Bimbingan karir di SLTP merupakan proses bantuan yang dberikan oleh konselor
sekolah kepada siswa dalam rangka pemberian informasi karir dan pekerjaan sehingga muncul
kesadaran pada diri siswa untuk memilih pekerjaan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan
yang dimiliki.
Perkembangan kemampuan berpikir anak sudah pada tahap operasional formal, dimana
anak sudah mulai berpikir secara abstrak, namun masih perlu bantuan dengan contoh-contoh
konkrit dalam kehidupan sehari-hari.
Konsep belajar sudah mulai berkembang pada tahap pemahaman, dimana setiap
informasi/konsep atau peristiwa belajar dapat dicerna oleh aspek kognitifnya sehingga mereka
memperoleh pemahaman diri yang lebih baik.
Berada pada tahap perkembangan remaja, sedang mengalami masa pubertas dan
mencari identitas diri.
1) Memahami lebih tepat tentang keadaan dan kemampuan diri para siswa.
2) Membina kesadaran terhadap nilai-nilai yang ada pada diri pribadi siswa.
3) Mengenal berbagai jenis sekolah lanjutan tingkat menegah atas (SMA/MA).
4) Mengenal berbagai jenis pekerjaan.
5) Memberi penghargaan yang obyektif dan sehat terhadap dunia kerja.
1. Memberikan arahan kepada siswa agar mempunyai wawasan awal yang objektif tentang
pendidikan lanjutan dan lapangan pekerjaan
2. Memberikan bekal tambahan dalam melalui masa peralihan yang sistematis dari status
siswa menjadi anggota masyarakat yang produktif.
3. Memberikan kesempatan untuk mengenal serta membina sikap, minat, dan nilai terhadap
dunia kerja.
1. Pengenalan konsep diri berkenaan dengan bakat dan kecenderungan pilihan karir/jabatan
serta arah pengembangan karir.
2. Pengenalan bimbingan karir khususnya berkenaan dengan pilihan pekerjaan.
3. Orientasi dan informasi jabatan dan usaha untuk memperoleh penghasilan.
4. Pengenalan berbagai jenis lapangan pekerjaan yang dapat dimasuki tamatan SMP.
5. Orientasi dan informasi pendidikan menengah sesuai dengan cita-cita melanjutkan
pendidikan dan pengembangan karir.
Bimbingan karir di SMP merupakan kelanjutan dari bimbingan karir di SD, melalui
guru pembimbing siswa mendapatkan berbagai informasi tentang karir sehingga dapat membina
sikap dan apresiasinya terhadap jenis pendidikan, jenis pekerjaan, dan menelusuri hubungan
antara kerja dan waktu luang, memperluas minat kerja, serta memberikan berbagai informasi
tentang pekerjaan sehingga memunculkan kesadaran siswa untuk menentukan pilihan
pekerjaannya dimasa datang sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya.