015), hal. 64
4
Ridwan Abdullah Sani, Inovasi Pembelajaran, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2013), hlm.
89
15
16
mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai panutan untuk para
belajar mengajar.5
5
Suyadi, Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter, (Bandung: PT. Remaja
RosdaKarya, 2013), hlm. 15
6
Miftahul Huda, Model – Model Pengajaran dan Pembelajaran, (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2013), hlm. 197.
17
kooperatif model TGT adalah salah satu tipe atau model pembelajaran
Secara umum TGT hampir sama dengan STAD. Tetapi pada TGT
dalam kelompok – kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 siswa yang
sebagai wakil dari timnya melawan anggota tim lain untuk mencapai
7
Aris Soimin, 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, (Yogyakarta: Ar-
Ruzz Media, 2017), hal. 203
8
Robert Slavin, Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik, Terj. Yusron, Sunt
Zubaedi, (Bandung: Nusa Media, 2010), hal. 163
9
Ibid, hal. 203
10
Wawan Suseno, Peningkatan Keatifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII pada Materi
Sistem Persamaan linier Dua Variabel Dengan Pembelajaran Kooperatif TGT, (Jurnal Pendidikan
Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang, Vol 2, 2017), hal. 1299
18
menjadi beberapa tim belajar yang terdiri atas empat sampai enam
latar belakangnya.11
dibentuk beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 siswa setiap
jenis kelamin yang tidak sama agar dapat bekerja sama dan
11
Dian Fitri Perwitasari, dan Slamet Wibawanto, Perbedaan Hasil Belajar TIK melalui
Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament (TGT) dengan Kooperatif Kelompok Biasa,
(Jurnal TEKNO, Vol 16, 2011), hal. 34
19
a. Penyajian kelas
siswa bekerja lebih baik pada saat kerja kelompok dan game.
kelompok.
b. Kelompok (teams)
dan ras atau etnik. Fungsi kelompok adalah untuk lebih mendalami
c. Game
d. Tournament
TEAM A
A1 A2 A3 A4 A5
B1 B2 B3 B4 B5 C1 C2 C3 C4 C5
TEAM B TEAM C
Gambar 2.1 Penempatan siswa dalam tim meja turnamen Robert E. Slavin
21
Keterangan :
berikut:13
12
Robert E. Slavin, Cooperative Learning : Teori Riset dan Praktik, (Bandung : Nusa
Media, 2005), hal. 168.
13
Ibid ., hal. 175.
22
dari guru.
a. Penyajian Kelas
akan membant peserta didik bekerja lebih baik pada saat kerja
kelompok dan pada saat game atau permainan karena skor game
14
Aris Soimin, 68 Model Pembelajarn Inovatif dalam Kurikulu 2013, (Yogyakarta: Ar-
Ruzz Media, 2017), hal. 205-207
23
kelompoknya agar bekerja dengan baik dan optimal ada saat game
atau permainan.
c. Permainan (Games)
menjawab pertanyaan yang sesuai dengan nomor itu. Skor ini yang
atau lebih, “Great Team” apabila rata – rata mencapai 50-40 dan
para peserta didik menjadi senang atas prestasi yang telah mereka
dapat.
Tournament)
kelompoknya.
ragam budaya.
(TGT) yaitu:
Keaktifan belajar dari kata aktif yang berarti giat, yang memiliki
15
Leornard, dan Kiki Dwi Kusumaningsih, Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Teams Games Tournament (TGT) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Biologi Pda Konsep Sistem
Pencernaan Manusia, (Jurnal Ilmiah Faktor Exacta Universitas Indraprasta PGRI, Vol 2, 2009),
hal. 90-91
26
dirinya sendiri, maka inisiaatif harus datang dari siswa itu sendiri.
16
Dimyati dan Mudjono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009), hlm.
45
17
Sunardi Nasir, dan Santi Anggereni, Efektifitas Penggunaan SPLD (Served Product
Learning and Discussion) Menggunakan Media Sosial Oline Facebook Terhadap Keaktifan
Belajar Peserta Didik, (Jurnal Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin
Makasar, Vol, 5, 2017), hal.37
27
atau menghindar.18
hasil belajar bila keaktifan belajar yang dimiliki peserta didik baik
dan sebaginya.20
20
Tri Muah, Penggunaan Mdel Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Untuk
Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 9B Semester Gangsal Tahun
Pelajaran 2014/2015 Smp Negeri 2 Tuntang – Semarang, Scholaria, Vol. 6 No. 1, Januari 2016.
Hal 43.
29
yang lain. Dengan adanya keaktifan pada setiap siswa, maka akan
olehnya.
21
Nana, Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru
Algensindo, 2010), hal. 22
30
sekelompoknya
guru.23
lain:
a. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri siswa yaitu:
22
Melvin L. Silberman, Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif, (Bandung:
Nuansa Media, 2009), hlm. 9
23
Darwan Syah, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Diadit Media,2009), hlm.117-120
31
konsentrasi belajar.
24
Maradona, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV B
SD, Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Yogyakarta, Edisi 17 Tahun Ke-5
2016
25
Ibid,,,,,1.627
32
b. Faktor eksternal yaitu faktor yang terdapat dari luar diri siswa
yaitu seperti:
duduk yang pas dan kelas yang segar membuat siswa merasa
siswa.
2) Faktor sosial yaitu terdiri dari guru dan teman sebaya.27 Guru
belajar siswa.
D. Hasil Belajar
sendiri memerlukan sesuatu baik yang berasal dari diri siswa sendiri
28
Purwanto, Evaluasi Belajar, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), hal. 38-39
29
Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar, 2013), hal. 12
34
dinyatakan alam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah
pengertian, c) sikap dan cita – cita. Masing – masing jenis hasil belajar
30
Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar, 2013), hal. 5
31
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), hlm.45
32
Purwanto,….. 46.
33
Mansur Muslich, Authentic assessment: penilaian berbasis kelas dan kompetensi,
(Bandung: Refika Aditama, 2010), hlm. 38
35
dan sikap.35
34
Agus Suprijoyo, Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi Paikem, (Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2015), hlm. 5-6
36
pembelajaran.
(KKM).
faktor utama, yakni faktor dari dalam diri peserta didik dan faktor
37
yang datang dari luar diri peserta didik, terutama kemampuan yang
ekonomi, faktor fisik dan psikis. Adapun pengaruh dari dalam diri
peserta didik merupakan hal yang logis dan wajar, sebab hakekat
ada faktor – faktor yang berada di luar dirinya yang dapat menetukan
kualitas pengajaran.
E. Pembelajaran IPA
alam. IPA berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara
dijangkau melalui indera kita. Pada mulanya ilmu sains hanya mempelajari
karena itu sains berarti ilmu yang mempelajarai alam atau pengetahuan
alam.36
yang berupa hasil eksperimen atau observasi yang bersifat umum sehingga
36
Abu Ahmad dan Supatmo, Ilmu Alamiah Dasar(Jakarta: PT Rineka Cipta 2004), hal. 1.
37
Ibid,, hal.1.
F. Kajian Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1
Tahun Pendekatan
Penelitian
1 Asrin Nurul Izza Penelitian Hasil penelitian dalam Pada penelitian ini Perbedaan terletak
melakukan penelitian lapangan dengan penelitian ini meliputi (1) sama-sama pada salah satu tepat
Kooperatif Tipe TGT ( MTSN Pulosari tipe TGT ( Teams Games penelitian jenis dilakukan di SD
39 39
40
Tahun Pendekatan
Penelitian
dan Hasil Belajar kelas VIII MTSN pulosari menggunakan teknik materi pembelajaran
Teorema Phythagoras yang belajar materi teorema dokumentasi, tes dan yang digunakan,
Siswa Kelas VIII Phythagoras, (2) untuk angket. Sama –sama waktu penelitian,
MTSN Pulosari Tahun mengetahui pengaruh model mengangkat model dan juga hasil uji
40
41
Tahun Pendekatan
Penelitian
41
42
Tahun Pendekatan
Penelitian
2 Anrohus Taghna Jenis penelitian Hasil penelitian meliputi (1) Persamaan pada Perbedaan dalam
42
43
Tahun Pendekatan
Penelitian
melakukan penelitian yaitu mendiskripsikan penerapan penelitian ini yaitu penelitian terdahuu
tentang “ Penerapan menggunakan model pembelajaran kooperatif sama – sama dengan penelitian ini
pembelajaran pendekatan tipe Teams Games Tournament menggunakan model yaitu jenis
kooperatif tipe Teams kualitatif dengan (TGT) untuk meningkatkan pembelajaran Teams pendekatan
Games Tournament jenis penelitian hasil belajar IPA siswa kelas V Games Tournament penelitian yang
(TGT) untuk PTK kolaboratif MI Miftahul Ulum Rejosari (TGT), teknik digunakan dalam
meningkatkan hasil Kalidawir Tulungagung, (2) pengumpulan data penelitian ini peneliti
43
44
Tahun Pendekatan
Penelitian
3 Atip Nurwahyuni Jenis Hasil penelitian ini yaitu untuk Persamaan penelitian Perbedaan peneltian
melakukan penelitian pendekatan mengetahui pengaruh model yaitu sama-sama terletak pada materi
44
45
Tahun Pendekatan
Penelitian
model pembelajaran menggunakan menggunakan media Puzzel pembelajaran TGT, waktu pelaksanaa,
TGT menggunakan kuantitatif terhadap keaktifan dan hasil dan juga tempat pelaksanaa,
media puzzle terhadap belajar siswa materi sistem menggunkan jenis kelas yang
keaktifan dan hasil ekskresi manusia kelas VII pendekatakan digunakan dan juga
45
46
Tahun Pendekatan
Penelitian
46
47
didik.
Y1:
Keaktifan Belajar
peserta didik
X:
Model pembelajaran
TGT
Y2:
15