Geopolitik
Geopolitik
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................4
2.1 Pengertian Geopolitik.............................................................................4
2.1.1 Definisi Geopolitik............................................................................4
2.1.2 Peran Geopolitik dalam Hubungan Antarbangsa............................4
2.1.3 Hubungan antara Geopolitik dan Wilayah Hidup Bangsa...............6
2.2 Wilayah sebagai Ruang Hidup Bangsa.................................................8
2.2.1 Pengertian Wilayah..........................................................................8
2.2.2 Keunikan dan Keanekaragaman Wilayah Nusantara......................8
2.2.3 Pemanfaatan Sumber Daya Wilayah untuk Kesejahteraan Bangsa
...................................................................................................................9
2.3 Wawasan Nusantara sebagai Pandangan Geopolitik Bangsa
Indonesia....................................................................................................11
2.3.1 Pengertian Wawasan Nusantara...................................................11
2.3.2 Prinsip-prinsip Wawasan Nusantara..............................................12
2.3.3 Relevansi Wawasan Nusantara dalam Geopolitik Indonesia........13
2.4 Implementasi Wawasan Nusantara.....................................................15
2.4.1 Kebijakan dan Strategi Pemerintah dalam Implementasi Wawasan
Nusantara................................................................................................15
2.4.2 Peran Institusi dan Stakeholder dalam Implementasi Wawasan
Nusantara................................................................................................16
2.4.3 Dampak Implementasi Wawasan Nusantara pada Pembangunan
Nasional.................................................................................................18
2.5 Tantangan dan Peluang dalam Implementasi Wawasan Nusantara. .19
2.5.1 Tantangan Keamanan dan Konflik di Kawasan Nusantara...........19
ii
2.5.2 Potensi Kerjasama Regional dan Internasional dalam Mendukung
Wawasan Nusantara...............................................................................20
2.5.3 Peluang Pembangunan dan Pemberdayaan Wilayah Nusantara.22
2.6 Studi Kasus: Keberhasilan dan Tantangan dalam Implementasi
Wawasan Nusantara..................................................................................23
2.6.1 Kasus Keberhasilan dalam Implementasi Wawasan Nusantara...24
2.6.2 Tantangan yang Dihadapi dalam Implementasi Wawasan
Nusantara...................................................................................................25
iii
BAB I PENDAHULUAN
1
Setelah merdeka pada tahun 1945, pemerintahan Indonesia
keadilan.
saat itu, Perang Dingin sedang berlangsung antara Blok Barat yang
dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin oleh
negara1.
2
Dalam konteks ini, Wawasan Nusantara bertujuan untuk
Nusantara
2
Armawi, A. (2020). Nasionalisme dalam dinamika ketahanan nasional. UGM PRESS Hal. 20
3
Armawi, A. (2020). Nasionalisme dalam dinamika ketahanan nasional. UGM PRESS Hal. 23
3
2. Apa antangan dan Peluang dalam Implementasi Wawasan
Nusantara
Wawasan Nusantara
4
BAB II PEMBAHASAN
akhir abad ke-19. Secara harfiah, "geo" berarti bumi atau wilayah,
alam, dan akses laut, mempengaruhi kebijakan politik suatu negara atau
4
Karso, A. J. (2021). Buku Ajar Politik Pertahanan dan Keamanan. Hal. 17
5
Karso, A. J. (2021). Buku Ajar Politik Pertahanan dan Keamanan. Hal. 29
5
memiliki lokasi geografis yang menguntungkan, seperti memiliki akses ke
6
Karso, A. J. (2021). Buku Ajar Politik Pertahanan dan Keamanan. Hal. 35
7
Karso, A. J. (2021). Buku Ajar Politik Pertahanan dan Keamanan. Hal. 45
6
bangsa. Faktor-faktor geografis, seperti letak, perbatasan, dan sumber
Wilayah hidup bangsa yang kaya akan sumber daya alam dapat
Kontrol atas wilayah dengan sumber daya alam yang melimpah, seperti
maupun global. Oleh karena itu, persaingan dan konflik terkadang muncul
bangsa yang rentan terhadap ancaman militer dari negara tetangga atau
8
Muharam, R. S. (2022). Politik dan Strategi Nasional. Hal. 20
9
Muharam, R. S. (2022). Politik dan Strategi Nasional. Hal. 30
7
bangsa. Dengan mempertimbangkan faktor geografis, politik, ekonomi,
daya10.
10
Muharam, R. S. (2022). Politik dan Strategi Nasional. Hal. 39
8
membentang dari Sabang di ujung barat hingga Merauke di ujung timur.
danau, pantai, hutan hujan tropis, dan terumbu karang. Selain itu, wilayah
tempat lain.
budaya dan etnis yang ada di Indonesia. Setiap pulau atau daerah
memiliki adat istiadat, bahasa, dan tradisi yang khas. Keanekaragaman ini
kekayaan budaya negara ini. Selain itu, wilayah Nusantara juga kaya akan
beragam sumber daya alam yang melimpah, seperti minyak bumi, gas
alam, batu bara, logam, kayu, dan hasil laut. Pemanfaatan sumber daya
11
Lutpiani, E. (2021). Wawasan Nusantara. Hal. 15
12
Lutpiani, E. (2021). Wawasan Nusantara. Hal. 26
9
Namun, pemanfaatan sumber daya wilayah harus dilakukan secara
ekosistem dan merugikan jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk
kebutuhan mereka.
10
Pemanfaatan sumber daya wilayah untuk kesejahteraan bangsa harus
Indonesia
kepulauan yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau dengan keragaman
14
Lutpiani, E. (2021). Wawasan Nusantara. Hal. 40
15
Lutpiani, E. (2021). Wawasan Nusantara. Hal. 45
11
2.3.2 Prinsip-prinsip Wawasan Nusantara
daratan, perairan, dan ruang udara 16. Prinsip ini menegaskan bahwa
semua elemen wilayah tersebut harus dikelola secara efektif dan efisien
pertahanan negara.
16
Ningtyas, M. L. V. (2022). Wawasan Nusantara. Hal. 25
12
politik, sosial, dan budaya, serta menjadi landasan bagi kerja sama
13
memainkan peran yang lebih aktif dalam organisasi regional seperti
ASEAN.
Nusantara
14
mengembangkan dan memanfaatkan potensi yang ada di seluruh wilayah
tertentu18.
18
Ningtyas, M. L. V. (2022). Wawasan Nusantara. Hal. 48
15
menyediakan akses pendidikan yang sama dan kesempatan pelatihan
Nusantara
strategi yang telah ditetapkan. Mereka harus bekerja sama secara sinergis
Wawasan Nusantara
19
Ningtyas, M. L. V. (2022). Wawasan Nusantara. Hal. 54
16
pemerintah, akademisi, dan komunitas adat. Masyarakat perlu terlibat
Nasional
17
bandara, perdagangan antarwilayah dapat berkembang dengan baik. Hal
20
Saravistha, D. B., Sutiapermana, A., Fardiansyah, H., Sembada, A. D., Riyanti, D., Usmi, R., ... &
Pravita, V. D. (2022). Pendidikan Kewarganegaraan. Penerbit Widina. Hal. 36
18
Secara keseluruhan, implementasi Wawasan Nusantara memiliki
yang kompleks. Salah satu tantangan utama adalah terorisme, yang telah
merusak stabilitas politik dan sosial. Upaya mereka sering kali berkaitan
separatisme21.
21
Saravistha, D. B., Sutiapermana, A., Fardiansyah, H., Sembada, A. D., Riyanti, D., Usmi, R., ... &
Pravita, V. D. (2022). Pendidikan Kewarganegaraan. Penerbit Widina. Hal. 40
19
sengketa perbatasan yang belum terselesaikan antara negara-negara di
wilayah ini dapat menjadi sumber ketegangan dan konflik antar kelompok.
Wawasan Nusantara
dalam hal intelijen dan pertukaran informasi untuk melawan terorisme dan
kejahatan lintas batas. Koordinasi yang erat antara aparat penegak hukum
22
Saravistha, D. B., Sutiapermana, A., Fardiansyah, H., Sembada, A. D., Riyanti, D., Usmi, R., ... &
Pravita, V. D. (2022). Pendidikan Kewarganegaraan. Penerbit Widina. Hal. 45
20
berperan dalam memfasilitasi dialog dan negosiasi antara negara-negara
di kawasan ini.
kawasan ini23.
21
jaringan jalan, dan sarana transportasi lainnya dapat meningkatkan
keberlanjutan lingkungan24.
budaya lokal25.
24
Saravistha, D. B., Sutiapermana, A., Fardiansyah, H., Sembada, A. D., Riyanti, D., Usmi, R., ... &
Pravita, V. D. (2022). Pendidikan Kewarganegaraan. Penerbit Widina. Hal. 56
25
Saravistha, D. B., Sutiapermana, A., Fardiansyah, H., Sembada, A. D., Riyanti, D., Usmi, R., ... &
Pravita, V. D. (2022). Pendidikan Kewarganegaraan. Penerbit Widina. Hal. 87
22
Dalam keseluruhan, dengan mengatasi tantangan keamanan dan
berkelanjutan.
Wawasan Nusantara
Flores, yang awalnya hanya merupakan sebuah kota kecil yang jarang
23
Nusantara, Labuan Bajo berhasil menjadi salah satu tujuan wisata yang
setempat26.
di Lombok. Kedua KEK ini telah berhasil menarik investasi dalam skala
26
Nalan, A. S. (2022, February). Literasi Budaya untuk Mencerdaskan Bangsa, Rekayasa Budaya
untuk Pelestarian. In Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA) (Vol. 5,
No. 2, pp. 20-25). Ismail, R., Manurung, R., & Sundarwati, L. (2020). Pendidikan
Kewarganegaraan. USUpress. Hal. 36
24
besar, menghasilkan lapangan kerja, dan mengembangkan sektor-sektor
27
Nalan, A. S. (2022, February). Literasi Budaya untuk Mencerdaskan Bangsa, Rekayasa Budaya
untuk Pelestarian. In Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA) (Vol. 5,
No. 2, pp. 20-25). Ismail, R., Manurung, R., & Sundarwati, L. (2020). Pendidikan
Kewarganegaraan. USUpress. Hal. 39
25
holistik. Selain itu, konsistensi kebijakan juga penting agar implementasi
dan relevansi dari konsep ini agar mereka dapat berpartisipasi secara aktif
26
BAB III KESIMPULAN
3.1. Kesimpulan
27
dari adanya potensi konflik dan perselisihan kepentingan antara
regional yang kuat dan berdaya saing tinggi. Selain itu, kemajuan
nasional.
3.2. Saran
28
ahli yang dapat memberikan masukan berharga dalam pembuatan
kebijakan.
29
geopolitik dan wawasan nusantara. Koordinasi yang baik akan
30
DAFTAR PUSTAKA
31