Menurut Paisley, P. O., & McMahon, H. G. (2001), tugas dan peran konselor di sekolah, antara lain 1. Memberikan sesi konseling kelompok individu dan kecil. 2. Melakukan intervensi bimbingan kelas. 3. Melakukan Konsultasi dengan orang tua, guru, administrator, dan perwakilan lembaga masyarakat. 4. Memberikan Advokasi untuk semua siswa untuk meningkatkan pengalaman pendidikan dan hasil 5. Menjalankan kemitraan membangun dan tim dalam dan di luar sekolah. 6. Menjadi anggota kepemimpinan sekolah dan kelompok pembuatan kebijakan. 7. Memberikan individual, terfokus, dan intervensi intensif bagi siswa yang beresiko. 8. 8. Menjadi ahli perkembangan di lingkungan sekolah. 9. Menjadi spesialis kesehatan mental di lingkungan sekolah. 10. Memberikan intervensi konseling keluarga. 11. Mengkoordinasikan program sekolah, ermasuk program mediasi, resolusi konflik, pencegahan kekerasan, pendidikan karakter, dan guru. 12. Mencegah bunuh diri, kehamilan, putus sekolah, penggunaan narkoba, dan kerusakan moral lainnya. 13. Menjaga tingkat keahlian yang diperlukan dalam semua bidang di atas untuk memastikan kualitas di semua intervensi dan program TUGAS POKOK KONSELOR DIKELOMPOKKAN MENJADI
1. Perencanaan program bimbingan dan konseling
2. Melaksanakan program BK 3. Melaporkan pelaksanaan program bk 4. Berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan sekolah yang menunjang peningkatan kualitas dan mutu satuan pendidikan RAMBU-RAMBU PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING DISATUAN PENDIDIKAN I. Konselor Menguasai Spektrum Dasar Pelayanan Konseling Profesional A. Konselor adalah Pendidik Profesional B. Kaidah Dasar Pelayanan Profesional Konseling C. Arah Pelayanan Profesional Konseling II. Konselor Menguasai dan Mampu Mengembangkan Kaidah Praksis Operasional Pelayanan Konseling Profesional A. Bidang Pelayanan Konseling B. Pendekatan dalam Konseling C. Kaidah Praksis-Operasional Pelayanan Profesional Konseling III. Konselor Mengoperasionalkan Perangkat Pelayanan Konseling Profesional di Satuan Pendidikan dan Mempertanggungjawabkannya, Terutama kepada Pimpinan, Sejawat Pendidik, Orangtua, dan Siswa A. Siswa Asuh B. Pelayanan Konseling di Dalam dan di Luar Jam Pembelajaran Formal C. Program Pelayanan Konseling D. Kelembagaan Pelayanan Konseling di Satuan Pendidikan IV. Konselor Melakukan Pengendalian, Pengawasan, dan Peningkatan Upaya Demi Keefektifan Pelayanan Konseling Profesional. A. Pengendalian B. Pengawasan C. Upaya Peningkatan Pelayanan Profesional V. Konselor Mensosialisasikan Peran Profesional dan Kelemgkapannya di SatuanPendidikan, Terutama Kepada Siswa, Pimpinan, Sejawat Pendidik, dan Orang Tua A. Konselor sebagai Pendidik Profesional B. Tugas Konselor C. Struktur Kelembagaan Pelayanan Konseling dan Operasionalisasinya D. Pengembangan Pelayanan Konseling