Anda di halaman 1dari 11

PERKULIAHAN

Minggu Ke-12

1
BK POLA 17 PLUS

1. BIDANG 2. BIDANG 3. BIDANG 4. BIDANG


PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN
KEHIDUPAN PRIBADI KEHIDUPAN SOSIAL KEHIDUPAN BELAJAR KEHIDUPAN KARIR

5. BIDANG PENGEMBANGAN 7. BIDANG PENGEMBANGAN


6. BIDANG PENGEMBANGAN
KEHIDUPAN KEHIDUPAN
KEHIDUPAN KEBERAGAMAAN
KEBERKELUARGAAN KEBERWARGANEGARAAN

3. LAYANAN 5. LAYANAN
4. LAYANAN 6. LAYANAN
1. LAYANAN 2. LAYANAN PENEMPATAN & KONSELING
PENGUASAA BIMBINGAN
ORIENTASI INFORMASI PENYALURAN PERORANGA
N KONTEN KELOMPOK
N

7. LAYANAN 8. LAYANAN
KONSELING 9. LAYANAN 10. LAYANAN
KONSULTASI ADVOKASI
KELOMPOK MEDIASI

5. ALIH
1. APLIKASI 2. HIMPUNAN 3. KUNJUNGAN 4. KONFERENSI 6. TAMPILAN
TANGAN
INSTRUMENTASI DATA RUMAH KASUS KEPUSTAKAAN
KASUS

Sumber Kajian: Bagan disusuu berdasaerkan Buku Prayitno. Konseling Profesional yang Berhasil layanan & Kegiatan Pendukung. 2017: Hal 11-13
KEGIATAN BK
10 JENIS LAYANAN 6 KEGIATAN PENDUKUNG
1. Layanan Orientasi (L. Orin) 1. Aplikasi Instrumentasi (AI)
2. Layanan Informasi (L.Info) 2. Himpunan Data (HD)
3. Layanan Penempatan dan Penyaluran (L.PP) 3. Kunjungan Rumah (KR) –
4. Layanan Penguasaan Konten (L.Pko) di Home Visit
sekolah dikenal dengan layanan 4. Konferensi Kasus (KoKa)
pembelajaran
5. Alih Tangan Kasus (ATK)
5. Layanan Konseling Perorangan (L.KP)
6. Tampilan Kepustakaan (TKp)
6. Layanan Bimbingan Kelompok (L.BKp)
7. Layanan Konseling Kelompok (L. KKp)
8. Layanan Konsultasi (L.Ksi.)
9. Layanan Mediasi (L.Med)
10. Layanan Advokasi (L.Advo)

3
5. Layanan Konseling Perorangan (L5 = L. KP) → Merupakan layanan konseling yang berfokus
pada kondisi sasaran layanan secara individual untuk membantunya mengentaskan masalah
yang dialaminya (Kondisi KES-T) melalui pembentukan pribadi mandiri dan kemampuan
mengendalikan diri yang terwujud dalam Perpostur (Perilaku Positif Terstruktur).
Tujuan Layanan: terentaskannya masalah yang dialami klien. Masalah adalah: (a) sesuatu
yang tidak disukai adanya, (b) suatu yang ingin dihilangkan, (c) sesuatu yang dapat
menghambat/merugikan.
Fungsi yang dominan: Fungsi Pengentasan
Format Layanannya: Individual (Interaksi intens antara konselor dg konseli), Jarak Jauh (cyber-
counseling)
Teknik layanannya: menggunakan Teknik Umum dan Teknik Khusus (secara mendalam akan
dipelajari di mata kuliah Keterampilan Dasar Konseling), Menerapkan pendekatan/model
konseling (secara mendalam akan dipelajari dalam mata kuliah model-model konseling),
berprinsip pada KTPS (Klien Tidak Pernah Salah), dilakukan penstrukturan, mengajak konseli
ber-BMB3.
Operasionalisasi Layanan: (1) Perencanaan: penyusunan RPL jika konselor sudah mengetahui
masalah yang dialami konseli, (2) Pengorganisasian unsur-unsur dan sasaran layanan, (3)
Pelaksanaan layanan: memperhatikan tahapan 5-an (4) Penilaian: Laiseg-laijapen-laijapang
dengan mengacu pada AKURS (Acuan-Kompetensi-Usaha-peRasaan-keSungguhan), (5) Tindak
lanjut dan laporan.
Keterkaitan dengan layanan lain dan kegiatan pendukung: Baca Buku Jenis Layanan dan
Kegiatan Pendukung hal. 137-143 atau Buku Prayitno: Konseling Profesional yang berhasil. 2017
Hal. 107-129
Sumber Kajian: Buku Prayitno & Erman Amti. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. 2004: Hal. 288-306; Buku Prayitno. Wawasan Profesional Konseling. 2009 :Hal 42; Buku
Prayitno. Arah Persiapan dan Praktik Pelayanan Konseling Profesional. 2017: Hal. 14-15; Buku Prayitno. Konseling Profesional yang Berhasil. 2017: Hal. 107-129; Buku Prayitno.
4
Pembelajaran melalui Pelayanan BK di Satuan Pendidikan. 2015: Hal 119-121; Buku Prayitno. Landasan Keilmuan dan Keprofesionalan Bimbingan & Konseling. 2018: Hal 65-66
VISUALISASI TAHAP-TAHAP DALAM LAYANAN KONSELING PERORANGAN

1
2
3
4
Keterangan: 5

1. Tahap Pengantaran (Introduction)


2. Tahap Penjajakan (Investigation)
3. Tahap Penafsiran (Interpretation)
4. Tahap Pembinaan (Intervention)
5. Tahap Penilaian (Inspection)
Sumber Kajian: Buku Prayitno & Erman Amti. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. 2004: Hal. 288-306; Buku Prayitno. Arah Persiapan dan Praktik Pelayanan Konseling
Profesional. 2017: Hal. 16-17;; Buku Prayitno. Konseling Profesional yang Berhasil. 2017: Hal. 119-120; Buku Prayitno. Pelayanan Profesional Konseling yang Berhasil. 2015: Hal 34-
5
36; Buku Prayitno. Konseling Integritas. 2015:Hal 102-104 dan 106-107.
KEEFEKTIFAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN (KP)

Pasca- KP
5

4 Proses- KP
3

1
Pra- KP

Keterangan:
1. Klien menyadari bahwa dirinya bermasalah.
2. Klien menyadari bahwa dirinya memerlukan bantuan orang lain untuk mengentaskan
masalah yang dialaminya.
3. Klien mencari sumber/ahli (dalam hal ini Konselor) yang dapat memberikan bantuan.
4. Klien terlibat secara aktif dalam proses pemberian bantuan (proses konseling)
5. Klien menerapkan hasil upaya pemberian bantuan (hasil konseling)
Sumber Kajian: Buku Prayitno & Erman Amti. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. 2004: Hal. 298; Buku Prayitno. Wawasan Profesional Konseling. 2009 :Hal 43-44; Buku
Prayitno. Konseling Profesional yang Berhasil. 2017: Hal. 111;
6
6. Layanan Bimbingan Kelompok (L6 = L. BKp) → Merupakan layanan BK yang berfokus pada
pembahasan topik-topik tertentu yang bersifat umum dengan memanfaatkan dinamika
kelompok. (Secara mendalam akan dipelajari di mata kuliah Bimbingan Kelompok)
Tujuan Layanan: berkembangnya kemampuan sosialisasi siswa, khususnya kemampuan
komunikasi peserta layanan (anggota kelompok=AK)
Fungsi yang dominan: Fungsi Pengembangan (Pengembangan perasaan, pikiran, persepsi,
wawasan, dan sikap yang menunjang diwujudkannya tingkah laku yang lebih efektif dan
bertanggung jawab (Pengembangan BMB3)
Contoh topik: isu yang sedang menjadi perhatian masyarakat Indonesia saat ini yaitu: Isu
Resesi 2023, Tragedi Kanjuruhan, Tragedi Itaewon Korea Selatan, Jembatan putus di India,
Banjir di Bali dan daerah lainnya, Kasus Ferdi Sambo, Fenomena Ginjal akut pada anak, dsb.
Format Layanannya: Format Kelompok (Kelompok Bebas dan Kelompok Tugas)
Teknik layanannya: (1) Pembentukan kelompok, (2) Peralihan, (3) Kegiatan: menggunakan
strategi BMB3, (4) Penyimpulan, dan (5) Penutup
Operasionalisasi Layanan: (1) Perencanaan: penyusunan RPL (2) Pengorganisasian (3)
Pelaksanaan layanan: memperhatikan tahapan BKp Pembentukan-Peralihan-Kegiatan-
Penyimpulan-Penutup (4) Penilaian: Laiseg-laijapen-laijapang dengan mengacu pada AKURS
(Acuan-Kompetensi-Usaha-peRasaan-keSungguhan), (5) Tindak lanjut dan laporan.
Keterkaitan dengan layanan lain dan kegiatan pendukung: Baca Buku Jenis Layanan dan
Kegiatan Pendukung hal. 190-194 atau Buku Prayitno: Konseling Profesional yang berhasil.
2017 Hal. 133-167
Sumber Kajian: Buku Prayitno & Erman Amti. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. 2004: Hal. 307-310; Buku Prayitno. Wawasan Profesional Konseling. 2009
:Hal 42; Buku Prayitno. Arah Persiapan dan Praktik Pelayanan Konseling Profesional. 2017: Hal. 14-15; Buku Prayitno. Konseling Profesional yang Berhasil. 2017:
Hal. 133-167; Buku Prayitno. Pembelajaran melalui Pelayanan BK di Satuan Pendidikan. 2015: Hal 119-121; Buku Prayitno. Landasan Keilmuan dan
Keprofesionalan Bimbingan & Konseling. 2018: Hal 65-66 7
7. Layanan Konseling Kelompok (L7 = L. KKp) → Merupakan Layanan BK yang berfokus
pada Pembahasan masalah pribadi setiap anggota kelompok dengan memanfaatkan
dinamika kelompok. (Secara mendalam akan dipelajari di mata kuliah Bimbingan
Kelompok)
Tujuan Layanan: berkembangnya kemampuan sosialisasi siswa, khususnya kemampuan
komunikasi peserta layanan (anggota kelompok=AK), selain itu bermaksud juga
mengentaskan masalah klien dengan memanfaatkan dinamika kelompok.
Fungsi yang dominan: Fungsi Pengembangan (Pengembangan perasaan, pikiran,
persepsi, wawasan, dan sikap yang menunjang diwujudkannya tingkah laku yang lebih
efektif dan bertanggung jawab (Pengembangan BMB3) serta Fungsi Pengentasan
Format Layanannya: Format Kelompok (Kelompok Bebas)
Teknik layanannya: (1) Pembentukan kelompok, (2) Peralihan, (3) Kegiatan:
menggunakan strategi BMB3, (4) Penyimpulan, dan (5) Penutup
Operasionalisasi Layanan: (1) Perencanaan, (2) Pengorganisasian, (3) Pelaksanaan
layanan: memperhatikan tahapan BKp Pembentukan-Peralihan-Kegiatan-Penyimpulan-
Penutup (4) Penilaian: Laiseg-laijapen-laijapang dengan mengacu pada AKURS (Acuan-
Kompetensi-Usaha-peRasaan-keSungguhan), (5) Tindak lanjut dan laporan.
Keterkaitan dengan layanan lain dan kegiatan pendukung: Baca Buku Jenis Layanan dan
Kegiatan Pendukung hal. 190-194 atau Buku Prayitno: Konseling Profesional yang berhasil.
2017 Hal. 133-167
Sumber Kajian: Buku Prayitno & Erman Amti. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. 2004: Hal. 307-310; Buku Prayitno. Wawasan Profesional Konseling. 2009
:Hal 42; Buku Prayitno. Arah Persiapan dan Praktik Pelayanan Konseling Profesional. 2017: Hal. 14-15; Buku Prayitno. Konseling Profesional yang Berhasil. 2017:
Hal. 133-167; Buku Prayitno. Pembelajaran melalui Pelayanan BK di Satuan Pendidikan. 2015: Hal 119-121; Buku Prayitno. Landasan Keilmuan dan
Keprofesionalan Bimbingan & Konseling. 2018: Hal 65-66 8
1. Apakah yang dimaksud dengan konseling perorangan sebagai “jantung
hati” seluruh pelayanan BK? Berikan penjelasan anda.
2. Berkenaan dengan lima tahap keefektifan konseling, diketahui bahwa
jika klien berani menjalani tahap yang lebih tinggi maka pengentasan
masalah akan semakin terwujud.
a. Apa yang terjadi jika klien berhenti pada tahap 1, tahap 2, taap 3,
dan tahap 4? Jelaskan dengan disertai contoh.
b. Apa yang sebaiknya dilakukan konselor terhadap situasi tersebut?
Berikan jawaban anda dengan disertai contoh.
3. Jelaskan perbedaan mendasar antara Bimbingan Kelompok (BKp)
dengan Konseling Kelompok (KKp).
(teknis pengerjaan tugas diserahkan kepada masing-masing Dosen Pengampu MK Dasar-Dasar
Pelayanan BK)

9
Prayitno, Erman Amti. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Prayitno. 2009. Wawasan Profesional Konseling. Padang: UNP.
Prayitno. 2015. Pelayanan Profesional Konseling yang Berhasil. Bogor: PT Grha Cipta
Medika.
Prayitno. 2015. Konseling Integritas. Yogyakarta: Paramitra Publishing
Prayitno, dkk. 2015. Pembelajaran melalui Pelayanan BK di Satuan Pendidikan. Yogyakarta:
Paramitra Publishing.
Prayitno. 2017. Konseling Profesional yang Berhasil. Depok: Rajawali Pers.
Prayitno. 2017. Arah Persiapan dan Praktik Pelayanan Konseling Profesional. Padang: UNP
Prayitno. 2018. Landasan Keilmuan dan Keprofesionalan Bimbingan dan Konseling. Padang:
UNP

10
11

Anda mungkin juga menyukai