Anda di halaman 1dari 14

TUGAS BAHASA INGGRIS TENTANG TENSES

NAME:FANDI AHMAD

Kelas:8.5

Absen:11

Simple Present Tense

Simple present tense adalah bentuk tense yang paling umum digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Biasanya, simple present tense digunakan untuk mengungkapkan fakta,
menceritakan suatu kejadian, atau kebiasaan yang terjadi di masa sekarang.

Rumus yang digunakan untuk membentuk simple present tense:

Subject + Verb 1 (Present Form)

Contoh Kalimat Positif (Positive): “They speak Korean very well.”


Contoh Kalimat Negatif (Negative): “They don’t speak Korean.”

Contoh Kalimat Tanya (Question): “Do they speak Korean?”

. Present Continuous Tense

Berbeda dengan simple present tense, present continuous tense digunakan untuk
menceritakan kejadian yang sedang berlangsung waktu kamu berbicara. Selain itu, tense
yang satu ini juga bisa digunakan untuk menceritakan rencana di masa depan. Untuk
tenses ini, terdapat perubahan bentuk verb dengan penambahan –ing pada bagian akhir.
Salah satu kata keterangan waktu yang banyak digunakan dalam tense ini adalah now.

Rumus: Subject + am/is/are + Verb -ing (Continuous Form)

Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:


Contoh Kalimat (Positive): “She is working on her homework now.”

Contoh Kalimat (Negative): “She is not working on her homework now.”

Contoh Kalimat (Question): “Is she working on her homework now?”

Contoh Kalimat (To tell future plans): “Mark is moving to a new school next month.”

Present perfect tense

Umumnya, present perfect tense adalah tense untuk menceritakan suatu tindakan atau
aksi yang sedang berjalan atau baru saja selesai. Oh, ya! Ingatlah bahwa present perfect
tense cenderung menaruh penekanan pada dampak dari suatu aksi yang sudah selesai
dilakukan. Tentunya, dampak tersebut harus masih bisa dirasakan sampai saat ini.

Rumus: Subject + has/have + Verb 3 (Past Participle Form)


Berikut adalah contoh kalimatnya:

Contoh Kalimat (Positive): “They have seen the movie Spider-Man: No way home.”

Contoh Kalimat (Negative): “They have not seen the movie Spider-Man: No way home.”

Contoh Kalimat (Question): “Have they seen the movie Spider-Man: No way home?”

. Present Perfect Continuous Tense

Present perfect continuous tense digunakan untuk menunjukkan suatu aksi yang sudah
selesai dilakukan pada suatu titik di masa lampau dan masih berlanjut sampai saat ini.
Gimana? Kamu pasti dapat memahaminya dengan mudah, bukan?

Rumus: Subject + has/have + been + Verb -ing (Continuous Form)


Contoh Kalimat (Positive): “I have been thinking about it.”

Contoh Kalimat (Negative): “I have not been thinking about it.”

Contoh Kalimat (Question): “Have I been thinking about it?”

Simple Past Tense

You’re right, simple past tense ini adalah kebalikan dari simple present tense. Dalam hal
ini, simple past tense digunakan untuk menceritakan suatu kejadian, kebiasaan,
menyatakan fakta, atau situasi yang terjadi di masa lampau. Tense ini menggunakan kata
kerja bentuk kedua atau lampau. Kata keterangan waktu yang biasa digunakan dalam
tense ini adalah yesterday, two days ago, dan masih banyak lagi.

Rumus: Subject + Verb II (Past Form)

Contoh Kalimat (Positive): “They called their friends yesterday.”


Contoh Kalimat (Negative): “They did not call their friends yesterday.”

Contoh Kalimat (Question): “Did they call their friends yesterday?

. Past Continuous Tense

Sedikit lebih kompleks, menurut fungsinya, past continuous tense merupakan bentuk
tense untuk menceritakan kejadian yang sedang terjadi di masa lampau. Tetapi, nggak
cuma satu, past continuous tense juga dapat digunakan untuk menceritakan dua kejadian
yang sedang terjadi di masa lampau. Jadi, ada satu aktivitas dibarengi dengan aktivitas
yang lain.

Rumus yang umum dipakai: Subject + was/were + Verb -ing (Continuous Form)

Contoh Kalimat (Positive): “I was washing my clothes when the phone rang.”

Contoh Kalimat (Negative): “I was not washing my clothes when the phone rang.”
Contoh Kalimat (Question): “Was I washing my clothes when the phone rang?”

. Past Perfect Tense

Past perfect tense digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang terjadi sebelum
waktu tertentu di masa lampau. Seringkali, past perfect tense lebih menaruh penekanan
pada fakta bahwa sesuatu sudah terjadi dan bukan pada durasi.

Rumus: Subject + had + Verb 3 (Past Participle Form)

Contoh Kalimat (Positive): “The girl had cried before her mother came.”

Contoh Kalimat (Negative): “The girl had not cried before her mother came.”

Contoh Kalimat (Question): “Had the girl cried before her mother came?”
. Past Perfect Continuous Tense

Tense yang satu ini digunakan untuk menceritakan sesuatu yang terjadi di masa lalu dan
sudah selesai pada titik waktu tertentu di masa lalu. Berbeda dengan past perfect tense,
past perfect continuous tense lebih menaruh penekanan pada durasi terjadinya sesuatu.

Rumus: Subject + had + been + Verb -ing (Continuous Form)

Contoh Kalimat (Positive): “She had been studying math all day.”

Contoh Kalimat (Negative): “She had not been studying math all day.”

Contoh Kalimat (Question): “Had she been studying math all day?”

. Simple Future Tense


Pada dasarnya, simple future tense digunakan untuk menceritakan suatu kejadian yang
akan terjadi di masa yang akan datang. Namun, selain itu, tense yang satu ini juga bisa
digunakan untuk menceritakan keputusan di masa depan yang spontan atau
mengekspresikan prediksi yang berhubungan dengan waktu yang akan datang.

Susunan rumus: Subject + will/be going to + Verb 1 (Present Form)

Contoh Kalimat (Positive): “She will come to the cinema tomorrow.”

Contoh Kalimat (Negative): “She will not come to the cinema tomorrow.”

Contoh Kalimat (Question): “Will she come to the cinema tomorrow?”

. Future Continuous Tense

Future continuous tense digunakan untuk menceritakan suatu kejadian yang pasti akan
terjadi dalam waktu dekat. Berbeda dengan simple future tense, future continuous tense
biasanya digunakan untuk menceritakan sesuatu yang akan (pasti) terjadi di masa depan.
Rumus: Subject + will + be + Verb -ing (Continuous Form)

Contoh Kalimat (Positive): “He will be playing basketball in the playground tomorrow
morning.”

Contoh Kalimat (Negative): “He will not be playing basketball in the playground tomorrow
morning.”

Contoh Kalimat (Question): “Will he be playing basketball in the playground tomorrow


morning?”

. Future Perfect Continuous Tense

Future perfect continuous tense digunakan untuk mengungkapkan suatu gambaran aksi
yang akan berlanjut sampai titik waktu tertentu di masa depan. Dalam hal ini, aksi tersebut
bisa saja dimulai pada masa lalu, sekarang, atau di masa depan dan diperkirakan akan
berlanjut.
Rumus: Subject + will + have + been + Verb -ing

Contoh Kalimat (Positive): “In December, I will have been working at my company for
one year.”

Contoh Kalimat (Negative): “I will not have been working at my company for one year in
December.”

Contoh Kalimat (Question): “In December, will you have been working at your company
for one year?”

Simple Past Future Tense

Past future tense digunakan untuk membentuk kalimat tentang masa depan dari sudut
pandang masa lalu. Secara spesifik, past future tense digunakan untuk menyatakan
tindakan yang akan dilakukan, membuat prediksi, hingga membuat janji di masa depan
pada saat berada di masa lalu. Umumnya, tense yang satu ini ditemukan dalam kalimat
yang tidak langsung atau reported speech.

Rumus: Subject + would + Bare Infinitive atau Subject + was/were + going to + Bare
Infinitive
Lihat contoh sebagai berikut:

Contoh Kalimat (Positive): “She would forgive you” atau “Giselle was going to give one
beautiful bag to her best friend.”

Contoh Kalimat (Negative): “She would not forgive you” atau “Giselle wasn’t going to
give one beautiful bag to her best friend.”

Contoh Kalimat (Question): “Would she forgive you?” atau “Was Giselle going to give
one beautiful bag to her best friend?”

. Past Future Continuous Tense

Umumnya, past future continuous tense, fungsi tense ini adalah untuk menunjukkan suatu
peristiwa yang akan terjadi di masa lalu. Namun, peristiwa yang ada di cerita tersebut
tidak dapat menjadi nyata karena satu dan lain hal yang terjadi di masa lalu.

Rumus: Subject + would + be + Verb -ing


Contoh dari past future continuous tense:

Contoh Kalimat (Positive): “I would be studying at your house yesterday, but I didn’t
because I got sick.”

Contoh Kalimat (Negative): “Anna would not be dying if she came to the hospital
earlier.”

Contoh Kalimat (Question): “Would you be letting me see your painting?”

. Past Future Perfect Tense

Past future perfect tense digunakan untuk menunjukkan sebuah kegiatan yang
seharusnya sudah selesai di masa lalu. Namun, sama seperti past future continuous tense,
aktivitas tersebut tidak terselesaikan karena satu dan lain hal yang terjadi di masa lalu. Oh,
ya! Bersanding dengan past perfect tense, tense yang satu ini juga bisa digunakan untuk
membuat kalimat conditional type 3, lo.
Rumus: Subject + would + have + Verb 3

Contoh Kalimat (Positive): “Mina would have finished her homework if she hadn’t gone
shopping.”

Contoh Kalimat (Negative): “People would not have known about BTS if there were no
fans behind them.”

Contoh Kalimat (Question): “Would you have finished your homework before tomorrow
afternoon?”

Sumbernya dari https://www.english-academy.id/blog/16-tenses-dalam-bahasa-inggris


-dan-contohnya

Anda mungkin juga menyukai