Coping Stress
Coping Stress
SKRIPSI
Oleh :
Nur Sukma Wati
NPM : 1841040208
Jurusan : Bimbingan dan Konseling Islam
Skripsi
Oleh
NPM: 1841040208
1443 H/2022 M
ABSTRAK
ii
ABSTRACT
iii
SURAT PERNYATAAN
iv
MOTTO
ْ ٱَّلل ت
٨٢ َُط َمئِ ُّن ٱ ْلقُلُىب ِ َّ ٱَّلل أَ ََل بِ ِذ ْك ِر
ِ َّ َط َمئِ ُّن قُلُىبُهُم بِ ِذ ْك ِر ۟ ُين َءامن
ْ ىا َوت َ َ ٱلَّ ِذ
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram
dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-
lah hati menjadi tenteram. [Q.S. Ar-Ra’ad (13):28]
v
PERSEMBAHAN
vi
RIWAYAT HIDUP
Penulis
vii
KATA PENGANTAR
viii
tempat penulis menimba ilmu dan pengalaman hidup yang
berharga.
6. Keluarga besar Perpustakaan UIN Raden Intan Lampung atas
perkenankannya meninjamkan buku sebagai literatur yang
dibutuhkan.
7. Sahabat Qur’an di Tahfidz Dauman Qur’an Indonesia yang telah
memberikan dukungan dan motivasi serta untaian do’anya dalam
mengerjakan skripsi ditengah-tengah perjuangan menghafal Al-
Qur’an.
8. Teman-teman angkatan 2018 BKI C yang telah membersamai dan
memberi semangat satu sama lain hingga detik ini.
9. Sahabat terbaik, Fifi Khoirunnisa, Endah Kartika Putri,
Mumbadyah, Lutfiyah Aini, Yuliani, Yuni Kusnawati, Selfia
Zulfa, Anggi Angraini yang telah memberi bantuan dan
mengindahkan perjuangan dalam proses menyelesaikan skripsi
ini.
10. Terakhir teruntuk diri sendiri terimakasih sudah tidak menyerah
walau sering merasa kalah. Sesulit apapun proses yang dijalani
kamu selalu sabar dari hal yang mengejar. Ini bukan akhir dari
segalanya perjalananmu baru saja dimulai, terus berjuang ya.
Rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada semua pihak
atas segala doa dan dukungannya semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala
membalas semua kebaikan yang sudah diberikan kepada penulis.
Akhir kata penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna, karena keterbatasan ilmu yang penulis miliki. Untuk itu
dengan kerendahan hati penulis harapkan kepada para pembaca
kiranya dapat memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun
sehingga skripsi ini dapat menjadi lebih baik.
Bandar lampung, Juli 2022
Penulis
x
C. Metode Pengembangan Coping Stres ............................ 46
1. Pengertian Metode Pengembangan ......................... 46
2. Metode Pengembangan Coping Stres ...................... 47
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................. 73
B. Rekomendasi ................................................................ 74
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR BAGAN
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 4 SK Judul
xiv
xv
16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
Untuk mendapatkan pemahaman yang jelas bagi para
pembaca agar tidak terjadi kesalahpahaman dari pembahasan
yang dimaksud, maka penulis perlu menjelaskan arti yang
terdapat pada judul proposal ini. Judul skripsi ini adalah
“Metode Pengembangan Coping Stres Pada Santri Di Rumah
Tahfidz Dauman Qur‟an Indonesia Bandar Lampung”
1
Harmonedi, "Metode Pendidikan Dalam Al- Qur'an," JurnalPendidikan
Islam, 3, No. 1 (2020): 16–31 <Https://Doi.Org/10.15548/Mrb.V3i1.1323>.
2
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2005), 24.
3
Nurichsan, “Metode Pengembangan,” Blog.Unsoed.Ac.Id, 2010,
Https://Nurichsan.Blog.Unsoed.Ac.Id/2010/11/19/Metode-Pengembangan-Waterfall
Prototyping/.
2
4
Juli Andriyani, "Strategi Coping Stres Dalam Mengatasi Problema
Psikologis," At-Taujih Bimbingan Dan Konseling Islam, 2, No. 2 (2019): 37–55.
5
Olga Groenson , Terry Looker, Managing Stres Mengatasi Stres Secara
Mandiri (Yogyakarta: Baca, 2005), 44.
6
Bart Smet, Psikologi Kesehatan, (Jakarta,: Grasindo, 1994), 149.
7
Nurcholis Madjid, Bilik-Bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan
(Jakarta: Paramadina, 1997), 19.
3
8
Mansur Hidayat, „Model Komunikasi Kyai Dengan Santri Di Pesantren‟,
Jurnal Aspikom, 2, No. 6 (2017): 387.
9
Uswatun Hasanah And Naeli Sa, "Gambaran Stress Dan Strategi Coping
Pada Santri Tahfidz Di Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah Asrama Al- „ Asyiqiyah,"
Pendidikan Dan Kebudayaan, 3, No.2 (2021): 1–16.
4
ين يَ ْع َملُو َن ِ َّ ِإِ َّن َٰه َذا ٱلْ ُقرءا َن ي ه ِدى لِلَِِّت ِهى أَقْ وم وي بشِّر ٱلْمؤِمن
َ ني ٱلذ
َ ْ ُ ُ َُ َ ُ َ َ َْ َْ َ
َجًرا َكبِ ًريا ِ
ِ ٱلصل َٰح
َّ ت أ
ْ َن ََلُ ْم أ َ ََّٰ
“Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk
kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar
gembira kepada orang-orang Mu'min yang
mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada
pahala yang besar” (Q.S. Al-Isra [17] :9)
11
Yunia Chandra, “Profil Rumah Tahfidz Dauman Quran Indonesia”,
Wawancara. 12 November 2021.
6
12
Sidik Effendi Intan Safitri, Kenali Stres (Jakarta: Pt Balai Pustaka
(Persero), 2011), 7.
13
Ibid, 10.
14
Andriyani, "Strategi Coping Stres Dalam Mengatasi Problema Psikologis,"
Jurnal At-Taujih Bimbingan Dan Konseling Islam, 2, No. 2, (2019): 37.
7
D. Rumusan Masalah
15
Fitri Fausiah, Julianti Widury, Psikologi Abnormal Klinis Dewasa
(Jakarta : Ui Press, 2005), 14.
8
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang ada diatas dapat
merumuskan tujuan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui Apa permasalahan yang dialami santri
di Rumah Tahfizh Dauman Qur‟an Indonesia
2. Untuk mengetahui bagaimana metode pengembangan
coping stress pada santri di Rumah Tahfidz Dauman
Qur‟an Indonesia Bandar Lampung.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat praktis
a. Bagi Penulis
Menambah pengetahuan dan pengalaman
dalam pembuatan karya ilmiah, serta sebagai salah
9
17
Risma Frianty And Ema Yudiani, "Hubungan Antara Kematangan
Beragama Dengan Strategi Coping Pada Santriwati Di Pondok Pesantren Tahfidz
Putri," Psikis: Jurnal Psikologi Islami 1, No. 1 (2015): 59-70.
11
18
Umam Muhammad Najmul, "Strategi Coping Santri Putri Dalam
Bimbingan Menghafal Al-Qur‟an Di Pondok Pesantren Nahdlatut Thalibin Tayu
Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah," (Skripsi, Uin Syarif Hidayatullah Jakarta,
2017), 96.
12
H. Metode Penelitian
b. Sifat Penelitian
Adapun sifat penelitian yang akan dilakukan
adalah deskriptif. Yaitu berusaha mendeskripsi dan
menginterpretasi apa yang ada (bisa mengenai kondisi
atau hubungan yang ada, pendapat yang sedang
tumbuh, proses yang sedang berlangsung, akibat atau
efek yang terjadi atau kecenderungan yang tengah
berkembang). 20 Dipilihnya penelitian ini agar
memperoleh paparan dan gambaran yang tepat
tentang Metode Pengembangan Coping Stres Pada
Santri Di Rumah Tahfizh Dauman Qur‟an Indonesia
Bandar Lampung.
19
M Hasan Iqbal, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian Dan
Aplikasinya, (Jakarta: Ghalia Indonesoa, 2002), 11.
20
Sumanto, Teori Dan Aplikasi Metode Penelitian (Jakarta: Caps, 2014),
179.
13
2.Sumber Data
21
Syaifuddin Anwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2017), 91.
22
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D (Bandung:
Alfabeta, 2017), 215.
14
23
Hadar Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, (Gajahmada
Universitas Pers: Yogyakarta, 1998), 95.
15
a. Observasi
24
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D, 145.
16
b. Interview (Wawancara)
25
Gantina Komalasari, Eka Wahyuni, Karsih, Asesmen Teknik Nontes
Dalam Perspektif Bk Komprehensif (Jakarta: Pt Indeks, 2016), 45.
26
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D, 137.
17
c. Dokumentasi
4. Analisis Data
27
Burhan Bugin, Metodologi Peneitian Kualitatif (Aktualisasi Metodologis
Ke Arah Ragam Varian Kontemporer) (Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada, 2001), 26.
28
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi. Metodelohi Penelitian: (Jakarta: Bumi
Aksara, 1997),h.98.
18
d. Penarikan Kesimpulan
a. Triangulasi sumber
29
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitataif, dan R&D…, h. 338-345
21
b. Triangulasi teknik
c. Triangulasi waktu
I. Sistematika Penulisan
BAB I : Pendahuluan
30
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitataif, dan R&D…, h. 411
23
BAB V :Penutup
A. Coping Stres
1. Pengertian Stres
1
Jeffrey S Nevid, Spencer A. Rathus, Beverly Greene, Psikologi Abnormal
(Jakarta, Penerbit Erlangga, 2003), 135.
2
Ekawarna, Manajemen Konflik Dan Stress (Jakarta Timur: Bumi Aksara,
2018), 137.
3
H D Hawari, Al Qur‟an: Ilmu Kedokteran Jiwa Dan Kesehatan Jiwa, Seri
Tafsir Al Qur‟an BilIlmi (Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa, 1998), h. 44.
4
E. P. Ginstings, Mengantisipasi Stres Dan Cara Penanggulannya
(Yogyakarta: Andi Offset, 1999), h. 5.
26
5
Ekawarna, Manajemen Konflik Dan Stress,,,148.
6
Ibid, 150.
7
Ibid, 153.
27
a. Faktor lingkungan
Selain mempengaruhi desain struktur sebuah
organisasi, ketidakpastian lingkungan juga dapat
mempengaruhi tingkat stres. Perubahan dalam siklus
bisnis menciptakan ketidakpastian ekonomi, misalnya
ketika kelangsungan pekerjaan terancam maka seseorang
mulai khawatir ekonomi akan memburuk.
b. Faktor organisasi
Banyak faktor di dalam organisasi yang dapat
menyebabkan stres.Tekanan untuk menghindari kesalahan
atau menyelesaikan tugas dalam waktu yang mepet, beban
kerja yang berlebihan, an-nas yang selalu menuntut dan
tidak peka, dan rekan kerja yang tidak menyenangkan
8
Jeffrey S Nevid, Spencer A. Rathus, Beverly Greene, Psikologi
Abnormal,,,134
9
Ekawarna, Manajemen Konflik Dan Stress,,, 49.
10
Reski Amelia, Faktor Stres Dan Cara Mengatasinya (Pustaka Taman
Ilmu), h. 16.
28
c. Faktor pribadi
Faktor-faktor pribadi terdiri dari masalah
keluarga, masalah ekonomi pribadi, serta kepribadian dan
karakter yang melekat dalam diri seseorang.Survei
nasional secara konsisten menunjukkan bahwa orang
sangat mementingkan hubungan keluarga dan
pribadi.Berbagai kesulitan dalam kehidupan berumah
tangga, retaknya hubungan, dan kesulitan masalah disiplin
dengan anak-anak adalah beberapa contoh masalah
hubungan yang menciptakan stres. 13masalah ekonomi
karena pola hidup yang lebih besar pasak daripada tiang
adalah kendala pribadi lain yang menciptakan stres bagi
karyawan dan mengganggu konsentrasi kerja karyawan.
Faktor individual yang secara signifikan mempengaruhi
stres adalah sifat dasar seseorang.Artinya, gejala stres
yang diekspresikan pada pekerjaan bisa jadi sebenarnya
berasal dari kepribadian orang itu. 14
11
Ibid, h. 17.
12
Ibid, h. 19.
13
Ibid, h. 21.
14
Ibid, h. 23.
29
a. Bicarakan Masalah
Saat dilanda stres, banyak orang yang cenderung
menutup diri dan tidak berani untuk mengatakan yang
dirasakannya.Mereka lebih memilih menahan perasaan.
Hasilnya tekanan demi tekanan yang diterima membuat
stres yang mereka alami semakin berat dan
berkepanjangan. Cobalah untuk mengungkapkan apa yang
kamu rasakan karena hal itu bukanlah tindakan kriminal
dan juga bukan sesuatu yang memalukan. Bicarakan
dengan orang yang kamu percaya dan bisa memberikan
masukan positif.Jika kamu sulit menemuinya.Jangan ragu
untuk menemui psikolog. Dengan begini, maka stres
yang kamu rasakan dapat pulih. 17
b. Olahraga Rutin
Ketika seseorang mengalami stres, maka
tubuhnya akan secara otomatis mengeluarkan hormon
kortisol dan epineprin. Kedua hormon tersebut adalah
hormon depresan yang mampu meningkatkan energi dan
tekanan darah ketika saat tubuh menerima
tekanan.18namun ketika kortisol dan epinefrin terus
menerus diproduksi akibat tubuh mengalami stres kronis
maka fungsi fisiologis tubuh dapat terganggu.
15
Rezki Amelia, Faktor Stres Dan Cara Mengatasinya,,, h. 33.
16
Ibid, h. 34.
17
Ibid, h. 35.
18
Ibid, h. 36.
30
19
Ibid, h. 38.
20
Maziya Qofi, Al-Mahfudzot (Semarang, Guepedia, 2021), H. 20
21
Ibid, h. 40.
31
22
Ibid, h. 42.
23
Isbandi Rukmino, Pemetaan Strategi Coping Keluarga Penerima
Manfaat Program Keluarga Harapan Menghadapi Wabah Covid-19 Di Kota Bogor,
Depok, Bekasi Dan Tangerang Selatan (Jakarta, P3ks Pres, 2020), 11.
24
R. S. Lazarus And S. Folkman, Stress, Appraisal, And Coping (New York:
Springer Publishing Company, 1984), 141.
32
25
Wisnu Sri Hertinjung, Partini, Permata Ashfi Raihana, “Strategi Coping
Santri Tahfidz Quran Studi Eksplorasi Di Pondok Pesantren Tahfidz Quran,” (Skripsi,
Universitas „Aisyiyah Yogyakarta, 2019) 252.
26
S Atika And L M I Wardani, Core Self Evaluation And Coping Stress
(Jawa Tengah: Penerbit Nem, 2021) 9.
27
Ibid, 9.
33
28
Jeffrey S Nevid, Spencer A. Rathus, Beverly Greene, Psikologi
Abnormal,,,135.
29
Ibid, 137.
30
John W. Santrock, Adolescence, Perkembangan Remaja (Jakarta, Penerbit
Erlangga, 2003), 557.
31
Ekawarna, Manajemen Konflik Dan Stress,,,228.
34
5. MetodeCoping Stress
32
Ibid, 230.
33
Juli Andriyani, Strstegi Coping Stress Dalam Mengatasi Problema
Psikologis, Jurnal At-Taujih Bimbingan Dan Konseling Islam, 2, no. 2 (2019), 37-55.
34
John W. Santrock, Adolescence Perkembangan Remaja,,, 566.
35
Carver, C. S., Scheier, M. F., & Weintraub, J. K..Assessing Coping
Strategies: A Theoretically Based Approach.Journal Of Personality And Social
Psychology, 56, no. 2, (1989), 267-283.
35
b. Emotion-Focused Coping
Emotion-focused copingadalah strategi
penanganan stress dimana individu memberi respon
terhadap situasi stres dengan prilakunya. Digunakan
untuk mengatur respon emosional terhadap
stres.Emotional focused coping merupakan strategi yang
bersifat internal. 36 Carver, Scheier dan Weintraub
menyebutkan aspek-aspek strategi coping dalam
emotion-focused coping antara lain:37
1) Dukungan sosial emosional, yaitu mencari
dukungan sosial melalui dukungan moral, simpati
atau pengertian.
2) Interpretasi positif, artinya menafsirkan transaksi
stres dalam hal positif harus memimpin orang itu
untuk melanjutkan secara aktif pada masalah-
terfokus di tindakan penanggulangan.
3) Penerimaan, sesuatu yang penuh dengan stres dan
keadaan yang memaksanya untuk mengatasi
masalah tersebut.
4) Penolakan, respon yang kadang-kadang muncul
dalam penilaian utama. Hal penolakan ini sering
dinyatakan bahwa penolakan berguna,
meminimalkan tekanan dan dengan demikian
memfasilitasi coping atau bisa dikatakan bahwa
36
John W. Santrock, Adolescence Perkembangan Remaja,,, 566.
37
Ibid, 567.
36
38
John W. Santrock, Adolescene Edisi Keenam (Jakarta, Penerbit Erlangga,
2003), 570.
39
Atika And Wardani, Core Self Evaluation And Coping Stess,,, 10.
37
42
Atika And Wardani, Core Self Evaluation And Coping Stess,,, 12.
43
Ekawarna, Manajemen Konflik Dan Stress,,, 231.
39
44
Muhammad Najmul Umam, “Strategi Coping Santri Putrid Dalam
Bimbingan Menghafal Al-Qur‟an Di Pondok Pesantren Nahdlatut Thalibin Tayu
Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah” (Skripsi, Uin Syarif Hidayatullah Jakarta,
2017), 27.
45
Ekawarna, Manajemen Konflik Dan Stress,,, 232.
46
Ibid, 232.
40
a. Mengidentifikasikan masalah
b. mengumpulkan alternatif pemecahan masalah
47
Muhammad Najmul Umam, “Strategi Coping Santri Putrid Dalam
Bimbingan Menghafal Al-Qur‟an Di Pondok Pesantren Nahdlatut Thalibin Tayu
Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah”,,, 27.
48
Jeffrey S Nevid, Spencer A. Rathus, Beverly Greene, Psikologi
Abnormal,,, 165.
49
John W. Santrock, Adolescence Perkembangan Remaja,,, 567
41
ص ِّم َه ْٱْلَ ْم َٰ َى ِلٍۢ ىع َووَ ْق ِ ف َوٱ ْل ُج ِ َولَىَ ْبلُ َىوَّ ُكم ِبش َْى ٍۢء ِّم َه ٱ ْل َخ ْى
٥١١ يه َ ص َٰـ ِب ِز
َّ ش ِز ٱل ِّ َت ۗ َوب ِ َُو ْٱْلَوف
ِ س َوٱلثَّ َم َٰ َز
٥١١ ىن ِ َّ ِ صيبَ ٌۭة قَالُ ٓى ۟ا إِوَّا
َ ّلِل َوإِوَّآ إِلَ ْي ِه َٰ َر ِج ُع ِ ص َٰـبَ ْت ُهم ُّمَ َيه إِ َذ ٓا أ
َ ٱلَّ ِذ
50
Rahmad Purnama, “Penyelesaian Stress Melalui Coping Spiritual,” Al-
Adyan 12, No. 1, (2017): 70-83.
42
َ﴾ورف ْعناَلك٣َ﴿ََ﴾ال ِذيَأنْ قضَظ ْهرك٢ ﴿ َ﴾ووض ْعناَعْنكَ ِوْزرك١َ﴿ََأل ْمَن ْشر ْحَلكَص ْدرك
َ﴾فِإذاَف ر ْغت٦ ﴿ ﴾إِنَمعَال ُْع ْس ِرَيُ ْس ًرا٥ ﴿ ﴾فِإنَمعَال ُْع ْس ِرَيُ ْس ًرا٤ ﴿ َِذ ْكرك
َْ ﴾وإِل ٰىَربِّكَف ْارغ٧ ﴿ ب
﴾٨ ﴿ ب َْ فانْص
a. Positive Thinking
51
Ibid, 80.
43
b. . Positive Acting
َ إِ ن م اَو لِيُّ كُ مُ َالل هَُو رسُ ولُهَُو ال ذِ ين َآم نُ واَال ذِ ين َيُقِ يمُ ون
الص َل ة َو يُ ْؤ تُون َالزك اة َو هُ ْم َر اكِ عُ ون
"Jadikanlah Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang
beriman sebagai penolongmu" (Q.S. Al-Maidah [5]:55)
c. Positive Hoping
Sebagai akhir dari tiga cara itu, ada satu ayat lain
yang dapat memperkuat keyakinan manusia bahwa Islam
benar-benar dapat dijadikan pedoman bagi kebahagiaan dunia
dan akhirat yang terdapat dalam firman Allah:
a. Faktor Internal
b. Faktor Eksternal
52
Wahyu Widiantoro dan Romadhon, “Perilaku Melanggar Peraturan pada
Santri di Pondok Pesantren”, Jurnal Psikologi, Vol. 11, 2015-31-43,
(Yogyakarta:Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta, 2015), 33.
46
53
Ibid, 41.
54
Harmonedi, “Metode Pendidikan Dalam Al-Qur‟an” Jurnal Pendidikan
Islam 3, No. 1, (2020), 16-31.
55
Nurdan Gurbilek, "Pengembangan Peserta didik", Journal of Chemical
Information and Modeling53, no. 9 (2015), 1689–99.
47
b. Religious Coping
56
Jemi Dadang Kresna, Im. Hambali,, Nur Hidayah, “Problem Focused
Coping Skill Untuk Mereduksi Stress Akademik Mahasiswa”, Jurnal Pendidikan 6,
No. 6 (2021), 895-900.
75
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Jurnal
Skripsi
Internet
Wawancara
DOKUMENTASI
OBSERVASI