Anda di halaman 1dari 29

TRANSKRIP IN DEEP INTERVIEW

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI SELF MANAGEMENT TERHADAP


KEMAMPUAN PERAWATAN DIRI DI RUMAH
Dalam rangka memenuhi tugas Blok 2 Pascasarjana Keperawatan Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta

Disusun Oleh :
Sri Nur Hartiningsih
(20151050025)

PEMINATAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


MAGISTER KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2016
BAB I
PENDAHULUAN
1

Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang berusaha menemukan teori yang


berasal dari data. Oleh karena itu, teori yang digunakan dalam penelitian kualitatif sangat
berpengaruh. Baik dimulai dari penemuan fenomena sampai pada simpulan. Kenyataan di
lapangan, para peneliti kualitatif jarang memasukkan teori ke dalam interpretasi data mereka.
Hal itu dikarenakan peneliti kualitatif lebih menyukai pembahasan masalah atau generalisasi
penelitian. Padahal, dalam penelitian kualitatif, bukan masalah atau generalisasi penelitian
yang lebih penting, melainkan pengujian teori (Maleong, 2002)
Penelitian kualitatif mengkaji perspektif partisipan dengan strategi-strategi yang
bersifat interaktif dan fleksibel. Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomenafenomena sosial dari sudut pandang partisipan. Dengan demikian arti atau pengertian
penelitian kualitatif tersebut adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi
objek alamiah dimana peneliti merupakan instrumen kunci (Sugiyono, 2005).
Berbeda dengan teori pada penelitian kuantitatif yang menjadi dasar penelitian untuk
diuji, maka pada penelitian kualitatif, teori berfungsi sebagai inspirasi dan perbandingan.
Mungkin peneliti terinspirasi dari suatu teori yang kemudian menjadi kerangka berpikir
peneliti dalam meng-capture suatu fenomena? Atau ketika peneliti menjelaskan dan
membahas suatu fenomena, peneliti teringat pada suatu teori yang berkaitan dengan
fenomena tersebut, maka ungkapkanlah. Teori akan memperkuat penjelasan peneliti, dan
memberi warna yang lebih tajam bagi analisis peneliti. Namun, teori bukan satu-satunya alat
analisis ataupun perbandingan dan bahkan inspirasi peneliti. Karena inspirasi bisa datang dari
mana saja. Dari sebuah artikel ringan di sebuah majalah ecek-ecek, dari sebuah ungkapan
ngawur di pinggir jalan, dari mana saja. Sepanjang itu membentuk cara berpikir peneliti
dalam memandang suatu fenomena, maka itu bisa menjadi inspirasi bagi peneliti. Jadi, dalam
penelitian kualitatif, teori bukan satu-satunya kacamata yang bisa digunakan untuk melihat,
ada banyak kacamata lain. Karena itu, mengumpulkan segala macam informasi yang relevan
serta dari segala macam sumber adalah penting. Karena seperti diulaskan tadi, selain menjadi
inspirasi, segala informasi dan rujukan tersebut juga dapat menjadi bahan perbandingan
peneliti pada pembahasan hasil penelitian (Kasiram, 2010).

Metode penelitian kualitatif ini sering disebut metode penelitian naturalistik karena
penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting) karena data yang
terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif. Metode penelitian kualitatif ini berisi
tentang bahan prosedur dan strategi yang digunakan dalam riset, serta keputusan- keputusan
yang dibuat tentang desain riset.
Dalam penelitian kualitatif terdapat 5 (lima) jenis penelitian, yakni penelitian biografi
yaitu studi tentagn seseorang dengan pengalamannya yang ditulis ulang dengan
mengumpulkan dokumen dan arsip-arsip; penelitian fenomenologi yaitu penelitian yang
mencoba mengungkapkan makna konsep fenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran
yang terjadi pada beberapa individu; grounded theory adalah penelitian dengan tujuan
menemukan suatu teori yang berhubungan dengan situasi tertentu; etnografi merupakan
uraian suatu budaya dengan menguji suatu kelompok dan mempelajari beberapa hal tentang
kelompok tersebut seperti perilaku, kebiasaan dan cara hidup; dan studi kasus adalah studi
yang mengeksplor suatu masalah dengan batasan terinci, pengambilan data yang mendalam
dan juga melampirkan berbagai sumber informasi (Creswell, 2002)
Menurut Sutopo (2006: 9), metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif
secara umum dikelompokkan ke dalam dua jenis cara, yaitu teknik yang bersifat interaktif
dan non-interaktif. Metode interaktif meliputi interview dan observasi berperanserta,
sedangkan metode noninteraktif meliputi observasi takberperanserta, tehnik kuesioner,
mencatat dokumen, dan partisipasi tidak berperan.
Sedangkan Sugiyono (2008: 63) ada empat macam tehnik pengumpulan data, yaitu
observasi, wawancara, dokumentasi dan gabungan /triangulasi. Wawancara merupakan alat
rechecking atau pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumnya.
Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah wawancara mendalam.
Wawancara mendalam (in-depth interview) adalah proses memperoleh keterangan untuk
tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan
informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide)
wawancara, di mana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan social yang relatif
lama (Sutopo 2006: 72).
Interview adalah usaha mengumpulkan informasi dengan mengajukan sejumlah pertanyaan
secara lisan untuk-dijawab secara lisan pula. Ciri utama dari interview adalah kontak
3

langsung dengan tatap muka (face to face relation ship) antara si pencari informasi
(interviewer atau informan hunter) dengan sumber informasi (interviewee) (Sutopo 2006: 74)
Focus Group Discussion (FGD) adalah teknik pengumpulan data yang umumnya
dilakukan pada penelitian kualitatif dengan tujuan menemukan makna sebuah tema menurut
pemahaman sebuah kelompok. Teknik ini digunakan untuk mengungkap permaknaan dari
suatu kelompok berdasarkan hasil diskusi yang terpusat pada suatu permasalahan tertentu.
FGD juga dimaksudkan untuk menghindari permaknaan yang salah dari seorang peneliti
terhadap focus masalah yang sedang diteliti (Sutopo, 2006: 73).
Diskusi kelompok terarah/terfokus (DKT) diambil dari bahasa Inggris Focus Group
Discussion (FGD) yang termasuk dalam teknik wawancara kelompok. Menurut Smith dalam
Moleong (2005) mendifinisikan wawancara kelompok sebagai suatu situasi di mana
kelompok yang dibangun cukup kecil untuk melaksanakan diskusi yang pantas. Sementara
Burhan (2003) menyatakan bahwa FGD /DKT adalah teknik pengumpulan data yang
umumnya dilakukan pada penelitian kualitatif dengan tujuan menemukan makna sebuah tema
menurut pemahaman sebuah kelompok
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
untuk memahami fenomena atau gejala sosial dengan lebih menitik beratkan pada
gambaran yang lengkap tentang fenomena yang dikaji.
b. Tujuan Khusus
1) Mampu memahami tentang deep Interview
2) Mampu melakukan teknik wawancara deep interview
3) Mampu menyusun transkrip hasil wawancara deep interview

BAB II
PEMBAHASAN

A. In Deep Interview
4

Wawancara-Mendalam (In-depth Interview) adalah proses memperoleh keterangan untuk


tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara
dengan responden atau orang yang diwawncarai, dengan atau tanpa menggunakan
pedoman (guide) wawancara dimana pewawancara dan informan terlibat dalam
kehidupan sosial yang relatif lama (Sutopo 2006: 72).
Wawancara adalah merupakan pertemuan antara dua orang untuk bertukar informasi dan
ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik
tertentu (Esterberg, 2002). Wawancara juga merupakan alat mengecek ulang atau
pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumnya dan juga
merupakan teknik komunikasi langsung antara peneliti dan responden.
Menurut (Moleong, 2005 : 186) wawancara mendalam merupakan proses menggali
informasi secara mendalam, terbuka, dan bebas dengan masalah dan fokus penelitian dan
diarahkan pada pusat penelitian. Dalam hal ini metode wawancara mendalam yang
dilakukan dengan adanya daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Wawancara merupakan bagian dari metode kualitatif. Dalam metode kualitatif ini ada
dikenal dengan teknik wawancara-mendalam (In-depth Interview). Pengertian
wawancara-mendalam (In-depth Interview) adalah proses memperoleh keterangan untuk
tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara
dengan responden atau orang yang diwawncarai, dengan atau tanpa menggunakan
pedoman (guide) wawancara dimana pewawancara dan informan terlibat dalam
kehidupan sosial yang relatif lama (Sutopo 2006: 72). Ciri khusus/Kekhasan dari
wawancara-mendalam ini adalah keterlibatannya dalam kehidupan responden/informan.
Dalam wawancara-mendalam melakukan penggalian secara mendalam terhadap satu
topik yang telah ditentukan (berdasarkan tujuan dan maksud diadakan wawancara
tersebut) dengan menggunakan pertanyaan terbuka. Penggalian yang dilakukan untuk
mengetahui pendapat mereka berdasarkan perspective responden dalam memandang
sebuah permasalahan. Teknik wawancara ini dilakukan oleh seorang pewawancara
dengan mewawancarai satu orang secara tatap muka (face to face).
Kegunanaan atau manfaat dilakukannya wawancara mendalam adalah :

1. Topik/pembahasan masalah yang ditanyakan bisa bersifat kompleks atau sangat


sensitif
2. Dapat menggali informasi yang lengkap dan mendalam mengenai sikap, pengetahuan,
pandangan responden mengenai masalah
3. Responden tersebar maksudnya bahwa siapa saja bisa mendapatkan kesempatan
untuk diwawancarai namun berdasarkan tujuan dan maksud diadakan penelitian
tersebut
4. Responden dengan leluasa dapat menjawab pertanyaan yang diajukan tanpa adanya
tekanan dari orang lain atau rasa malu dalam mengeluarkan pendapatnya
5. Alur pertanyaan dalam wawancara dapat menggunakan pedoman (guide) atau tanpa
menggunakan pedoman. Jika menggunakan pedoman (guide), alur pertanyaan yang
telah dibuat tidak bersifat baku tergantung kebutuhan dilapangan
Beberapa teknik dalam wawancara agar berjalan dengan baik, adalah :
1. Menciptakan dan menjaga suasana yang baik. Hal ini dapat dilakukan dengan cara :
Adakan pembicaraan pemanasan: dengan menanyakan biodata responden

(nama, alamat, hobi dll), namun waktunya jangan terlalu lama (5 menit)
Kemukakan tujuan diadakannya penelitian, dengan maksud agar responden
memahami pembahasan topik yang akan ditanyakan dan supaya lebih

transparan kepada responden (adanya kejujuran).


Timbulkan suasana bebas: maksudnya responden boleh melakukan aktifitas
yang lain ketika sesi wawancara ini berlangsung sehingga memberikan rasa
nyaman bagi responden (tidak adanya tekanan), misalnya responden boleh

merokok, minum kopi/teh, makan dan lain-lain


Timbulkan perasaan bahwa ia (responden) adalah orang yang penting,
kerjasama dan bantuannya sangat diperlukan: bahwa pendapat yang responden
berikan akan dijaga kerahasiannya dan tidak ada jawaban yang salah atau
benar dalam wawancara ini. Semua pendapat yang responden kemukakan

sangat penting untuk pelaksanaan penelitian ini.


2. Mengadakan probing Probes adalah cara menggali keterangan yang lebih mendalam
3. Tidak memberikan sugesti untuk memberikan jawaban-jawaban tertentu kepada
responden yang akhirnya nanti apa yang dikemukakan (pendapat) responden bukan
merupakan pendapat dari responden itu sendiri
4. Intonasi suara
6

Jika pewawancara merasa lelah atau bosan atau tidak suka dengan jawaban
responden, hendaknya intonasi suara dapat dikontrol dengan baik agar responden
tetap memiliki rasa nyaman dalam sesi wawancara tersebut. Hal yang dapat
dilakukan misalnya; mengambil minum, ngobrol hal yang lain, membuat candaan
dll)
5. Kecepatan berbicara
Agar responden dapat mencerna apa yang ditanyakan sehingga memberikan jawaban
yang diharapkan oleh pewawancara
6. Sensitifitas pertanyaan
Pewawancara mampu melakukan empati kepada responden sehingga membuat
responden tidak malu dalam menjawab pertanyaan tersebut
7. Kontak mata
Agar responden merasa dihargai, dibutuhkan selama proses wawancara tersebut
8. Kepekaan nonverbal
Pewawancara mampu melihat gerakan dari bahasa tubuh yang ditunjukan oleh
responden, misalnya responden merasa tidak nyaman dengan sikap yang ditunjukan
oleh pewawancara, pertanyaan atau hal lainnya. Karena hal ini dapat menyebabkan
informasi yang diterima tidak lengkap
9.

Waktu
Dalam pelakasanaan wawancara-mendalam ini pewawancara dapat mengontrol
waktu. Hal ini dikuatirkan responden dapat menjadi bosan, lelah sehingga informasi
yang diharapkan tidak terpenuhi dengan baik. Waktu yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan wawancara-mendalam yang dilakukan secara tatap muka adalah 1-2
jam, tergantung isu atau topik yang dibahas.

Agar dalam pembuatan report serta analisa wawancara-mendalam berjalan dengan baik,
diperlukan alat dokumentasi untuk menunjang pelaksanaan wawancara-mendalam
tersebut. Alat dokumentasi adalah :
1. Recoder (alat perekam suara)
Hal ini bertujuan untuk memudahkan pewawancara mengingat kembali mengenai
wawancara yang telah dilakukan. Sehingga dapat membantu dalam pembuatan report
dan analisanya

2.

Kamera
Dilakukan untuk kepentingan arsip dan juga untuk mencegah terjadinya pelaksanaan

wawancara dengan responden yang sama agar informasi yang diberikan tidak bias
3. Catatan lapangan
Hal ini dilakukan sebagai informasi tambahan (faktor pendukung) dalam melakukan
analisa.
B. Landasan Teori
a. Pengertian diabetes
Diabetes melitus adalah kelainan metabolik dimana kadar glukosa darah melebihi
normal (hiperglikemi) dan adanya gangguan dalam metabolisme karbohidrat,
lemak dan protein yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin, yang bisa
bersifat absolut, apabila dibiarkan maka bisa terjadi komplikasi metabolik
vaskuler jangka panjang yaitu mikroangiopati (Dunning, 2009).
Klasifikasi Diabetes Melitus
Klasifikasi diabetes menurut ADA (2008) diabetes dibagi menjadi :
1. Diabetes tipe 1
Destruksi sel beta, umumnya menjurus ke defisiensi insulin absolut
2. Diabetes tipe 2
Berfariasi mulai yang dominan resisten insulin sampai yang defisiensi insulin

b.

relatif yang terutama disertai resistensi insulin


3. Diabetes tipe lain
Defek fungsi sel beta, defek genetik kerja insulin dan penyakit eksokrin
pankreas.
4. Diabetes melitus Gestasional (DMG)
Yang terjadi pada ibu yang sedang hamil.
c. Patofiologi
Penderita DM, insufisiensi produksi insulin maupun penurunan kemampuan
tubuh menggunakan insulin yang berakibat pada peningkatan kadar glukosa darah
(Hiperglikemi). Hiperglikemi terjadi bila kadar glukosa darah mencapai angka
300 1200 mg/dl (Daniels, 2012).
Glukosa yang masuk ke dalam sel mengakibatkan sel kurang energi untuk
metabolisme seluler, sehingga sel-sel mengalami kekurangan glukosa sehingga
tubuh akan merespon dengan berbagai mekanisme yang bertujuan untuk
meningkatkan kadar glukosa. Respon pertama yang muncul adalah sensasi lapar,
penderita akan cenderung sering merasa lapar sebagai respon terhadap rendahnya
intake glukosa oleh sel. Respon lainyang muncul adalah peningkatan kadar
glukosa dalam tubuh yang berlebihan karena respon mekanisme lipolisis dan
8

glukoneogenesis. Lemak dan protein akan dipecah menjadi glukosa. Jika ini
terjadi secara terus menerus maka tubuh akan mengalami penurunan kadar
protein didalam jaringan, pemecahan lipid akan menghasilkan produk sampingan
berupa benda keton yang bersifat asam.kondisi ini dapat mengakibatkan ketosis
dan ketoasidosis yang dapat mengancam jiwa (Daniels, 2012)
Glukosa darah yang tinggi akan menimbulkan gangguan pada aktifitas leukosit
dan cenderung menimbulkan respon inflamati, sehingga efek-efek hematologis
dari hiperglikemi dimana darah meningkat dan akan membentuk trombus,
terutama pada pembuluh darah mikro (mikrovaskuler). Trombus yang terbentuk
menjadi terkomplikasi akibat peningkatan inflamasi. Akibatnya laju akumulasi
trombus pun menjadi semakin cepat. Produk akhir dari proses ini adalah
kerusakan pada pembuuh darah mikro yang bermanifestasi sebagai gangguan
sirkulasi di jaringan perifer (Jokela, 2009)
Kadar glukosa darah yang tinggi ini berlangsung secara berkepanjangan, maka
akan timbul gangguan jalur metabolisme yang berakibat pada peningkatan
produksi sorbitol. Kadar sorbitol yang tinggi akan terakumulasi pada jaringan
saraf dan mengakibatkan gangguan konduksi implus saraf. Pada awalnya akan
timbul inflamasi neuropati yang terasa sangat nyeri yang disebut neuropati
diabetik. Akumulasi sorbitol terjadi pada saraf-saraf optik akan menimbulkan
gangguan penglihatan yang disebut neuropati diabetik (Fauci, 2009).
Rendahnya produksi insulin atau rendahnya uptake insulin oleh sel-sel tubuh juga
menimbulkan konsekuensi metabolik berupa peningkatan asam lemak darah,
kolesterol, fosfolipid dan lipoprotein. Jika hal ini terjadi secara kronis maka akan
memacu terjadi angiopati (kelainan pembuluh darah) seperti atherosclerosis yang
berupa mikroangiopati (pada kapiler retina, ginjal) dan makroangiopati,
komplikasi yang terjadi bisa berupa penyakit jantung koroner dan stroke
(Smelizer, 2010).
Kadar glukosa dan sebagian protein ke dalam urine akan menjadikan osmolaritas
urine meningkat. Akibat yang ditimbulkan bisa bersifat hipotonis. Kondisi ini
akan mengakibatkan tertariknya cairan interstisial dari jaringan sekitar vesika
urinaria dan juga dari kapiler nefron, sehingga terjadi akumulasi cairan pada
bledder. Jika kondisi ini tidak diatasi akan mengakibatkan produksi urine
9

mengalami peningkatan dan menarik cairan dari interstisial dan intravaskuler


akibatnya akan terjadi poliuria dan berkembang menjadi dehidrasi karena
tingginya produksi urine yang keluar, jika tidak diatasi maka akan terjadi syok
d.

yang mengancam jiwa karena kurangnya intake cairan (Soegondo, 2009)


Managemnet/pematalaksanaan diabetes
Pengelolaan Diabetes Melitus meliputi empat prinsip utama yaitu edukasi, terapi

gizi, latihan jasmani/olahraga, dan intervensi farmakologis (Perkeni, 2011)


1. Edukasi
Individu yang terdiagnosis DM rata-rata membutuhkan waktu selama 3-6
tahun untuk timbul manifestasi berupa glikemia puasa (Martin, 2011).
Umumnya diabetes terjadi ketika pola hidup kurang tepat dan berlangsung
cukup lama. Perubahan perilaku merupakan kunci utama menjemen glukosa
darah pasien, sehingga dibutuhkan edukasi yang komprehensif untuk
meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga juga diperlukan untuk terus
menjaga

motivasi, hal ini dapat terlaksana jika pada ahli seperti dokter,

perawat dan tenaga kesehatan lain mampu untuk memberikan penyuluhan


secara tepat kepada pasien dan keluarga (American Association of Diabetic

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Educator, 2009).
Pola hidup yang diharapkan bisa dilakukan pasien adalah :
Mengikuti pola makan sehat
Membiasakan aktifitas fisik
Penggunaan obat diabetes dan oabat-obatan dengan benar
Melakukan pemantuan kadar glukosa darah
Melakukan perawatan kaki secara periodik
Mampu berespon terhadap penyulit yang muncul
7. Mau bergabung dengan kelompok penyandang diabtes dan mengajak
keluarga untuk mengelola penderita diabetes
8. Mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

2. Terapi gizi
Terapi gizi merupakan bagian penting dari penatalaksanaan diabetes,
penatalaksanaan teapi gizi ini bersifat holistik dimana melibatkan berbagai
pihak seperti dokter, perawat, ahli gizi dan keluarga pasien itu sendiri untuk
mengetahui kebutuhan gizi penderita sehingga tercapai sasaran terapi. Prinsip
pengaturan makan pada penyandang diabetes sama dengan anjuran untuk
masyarakat pada umumnya yaitu menjaga kebutuah kalori dan zat gizi untuk
10

masing-masing individu (Biswas, 2006). Ditekankan pentingnya keteraturan


makan dalam hal jadwal makan, jumlah makanan jenis makanan, jumlah
terutama pada pasien yang menggunakan obat-obat penurun glukosa
(Perkeni, 2011)
3. Jasmani olahraga
Kegiatan jasmani. Olahraga secara teratur 3-4 kali dalam satu minggu selama
kurang lebih 30 menit, merupakan pilar dalam pengelolaan DM tipe 2.
Kegiatan jasmani bisa dilakukan dengan berjalan kaki, menggunakan tangga,
berkebun. Latihan jasmani selain menjaga kebugaran juga bisa untuk
menurunkan berat badan dan memperbaiki sensitivitas insulin sehingga
glukosa darah bisa terkendali (Sigal, 2009).
Latihan jasmani yang dianjurkan adalah yang sifatnya erobik seprti jalan kaki,
bersepeda, joging dan berenang, untuk yang kondisi sehat intensitas bisa
ditingkatkan sementara yang mengalami komplikasi DM dapat dikurangi
(Soegondo, 2009).
4. Intervensi farmakologis
a. Obat hipoglikemik oral (OHO)
Berdasar cara kerjanya OHO dibagi menjadi 4 golongan iatu pemicu
sekresi insulin (insulin secretagogue), penambah sensitivitas terhadap
insulin misalnya metformin, dan penghambat glukoneogenesis misalnya
metformin, dan penghambat absopsi glukosa misalnya glukosidase alfa.
b. Insulin
Berdasar lama kerjanya insulin dibagi menjadi empat yakni insulin kerja
cepat (rapid acting insulin), insulin kerja pendek (short acting insulin)
dan insulin kerja panjang. (long acting insulin) (Soegondo. 2009).
C. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan deep interview dilaksanakan pada :
Nama Partisipan
: TN.GJ
Hari/tanggal
: kamis/ 7 Januari 2016
Waktu Pelaksanaan
: 10.00 10.30 WIB
Tempat
: Rumah Partisipan
Lama pelaksanaan
: 30 menit
Tema
: Pengalaman Management Diri Pasien Diabetes
Melitus Tipe 2 Dalam Mengontrol Kadar Gula Darah
Secara Mandiri
11

D. Hasil In Deep Interview


sesuai dengan kesepakatan kita kemaren kita akan bincang-bincang selama 30
menit - 40 menit nanti ya pak ya, saya akan menanyakan beberapa hal terkait
dengan penyakit kencing manis atau diabetes melitus ya pa, yang saat ini bapak
derita.untuk yang pertama saya tanyakan
Selama bapak mengalami penyakit ini bagaimana perasaan bapak setelah
mengetahui bapak menderita penyakit kencing manis ini?
Eeeeee Awalnya saya sedih bu, sedih.... karena..... eee dikelurga itu ndak ada yang
sakitnya sakit kencing manis ini.
Kalau boleh tau sedihnya itu sedih yang seperti apa ya pak?
Sedih karena saya mikirnya itu kalau saya lihat orang-orang yang penyakitnya
kencing manis itu dia ada luka..... trus nanti bisa eee stroke karena itu saya sedihnya
itu tadi, jadi kalau nanti saya ada luka saya ndak bisa kerja.
Selain itu ada lagi yang menyebabkan bapak sedih?
Sedih trus saya kasihan sama.... keluarga bu, kalau ini kan apa? Nanti kalau saya
sakit Eh menjadi, siapa yang cari uangnya begitu ?
Perubahan apa sajakah yang bapak alami setelah menderita kencing manis? Bisa
dijelaskan secara terperinci?
Perubahannya eee yang pertama saya jadi agak malas trus... suka ngantuk bu
Trus selain itu pak, selain suka ngantuk pak
Suka ngantuk trus kadang eeee. Makannya itu, makannya banyak, trus
kencingnyapun juga banyak bu
Makan banyaknya itu yang seperti apa pak?
Banyaknya itu...., kan jadi biasanya kalau dulu saya makannya eh 2 kali ya...2 kali
satu hari nah kan semenjak sakit ini makannya pengennya lebih sering, bisa sampai
lima kali atau enam kali seperti itu.
Kalau frekuensi kencingnya tadi pak, perubahannya itu gimana?
Kencingnya eeee sering bu, jadi setiap satu jam sampai 2 jam sekali itu pasti rasanya
pengennya kecing bu, kencingnya pun ini apa...warnanya...kuning? ya kadang
kuning? Kadang juga putih.
Selain tadi ya pak, selain tadi kencing trus tadi bapak sering makan? Trus ada lagi
gak pak perubahannya?

12

Ngantuk tadi ya buk ya.. trus eeeemm yang paling sering saya rasakan sih itu bu.
Sering makan, Karena sering lapar, makannya jadi banyak, malas, trus ngantuk ya
banyak kencing lah bu
Selama bapak mengalami penyakit kencing manis ini kesulitan apa saja yang bapak
alami untuk mengontrol kadar gula darah bapak tidak tinggi?
Saya itu kan orangnya paling susah, untuk... diet ya bu, jadi apapun saya makan he..,
jadi susahnya itu eeeee makan apa saja, nanti ujung-ujungnya malah gula darahnya
malah naik seperti itu
Kalau menu sehari-hari pak ? makanan yang biasanya dikonsumsi apa?
Saya biasanya kalau minum, minum saya suka, sukanya minuman yang bersoda jadi
pokoknya yang manis dan yang dingin, nah seperti itu bu, nah kalau makanan saya
suka goreng gorengan, jadi setiap makan itu harus ada goreng-gorengan trus harus
ada yang eeee pedas-pedasnya trus lebih suka yang manis-manis juga kayak gudeg
nah itu saya suka bu
Selama bapak mengalami penyakit kencing manis ini tadi kan bapak sukanya yang
manis-manis ya pak? trus sekarang itu bagaimana bapak mengatur pola makan
bapak itu tadi, apakah masih makan-makanan yang seperti itu ataukah mungkin
yang seperti apa pak untuk mengontrolnya?
Emmm uhuk kalau makanan katanya ini harus dijaga ya bu kemaren, dari rumah
sakit katanya gitu kita harus menjaga makanan yang kita makan, jadi istri saya itu
eee sekarang lebih suka masak sayur, dari pada yang goreng-gorengan memang eeee
saya ndak suka tapi karena rasanya lapar, jadi ya ? saya makan terus itu, sayurnya,
saya gak mikir karena kan kita dikasih obat untuk menurunkan gula darah
Kalau dari pihak keluarga sendiri apakah mungkin pihak keluarga juga ikut
membantu dalam menjaga pola makan bapak ?
Membantu...istri yaitu tu istri pasti masaknya sayur seperti itu, setiap hari sekarang
semenjak, semenjak saya ya eeee satu bulan ini yang dirawat dirumah sakit ini
ya...istri selalu masaknya sayur, trus tempe seperti itu.
Kalau untuk minuman sendiri pak? Minuman masih minuman yang seperti biasa
kah?tau sudah dikontrol ?
Minuman sudah dikontrol eeeee tapi kadang kita juga suka minum sih bu?
he.....minum eee coca cola, suka ekstra jos, masih suka, tapi eee istri dah membatasi
jadi ada air putih, satu botol harus dalam satu hari kayak gitu. Tapi ya tetap diselasela itu saya biasa minum ekstrajos, minum coca cola itu tadi
13

Kalau untuk mengontrol nasinya pak? Mengandung gula ya? Itu apakah dari pihak
keluarga atau mungkin bapak sendiri mengontrol eee supaya nanti tidak banyak
nasi gitu?
Iya, iya nasinya ini saya sekarang makan nasi yang beras merah bu, katanya itu nasi,
beras merah itu gulanya sedikit katanya bagus untuk eeee orang-orang dengan
penyakit kencing manis. Saya ndak tau sih, makan saja beras merahnya, ya tapi
rasanya gak enak bu he... tetap apa? Rasanya beda dengan nasi putih yang biasa kita
makan, tapi kadang tetap dikasih makan nasi putih, gitu kalau pas waktu saya
pengen makan nasi putih ya saya makan nasi putih gitu.
Selama ini bapak menggunakan obat-obatan yan pak? Untuk mengontrol gula ?
Ya obat DM untuk mengontrol gula darahnya itu
Bagaimana cara bapak untuk mengguakan obat-obatan tersebut?
Diminum bu
Selain diminum mungkin masih ada lagi pak ?
Eeee itu biasnya disuntik ya, di lengan disini (sambil nunjuk lengannya), selain
diminumya disuntik biasanya.
Apakah selama ini bapak melakukan pengontrolan, kontrol maksunya ke pusat
pelayanan kesehatan rutin pak?
Eemmm kadang bolong-bolong sih bu, harusnya eee saya kontrol setiap minggu tapi
kalau tidak sempat ya saya gak datang.
Kira-kira obat-obatan apa saja yang mungkin bapak masih ingat, yang bapak
konsumsi?
Haduh lupa saya namanya bu? Ya pokoknya pil ada 2 terus.... disuntik itu tadi, gak
tau katanya untuk menurunkan gula darah katanya.
Dalam melakukan pemberian obat-obatan terutama yang disuntik itu tadi,
bagaimna cara memberikannya pak?
Ya disuntik ditangan eeee yang nyuntik biasanya istri atau anak saya, kalau saya
sendiri sih takut bu he....pas nyuntikpun kadang saya tutup mata he...., sperti itu
he.....karena saya takut jarum walaupun jarum kecil
Istri bapak tadi nyuntik ya ke bapak? Itu dulu bagaimana kok sekarang istri bapak
kok bisa itu pak?
Iya, O ya dulu itukan waktu awal-awal saya di nyatakan sakit kencing manis jadi
dulukan kepuskemas yang menyuntikkan itu ya, perawat yang dipuskesmas, tapi
eeeeee mungkin biar sayanya ndak bolak balik puskemsmas hanya untuk nyuntik
trus, ya diajarkan ke istri saya bu bagaimana cara menyuntiknya. Tapi ya tetap sakit,
lebih enakan perawat yang nyuntik dari pada istri saya
14

Sakitnya yang seperti apa pak?


Ya beda bu hemmm nyuntik di rumah sakitkan kayaknya mereka sudah benar-benar
belajar gitu, tapi kalau istri sayakan pas baru-baru ini rasanya beda.
Apakah selama bapak sakit ini bapak rutin untuk melakukan olah raga pak?
Saya olah raga, dulu gak pernah olah raga malah, sebelum-sebelumnya saya gak
pernah olah raga, tapi sekarng paling bangun tidur jalan didepan rumah itu
Selain jalan-jalan apa lagi pak?
Jalan-jalan trus ya paling senam-senam kecil kayak gitu bu, jadi eeepun saya takut
untuk beraktifitas sebenarnya, katanya kalau orang DM itu itu kan ga boleh
terlalu....eh ndak boleh kenak luka ya katanya ya, jadi takutnya eeee lukanya ndak
sembuh jadi olah raganya pun saya kalau cukup sudah berkeringat yan sudah, seperti
itu bu.
Selama bapak berolahraga itu berapa minggu pak, atau seminggu itu berapa kali
itu pak?
Eeee setiap hari bu, setiap bangun tidur itu saya jalan-jalan, jalan-jalan kecil,
didepan rumah
Berapa lamanya kira-kira?
Eeee sekitar berapa ya, lima belas menitan lah bu, jalan-jalan didepan itu
Selama bapak mengalami penyakit ini apakah bapak sering sekali mendapatkan
mungkin, informasi, atau mungkin, informasi yang bapak derita, mungkin dari
perawat, dokter?
Eeee dari perawat sih bu, yang sering memberikan informasi, dari perawat, eeee
waktu itukan saya ke ini ke puskesmas, jadi pas waktu dipuskesmas itu ada ini, ada
penyuluhan sih, dari mahasiswa perawatan atau mahasiswa kedokteran yang
kemaren saya juga lupa, nah ada penyuluhan tentang DM trus meraka ngasih ini,
ngasih semacam, selembanran itu untuk dibawa pulang bu, nah jadi itulah yang saya
baca baca.
Kapan pak itu mendapatkan informasi tersebut?
3 bulan yang lalu kalau gak salah, sebelum saya dirawat dirumah sakit
Kalau selama bapak kontrol di rumah sakit, apakah pasti bapak mendapatkan
bimbingan dari perawat, dokternya yang ada disana pak?
Kalau dokternya itu...., susah ngomong buk he..... iya malah yang lebih banyak
ngomong ya perawatnya he...., yang mungkin sibuk kali ya dokternya he....
Kira-kira bimbingan apa saja yang bapak dapatkan dari informasi tersebut ya?
Eeeee apa ya kemaren ya, diajarkan ya makannya jangan banyak gula, seperti itu
dikurangi gulanya, terus......jangan sampai ada luka.....seperti itu, terus.....eeee
aktifitasnya ya jangan terlalu banyak
15

Selain itu tadi pak, mungkin ada lagi pak yang mungkin disampaikan oleh perawat?
Eeeee apa ya.....ya paling setiap ini selain itu ya itu bu tadi obatnya katanya jangan
lupa dimakan, trus lalu rajin untuk mengontrol gula darah, katanya kata perawatnya
kalau gula darahnya sampai tinggi nanti bisa menyebabkan ke penyakit-penyakit
yang lain katanya, jadi harus sering kontrol
Dari informasi tadi penyakit-penyakit yang lain itu tadi apa saja pak yang
disampaikan oleh perawat?
Katanya bisa stroke ya bu, stoke trus bisa luka itu tadi yang ndak sembuh-sembuh,
katanya kalau lukanya ndak sembuh, ya itu ada teman saya itu lukanya, ndak
sembuh malah kakinya dipotong, ya itu yang saya takutkan tadi, sedih itukan,
terus....kalau sampai stroke ya...kita Cuma baring-baring ditempat tidur gak ada
aktifitaskan bu
Supaya kakinya bapak itu tidak mengalami luka tadi ya pak ya. Tadi bapak
menyampaikan ya, itu yang bapak lakukan apa pak atau yang disampaikan oleh
perawat apa?
Eeeemmmm itu katanya jangan sampai tersandung terus.....kalau pakai sepatu itu
jangan yang sempit, kemudian potong kuku kalau bisa hati-hati, seperti itu bu...sama
hindari gigitan nyamuk, jadi seperti itu
Kira-kira yang mungkin menghambat bapak dalam mendapatkan informasi yang
harus bapak dapatkan itu pak?
Apa ya.....mungkin karena saya sudah tua kali ya bu, jadi menangkap informasinya,
agak susah seperti itu, maklum kakek-kakek bu? Hemmmmm
Setelah bapak mengalami penyakit diabetes ini bapak pasti akan merubah gaya
hidup ya pak. Bagaimana caranya bapak merubah itu pak ?
Ya harus dipaksakan bu, jadi.... yang dulunya.... makan... itu saya makan apa saja
saya makan, ya sekarang, dibatasi mulai dibatasi walaupun sedikit, sedikit , masih
kepengen makan gorengan seperti itu, minumannya juga, trus aktifitasnya juga
dibatasi ya, kalau saya sendiri ya ndak bisa bu, tetap dibantu sama keluarga juga
untuk mengingatkan.
Apakah bapak selama mengalami kencing manis ini bapak ,masih bekerja keluar
gitu pak?
Masih kalau kekantor saya , masih bu, kalau kekantor masih tapi ya kalau pas pusing
atau lagi ndak enak badan ya saya ndak datang ke kantor.
Selama bapak mengalami penyakit diabetes ini apakah bapak merasakan hal yang
sulit pak untuk bapak lakukan?
16

Sulitnya ya mengintrol makan itu tadi bu, karena makanan kan sekarang enak-enak
ya he.....
Selain mengontrol makan pak?
Yang sulit apa ya....ya mungkin itu bu makan, mengontrol keinginan untuk
beraktifitas itu tadi bu
Bagimana cara terbaik bapak untuk mengatasi, penyakit diabetesnya itu kambuh
terus menerus pak, atau bapak tidak mengalami hal yang buruk itu pak, cara yang
paling baik?
Yang sudah dilakukan bu?
Ya yang sudah dilakukan?
Ya paling istri saya menjaga makanan yang tadi, jangan banyak makan yang manismanis, kan sama ya teratur minum obat ya bu, sama suntik itu, biar gula darahnya
turun
Kan bapak tiap hari atau tiap berapa kali itu pak disuntik pak?
Suntiknya setiap hari bu?
Sekarang sudah setiap hari, tapi sebelum disuntik dicek dulu ininya, gula darahnya
kan ada beli alat untuk ngeceknya itu, beli diapotik, jadi kalau tinggi ya disuntik,
tapi kalau ndak tinggi ya, ndak disuntik bu
Bagaimana pak cara melakukan penyuntikan itu sendiri yang tadi yang untuk
mengecek gula darahnya itu tadi?
Untuk ngecek gula darahnya... eeee itu kan ada, semacam monitornya kan ya bu ya,
ya tangan saya dibersihkan dulu, dibersihkan pakai....apa itu kapas, alkohpol nah
habis itu baru eeee ditusuk pakai jarum jarinya, nah darahnya itu diteteskan di kertas
itu bu, dikertas nanti dimasukkan didalam, eee alat untuk ngeceknya itu, nanati
keluarlah dia disitu
Menurut bapak, bapak tadi menyampaikan banyak informasi yang bapak dapatkan
dari perawat menurut bapak, perawat yang baik itu menurut bapak bagaimana
dalam mengontrol gula darah itu tadi pak?
Ya....perawat yang baik itu yang....bisa merawat sayalah bu he.... merawat
maksudnya ya.... apa yang bisa memberikan informasi apa yang boleh saya lakukan,
kemudian apa-apa yang tidak boleh saya lakukan seperti itu
Mungkin dari segi penampilan atau dari segi yang lain masih ada lagi ?
Ya ini bu ya...bersih pastinya rapi....ya kalau bisa cantik-cantik bu perawatnya,
hemmmmm ya itu ramah, kepasien ya itu bu...
Batuk-batuk.....maaf saya minum dulu, ibu mau minum?
Kalau boleh saya tau minum apa ya pak?
17

Ini bu minum air putih tapi dingin, saya ndak suka yang hangat bu...
Hal yang sulit apa lagi yang bapak alami pak?
Sulitnya itu ini bu... apa kan suka ngantuk ya, suka cepat capek jadi kalau dikantor
itu bawaannya pengen tidur, ya kalau sudah pengen tidur, kerjaanya terbengkalai bu
Apakah hal-hal itu juga disampaikan oleh perawat pak? Mungkin ada lagi yang
disampaikan oleh perawat pak?
Ya kemaren sih perawatanya bilang ya kalau apa penyakit kencing manis ini mudah
capek, trus sering lapar trus katanya gitu bu, sering haus, kencing terus, suka
kencing kadang, eeee saya pakai pempes he.....pernah waktu itu capek kan mau
kekamar mandi pas waktu dirumah, ya udah tak pakaiin pampes saja, untuk orang
dewasa itu bu, tapi ya ndak enak makainya he.....
Perawat menyampaikan tidak pak kok hal-hal itu bisa terjadi?
Kemaren sih Cuma bilangnya yang pas waktu ada penyuluhan ya... kemaren itu
katanya karena.... gulanya itu.... tidak diserap oleh tubuh.... nah makannya gulanya
tinggi didalam darah nah itu yang menyebabkan banyak kencing, lapar seperti itu
bu... karena gulanya tidak diserap tubuh, ya kemaren kalau ndak salah ya seperti itu,
penyuluhan di puskesmas
Bapak tadi sudah menyampaikan beberapa hal terkait dengan penyakit diabetes,
mungkin ada lagi yang mau disampaikan?
Ya ndak enak ya bu sakit kencing manis ini ya semuanya harus kita batasi
he....aktifitasnya harus dibatasi jadi ya.... ndak enak saja bu, sebelum nya eeeeee
aktifitasnya kita juga banyak saya sering keluar-keluar jadi semunya harus eeee
harus terbengkai, bukan terbengkai sih, ndak bisa seperti dulu lagi itu yang membuat
saya sedih juga.
Itu berdampak terhadap stress bapak?
Ya kadang sedih nagis sampai saya merasa pusing gitu kepalanya, ya sudah pusing
sampai pusing dibawa tidur.
Ya sudah ya pak kita cukupkan sampai disini ya pak, mungkin nanti dilain waktu
bisa ngobrol-ngobrol lagi terkait penyakit diabetes ini, sudah pemisi dulu ya pak
selamat siang.
Selamat siang bu...

18

19

E. TRANSKRIP IN DEEP INTERVIEW


Tujuan Khusus
Memperoleh

Tema
Perubahan

Sub tema
Ekspresi emosi

Sub-sub tema

kategori
Perasaan sedih

Fasilitator/peneliti
partisipan
Selama
bapak Sedih karena mikirnya itu

gambaran tentang pemenuhan

mengalami penyakit ini kalau

perubahan

yang kebutuhan

bagaimana

dirasakan

oleh dasar manusia

bapak,

partisipa

setelah

terdiagnosis

menderita

diabetes melitus

kencing manis

perasaan penyakitnya kencing manis


bapak bisa ...stroke karena saya
penyakit sedihnya itu tadi, jadi kalau
nanti saya luka saya ndak bisa

kerja.
Selain itu apalagi yang Sedih trus saya kasihan sama
menyebabkan

bapak keluarga bu, nanti kalau saya

sedih?
Perubahan

Kelemahan fisik

Cepat lelah

fisiologis

yang

setelah itu dia ada luka ....trus nanti

mengetahui

Perasaan bersalah

orang-orang

sakit eh menjadi, siapa yang

cari uangnya bu?


Perubahan apa sajakah Perubahannya
eee
yang

bapak

menderita

yang

setelah pertama saya jadi agak malas


kencing trus ....sukanya ngantuk bu?

manis? Bisa dijelaskan


Pola nutrisi

Banyak makan

secara terperinci?
Trus selain itu, selain Suka ngantuk trus kadang eee
ngantuk? Selain suka makannya

banyak,

trus
20

mengantuk pak?
kencingnyapun juga banyak
Makan banyaknya itu Banyaknya itu.....kan jadi
yang seperti apa pak?

biasanya kalau dulu saya


makannya eh 2x ya, ya 2 kali
satu hari nah kan semenjak
sakit

ini

makannya

lebih

sering, bisa sampai lima kali


Banyak minum

atau enam kali seperti itu bu


Kalau minuman sendiri He...minum eeee coca cola,
pak? Minuman masih suka ekstra jos, masih suka
minum yang seperti apa tapi ee istri dah batasi jadi

Pola eliminasi

Sering kencing

apa sudah dikontrol?


ada air putih
Kalau
frekuensi Kencingnya eee sering bu,
kencingnya tadi pak, jadi setiap 1 jam sampai 2
perubahannya
gimana?

itu jam sekali itu pasti rasanya


pengen

kencing

kencingnyapun

bu,
ini

apa...warnanya....kuning? ya
kadang kuning? Kadang juga
Memperoleh

Hambatan

gambaran tentang penerapan pola

Pola makan sehat

Mengatur
makan

pola Suka
gorengan

makan Selama
mengalami

putih
bapak Nah kalai makanan saya suka
penyakit goreng-gorengan, jadi setiap
21

hambatan
yang

apa hidup sehat

kencing manis ini apa makan harus ada goreng-

dialami

saja yang bapak alami gorengan trus harus ada eeee

partisipan
terhadap

untuk mengontrol kadar pedas


pola

gula darah bapak agar

hidup dengan DM
Suka

tidak tinggi?
makanan Selama

yang manis

mengalami

bapak Trus lebih suka yang manispenyakit manis kayak gudeg nah itu

kencing manis ini apa saya suka bu


saja yang bapak alami
untuk mengontrol kadar
gula darah bapak agar
Mengatur
minuman

tidak tinggi?
Suka minum yang Kalau menu sehari-hari Saya baiasanya kalau minum,
yang manis

manis

pak?

Yang

dikonsumsi apa?

biasa minum
minuman

suka,
bersoda

sukanya
jadi

pokoknya yang manis dan


dingi, nah seperti itu bu
Kalau minuman sendiri Minuman sudah dikontrol
pak? Minuman yang eeee tapi kadang suka sih bu?
seperti biasakah? Tau He... minum eee coca cola,
Hambatan rutin

Tidak

rutin Pusat

sudah dikontrol?
pelayanan Apakah selama

suka ekstrajos, masih suka


ini Emmmm kadang bolong22

cek-up

kontrol

kesehatan

bapak

melakukan bolong sih bu, harusnya eee

pengontrolan,
maksudnya

kontrol saya
ke

pusat pelayanan

pelayanan kesehatan?
Memperoleh

Gambaran

Mengatur

gambaran tentang keluarga


bagaimana
partisipan

menu Menjaga diet

Konsumsi sayur

diet

partisipan

darah

kesehatan

pusat
rutin

setiap minggu tapi kalau tidak

sempat ya saya gak datang


pihak Membantu....istri yaitu istri tu

mungkin pihak keluarga itu, istri selalu masaknya

dalam dalam
kadar

dari

ke

keluarga sendiri apakah pasti masaknya sayur seperti


ikut membantu dalam sayur trus tempe

mengontrol kadar mengontrol


gula darah

Kalau

kontrol

menjaga pola makan


gula
Mengurangi

bapak?
Kalau

konsumsi nasi

mengontrol nasi pak? sekarang makan nasi beras

untuk Iya, iya nasinya ini saya

Apakah pihak keluarga merah, katanya itu nasi beras


atau

mungkin

sendiri
supaya
nasi?

bapak merah itu gulanya sedikit,

mengontrol katanya
tidak

bagus

untuk

eee

banyak orang-orang dengan penyakit


kencing manis. Saya ndak tau
sih

makan

saja

beras

merahnya, tapi ya gak enak


bu

he....tetap

apa?

Beda
23

rasanya dengan nasi putih


Minum air putih

biasayang kita makan


Kalau minuman sendiri Minuman sudah dikontrol eee
pak? Minuman yang tapi kadang juga minum eee
seperti biasakah? Tau coca cola, ekstra jos masih
sudah dikontrol?

suka, tapi istri dah membatasi


jadi air putih satu botol harus

Penggunaan obat- insulin


obatan
mengontrol
darah

injeksi

Dalam

habis dalam satu hari


melakukan Ya disuntik di tangan eee

dalam

pemberian obat-obatan yang nyuntik biasanya istri

gula

terutama yang disuntik atau anak saya, kalau saya


itu tadi, bagaimana cara sendiri sih takut bu he..., pas
memberikannya pak?

nyuntikpun

kadang

tutup

mata he....seperti itu karena


saya takut jarum walaupun
jarumnya kecil
Istri bapak tadi yang Iya o ya dulu itukan waktu
nyuntik ya? Itu dulu awal-awal saya dinyatakan
bagaimana
sekarang

kok sakit
istri

kok bisa pak?

kencing

manis

jadi

bapak dulukan kepuskesmas yang


menyuntikkan itu ya, perawat
24

yang dipuskesmas, tapi eee


mungkin biar sayanya ndak
bolak-balik puskesmas hanya
untuk

nyuntik

trus

ya

diajarkan ke istri saya bu,


bagaimana

cara

menyuntiknya. Tapi ya sakit


lebih enakan perawat yang
Gambaran

aktifitas

Rutin Olah raga

Jalan-jalan/senam

nyuntik dari pada istri saya.


Apakah selama bapak Saya olah raga, dulu gak

partisipan

sakit ini bapak rutin pernah

dalam

melakukan olah raga?

mengontrol
kadar

olahraga

sebelum-sebelumnya

malah,
saya

gak pernah olahraga tapi


gula

sekarang bangun tidur jalan-

darah

jalan didepan rumah


Selain jalan-jalan masih Jalan-jalan trus ya paling
ada

lagi

pak?

Dan senam-senam kecil kayak gitu

berapa lama waktunya?

bu, ee kira-kira sekitar lima


belas menitlah bu jalan-jalan

Memperoleh

Gamabaran

Informasi

Mengurangi

Kalau

selama

didepan
bapak Kalau dokternya itu..., susah
25

gambaran tentang informasi


pelayanan
keperawatan
yang

perawat

dari

Mengontrol gula makanan


darah

yang kontrol di rumah sakit, ngomong bu, iya malah yang

manis

apa

apakah

pasti lebih

mendapatkan

sudah

banyak

perawatnya

he...mungkin dokternya sibuk

bimbingan

dari

didapatkan

perawat/dokternya yang

partisipan

ada disana pak?


Kira-kira
bimbingan Eeee apa ya kemaren ya,
apa saja yang bapak diajarkan

ya

makannya

dapatkan dari informasi jangan banyak gula, seperti


Informasi

Minum obat teratur

perawat?
Bimbingan

apa

itu dikurangi gulanya


lagi Eee apa ya....ya paling setiap

Teratur

yang mungkin bapak ini selain itu ya itu bu,

mengkonsumsi

dapatkan dari perawat?

obat

penurun

obatnya jangan lupa dimakan,


trus

lalu

rajin

dalam

gula darah
Informasi

mengontrol gula darah


Supaya kakinya itu tadi Emmm
katanya
jangan

menghindari

tidak ada luka, tadi sampai tersandung ...kalau

timbulnya luka

bapak

menyampaikan pakai sepatu jangan yang

ya, yang bapak lakukan sempit,

kemudian

potong

atau yang disampaikan kuku kalau bisa hati-hati,


oleh perawat?

seperti itu bu....sama hindari


26

gigitan nyamuk, jadi seperti


Informasi

itu
Stroke, luka tidak Dari informasi penyakit Katanya bisa stroke ya bu,

penyakit

sembuh-sembuh

yang lain, apa saja yang stroke trus bisa luka yang

komplikasi dari

disampaikan

DM

perawat

oleh ndak

sembuh-sembuh,

katanya kalau lukanya ndak


sembuh, ya itu ada teman
saya yang ndak sembuhsembuh, ya itu lukanya gak
sembuh-sembuh

malah

kakinya

kalau

dipotong,

sampai stroke hanaya bisa


Informasi
tentang
DM

Mudah

baring-baring
capek, Adakah hal lain lagi Ya kemaren sih perawatnya

gejala sering lapar, suka yang disampaikan oleh bilang ya kalau apa penyakit
kencing,
haus

sering perawat?

kencing manis ini mudah


capek,

trus

sering

lapar,

sering haus, suka kencing


kadang

eeee,

saya

pakai

pempes he....pernah waktu itu


capek

kan

mau

kekamar
27

mandi pas waktu dirumah, ya


udah tak pakaiin pampes saja,
untuk orang dewasa itu bu,
Gamabaran

Penampilan

perwat

menarik,

baik

yang

cantik

Munkin

dari

tapi ya nadk enak makainya


segi Ya ini bu ya...bersih pastinya,

ramah, penampilan atau dari rapi, ya kalau bisa cantiksegi yang laian perawat cantik

bu

yang baik itu seperti hemmmm


apa?

ya

perawatnya,
itu

ramah

kepasien bu

28

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pelaksanaan deep interview dalam tema diatas mendapatkan hassil dari gambaran tentang
perubahan yang dirasakan oleh partisipan setelah terdiagnosa penyakit diabetes adalah perubahan
pemenuhan kebutuhan dasar baik secara fisiologis dan ekspresi emosi. Memperoleh gambaran
tentang hambatan apa yang dialami partisipan terhadap pola hidup dengan DM hambatan
penerapan pola hidup sehat sulit untuk mengontrol makanan yang manis, dan hambatan untuk
cek-up. Memperoleh gambatran tentang partisipan dalam mengontrol gula darah adalah
pengaturan diet, penggunaan obat-obatan dan aktifitas fisik, memperoleh gambaran tentang
pelayanan keperawatan apa yang sudah didaptkan partisipan tentang informasi pengontrolan gula
informasi tentang obat-obatan DM, informasi penyakit komplikasi yang muncul dan informmasi
tentang gejala dari penyakit DM.
B. SARAN
Pelaksanaan deep interview hendaknya dilaksanakan dengan santai tidak tegang, ruangan harus
dibuat lebih kondusif agar tidak mengganggu jalannya pelaksanaan wawancara seprti ruangan
yang ramai, banyak individu lain didekat partisipan yang akan mengganggu proses wawancara.
Pertanyaan yang diajukan ke partisipan hendaknya berurutan sesuai dengan tujuan yang ingin
didapatkan oleh peneliti. Peralatan pendokumentasian juga dipilih yang sesuai agar tidak
mengganggu jalannya proses wawancara.

29

Anda mungkin juga menyukai