BANDARA

BIDANG KEGIATAN
TUGAS 1

oleh :

RENDY ADAM A 1821084

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL S-1

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
2021
Nama : Rendy Adam Anggriwan
Nim : 1821084

Tugas 1 Bandara

1. Gambarkan Layout Bandara dan jelaskan bagian-bagian bandara.

a. Bagian – bagian Bandara Sisi Udara :
➢ Runway atau landasan Pacu adalah area yang di gunakan pesawat terbang untuk melakukan
lepas landas dan pendaratan.
➢ Taxiway adalah area yang menghubungkan antara runway dan apron , berfungsi sebagai jalur
pesawat berpindah dari runway ke apron atau sebaliknya.
➢ Apron adalah area yang digunakan Pesawat untuk untuk parkir, menggisi bahan bakar,kegiatan
pemeliharaan pesawat serta memuat dan menurunkan penumpang maupun barang.
b. Bagian – bagian Bandara Sisi Darat :
➢ Terminal bandar udara adalah tempat untuk penumpang melakukan pengurusan perjalanan
udara seperti tiket, pemeriksaan, hingga menunggu jadwalkeberangkatan.
➢ Crub merupakan area dimana penumpang naik turu dari kendaraan untuk menuju atau
meninggalkan terminal bandara.
➢ Tempat parkir kendaraan, para penumpang yang akan menngunakan transportasi udara dapat
memarkirkan kendaraan di tempat perkir
 INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
MALANG

MATA KULIAH

TUGAS 1 BANDARA

DI GAMBAR OLEH

Rendy Adam A
2da Alternativa 2 500 M. ( 1821084 )
1ra Alternativa
N
1 360 M.

KM 0+000
36° KM 2+500

2
2
4
C

NPT ±0.00
R

RESTAURANTS

TERMINAL TRAVELLERS
ENTRY

INGRESO
NPT +25.20
PARKING

TOWER OF CONTROL

COMBUSTIBLE
O

AD
C
I
R

LO
T
E

OF
M
I
R

L
E

INA
P

ATTENDED ROOM OF LAST

O

RM
C
R

TE
E
C

PATIO OF MANOEUVRES
PARKING

ARRIVAL
NPT
+1.20

DOSEN PEMBIMBING
NPT
±0.00
DEPARTURE

NPT ±0.00

KM 1+360 KM 1+500 KM 2+5000 KM 2+560

HANGAR

B A S E A I R P L A N E S
NPT ±0.00

M A N O E U V R E S O F A I R P L A N E S

SAFETY ZONE

60 m.
PROTECTION AGAINST IMPACT AIRPLANES
04

NPT ±0.00
200 m.

22
BACKUP FOOTSTEP 100 ml
F O O T S T E P O F L A N D I N G
SAFETY ZONE 1,000

0+00

Dr. Ir. Nusa Sebayang, MT.

NAMA GAMBAR

Layout Bandara

Layout Bandara
skala : --

NO. LEMBAR JMLH. LEMBAR

2. Jelaskan dan tabelkan karakteristik 10 Jenis Pesawat Penumpang yang saat ini beroperasi
dalam melayani transportasi angkutan udara (lengkapi dengan foto pesawat).

Kapasitas
No Deskripsi Nama Pesawat Tipe Rute Keterangan
(Penumpang)
Boeing 737 adalah
Pendek - Garuda Indonesia,
1. Boeing 737 85 - 215
Menengah Lion Air dan Sriwijaya
Air.
Airbus A320 adalah
Pendek - Lion Air, Citilink dan
2. Airbus A320 236
Menengah Batik Air.

ATR 72 adalah Wings

3. ATR 72 Pendek 68 - 78
Air.

Boeing 777 dipakai

Pendek -
4. Boeing 777 314 - 396 oleh Emirates untuk
Menengah
rute Jakarta-Dubai
Etihad Airways adalah
Menengah
maskapai yang
5. Airbus A330 – jarak 335 - 440
menggunakan pesawat
jauh
tipe Airbus A330
Tipe pesawat Boeing
787 digunakan oleh
beberapa maskapai,
Menengah
seperti Qatar Airways,
6. Boeing 787 – jarak 242 - 335
Japan Airlines, Etihad
jauh
Airways, American
Airlines dan Air China.
 Airbus A321
digunakan oleh
Menengah
beberapa maskapai,
7. Airbus A321 – jarak 220 – 244
seperti Vietnam
jauh
Airlines, Lufthansa
dan Delta Airlines.
penerbangan yang
menggunakan Boeing
747, seperti Thai
Menengah
Airways International,
8. Boeing 747 – jarak 276 – 467
Virgin Atlantic, Saudia
jauh
Arabian Airlines,
Qantas, Korean Air,
Cathay Pacific

Menengah Boeing 707 juga

9. Boeing 707 – jarak 140 - 219 digunakan sebagai
jauh pesawat militer

Airbus A380 ini

digunakan oleh banyak
Menengah maskapai, mulai dari
10. Airbus A380 – jarak 575 Singapore Airlines,
jauh Lufthansa, British
Airways, Qantas dan
Air France.

3. Pada suatu Lokasi A ingin dibangun Bandara Udara baru. Berdasarkan hasil survey
diketahui lokasi A tersebut terletak pada ketinggian 880 m diatas muka air laut dengan
tempratur ratarata 25,4 oC. Bila landasan pacu direncanakan dengan kemiringan 0,28 % dan
pesawat rencana adalah pesawat jenis TURBO JET dengan ARFL (Aeroplane Reference
Field Length) adalah 2884 m. Arah angin searah landasan pacu maksimum 10 knots.
Diminta :
a) Hitung pajang landasan (run way) yang dibutuhkan di lokasi A tersebut
b) Apabila pesawat yang sama tersebut ingin mendarat di lapangan terbang B yang
memiliki data tempratur 28,84 oC, ketinggian 248 m dari muka air laut dan
kemiringan runway 0,24 %. Berapakah panjang runway minimum dibutuhkan
sehingga pesawat tersebut dapat mendarat di lokasi B.
Penyelesaian:

3. a. Hitung pajang landasan (run way) yang dibutuhkan di lokasi A tersebut

diket h = 880 m 10 Knots

T = 25,4 °C
S = 0,28 %
ARFL = 2884 m

Lt = ARFL Ft x Fe x Fs

Fe = 1 + 0,1 x h/300
= 1 + 0,1 x 2,9
= 1,2053333

Ft = 1 + 0 T - 15 - 0,0065 x h
= 1 + 0 25,4 - 15 - 0,0065 x 880
= 1,1612

Fs = 1 + 0,10 S
= 1 + 0,10 0,28
= 1,028

Lt = ARFL Ft x Fe x Fs
= 2884 1,2 x 1,2 x 1
= 4149,5649 m

b. Berapakah panjang runway minimum dibutuhkan sehingga pesawat tersebut

dapat mendarat di lokasi B.

diket h = 248 m 10 Knots

T = 28,84 °C
S = 0,24 %
Lt = 4149,565 m

Lt = ARFL Ft x Fe x Fs

Fe = 1 + 0,1 x h/300
= 1 + 0,1 x 0,8
= 1,0578667
 Ft = 1 + 0 T - 15 - 0,0065 x h
= 1 + 0 28,8 - 15 - 0,0065 x 248
= 1,15452

Fs = 1 + 0,10 S
= 1 + 0,10 0,24
= 1,024

ARFL = Lt
Ft x Fe x Fs

= 4149,564934
1,15 x 1,1 x 1

= 3317,9529 m

4. Hitung panjang landasan pacu yang dibutuhkan untuk melayani pesawat dengan data sbb:
Pesawat Boing 707-300 C
Tempratur rata-rata 88 0F
Ketinggian lapangan terbang 3000 ft
Kemiringan landasan pacu 0,28 %
Jarak penerbangan 1200 Statute mile = 1931 km (Non Stop tanpa refuelling)
Pay load yang diinginkan 85.000 lbs

Konsumsi BBM rata-rata 27 lbs/mile, Berat operating weight empty + bahan bakar
cadangan.
171.100 lbs
Diminta:
a) Hitung panjang runway diperlukan.
b) Apakah beban pay load dapat terangkut seluruhnya, berapakah batas beban
maksimum yang dapat terangkut.

Penyelesaian:

4. a. Hitung panjang runway diperlukan

diket h = 914,4 m >> 3000 ft

T = 31,11 °C >> 88 °F
S = 0,28 %
ARFL = 2884 m

Jawab :

A. Panjang Landasan untuk landing

Temperatur = 88 °F
Elevasi lapter = 3000 feet
Tabel 1 - 5 diperoleh max Landing Weight = 247
Berat Landing = 247 x 1000
= 247000 lbs
A. Panjang Landasan untuk landing
Temperatur = 88 °F
Elevasi lapter = 3000 feet
Tabel 1 - 5 diperoleh max Landing Weight = 247
Berat Landing = 247 x 1000
= 247000 lbs
Interpolasi untuk max. landing weight di dapat :
Panjang Landasan landing = 7,45 + 0,7 x 0,28 x 1000
= 7646

B. Berat take off yang di inginkan

- Jarak Penerbangan 1200 statute miles
Konsumsi
- BBM rata -rata = 27 lbs/mile (tabel 1 - 5)
- BBM untuk penerbangan = 1200 x 27 = 32400 lbs
- operating weight empty + BBM cad = 171100 lbs
- maksimum Struktural Payload = 85000 lbs
Berat take off = 288500 lbs

C. Panjang landasan untuk Take Off

Temperatur = 88 °F
Elevasi lapter = 3000 feet
interpolasi
308,9 - 311
Y= X 88 - 85 + 311,4
90,0 - 85

= 309,9

Tabel 11 -- 66 diperoleh
Tabel diperolehmax
max allowed
allowedtake
take
offoff Weight
Weight Sebesar
Sebesar 309,9
= = 309,9
Berat Take off yang di ijinkan
Berat Take off yang di ijinkan = = 309900
309900 lbslbs

Refrence faktor R, dari tabel 1 - 6 dengan argumen :

Temperatur = 88 °F
Elevasi lapter = 3000 feet
interpolasi
84,6 - 83
Y= X 88 - 85 + 82,9
90,0 - 85

= 83,92
dari hasil interpolasi di dapatkan faktor R sebesar 83,92

Baca bagian panjang landasan dari tabel 1-6

dengan berat take off yang diinginkan 288500 lbs
"R" = 83,92 , kita Interpolasi panjang landasan.
"R" 80 = 8,66 + 0,84 x 0,73 = 9,2732
"R" 90 = 9,75 + 0,84 x 0,84 = 10,4556

untuk" R" 83,9 = 9,2732 + 1,19 x 0,39

= 9,73968

Panjang Landas Pacu untuk lepas landas adalah

9739,68 + 9739,68 x 0,1 x 0,5 = 10226,66 feet

Jadi Panjang landasan rencana = 10226,66 feet