Anda di halaman 1dari 13

Oleh :

AYU SAPUTRI
FARIDA ARIANI
MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE TGT
(TEAMS GAMES
TOURNAMENT)
MODEL PEMBELAJARAN TIPE
TGT
KELEBIHAN DAN
PENGERTIAN KELEMAHAN

MANFAAT ANALISIS MODEL


PEMBELAJARAN TGT

KOMPETENSI
YANG DAPAT
DIKEMBANGKAN SIMULASI
PENGERTIAN
Model Pembelajaran TGT (Teams Games
Tournament) adalah salah satu tipe pembelajaran
kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-
kelompok belajar yang beranggotakan 4 sampai 6 orang
siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku
kata atau ras yang berbeda.
MANFAAT
sebagai alternatif untuk menciptakan
kondisi yang variatif dalam kegiatan
belajar mengajar
dapat membantu guru untuk
menyelesaikan masalah dalam
pembelajaran, seperti rendahnya minat
belajar siswa, rendahnya aktivitas
proses belajar siswa ataupun
rendahnya hasil belajar siswa
melibatkan aktivitas seluruh siswa
tanpa harus ada perbedaan status
melibatkan peran siswa sebagai tutor
sebaya.
KOMPETENSI YANG DAPAT
DIKEMBANGKAN
1. Pengetahuan (knowledge)
2. Pemahaman
(understanding)
3. Kemampuan (skill)
4. Nilai (value)
5. Sikap (attitude)
6. Minat (interest)
KELEBIHAN :
a) dapat mendorong dan mengkondisikan
berkembangnya sikap dan keterampilan sosial siswa,
meningkatkan hasil belajar, serta aktivitas siswa,
b) lebih meningkatkan pencurahan waktu untuk tugas,
c) mengedepankan penerimaan terhadap perbedaan
individu,
d) dengan waktu yang sedikit dapat menguasai materi
secara mendalam,
e) proses belajar mengajar berlangsung dengan
keaktifan dari siswa,
f) mendidik siswa untuk berlatih bersosialisasi dengan
orang lain,
g) motivasi belajar lebih tinggi, dan
h) meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan
toleransi.
KELEMAHAN :
A. Bagi guru
. Sulitnya pengelompokan siswa yang mempunyai
kemampuan heterogen dari segi akademis.
. Waktu yang dihabiskan untuk diskusi oleh siswa
cukup banyak sehingga melewati waktu yang
sudah ditetapkan.
B. Bagi siswa
. Masih adanya siswa berkemampuan tinggi kurang
terbiasa dan sulit memberikan penjelasan kepada
siswa lainnya.
Analisis Model Pembelajaran Kooperatif
TipeTeams Games Tournament(TGT)
A. Syarat-syarat model pembelajaran kooperatif tipe TGT.
a) Sintaks, yaitu presentasi klasikal, pembentukan tim dan
pengorganisasian siswa, permainan (Games Tournament) dan
pemberian penghargaan
b) Prinsip reaksi, yaitu membangun ikatan emosional, berperan
bukan sebagai sumber utama dan menekankan pembelajaran
kooperatif.
c) Sistem sosial, yaitu intekasi dua arah dan berpusat pada siswa.
d) Sistem pendukung, yaitu meja untuk turnamen, LKS, Lembar
Percobaan dan buku penunjang yang relevan.
e) Memiliki dampak instruksional dan dampak pengiring.
B. Pendekatan yang digunakan pada Model Pembelajaran TGT yaitu
pendekatan berorientasi pada siswa, pendekatan liberal dan
pendekatan bervariasi.
C. Strategi yang digunakan pada Model pembelajaran TGT adalah
strategi pembelajaran kooperatif.
D. Metode yang digunakan pada Model Pembelajaran TGT ada berbagai
macambeberapa diantaranya yaitu metode ceramah, kerja
kelompok, diskusi, demosntrasi,problem solving, pemberian tugas,
SIMULASI
PERMAINAN TGT
1. Tiap meja terdiri dari 4-6 orang siswa yang berasal dari
kelompok yang berbeda/heterogen.
2. Setiap pemain dalam tiap meja menentukan terlebih
dahulu pembaca soal dan pemain pertama dengan cara
undian. Pemain yang menang undian mengambil kartu
undian yang berisi nomor soal dan diberikankepada
pembaca soal. Pembaca soal akan membacakan soal
sesuai dengan nomor undian yang diambil oleh pemain.
3. Soal dikerjakan secara mandiri oleh penantang dan
pemain sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dalam
soal. Setelah waktu untuk mengerjakan soal selesai, maka
pemain akan membacakan hasil pekerjaannya yang akan
ditanggapi oleh penantang.
4. Pembaca soal akan membuka kunci jawaban dan skor
hanya diberikan kepada pemain yang menjawab benar
atau penantang yang memberikan jawaban benar. Jika
semua jawaban pemain salah, maka kartu dibiarkan saja.
PERMAINAN TGT
5. Permainan dilanjutkan dengan kartu soal berikutnya
sampai semua kartu soal habis dibacakan, dan posisi
pemain diputar searah jarum jam agar setiap peserta
dalam satu meja turnamen dapat berperan sebagai
pembaca soal, pemain dan penantang.
6. Dalam permainan, pembaca soal hanya bertugas untuk
membaca soal dan membuka kunci jawaban, tidak boleh
ikut menjawab atau memberikan jawaban kepada peserta
yang lain.
7. Setelah semua kartu selesai terjawab, setiap pemain
dalam satu meja menghitung jumlah kartu yang diperoleh
dan menentukan berapa poin yang diperoleh berdasarkan
tabel yang telah disediakan.
8. Setiap pemain kembali kepada kelompok asalnya dan
melaporkan poin yang diperoleh kepada ketua kelompok.
Ketua kelompok memasukkan poin yang diperoleh oleh
anggota kelompoknya pada tabel yang telah disediakan,
kemudian menentukan kriteria penghargaan yang
diterima oleh kelompoknya.
DAMPAK INSTRUKSIONAL DAN DAMPAK
PENGIRING METODE TGT
Dampak Instruksional (Instruksional Effect)
a) Kemampuan konstruksi pengetahuan
b) Penguasaan bahan ajar
c) Kemampuan berpikir kritis
d) Keterampilan kooperatif
. Dampak Pengiring (Nurturant Effect)
a) Minat (interest)
b) Kemandirian atau otonomi dalam belajar
c) Nilai (value)
d) Sikap Positif terhadap suatu mata pelajaran
tertentu

Anda mungkin juga menyukai