Disusun Oleh :
Sri Nur Hartiningsih
(20151050025)
Metode penelitian kualitatif ini sering disebut metode penelitian naturalistik karena
penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting) karena data yang
terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif. Metode penelitian kualitatif ini berisi
tentang bahan prosedur dan strategi yang digunakan dalam riset, serta keputusan- keputusan
yang dibuat tentang desain riset.
Dalam penelitian kualitatif terdapat 5 (lima) jenis penelitian, yakni penelitian biografi
yaitu studi tentagn seseorang dengan pengalamannya yang ditulis ulang dengan
mengumpulkan dokumen dan arsip-arsip; penelitian fenomenologi yaitu penelitian yang
mencoba mengungkapkan makna konsep fenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran
yang terjadi pada beberapa individu; grounded theory adalah penelitian dengan tujuan
menemukan suatu teori yang berhubungan dengan situasi tertentu; etnografi merupakan
uraian suatu budaya dengan menguji suatu kelompok dan mempelajari beberapa hal tentang
kelompok tersebut seperti perilaku, kebiasaan dan cara hidup; dan studi kasus adalah studi
yang mengeksplor suatu masalah dengan batasan terinci, pengambilan data yang mendalam
dan juga melampirkan berbagai sumber informasi (Creswell, 2002)
Menurut Sutopo (2006: 9), metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif
secara umum dikelompokkan ke dalam dua jenis cara, yaitu teknik yang bersifat interaktif
dan non-interaktif. Metode interaktif meliputi interview dan observasi berperanserta,
sedangkan metode noninteraktif meliputi observasi takberperanserta, tehnik kuesioner,
mencatat dokumen, dan partisipasi tidak berperan.
Sedangkan Sugiyono (2008: 63) ada empat macam tehnik pengumpulan data, yaitu
observasi, wawancara, dokumentasi dan gabungan /triangulasi. Wawancara merupakan alat
rechecking atau pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumnya.
Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah wawancara mendalam.
Wawancara mendalam (in-depth interview) adalah proses memperoleh keterangan untuk
tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan
informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide)
wawancara, di mana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan social yang relatif
lama (Sutopo 2006: 72).
Interview adalah usaha mengumpulkan informasi dengan mengajukan sejumlah pertanyaan
secara lisan untuk-dijawab secara lisan pula. Ciri utama dari interview adalah kontak
3
langsung dengan tatap muka (face to face relation ship) antara si pencari informasi
(interviewer atau informan hunter) dengan sumber informasi (interviewee) (Sutopo 2006: 74)
Focus Group Discussion (FGD) adalah teknik pengumpulan data yang umumnya
dilakukan pada penelitian kualitatif dengan tujuan menemukan makna sebuah tema menurut
pemahaman sebuah kelompok. Teknik ini digunakan untuk mengungkap permaknaan dari
suatu kelompok berdasarkan hasil diskusi yang terpusat pada suatu permasalahan tertentu.
FGD juga dimaksudkan untuk menghindari permaknaan yang salah dari seorang peneliti
terhadap focus masalah yang sedang diteliti (Sutopo, 2006: 73).
Diskusi kelompok terarah/terfokus (DKT) diambil dari bahasa Inggris Focus Group
Discussion (FGD) yang termasuk dalam teknik wawancara kelompok. Menurut Smith dalam
Moleong (2005) mendifinisikan wawancara kelompok sebagai suatu situasi di mana
kelompok yang dibangun cukup kecil untuk melaksanakan diskusi yang pantas. Sementara
Burhan (2003) menyatakan bahwa FGD /DKT adalah teknik pengumpulan data yang
umumnya dilakukan pada penelitian kualitatif dengan tujuan menemukan makna sebuah tema
menurut pemahaman sebuah kelompok
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
untuk memahami fenomena atau gejala sosial dengan lebih menitik beratkan pada
gambaran yang lengkap tentang fenomena yang dikaji.
b. Tujuan Khusus
1) Mampu memahami tentang deep Interview
2) Mampu melakukan teknik wawancara deep interview
3) Mampu menyusun transkrip hasil wawancara deep interview
BAB II
PEMBAHASAN
A. In Deep Interview
4
(nama, alamat, hobi dll), namun waktunya jangan terlalu lama (5 menit)
Kemukakan tujuan diadakannya penelitian, dengan maksud agar responden
memahami pembahasan topik yang akan ditanyakan dan supaya lebih
Jika pewawancara merasa lelah atau bosan atau tidak suka dengan jawaban
responden, hendaknya intonasi suara dapat dikontrol dengan baik agar responden
tetap memiliki rasa nyaman dalam sesi wawancara tersebut. Hal yang dapat
dilakukan misalnya; mengambil minum, ngobrol hal yang lain, membuat candaan
dll)
5. Kecepatan berbicara
Agar responden dapat mencerna apa yang ditanyakan sehingga memberikan jawaban
yang diharapkan oleh pewawancara
6. Sensitifitas pertanyaan
Pewawancara mampu melakukan empati kepada responden sehingga membuat
responden tidak malu dalam menjawab pertanyaan tersebut
7. Kontak mata
Agar responden merasa dihargai, dibutuhkan selama proses wawancara tersebut
8. Kepekaan nonverbal
Pewawancara mampu melihat gerakan dari bahasa tubuh yang ditunjukan oleh
responden, misalnya responden merasa tidak nyaman dengan sikap yang ditunjukan
oleh pewawancara, pertanyaan atau hal lainnya. Karena hal ini dapat menyebabkan
informasi yang diterima tidak lengkap
9.
Waktu
Dalam pelakasanaan wawancara-mendalam ini pewawancara dapat mengontrol
waktu. Hal ini dikuatirkan responden dapat menjadi bosan, lelah sehingga informasi
yang diharapkan tidak terpenuhi dengan baik. Waktu yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan wawancara-mendalam yang dilakukan secara tatap muka adalah 1-2
jam, tergantung isu atau topik yang dibahas.
Agar dalam pembuatan report serta analisa wawancara-mendalam berjalan dengan baik,
diperlukan alat dokumentasi untuk menunjang pelaksanaan wawancara-mendalam
tersebut. Alat dokumentasi adalah :
1. Recoder (alat perekam suara)
Hal ini bertujuan untuk memudahkan pewawancara mengingat kembali mengenai
wawancara yang telah dilakukan. Sehingga dapat membantu dalam pembuatan report
dan analisanya
2.
Kamera
Dilakukan untuk kepentingan arsip dan juga untuk mencegah terjadinya pelaksanaan
wawancara dengan responden yang sama agar informasi yang diberikan tidak bias
3. Catatan lapangan
Hal ini dilakukan sebagai informasi tambahan (faktor pendukung) dalam melakukan
analisa.
B. Landasan Teori
a. Pengertian diabetes
Diabetes melitus adalah kelainan metabolik dimana kadar glukosa darah melebihi
normal (hiperglikemi) dan adanya gangguan dalam metabolisme karbohidrat,
lemak dan protein yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin, yang bisa
bersifat absolut, apabila dibiarkan maka bisa terjadi komplikasi metabolik
vaskuler jangka panjang yaitu mikroangiopati (Dunning, 2009).
Klasifikasi Diabetes Melitus
Klasifikasi diabetes menurut ADA (2008) diabetes dibagi menjadi :
1. Diabetes tipe 1
Destruksi sel beta, umumnya menjurus ke defisiensi insulin absolut
2. Diabetes tipe 2
Berfariasi mulai yang dominan resisten insulin sampai yang defisiensi insulin
b.
glukoneogenesis. Lemak dan protein akan dipecah menjadi glukosa. Jika ini
terjadi secara terus menerus maka tubuh akan mengalami penurunan kadar
protein didalam jaringan, pemecahan lipid akan menghasilkan produk sampingan
berupa benda keton yang bersifat asam.kondisi ini dapat mengakibatkan ketosis
dan ketoasidosis yang dapat mengancam jiwa (Daniels, 2012)
Glukosa darah yang tinggi akan menimbulkan gangguan pada aktifitas leukosit
dan cenderung menimbulkan respon inflamati, sehingga efek-efek hematologis
dari hiperglikemi dimana darah meningkat dan akan membentuk trombus,
terutama pada pembuluh darah mikro (mikrovaskuler). Trombus yang terbentuk
menjadi terkomplikasi akibat peningkatan inflamasi. Akibatnya laju akumulasi
trombus pun menjadi semakin cepat. Produk akhir dari proses ini adalah
kerusakan pada pembuuh darah mikro yang bermanifestasi sebagai gangguan
sirkulasi di jaringan perifer (Jokela, 2009)
Kadar glukosa darah yang tinggi ini berlangsung secara berkepanjangan, maka
akan timbul gangguan jalur metabolisme yang berakibat pada peningkatan
produksi sorbitol. Kadar sorbitol yang tinggi akan terakumulasi pada jaringan
saraf dan mengakibatkan gangguan konduksi implus saraf. Pada awalnya akan
timbul inflamasi neuropati yang terasa sangat nyeri yang disebut neuropati
diabetik. Akumulasi sorbitol terjadi pada saraf-saraf optik akan menimbulkan
gangguan penglihatan yang disebut neuropati diabetik (Fauci, 2009).
Rendahnya produksi insulin atau rendahnya uptake insulin oleh sel-sel tubuh juga
menimbulkan konsekuensi metabolik berupa peningkatan asam lemak darah,
kolesterol, fosfolipid dan lipoprotein. Jika hal ini terjadi secara kronis maka akan
memacu terjadi angiopati (kelainan pembuluh darah) seperti atherosclerosis yang
berupa mikroangiopati (pada kapiler retina, ginjal) dan makroangiopati,
komplikasi yang terjadi bisa berupa penyakit jantung koroner dan stroke
(Smelizer, 2010).
Kadar glukosa dan sebagian protein ke dalam urine akan menjadikan osmolaritas
urine meningkat. Akibat yang ditimbulkan bisa bersifat hipotonis. Kondisi ini
akan mengakibatkan tertariknya cairan interstisial dari jaringan sekitar vesika
urinaria dan juga dari kapiler nefron, sehingga terjadi akumulasi cairan pada
bledder. Jika kondisi ini tidak diatasi akan mengakibatkan produksi urine
9
motivasi, hal ini dapat terlaksana jika pada ahli seperti dokter,
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Educator, 2009).
Pola hidup yang diharapkan bisa dilakukan pasien adalah :
Mengikuti pola makan sehat
Membiasakan aktifitas fisik
Penggunaan obat diabetes dan oabat-obatan dengan benar
Melakukan pemantuan kadar glukosa darah
Melakukan perawatan kaki secara periodik
Mampu berespon terhadap penyulit yang muncul
7. Mau bergabung dengan kelompok penyandang diabtes dan mengajak
keluarga untuk mengelola penderita diabetes
8. Mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
2. Terapi gizi
Terapi gizi merupakan bagian penting dari penatalaksanaan diabetes,
penatalaksanaan teapi gizi ini bersifat holistik dimana melibatkan berbagai
pihak seperti dokter, perawat, ahli gizi dan keluarga pasien itu sendiri untuk
mengetahui kebutuhan gizi penderita sehingga tercapai sasaran terapi. Prinsip
pengaturan makan pada penyandang diabetes sama dengan anjuran untuk
masyarakat pada umumnya yaitu menjaga kebutuah kalori dan zat gizi untuk
10
12
Ngantuk tadi ya buk ya.. trus eeeemm yang paling sering saya rasakan sih itu bu.
Sering makan, Karena sering lapar, makannya jadi banyak, malas, trus ngantuk ya
banyak kencing lah bu
Selama bapak mengalami penyakit kencing manis ini kesulitan apa saja yang bapak
alami untuk mengontrol kadar gula darah bapak tidak tinggi?
Saya itu kan orangnya paling susah, untuk... diet ya bu, jadi apapun saya makan he..,
jadi susahnya itu eeeee makan apa saja, nanti ujung-ujungnya malah gula darahnya
malah naik seperti itu
Kalau menu sehari-hari pak ? makanan yang biasanya dikonsumsi apa?
Saya biasanya kalau minum, minum saya suka, sukanya minuman yang bersoda jadi
pokoknya yang manis dan yang dingin, nah seperti itu bu, nah kalau makanan saya
suka goreng gorengan, jadi setiap makan itu harus ada goreng-gorengan trus harus
ada yang eeee pedas-pedasnya trus lebih suka yang manis-manis juga kayak gudeg
nah itu saya suka bu
Selama bapak mengalami penyakit kencing manis ini tadi kan bapak sukanya yang
manis-manis ya pak? trus sekarang itu bagaimana bapak mengatur pola makan
bapak itu tadi, apakah masih makan-makanan yang seperti itu ataukah mungkin
yang seperti apa pak untuk mengontrolnya?
Emmm uhuk kalau makanan katanya ini harus dijaga ya bu kemaren, dari rumah
sakit katanya gitu kita harus menjaga makanan yang kita makan, jadi istri saya itu
eee sekarang lebih suka masak sayur, dari pada yang goreng-gorengan memang eeee
saya ndak suka tapi karena rasanya lapar, jadi ya ? saya makan terus itu, sayurnya,
saya gak mikir karena kan kita dikasih obat untuk menurunkan gula darah
Kalau dari pihak keluarga sendiri apakah mungkin pihak keluarga juga ikut
membantu dalam menjaga pola makan bapak ?
Membantu...istri yaitu tu istri pasti masaknya sayur seperti itu, setiap hari sekarang
semenjak, semenjak saya ya eeee satu bulan ini yang dirawat dirumah sakit ini
ya...istri selalu masaknya sayur, trus tempe seperti itu.
Kalau untuk minuman sendiri pak? Minuman masih minuman yang seperti biasa
kah?tau sudah dikontrol ?
Minuman sudah dikontrol eeeee tapi kadang kita juga suka minum sih bu?
he.....minum eee coca cola, suka ekstra jos, masih suka, tapi eee istri dah membatasi
jadi ada air putih, satu botol harus dalam satu hari kayak gitu. Tapi ya tetap diselasela itu saya biasa minum ekstrajos, minum coca cola itu tadi
13
Kalau untuk mengontrol nasinya pak? Mengandung gula ya? Itu apakah dari pihak
keluarga atau mungkin bapak sendiri mengontrol eee supaya nanti tidak banyak
nasi gitu?
Iya, iya nasinya ini saya sekarang makan nasi yang beras merah bu, katanya itu nasi,
beras merah itu gulanya sedikit katanya bagus untuk eeee orang-orang dengan
penyakit kencing manis. Saya ndak tau sih, makan saja beras merahnya, ya tapi
rasanya gak enak bu he... tetap apa? Rasanya beda dengan nasi putih yang biasa kita
makan, tapi kadang tetap dikasih makan nasi putih, gitu kalau pas waktu saya
pengen makan nasi putih ya saya makan nasi putih gitu.
Selama ini bapak menggunakan obat-obatan yan pak? Untuk mengontrol gula ?
Ya obat DM untuk mengontrol gula darahnya itu
Bagaimana cara bapak untuk mengguakan obat-obatan tersebut?
Diminum bu
Selain diminum mungkin masih ada lagi pak ?
Eeee itu biasnya disuntik ya, di lengan disini (sambil nunjuk lengannya), selain
diminumya disuntik biasanya.
Apakah selama ini bapak melakukan pengontrolan, kontrol maksunya ke pusat
pelayanan kesehatan rutin pak?
Eemmm kadang bolong-bolong sih bu, harusnya eee saya kontrol setiap minggu tapi
kalau tidak sempat ya saya gak datang.
Kira-kira obat-obatan apa saja yang mungkin bapak masih ingat, yang bapak
konsumsi?
Haduh lupa saya namanya bu? Ya pokoknya pil ada 2 terus.... disuntik itu tadi, gak
tau katanya untuk menurunkan gula darah katanya.
Dalam melakukan pemberian obat-obatan terutama yang disuntik itu tadi,
bagaimna cara memberikannya pak?
Ya disuntik ditangan eeee yang nyuntik biasanya istri atau anak saya, kalau saya
sendiri sih takut bu he....pas nyuntikpun kadang saya tutup mata he...., sperti itu
he.....karena saya takut jarum walaupun jarum kecil
Istri bapak tadi nyuntik ya ke bapak? Itu dulu bagaimana kok sekarang istri bapak
kok bisa itu pak?
Iya, O ya dulu itukan waktu awal-awal saya di nyatakan sakit kencing manis jadi
dulukan kepuskemas yang menyuntikkan itu ya, perawat yang dipuskesmas, tapi
eeeeee mungkin biar sayanya ndak bolak balik puskemsmas hanya untuk nyuntik
trus, ya diajarkan ke istri saya bu bagaimana cara menyuntiknya. Tapi ya tetap sakit,
lebih enakan perawat yang nyuntik dari pada istri saya
14
Selain itu tadi pak, mungkin ada lagi pak yang mungkin disampaikan oleh perawat?
Eeeee apa ya.....ya paling setiap ini selain itu ya itu bu tadi obatnya katanya jangan
lupa dimakan, trus lalu rajin untuk mengontrol gula darah, katanya kata perawatnya
kalau gula darahnya sampai tinggi nanti bisa menyebabkan ke penyakit-penyakit
yang lain katanya, jadi harus sering kontrol
Dari informasi tadi penyakit-penyakit yang lain itu tadi apa saja pak yang
disampaikan oleh perawat?
Katanya bisa stroke ya bu, stoke trus bisa luka itu tadi yang ndak sembuh-sembuh,
katanya kalau lukanya ndak sembuh, ya itu ada teman saya itu lukanya, ndak
sembuh malah kakinya dipotong, ya itu yang saya takutkan tadi, sedih itukan,
terus....kalau sampai stroke ya...kita Cuma baring-baring ditempat tidur gak ada
aktifitaskan bu
Supaya kakinya bapak itu tidak mengalami luka tadi ya pak ya. Tadi bapak
menyampaikan ya, itu yang bapak lakukan apa pak atau yang disampaikan oleh
perawat apa?
Eeeemmmm itu katanya jangan sampai tersandung terus.....kalau pakai sepatu itu
jangan yang sempit, kemudian potong kuku kalau bisa hati-hati, seperti itu bu...sama
hindari gigitan nyamuk, jadi seperti itu
Kira-kira yang mungkin menghambat bapak dalam mendapatkan informasi yang
harus bapak dapatkan itu pak?
Apa ya.....mungkin karena saya sudah tua kali ya bu, jadi menangkap informasinya,
agak susah seperti itu, maklum kakek-kakek bu? Hemmmmm
Setelah bapak mengalami penyakit diabetes ini bapak pasti akan merubah gaya
hidup ya pak. Bagaimana caranya bapak merubah itu pak ?
Ya harus dipaksakan bu, jadi.... yang dulunya.... makan... itu saya makan apa saja
saya makan, ya sekarang, dibatasi mulai dibatasi walaupun sedikit, sedikit , masih
kepengen makan gorengan seperti itu, minumannya juga, trus aktifitasnya juga
dibatasi ya, kalau saya sendiri ya ndak bisa bu, tetap dibantu sama keluarga juga
untuk mengingatkan.
Apakah bapak selama mengalami kencing manis ini bapak ,masih bekerja keluar
gitu pak?
Masih kalau kekantor saya , masih bu, kalau kekantor masih tapi ya kalau pas pusing
atau lagi ndak enak badan ya saya ndak datang ke kantor.
Selama bapak mengalami penyakit diabetes ini apakah bapak merasakan hal yang
sulit pak untuk bapak lakukan?
16
Sulitnya ya mengintrol makan itu tadi bu, karena makanan kan sekarang enak-enak
ya he.....
Selain mengontrol makan pak?
Yang sulit apa ya....ya mungkin itu bu makan, mengontrol keinginan untuk
beraktifitas itu tadi bu
Bagimana cara terbaik bapak untuk mengatasi, penyakit diabetesnya itu kambuh
terus menerus pak, atau bapak tidak mengalami hal yang buruk itu pak, cara yang
paling baik?
Yang sudah dilakukan bu?
Ya yang sudah dilakukan?
Ya paling istri saya menjaga makanan yang tadi, jangan banyak makan yang manismanis, kan sama ya teratur minum obat ya bu, sama suntik itu, biar gula darahnya
turun
Kan bapak tiap hari atau tiap berapa kali itu pak disuntik pak?
Suntiknya setiap hari bu?
Sekarang sudah setiap hari, tapi sebelum disuntik dicek dulu ininya, gula darahnya
kan ada beli alat untuk ngeceknya itu, beli diapotik, jadi kalau tinggi ya disuntik,
tapi kalau ndak tinggi ya, ndak disuntik bu
Bagaimana pak cara melakukan penyuntikan itu sendiri yang tadi yang untuk
mengecek gula darahnya itu tadi?
Untuk ngecek gula darahnya... eeee itu kan ada, semacam monitornya kan ya bu ya,
ya tangan saya dibersihkan dulu, dibersihkan pakai....apa itu kapas, alkohpol nah
habis itu baru eeee ditusuk pakai jarum jarinya, nah darahnya itu diteteskan di kertas
itu bu, dikertas nanti dimasukkan didalam, eee alat untuk ngeceknya itu, nanati
keluarlah dia disitu
Menurut bapak, bapak tadi menyampaikan banyak informasi yang bapak dapatkan
dari perawat menurut bapak, perawat yang baik itu menurut bapak bagaimana
dalam mengontrol gula darah itu tadi pak?
Ya....perawat yang baik itu yang....bisa merawat sayalah bu he.... merawat
maksudnya ya.... apa yang bisa memberikan informasi apa yang boleh saya lakukan,
kemudian apa-apa yang tidak boleh saya lakukan seperti itu
Mungkin dari segi penampilan atau dari segi yang lain masih ada lagi ?
Ya ini bu ya...bersih pastinya rapi....ya kalau bisa cantik-cantik bu perawatnya,
hemmmmm ya itu ramah, kepasien ya itu bu...
Batuk-batuk.....maaf saya minum dulu, ibu mau minum?
Kalau boleh saya tau minum apa ya pak?
17
Ini bu minum air putih tapi dingin, saya ndak suka yang hangat bu...
Hal yang sulit apa lagi yang bapak alami pak?
Sulitnya itu ini bu... apa kan suka ngantuk ya, suka cepat capek jadi kalau dikantor
itu bawaannya pengen tidur, ya kalau sudah pengen tidur, kerjaanya terbengkalai bu
Apakah hal-hal itu juga disampaikan oleh perawat pak? Mungkin ada lagi yang
disampaikan oleh perawat pak?
Ya kemaren sih perawatanya bilang ya kalau apa penyakit kencing manis ini mudah
capek, trus sering lapar trus katanya gitu bu, sering haus, kencing terus, suka
kencing kadang, eeee saya pakai pempes he.....pernah waktu itu capek kan mau
kekamar mandi pas waktu dirumah, ya udah tak pakaiin pampes saja, untuk orang
dewasa itu bu, tapi ya ndak enak makainya he.....
Perawat menyampaikan tidak pak kok hal-hal itu bisa terjadi?
Kemaren sih Cuma bilangnya yang pas waktu ada penyuluhan ya... kemaren itu
katanya karena.... gulanya itu.... tidak diserap oleh tubuh.... nah makannya gulanya
tinggi didalam darah nah itu yang menyebabkan banyak kencing, lapar seperti itu
bu... karena gulanya tidak diserap tubuh, ya kemaren kalau ndak salah ya seperti itu,
penyuluhan di puskesmas
Bapak tadi sudah menyampaikan beberapa hal terkait dengan penyakit diabetes,
mungkin ada lagi yang mau disampaikan?
Ya ndak enak ya bu sakit kencing manis ini ya semuanya harus kita batasi
he....aktifitasnya harus dibatasi jadi ya.... ndak enak saja bu, sebelum nya eeeeee
aktifitasnya kita juga banyak saya sering keluar-keluar jadi semunya harus eeee
harus terbengkai, bukan terbengkai sih, ndak bisa seperti dulu lagi itu yang membuat
saya sedih juga.
Itu berdampak terhadap stress bapak?
Ya kadang sedih nagis sampai saya merasa pusing gitu kepalanya, ya sudah pusing
sampai pusing dibawa tidur.
Ya sudah ya pak kita cukupkan sampai disini ya pak, mungkin nanti dilain waktu
bisa ngobrol-ngobrol lagi terkait penyakit diabetes ini, sudah pemisi dulu ya pak
selamat siang.
Selamat siang bu...
18
19
Tema
Perubahan
Sub tema
Ekspresi emosi
Sub-sub tema
kategori
Perasaan sedih
Fasilitator/peneliti
partisipan
Selama
bapak Sedih karena mikirnya itu
perubahan
yang kebutuhan
bagaimana
dirasakan
bapak,
partisipa
setelah
terdiagnosis
menderita
diabetes melitus
kencing manis
kerja.
Selain itu apalagi yang Sedih trus saya kasihan sama
menyebabkan
sedih?
Perubahan
Kelemahan fisik
Cepat lelah
fisiologis
yang
mengetahui
Perasaan bersalah
orang-orang
bapak
menderita
yang
Banyak makan
secara terperinci?
Trus selain itu, selain Suka ngantuk trus kadang eee
ngantuk? Selain suka makannya
banyak,
trus
20
mengantuk pak?
kencingnyapun juga banyak
Makan banyaknya itu Banyaknya itu.....kan jadi
yang seperti apa pak?
ini
makannya
lebih
Pola eliminasi
Sering kencing
kencing
kencingnyapun
bu,
ini
apa...warnanya....kuning? ya
kadang kuning? Kadang juga
Memperoleh
Hambatan
Mengatur
makan
pola Suka
gorengan
makan Selama
mengalami
putih
bapak Nah kalai makanan saya suka
penyakit goreng-gorengan, jadi setiap
21
hambatan
yang
dialami
partisipan
terhadap
hidup dengan DM
Suka
tidak tinggi?
makanan Selama
yang manis
mengalami
bapak Trus lebih suka yang manispenyakit manis kayak gudeg nah itu
tidak tinggi?
Suka minum yang Kalau menu sehari-hari Saya baiasanya kalau minum,
yang manis
manis
pak?
Yang
dikonsumsi apa?
biasa minum
minuman
suka,
bersoda
sukanya
jadi
Tidak
rutin Pusat
sudah dikontrol?
pelayanan Apakah selama
cek-up
kontrol
kesehatan
bapak
pengontrolan,
maksudnya
kontrol saya
ke
pusat pelayanan
pelayanan kesehatan?
Memperoleh
Gambaran
Mengatur
Konsumsi sayur
diet
partisipan
darah
kesehatan
pusat
rutin
dalam dalam
kadar
dari
ke
Kalau
kontrol
bapak?
Kalau
konsumsi nasi
mungkin
sendiri
supaya
nasi?
mengontrol katanya
tidak
bagus
untuk
eee
makan
saja
beras
he....tetap
apa?
Beda
23
injeksi
Dalam
dalam
gula
nyuntikpun
kadang
tutup
kok sakit
istri
kencing
manis
jadi
nyuntik
trus
ya
cara
aktifitas
Jalan-jalan/senam
partisipan
dalam
mengontrol
kadar
olahraga
sebelum-sebelumnya
malah,
saya
darah
lagi
pak?
Memperoleh
Gamabaran
Informasi
Mengurangi
Kalau
selama
didepan
bapak Kalau dokternya itu..., susah
25
perawat
dari
manis
apa
apakah
pasti lebih
mendapatkan
sudah
banyak
perawatnya
bimbingan
dari
didapatkan
perawat/dokternya yang
partisipan
ya
makannya
perawat?
Bimbingan
apa
Teratur
mengkonsumsi
obat
penurun
lalu
rajin
dalam
gula darah
Informasi
menghindari
timbulnya luka
bapak
kemudian
potong
itu
Stroke, luka tidak Dari informasi penyakit Katanya bisa stroke ya bu,
penyakit
sembuh-sembuh
yang lain, apa saja yang stroke trus bisa luka yang
komplikasi dari
disampaikan
DM
perawat
oleh ndak
sembuh-sembuh,
malah
kakinya
kalau
dipotong,
Mudah
baring-baring
capek, Adakah hal lain lagi Ya kemaren sih perawatnya
gejala sering lapar, suka yang disampaikan oleh bilang ya kalau apa penyakit
kencing,
haus
sering perawat?
trus
sering
lapar,
eeee,
saya
pakai
kan
mau
kekamar
27
Penampilan
perwat
menarik,
baik
yang
cantik
Munkin
dari
ramah, penampilan atau dari rapi, ya kalau bisa cantiksegi yang laian perawat cantik
bu
ya
perawatnya,
itu
ramah
kepasien bu
28
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pelaksanaan deep interview dalam tema diatas mendapatkan hassil dari gambaran tentang
perubahan yang dirasakan oleh partisipan setelah terdiagnosa penyakit diabetes adalah perubahan
pemenuhan kebutuhan dasar baik secara fisiologis dan ekspresi emosi. Memperoleh gambaran
tentang hambatan apa yang dialami partisipan terhadap pola hidup dengan DM hambatan
penerapan pola hidup sehat sulit untuk mengontrol makanan yang manis, dan hambatan untuk
cek-up. Memperoleh gambatran tentang partisipan dalam mengontrol gula darah adalah
pengaturan diet, penggunaan obat-obatan dan aktifitas fisik, memperoleh gambaran tentang
pelayanan keperawatan apa yang sudah didaptkan partisipan tentang informasi pengontrolan gula
informasi tentang obat-obatan DM, informasi penyakit komplikasi yang muncul dan informmasi
tentang gejala dari penyakit DM.
B. SARAN
Pelaksanaan deep interview hendaknya dilaksanakan dengan santai tidak tegang, ruangan harus
dibuat lebih kondusif agar tidak mengganggu jalannya pelaksanaan wawancara seprti ruangan
yang ramai, banyak individu lain didekat partisipan yang akan mengganggu proses wawancara.
Pertanyaan yang diajukan ke partisipan hendaknya berurutan sesuai dengan tujuan yang ingin
didapatkan oleh peneliti. Peralatan pendokumentasian juga dipilih yang sesuai agar tidak
mengganggu jalannya proses wawancara.
29