Anda di halaman 1dari 9

Struktur Organisasi Apotek Berkah

Untuk dapat mengelola apotek diperlukan tenaga kerja yang sesuai di bidangnya,
oleh karenanya dipelukan pengelolaan sumber daya manusia yang efektif dan efisien
sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Apotek Mulia Farma merekrut 2 karyawan
dengan struktur organisasi sebagai berikut

Pemilik Sarana Apotek Apoteker Pengelola Apotek

Tenaga Teknis Kefarmasian

1) Informasi tentang SDM Apotek


a) Pemilik Saham Apotek : Ns. Andi Wijaya, S.Kep
b) Apoteker Penanggung Jawab: apt. Saiful Bahri, S.Farm
c) TTK: Arum Kinanti
2) Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing SDM
a) Pemilik Saham Apotek
 Menyiapkan modal dan kebutuhan terkait ekonomi dan
keuangan Apotek
 Memimpin kegiatan seluruh Apotek
b) Apoteker
 Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan pelayanan
kefarmasian di apotek serta bertanggung jawab terhadap
kelancaran apotek yang di pimpinnya.
 Melakukan kegiatan manajerial seperti: perencanaan,
pengadaan, pengendalian persediaan, distribusi,
pengelolaan SDM dan perijinan.
 Menyerahkan obat dan memberikan pelayanan
Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada pasien.
 Bertanggung jawab atas laporan narkotik dan psikotropika.
 Bertanggung jawab atas obat yang diserahkan kepada
pasien.
 Bertanggung jawab terhadap pengelolaan resep baik
pelayanan resep, penyimpanan resep dan pemusnahan
resep.
 Melakukan langkah-langkah untuk mengembangkan hasil
dan kualitas pelayanan di Apotek
 Mengevaluasi kinerja seluruh karyawan di apotek dan
melaporkan program kerja apotek kepada PSA.
 Melakukan pengecekan stok perbekalan farmasi setiap hari
dan untuk stok yang mencapai stock minimal dicatat pada
buku defekta.
 Membantu PSA dalam Mengatur pengelolaan keuangan
apotek, termasuk laporan pemasukan dan pengeluaran
uang.

c) Asisten Apoteker (AA) dan atau staf Apotek


 Membantu tugas-tugas Apoteker Pengelola Apotek (APA).
 Melaksanakan seluruh tugas APA, apabila APA berhalangan
hadir selama jam kerja dengan surat pendelegasian
wewenang. APA tetap Memantau dengan cara on call.
 Sebagai asisten apoteker membantu merencanakan,
mengkoordinir serta mengawasi seluruh kegiatan
pelayanan kefarmasian di apotek termasuk penyerahan
obat dan KIE dengan pengawasan dari APA.
 Menyusun dan mengarsipkan resep dengan baik.
 Mengelola seluruh kegiatan baik di bidang manajerial
maupun pelayanan di apotek sesuai dengan petunjuk dan
instruksi dari APA.
 Bertanggung jawab penuh kepada APA dan melaksanakan
tugas serta fungsi sebagai asisten apoteker dan staf apotek
 Melakukan pencatatan dan pelaporan keuangan
(pemasukan dan pengeluaran) kepada APA.

Anda mungkin juga menyukai