Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN IMUNISASI BCG

No. Dokumen : 385/SOP.03 /


PKM-KR/VI /2021
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit: Juni 2022
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr.Fatimah Arubusman


KOTARATU NIP.196509042000032003
1. Pengertian Imunisasi BCG (Bacillus Calmete Guerin) adalah imunisasi yang
diberikan untuk mencegah terjadinya penyakit Tuberculosis (TBC)
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas dalam
memberikan imunisasi BCG
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kotaratu Nomor 44/SK.03/PKM-
KR/VI/2021 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi KEMENKES R.I NOMOR : 12 TAHUN 2017 tentang
PENYELENGGARAAN IMUNISASI
5. Prosedur / a. Petugas menerima kunjungan bayi sasaran imunisasi dan
Langkah – memeriksa buku KIA/KMS untuk menentukan jenis imunisasi
langkah yang akan diberikan.
b. Petugas mengecek berat badan bayi yang telah ditimbang di
ruang MTBS.
c. Petugas menjelaskan kepada orang tua bayi tentang tujuan
pemberian imunisasi BCG dan efek samping pasca imunisasi
BCG yakni timbulnya benjolan/skar beberapa minggu setelah
diberikan suntikan BCG.
d. Petugas mencuci tangan.
e. Petugas menyiapkan spuit 0,05 ml, spuit 5 ml, dan kapas yang
telah direndam dengan air hangat/DTT.
f. Petugas menyiapkan vaksin BCG dalam kemasaan ampul (beku
kering) termasuk mengecek tanggal kadaluarsa dan keadaan

2/2
vaksin kemudian dimasukan ke dalam vaksin carrier.
g. Petugas menyiapkan pelarut NaCl 0,9 % (4 ml)
h. Petugas memasukan NaCl 0,9 % (4 ml) kedalam spuit 5 ml, lalu
dicampur kedalam ampul vaksin BCG.
i. Petugas menyedot kembali vaksin BCG dan NaCl 0,9 % kedalam
spuit 5 ml untuk dilarutkan, lalu diinjeksikan kembali secara
perlahan – lahan kedalam ampul.
j. Petugas memasukan vaksin BCG sebanyak 0,05 ml kedalam spuit
1 ml.
k. Petugas meminta ibu agar meletakan bayi diatas pangkuanya dan
memegang kaki bayi agar tidak menimbulkan gerakan yang
membahayakan.
l. Petugas melepaskan baju anak dari lengan dan baju.
m. Petugas membersihkan kulit yang akan disuntik (1/3 lengan
kanan atas) dengan kapas air hangat sekali usap lalu biarkan
hingga kering.
n. Petugas memegang spuit dengan tangan dominan dimana lubang
ujung jarum menghadap keatas.
o. Petugas meletakan jarum dengan posisi hampir datar dengan kulit
bayi, lalu masukan ujung jarum tepat dibawah permukaan kulit.
p. Petugas memasukan vaksin BCG hingga timbul benjolan
didaerah suntikan.
q. Petugas melepaskan jarum suntik.
r. Petugas mencuci tangan.
s. Petugas mencatat hasil imunisasi pada buku KIA/KMS, status
pasien dan buku register imunisasi.
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Poli Imunisasi, Pustu, Poskesdes, Polindes.

2/2

Anda mungkin juga menyukai