Dosen Pengampu
Heru Sriyono,Dr.,M.M., M.Pd.
Disusun Oleh
Kelompok 1 BK R1H:
Anik Wahyuni (202201501725)
Shavira Novianti (202201501716)
Okti Nur Ediawati (202201501693)
Budya Ayu Kaswari (202201501672)
Bintang Fajri Pratama (202201501694)
Rizka Mega Safira (202201501703)
Sayyidah Al Waliyatul Azizah (202201501744)
Jl. Raya Tengah No.80, RT.6/RW.1, Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 13760
2022M/1444H
A. Teknik-teknik Memahami Siswa
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pelayanan bimbingan dan
konseling disekolah dasar adalah memahami anak secara keseluruhan, baik maslah
yang dihadapinya maupun latar belakang pribadinya. Dengan data yang lengkap,
tepat dan terarah. Upaya memahami pribadi siswa merupakan slaah satu langkah
pelayanan bimbingan dan konseling yang harus dilaukan oleh guru pembimbing.
Untuk memperoleh data secara lengkap, diperlukan cara atau teknik tertentu yang
memadai meliputi jenis data yang perlu diperoleh,sumber dimana saja data itudapat
diperoleh, cara atau prosedur mendapatkan data, alat atau instrumen pengumpul data
dan penggunaannya.
1. Wawancara
mengadakan pembicaraan atau tanya jawab secara lisan antara orang yang
selalu ada dua pihak yang terlibat yang masing-masing mempunyai kedudukan
yang berlainan. Pihak yang satu sebagai pencari keterangan atau data. Sebagai
Agar wawancara dapat berlangsung dengan baik dan mencapai hasil yang
pandangannya.
individu lain.
berlangsung. Agar hal seperti ini tidak terjadi, maka diperlukan adanya
yang perlu diketahui, tetapi tidak terlalu rinci. Hal-hal yang lebih rinci itu
2. Observasi
tampak. Padadasarnya pengamatan dapat dilakukan setiap waktu dan oleh siapa
saja, sehingga ada orang yang menyatakan bahwa pengamatan merupakan salah
satu tehnik yang sederhana dan tidak memerlukan keahlian yang luar biasa.
laku yang akan diamati. Dilihat dari segi hubungan antara pengamat dengan
serta dalam kegiatan yang dilakukan oleh orang yang diamati. Misalnya, dalam
serta dalamkegiatan yang dilakukan oleh orang yang diamati. Disini pengamat
pengamatan terdiri dari beberapa bentuk, antara lain berupa catatan anekdot
Angket adalah suatu daftar pertanyaan dan pernyataan yang digunakan untuk
tertulis itu dapat berbentuk pemberian tanda pada jawaban (tanggapan) dengan
dapat dibagi atas daftra isisan tertutup dandaftar isian terbuka. Daftar isian
sipembuat, dan responden (siswa) tinggal memilih salah satu atau beberapa
diantaranya yang sesuai dengan keadaan daftar isian yang jawabnnya tidak
kekurangan.
4. Sosiometri
Sociomtry berasal dari bahasa latin socius berarti sosial dan metrum berarti
pengukuran, yang secara harfiah bermakna pengukuran sosial. Oleh karena itu,
bagaimana asosiasi individu dengan individu lainnya ketika berada dalam grup
1983).
Tes hasil belajar disebut dengan tes penguasaan, karena tes ini berfungsi mengukur
penguasaan peserta didik terhadap materi yang diajarkan oleh guru. Tes diujikan
Karenanya, tes hasil belajar yang baik harus mampu mengukur kemampuan
pesertadidik dalam memahami materi-materi yang diajarkan. Tes hasil belajar
merupakan sumber data dan sebagai evaluasi bagi guru maupun pihak sekolah.
bahwa “tes hasil belajar merupakantes penguasaan, karena tes ini mengukur
penguasaan siswa terhadapmateri yang diajarkan oleh guru atau dipelajari oleh
adalah salah satu jenis tes yang digunakan untuk mengukur perkembangan
ataukemajuan belajar peserta didik”. Dari definisi para ahli tersebut dapat
disimpulkan bahwa tes hasil belajar adalah tes yang digunakan untuk mengukur
penguasaan siswa terhadap materi yang telah diajarkan serta dapat mengukur
6. Test Psikologis
Tes psikologis adalah penilaian yang dilakukan oleh para ahli, biasanya
psikologi dapat dilakukan baik pada anak-anak maupun pada orang dewasa, dan
dalam artikel ini) di berbagai latar belakang, termasuk sekolah, universitas, badan
Beberapa tes psikologi sangat sederhana, biasanya berupa tes tertulis yang dapat
dijawab dengan ya atau, sementara beberapa tes dirancang bagi seseorang untuk
bereaksi secara interaktif terhadap hal-hal yang serupa dengan yang diinginkan.
Sementara beberapa tes lainnya dilakukan orang per orang dan membutuhkan
bertujuan pada satu hal: para psikolog dan ahli dalam mengumpulkan data dan
mereka saat itu, mereka memahami perilaku dan menilai fungsi tubuh mereka
kedepannya.
a. Biografi
Biografi adalah karya sastra yang berisikan riwayat hidup seorang tokoh
ternama. Secara umum, biografi adalah kisah hidup atau perjalanan hidup
riwayat hidup (seseorang) yang ditulis oleh orang lain. Umumnya, biografi
adalah agar pembaca dapat terinspirasi dari pelajaran hidup seorang tokoh.
b. Catatan Harian
dengan menggunakan bahasa yang baik, benar dan efektif. Buku harian
8. Studi Dokumenter
peristiwa yang isinya terdiri atas penjelasan dan pikiran yang berhubungan
dengan keperluan yang dibutuhkan. Beberapa data yang dapat diperoleh dengan
metode dokumentasi untuk memahami individu antara lain: buku pribadi, buku
9. Studi Kasus
Studi kasus merupakan penelitian tentang suatu kasus yang setiap prosesnya
dilakukan secara rinci, tajam, dan mendalam. Kasus di sini bisa berupa individu,
yang diteliti tersebut.Kasus yang diteliti biasanya harus hal yang sedang terjadi
sekarang (aktual), bukan yang sudah terlewati dan harus benar-benar spesifik atau
“unik”. Dengan kata lain, peneliti lebih disarankan untuk memilih satu kasus saja,
Keberhasilan proses bimbingan di sekolah dasar, antara lain ditentukan oleh ketepatan
diperoleh dengan menggunakan teknik tes dan non tes. Teknik tes merupakan upaya
pembimbing untuk memahami murid dengan menggunakan alat-alat yang sifatnya mengukur
kecerdasan, tes bakat, dan tes prestasi belajar. Teknik non tes merupakan prosedur
pengumpulan data yang dirancang untuk memahami pribadi murid, bersifat kualitatif, tidak
menggunakan alat-alat yang bersifat mengukur, tetapi hanya menggunakan alat yang bersifat
menghimpun atau mendeskripsikan saja. Teknik ini terdiri atas beberapa macam jenis, seperti
observasi, angket (quesioner), wawancara, catatan anekdot, autobiografi, sosiometri, dan studi
kasus. Metode adalah suatu cara tertentu yang digunakan dalam proses bimbingan dan
konseling. Secara umum ada dua metode dalam pelayanan bimbingan dan konseling, yaitu
metode bimbingan individual dan metode bimbingan kelompok. Jenis-jenis layanan pada
dasarnya merupakan operasionalisasi dari konsep bimbingan dan konseling dalam rangka
memenuhi berbagai asas, prinsip, fungsi, serta tujuan bimbingan dan konseling. Jenis-jenis
layanan konseling kelompok, layanan konsultasi, dan layanan mediasi. Agar dalam layanan
bimbingan dan konseling di sekolah dapat berjalan secara efektif dan sesuai dengan tujuan
yang diharapkan, maka ada beberapa kegiatan-kegiatan dalam melakukan bimbingan dan
khusus dan kegiatan lapangan. Selain itu ada kegiatan yang mendukung dalam pelaksanaan
https://spada.fip.unm.ac.id/pluginfile.php/52347/mod_resource/content/2/UNIT%203%20TE
KNIK%20TEKNIK%20MEMAHAMI%20ANAK%20%28BK%29.pdf : Wawancara,
Observansi, Angket
https://id.scribd.com/document/393506469/MAKALAH-SOSIOMETRI : Sosiometri
https://hot.liputan6.com/read/4971573/biografi-adalah-karya-sastra-tentang-riwayat-hidup-
tokoh-terkenal-ini-contohnya : Biografi
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/01/220000169/buku-harian-konsep-ciri-tujuan-
https://yusufabdulrohman.blogspot.com/2019/02/teknik-teknik-memahami-
perkembangan.html : kesimpulan