Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH E-COMMERCE

Mobile Commerce (M-Commerce)

PENYUSUN
RENDY JOHNY MALU, ALBRI LUMEKO

DOSEN PENGAMPUH
RENO RAVEN DEREK, S.P., M.Si.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas Berkat dan HikmatNya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas dalam
rangka mempelajari dan memahami konsep Mobile Commerce (M-Commerce) dan dampaknya dalam
dunia bisnis.
Kami berharap bahwa makalah ini dapat memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai M-
Commerce dan memberikan wawasan baru tentang perkembangan perdagangan elektronik melalui
perangkat mobile. Kami menyadari bahwa makalah ini tidak terlepas dari keterbatasan pengetahuan dan
waktu yang kami miliki, oleh karena itu kami sangat mengharapkan masukan dan kritik konstruktif
untuk perbaikan kedepannya.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menjadi referensi yang berguna
bagi pembaca yang tertarik dengan konsep dan implementasi M-Commerce.

i
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................................................ii
BAB 1: PENDAHULUAN.............................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................................1
1.2 Tujuan.......................................................................................................................................................1
BAB 2: PEMBAHASAN...............................................................................................................................................2
2.1 Mengenal M-Commerce.................................................................................................................................2
2.1.1 Definisi M-Commerce..............................................................................................................................2
2.1.2 Latar Belakang Munculnya M-Commerce................................................................................................2
2.1.3 Nilai Penting M-Commerce......................................................................................................................2
2.2 Alur Transaksi pada M-Commerce..................................................................................................................3
2.2.1 Proses Transaksi pada M-Commerce.......................................................................................................3
2.2.2 Keamanan Transaksi pada M-Commerce................................................................................................4
2.2.3 Faktor-faktor Pendukung Transaksi M-Commerce..................................................................................4
2.3 Sistem Kerja M-Commerce.............................................................................................................................4
2.3.1 Infrastruktur M-Commerce.....................................................................................................................4
2.3.2 Aplikasi M-Commerce..............................................................................................................................5
2.3.3 Teknologi Pendukung M-Commerce.......................................................................................................5
2.4 Vendor-vendor Indonesia Penyedia Layanan M-Commerce..........................................................................6
2.4.1 Bukalapak................................................................................................................................................6
2.4.2 Tokopedia................................................................................................................................................6
2.4.3 Shopee.....................................................................................................................................................7
BAB 3 PENUTUP........................................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................................................8
3.2 Saran...............................................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................................................10

ii
BAB 1: PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mobile Commerce, atau yang lebih dikenal sebagai M-Commerce, adalah sebuah konsep yang
melibatkan penggunaan perangkat mobile, seperti smartphone dan tablet, untuk melakukan transaksi
bisnis secara elektronik. M-Commerce telah mengalami perkembangan pesat seiring dengan
meningkatnya penggunaan perangkat mobile di seluruh dunia. Kemajuan teknologi dan akses
internet yang lebih mudah telah memungkinkan masyarakat untuk melakukan pembelian,
pembayaran, dan berbagai aktivitas bisnis lainnya melalui perangkat mobile mereka.

1.2 Tujuan

Tujuan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang konsep M-
Commerce. Dalam pembahasan ini, akan dijelaskan definisi M-Commerce, latar belakang
munculnya M-Commerce, serta nilai penting M-Commerce bagi konsumen dan pelaku bisnis. Selain
itu, makalah ini juga akan membahas alur transaksi pada M-Commerce, sistem kerja M-Commerce,
dan vendor-vendor dunia yang menyediakan layanan M-Commerce.

Dengan memahami konsep dan karakteristik M-Commerce, diharapkan pembaca dapat


meningkatkan pemahaman mereka tentang tren bisnis yang sedang berkembang ini. Tujuan lainnya
adalah memberikan panduan bagi pelaku bisnis untuk memanfaatkan potensi M-Commerce secara
optimal, sehingga mereka dapat mencapai keunggulan kompetitif dalam pasar yang semakin
kompetitif. Makalah ini juga bertujuan untuk memberikan wawasan kepada konsumen mengenai
manfaat dan risiko yang terkait dengan penggunaan M-Commerce, serta memberikan saran-saran
yang berguna bagi pengembangan M-Commerce di masa depan.

1
BAB 2: PEMBAHASAN

2.1 Mengenal M-Commerce

2.1.1 Definisi M-Commerce

M-Commerce, singkatan dari Mobile Commerce, adalah istilah yang merujuk pada aktivitas
perdagangan atau transaksi bisnis yang dilakukan melalui perangkat mobile, seperti smartphone,
tablet, atau perangkat wearable. Ini mencakup berbagai jenis transaksi, termasuk pembelian produk
atau layanan, pembayaran, pengiriman uang, pemesanan tiket, dan banyak lagi. M-Commerce
memanfaatkan konektivitas internet dan aplikasi mobile untuk memungkinkan konsumen dan bisnis
berinteraksi dan melakukan transaksi dengan mudah dan cepat melalui perangkat mobile mereka.

2.1.2 Latar Belakang Munculnya M-Commerce

Munculnya M-Commerce dapat ditelusuri ke perkembangan teknologi dan perubahan perilaku


konsumen. Pertumbuhan yang signifikan dalam penggunaan perangkat mobile, terutama
smartphone, telah membuka peluang baru bagi bisnis untuk berinteraksi dengan konsumen mereka.
Perangkat mobile memberikan akses yang mudah dan cepat ke internet di mana saja dan kapan saja,
memungkinkan konsumen untuk melakukan transaksi bisnis secara online secara instan, tanpa harus
terbatas oleh waktu atau tempat.

Selain itu, adopsi teknologi mobile juga telah meningkat pesat. Perangkat mobile saat ini dilengkapi
dengan fitur-fitur canggih seperti GPS, NFC (Near Field Communication), teknologi biometrik, dan
layanan cloud. Ini memungkinkan integrasi yang lebih baik antara perangkat mobile dan lingkungan
sekitarnya, memungkinkan konsumen untuk melakukan pembayaran dengan mudah, berbagi lokasi,
mengakses informasi produk, dan mengirimkan data secara real-time.

2.1.3 Nilai Penting M-Commerce

M-Commerce memiliki nilai penting yang signifikan baik bagi konsumen maupun bisnis. Beberapa
nilai penting M-Commerce antara lain:

1. Kemudahan Akses: M-Commerce memungkinkan konsumen untuk melakukan transaksi dan


berbelanja kapan saja dan di mana saja. Mereka dapat mengakses toko online, melakukan
pembelian, dan melakukan pembayaran dengan cepat melalui perangkat mobile mereka, tanpa
harus pergi ke toko fisik.

2. Pengalaman Pengguna yang Personal: Dengan M-Commerce, bisnis dapat menyediakan


pengalaman pengguna yang personal dan disesuaikan. Mereka dapat menggunakan data
pengguna untuk memberikan rekomendasi produk yang relevan, menyesuaikan tampilan aplikasi
dengan preferensi pengguna, dan memberikan layanan pelanggan yang lebih baik.

3. Inovasi Pembayaran: M-Commerce telah mendorong inovasi dalam metode pembayaran. Selain
pembayaran dengan kartu kredit atau debit, M-Commerce memungkinkan penggunaan metode

2
pembayaran baru, seperti dompet digital, pembayaran melalui NFC, dan pembayaran melalui
operator telepon seluler.

4. Peningkatan Efisiensi Bisnis: M-Commerce membantu bisnis meningkatkan efisiensi mereka


dengan mengurangi biaya transaksi dan proses yang lebih cepat. Bisnis dapat mengotomatiskan
beberapa proses, seperti pembayaran dan pengiriman, sehingga menghemat waktu dan sumber
daya.

5. Peningkatan Keunggulan Kompetitif: Mengadopsi M-Commerce dapat memberikan keunggulan


kompetitif bagi bisnis. Bisnis yang memanfaatkan M-Commerce dengan baik dapat menjangkau
konsumen lebih luas, meningkatkan kesadaran merek, dan meningkatkan pangsa pasar mereka.

2.2 Alur Transaksi pada M-Commerce

2.2.1 Proses Transaksi pada M-Commerce

Proses transaksi pada M-Commerce melibatkan beberapa langkah yang harus dilakukan oleh
konsumen dan bisnis. Secara umum, alur transaksi pada M-Commerce meliputi langkah-langkah
berikut:

1. Pencarian Produk: Konsumen menggunakan aplikasi atau situs web M-Commerce untuk mencari
produk yang mereka inginkan. Mereka dapat menggunakan fitur pencarian, menjelajahi kategori
produk, atau melihat produk yang direkomendasikan.

2. Pemilihan Produk: Setelah menemukan produk yang diinginkan, konsumen memilih produk
tersebut dan menambahkannya ke keranjang belanja di aplikasi M-Commerce.

3. Pembayaran: Konsumen melakukan pembayaran menggunakan metode pembayaran yang


tersedia, seperti kartu kredit, dompet digital, atau transfer bank. Mereka memasukkan detail
pembayaran dan mengonfirmasi transaksi.

4. Verifikasi dan Konfirmasi: Setelah pembayaran selesai, proses verifikasi dilakukan untuk
memastikan keabsahan transaksi dan kecocokan antara pembayaran yang dilakukan dan jumlah
yang harus dibayar. Setelah verifikasi, konfirmasi pembayaran dikirim kepada konsumen dan
bisnis.

5. Pengiriman atau Penerimaan Produk: Jika produk yang dibeli berupa barang fisik, bisnis akan
mengatur pengiriman produk ke alamat yang ditentukan oleh konsumen. Konsumen juga dapat
memilih opsi pengambilan langsung jika tersedia. Jika produk berupa layanan digital, konsumen
akan menerima akses atau instruksi melalui aplikasi M-Commerce.

6. Evaluasi dan Umpan Balik: Setelah menerima produk atau layanan, konsumen dapat
memberikan evaluasi atau umpan balik mengenai pengalaman mereka melalui fitur ulasan atau
rating yang disediakan oleh aplikasi M-Commerce.

3
2.2.2 Keamanan Transaksi pada M-Commerce

Keamanan transaksi merupakan aspek penting dalam M-Commerce. Beberapa langkah penting yang
dilakukan untuk menjaga keamanan transaksi pada M-Commerce antara lain:

1. Enkripsi Data:. Informasi sensitif, seperti detail pembayaran, harus dienkripsi agar tidak dapat
diakses oleh pihak yang tidak berwenang saat dikirim melalui jaringan

2. Penggunaan Protokol Keamanan: Penggunaan protokol keamanan, seperti Secure Sockets Layer
(SSL) atau Transport Layer Security (TLS), penting untuk melindungi data saat proses transaksi
berlangsung antara perangkat mobile konsumen dan server bisnis.

3. Otentikasi Pengguna: Penggunaan metode otentikasi, seperti kata sandi, sidik jari, atau verifikasi
dua faktor, membantu memastikan bahwa transaksi hanya dilakukan oleh pengguna yang sah.

4. Keamanan Aplikasi: Aplikasi M-Commerce harus dijaga agar tidak rentan terhadap serangan dan
ancaman keamanan. Ini melibatkan praktik pengembangan perangkat lunak yang aman dan
pembaruan sistem keamanan secara teratur.

2.2.3 Faktor-faktor Pendukung Transaksi M-Commerce

Beberapa faktor penting yang mendukung transaksi M-Commerce yang sukses adalah sebagai
berikut:

1. Koneksi Internet yang Stabil: Koneksi internet yang andal dan stabil sangat penting untuk
memastikan transaksi dapat dilakukan dengan lancar tanpa gangguan.

2. Desain Responsif dan User-Friendly: Aplikasi M-Commerce harus dirancang dengan baik,
responsif, dan mudah digunakan agar konsumen dapat dengan mudah menjelajah, memilih
produk, dan menyelesaikan transaksi.

3. Kepercayaan dan Keamanan: Konsumen harus merasa aman dan percaya untuk melakukan
transaksi melalui aplikasi M-Commerce. Perlindungan data pribadi dan transaksi yang kuat serta
sistem keamanan yang terpercaya dapat meningkatkan kepercayaan konsumen.

4. Dukungan Pelanggan: Adanya dukungan pelanggan yang responsif dan mudah diakses melalui
aplikasi M-Commerce dapat memberikan rasa nyaman bagi konsumen jika mereka mengalami
masalah atau memiliki pertanyaan selama proses transaksi.

2.3 Sistem Kerja M-Commerce

2.3.1 Infrastruktur M-Commerce

Infrastruktur M-Commerce terdiri dari komponen teknologi yang mendukung operasional dan
fungsionalitas M-Commerce. Beberapa komponen penting dalam infrastruktur M-Commerce
termasuk:

4
1. Jaringan Seluler: Infrastruktur M-Commerce bergantung pada jaringan seluler yang
menyediakan konektivitas data mobile kepada pengguna. Teknologi seperti 4G dan 5G
memainkan peran penting dalam menyediakan kecepatan dan kualitas yang diperlukan untuk
penggunaan M-Commerce.

2. Server dan Data Center: Server dan pusat data digunakan untuk menyimpan dan mengelola data
aplikasi M-Commerce, termasuk informasi produk, informasi pengguna, dan data transaksi.

3. Aplikasi Backend: Aplikasi backend merujuk pada komponen perangkat lunak yang berfungsi
mengelola dan memproses data, serta menghubungkan aplikasi M-Commerce dengan database
dan sistem lainnya.

4. Gateway Pembayaran: Gateway pembayaran digunakan untuk memfasilitasi proses pembayaran


dan menghubungkan aplikasi M-Commerce dengan sistem pembayaran yang digunakan.

2.3.2 Aplikasi M-Commerce

Aplikasi M-Commerce adalah perangkat lunak yang diinstal pada perangkat mobile pengguna dan
memungkinkan mereka untuk mengakses dan menggunakan layanan M-Commerce. Aplikasi ini
menyediakan antarmuka pengguna yang memungkinkan pengguna untuk menjelajah produk,
melakukan transaksi, dan berinteraksi dengan bisnis melalui perangkat mobile mereka.

Aplikasi M-Commerce harus dirancang dengan antarmuka yang responsif, intuitif, dan mudah
digunakan. Mereka juga harus mendukung fitur-fitur seperti pencarian produk, keranjang belanja,
integrasi pembayaran, notifikasi, dan fitur lainnya yang memudahkan pengguna dalam bertransaksi.

2.3.3 Teknologi Pendukung M-Commerce

Beberapa teknologi penting yang mendukung M-Commerce antara lain:

1. Near Field Communication (NFC): NFC memungkinkan pengiriman data nirkabel antara
perangkat mobile dan perangkat lainnya dalam jarak pendek. Teknologi ini digunakan untuk
pembayaran mobile yang cepat dan aman, seperti pembayaran dengan menggunakan perangkat
mobile di gerbang pembayaran.

2. QR Code: QR code adalah kode kotak-hitam yang dapat dipindai oleh kamera perangkat mobile.
Dalam M-Commerce, QR code digunakan untuk membaca informasi produk, mengaktifkan
pembayaran, atau mendapatkan detail produk tambahan.

3. Location-Based Services (LBS): LBS memanfaatkan teknologi GPS pada perangkat mobile
untuk memberikan informasi lokasi yang relevan kepada pengguna. Dalam M-Commerce, LBS
digunakan untuk memberikan rekomendasi produk berdasarkan lokasi pengguna, menampilkan
toko terdekat, atau mengaktifkan penawaran khusus berdasarkan lokasi.

5
2.4 Vendor-vendor Indonesia Penyedia Layanan M-Commerce

2.4.1 Bukalapak

Bukalapak adalah salah satu contoh perusahaan Indonesia yang sukses dalam penyediaan layanan
M-Commerce. Mereka adalah platform e-commerce terkemuka di Indonesia yang memungkinkan
pengguna untuk menjual dan membeli berbagai produk secara online melalui aplikasi mobile
mereka.

Fitur dan layanan yang ditawarkan oleh Bukalapak termasuk:

 Pilihan Produk yang Luas: Bukalapak menyediakan berbagai kategori produk yang meliputi
elektronik, fashion, makanan, peralatan rumah tangga, dan banyak lagi. Pengguna dapat
menjual produk mereka sendiri atau membeli produk dari penjual lain di platform ini.

 Pembayaran Aman: Bukalapak menyediakan sistem pembayaran yang aman dan terpercaya.
Pengguna dapat menggunakan berbagai metode pembayaran, termasuk transfer bank, dompet
digital, atau kartu kredit, untuk melakukan pembelian dengan mudah.

 Fitur Chat: Bukalapak memiliki fitur chat yang memungkinkan pembeli dan penjual
berinteraksi secara langsung. Hal ini memudahkan komunikasi, negosiasi harga, dan
memberikan informasi tambahan seputar produk.

 Keamanan Transaksi: Bukalapak memiliki mekanisme perlindungan bagi pembeli dan


penjual melalui program Garansi Bukalapak. Program ini memberikan jaminan
pengembalian uang atau penggantian barang jika terjadi masalah dalam transaksi.

2.4.2 Tokopedia

Tokopedia adalah salah satu perusahaan teknologi Indonesia yang sukses dalam dunia M-
Commerce. Mereka adalah platform e-commerce yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan
menjual berbagai produk melalui aplikasi mobile mereka.

Fitur dan layanan yang ditawarkan oleh Tokopedia termasuk:

 Penyediaan Produk yang Diversifikasi: Tokopedia menyediakan berbagai kategori produk,


mulai dari elektronik, fashion, peralatan rumah tangga, hingga makanan dan minuman.
Pengguna dapat menemukan berbagai macam produk yang dijual oleh penjual terpercaya di
platform ini.

 Jaminan Keamanan Transaksi: Tokopedia memiliki fitur Escrow sebagai mekanisme


keamanan transaksi. Fitur ini memastikan bahwa pembayaran hanya akan dilepaskan ke
penjual setelah pembeli menerima dan memverifikasi barang yang dibeli.

6
 Program Perlindungan Konsumen: Tokopedia memiliki program perlindungan konsumen
yang dikenal sebagai TokoPerlindungan. Program ini memberikan perlindungan bagi
pembeli jika terjadi masalah seperti barang tidak sesuai atau tidak diterima.

 Fitur Promosi dan Diskon: Tokopedia sering kali menawarkan promosi, diskon, dan program
cashback kepada pengguna mereka. Hal ini memberikan insentif bagi pengguna untuk
berbelanja melalui platform ini.

2.4.3 Shopee

Shopee adalah salah satu perusahaan e-commerce yang sangat populer di Indonesia dan Asia
Tenggara. Mereka menawarkan platform M-Commerce yang memungkinkan pengguna untuk
berbelanja produk secara online melalui aplikasi mobile.

Fitur dan layanan yang ditawarkan oleh Shopee termasuk:

 Berbagai Kategori Produk: Shopee menawarkan berbagai kategori produk yang mencakup
elektronik, fashion, kecantikan, peralatan rumah tangga, dan banyak lagi. Pengguna dapat
dengan mudah menemukan produk yang mereka inginkan melalui pencarian yang efisien.

 Program Gratis Ongkir: Shopee sering kali menawarkan program gratis ongkir untuk
sejumlah produk tertentu atau jika pengguna mencapai batas pembelian tertentu. Program ini
memberikan keuntungan bagi pengguna dengan mengurangi biaya pengiriman.

 Fitur Chat dan Rating: Shopee memiliki fitur chat yang memungkinkan komunikasi langsung
antara pembeli dan penjual. Pengguna juga dapat memberikan rating dan ulasan terhadap
penjual dan produk setelah melakukan transaksi.

 Program Keamanan Transaksi: Shopee memiliki fitur Keamanan Shopee, yang mencakup
perlindungan pembeli dan penjual dalam transaksi. Mekanisme ini melindungi pembeli
dengan menahan pembayaran hingga barang diterima, dan melindungi penjual dari penipuan
pembeli.

7
BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan

M-Commerce telah menjadi fenomena yang signifikan dalam dunia bisnis dengan adanya kemajuan
teknologi mobile. Dalam kesimpulan ini, kami mencatat beberapa hal penting yang dapat
disimpulkan dari pembahasan mengenai M-Commerce.

Pertama-tama, M-Commerce, yang merupakan bentuk perdagangan elektronik melalui perangkat


mobile, seperti smartphone dan tablet, telah mengubah cara orang berbelanja dan bertransaksi.
Kemudahan aksesibilitas dan kenyamanan yang ditawarkan oleh M-Commerce telah memungkinkan
orang untuk berbelanja secara online di mana pun dan kapan pun mereka mau.

Nilai penting M-Commerce sangat besar dalam dunia bisnis. Dengan M-Commerce, perusahaan
dapat memperluas jangkauan mereka hingga ke pasar global. M-Commerce memungkinkan penjual
untuk menjangkau konsumen di berbagai lokasi geografis tanpa batasan fisik. Selain itu, M-
Commerce juga memungkinkan perusahaan untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih
personal dan terhubung kepada pelanggan. Dengan analisis data dan teknik personalisasi, perusahaan
dapat menawarkan rekomendasi produk yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan individu
pelanggan.

Alur transaksi pada M-Commerce melibatkan beberapa langkah, mulai dari pencarian produk,
pembuatan pesanan, pembayaran, hingga pengiriman barang. Keamanan transaksi menjadi faktor
yang sangat penting dalam membangun kepercayaan konsumen terhadap platform M-Commerce.
Perusahaan harus menjaga keamanan data pengguna dan menerapkan langkah-langkah keamanan
yang efektif, seperti enkripsi data dan sistem pembayaran yang terpercaya, untuk melindungi
informasi pribadi dan transaksi konsumen.

Untuk mendukung transaksi M-Commerce yang sukses, faktor-faktor seperti infrastruktur yang
handal, aplikasi yang responsif dan mudah digunakan, serta teknologi pendukung seperti augmented
reality (AR) dan asisten virtual, sangat penting. Infrastruktur yang handal dan koneksi internet yang
cepat dan stabil merupakan fondasi yang diperlukan agar pengguna dapat mengakses platform M-
Commerce dengan lancar. Aplikasi M-Commerce yang responsif dan mudah digunakan akan
meningkatkan pengalaman pengguna dan memastikan navigasi yang lancar dalam proses transaksi.
Selain itu, teknologi pendukung seperti augmented reality (AR) dapat memberikan pengalaman
belanja yang lebih interaktif dan realistis, sedangkan asisten virtual dapat membantu pelanggan
dalam mencari produk dan memberikan rekomendasi.

8
Indonesia juga memiliki beberapa vendor yang sukses dalam menyediakan layanan M-Commerce.
Contoh perusahaan seperti Bukalapak, Tokopedia, dan Shopee telah menjadi pemimpin dalam
industri M-Commerce di Indonesia. Mereka telah berhasil menciptakan platform M-Commerce yang
populer dan memberikan pengalaman belanja yang baik kepada pengguna. Keberhasilan mereka
menunjukkan potensi besar M-Commerce di Indonesia dan bagaimana platform-platform ini dapat
memenuhi kebutuhan dan preferensi pelanggan.

3.2 Saran

Berikut adalah beberapa saran yang dapat diberikan untuk pengembangan M-Commerce di masa
depan:

1. Pengembangan Keamanan: Perusahaan-perusahaan M-Commerce harus terus meningkatkan


sistem keamanan mereka untuk melindungi data pelanggan dan meminimalkan risiko penipuan.
Investasi dalam teknologi keamanan yang canggih, seperti enkripsi data dan proteksi identitas,
serta pelatihan karyawan mengenai praktik keamanan yang baik, sangat dianjurkan.

2. Inovasi Teknologi: Perusahaan M-Commerce harus terus berinovasi dalam pengembangan


aplikasi, fitur baru, dan integrasi dengan teknologi terkini. Penggunaan teknologi seperti
augmented reality (AR), kecerdasan buatan (AI), dan analisis data dapat meningkatkan
pengalaman belanja pengguna dan membantu perusahaan memahami preferensi dan kebutuhan
pelanggan dengan lebih baik.

3. Kolaborasi dengan Pelaku Bisnis Lain: Perusahaan M-Commerce dapat menjalin kerja sama
dengan pelaku bisnis lain, seperti produsen, logistik, dan penyedia pembayaran. Kolaborasi ini
dapat mempercepat proses transaksi, memperluas pilihan produk, dan meningkatkan kepuasan
pelanggan. Sinergi dengan pelaku bisnis lain juga dapat membantu perusahaan M-Commerce
dalam menciptakan solusi terintegrasi yang lebih komprehensif.

4. Perhatian pada Pelanggan: M-Commerce harus tetap fokus pada kepuasan pelanggan dengan
menyediakan layanan pelanggan yang responsif, pemenuhan pesanan yang cepat, dan program
insentif yang menarik. Menggunakan data dan analisis yang tepat, perusahaan dapat memberikan
pengalaman belanja yang personal dan relevan kepada pelanggan. Feedback dari pelanggan juga
harus dijadikan acuan untuk terus meningkatkan kualitas layanan.

5. Pengembangan Infrastruktur: Perusahaan M-Commerce perlu bekerja sama dengan pemerintah


dan pihak terkait dalam pengembangan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan M-
Commerce. Koneksi internet yang cepat dan stabil, serta pengembangan logistik yang efisien,
akan memastikan pengalaman belanja online yang lancar dan pengiriman barang yang tepat
waktu.

9
DAFTAR PUSTAKA

Amarwati, N. P. (2020, september 13). E-commerce, E-Business, dan Mobile Commerce. Retrieved from
Information Technology: http://tiasamarwati2015.blogspot.com/2015/09/e-commerce-e-business-dan-
mobile.html

bukalapak. (2023, mei 10). Retrieved from wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Bukalapak

m-commerce. (2023, Februari 8). Retrieved from wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/M-dagang

Shopee. (2022, februari 18). Retrieved from wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Shopee

tokopedia. (2023, april 14). Retrieved from wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Tokopedia

10

Anda mungkin juga menyukai