Kegiatan Kelompok Tim 1
Kegiatan Kelompok Tim 1
07.00-07-30
30-Jul-17
07.30-10.30
30-Jul-17
30-Jul-17 10.30-13.00
13.00-15.00
30-Jul-17
15.00-17.00
30-Jul-17
2.2 Kontak
Tanggal Waktu
17.00-17.05
30-Jul-17
17.05-17.10
30-Jul-17
17.10-17.15
30-Jul-17
17.15-17.20
30-Jul-17
17.20-17.30
30-Jul-17
17.30-17.40
30-Jul-17
17.40-17.45
30-Jul-17
17.45-17.48
30-Jul-17
17.48-17.55
30-Jul-17
30-Jul-17 17.55-18.00
30-Jul-17
18.00-18.07
30-Jul-17
18.07-18.10
30-Jul-17
18.10-18.25
30-Jul-17
18.25
30-Jul-17
3 HASIL PEMERIKSAAN
A. DATA KORBAN
1. Nama :
2. NIK :
3. Tempat /Tgl Lahir :
4. Usia :
5. Tinggi :
6. Departemen :
7. Jabatan :
8. Grade :
9. Perusahaan :
10. Tanggal Masuk :
11. Masa Kerja :
12. POH :
13. Jenis Kelamin :
D. SAKSI-SAKSI
1. Sdr. Ade Triwira (Polisi incharge PT. HMI)
a. Pada tanggal 30 Juli 2017, awal shift sdr. Ade melakukan tugas dinas
b. Pada saat bertugas, jam 09.00 Wib sdr. Ade bertemu dengan korban (Sdr. Ferry) dalam k
c. Sdr. Ade menuju kearah office dan korban menuju kearah mess
d. Pada jam 17.00 bertemu dengan Sdr. Genta (foreman GA), kemudian diinformasikan bah
e. Setelah itu sdr. Ade melakukan komunikasi dengan tim security (garuda 1) sesuai dengan
f. Pada jam 17.30 Wib, Sdr. Ade bersama dengan tim Security menuju ke area WTP untuk
g. Setelah berada di lokasi WTP, sdr. Ade bersama tim Security dan beberapa tim HCMGA
h. Pada jam ± 18.00 Wib Sdr. Ade menanyakan kepada sdr. Genta, terkait dengan pekerjaa
i. Sdr. Ade menginformasikan kepada sdr. Genta, bahwa ditemukan lampu TL baru 1 pcs y
j. Pengecekan area WTP, dilakukan dengan cara menyeluruh mulai dari bak air baku, tang
k. Pada saat berada di area tangki mixer, sdr. Ade berinisiatif melakukan pengecekan deng
l. Pada jam 18.03 Wib, sdr. Ade menginformasikan kepada sdr. Genta bahwa ada hal yang
m. Jam 18.05 Wib, sdr. Ade berinisiatif untuk melakukan pengecekan langsung dengan cara
n. Kemudian jam 18.07 Wib sdr. Ade meminta bantuan kepada sdr. Genta dan tim security
o. Kemudian pada jam 18.10 Wib , Sdr. Ade dibantu dengan Sdr. Siten (security), Sdr. Sama
p. Pada proses evakuasi tsb, Korban kemudian diangkat oleh Sdr. Ade kepermukaan dan di
q. Pada jam 18.12 Setelah itu, dilanjutkan proses evakuasi menuju ke area warehouse yang
r. Kemudian pada jam 18.20 Wib, dinyatakan meninggal dunia oleh dokter perusahaan (dr
s. Selanjutnya, pada jam 18.25 Wib korban dibawa menuju ke klinik SKK (Sentra Kesehatan
5. Sdr. Firdhos (Supt. HSE PT HMI) dan Sdr. Kamsa (HSE PT HMI)
a. Pada jam 17.10 Wib, sdr. Kamsa selesai mencuci unit LV bersama sdr. Andika dan Sdr. Sa
b. Pada jam 17.30 Wib, Sdr. Kamsa menunju area office bersama sdr. Andika dan Sdr. Sama
c. Pada jam 18.00 berada di simpang tiga office dan klinik SKK, mendengar kabar bahwa ko
d. Setelah itu , Sdr.Kamsa melihat beberapa tim security berlari menuju ke arah WTP
e. Sdr. Kamsa kemudian memarkirkan unit LV S01 di area parker halaman office depan, dan
f. Pada jam 18.10 Sdr. Kamsa memasuki area WTP , dan mengarahkan proses evakuasi kor
g. Kemudian pada jam 18.12 Wib sdr. Kamsa , dengan segera membawa unit ambulance da
h. Kemudian, pada jam 18.15 Sdr. Kamsa atas instruksi dari Bp. Didik Joko (PJO) menuju are
i. Kemudian setelah melaporkan kejadian kepada KTT, sdr. Kamsa menuju ke area wareho
a. Pada jam 18.20 Wib korban dinyatakan meninggal dunia
j. Laporan evaluasi performa HSE disusun setiap bulan sebagai bahan kinerja dan evaluas
k. Proses seleksi karyawan terkait dengan kompetensi dan pemahaman keselamatan perta
l. Proses seleksi karyawan, dilakukan dengan proses MCU pre-employee, diverifikasi oleh
m. Rekam medis karyawan, an. Ferry (korban) dicatat di dalam resume medis di klinik SKK k
n. ERT ada pergantian personel, dan baru mulai training di Bulan Juni Tahun 2017
ki Mixer pada pukul 18.20 WIB karena terpleset saat penggantian Lampu di Area WTP yang mengakibatkan yg bersangkutan meninggal
Sdr. Dimas menemukan tas, HP dalam kondisi charging, HT, safety helmet
dan sebungkus rokok di atas meja area WTP. Kemudian Sdr. Dimas segera
mengecek ke area dalam lokasi WTP, namun masih belum menemukan Sdr.
Ferry.
Sdr. Dimas menghubungi kembali Sdr. Genta, bahwa ditemukan barang-
barang Sdr. Ferry, namun belum berhasil menemukan
Sdr. Ferry. Maka Sdr. Genta menginstruksikan agar barang-barang tersebut
diamankan di Office HCMGA.
,Sdr. Ade menemukan 1 Pcs Lampu TL di atas Tangki Mixer, selanjutnya Sdr.
Ade bertanya kepada Sdr. Genta terkait dengan pekerjaan terakhir yang
dilakukan oleh Sdr. Ferry. Kemudian dijawab oleh Sdr. Genta bahwa
pekerjaan terakhir yang dilakukan Sdr. Ferry adalah mengganti lampu TL.
Sdr. Ade berinisiatif melakukan pengecekan Tangki Mixer menggunakan
pipa paralon dengan cara mengaduknya. Saat mengaduk dirasakan
terdapat seperti gumpalan di dasar Tangki Mixer tersebut.
Sdr. Ade berinisiatif dengan segera melakukan pengecekan langsung ke
dasar Tangki Mixer dengan cara menyelam dan Sdr. Ade mendapati
memegang kaki manusia.
Sdr. Ade segera meminta bantuan kepada
Sdr. Genta dan Sdr. Siten untuk membantu mengangkat manusia di dalam
Tangki Mixer yang diduga adalah Sdr. Ferry.
Segera Kemudian Sdr. Genta membuka valve untuk membuang air dalam
Tangki Mixer, namun air yang keluar hanya menetes.
korban dibawa ke lokasi yard Fuel Oil and Grease (FOG) untuk dilakukan
penanganan pertama oleh tim medis dengan cara Resusitasi Jantung Paru
(RJP) 5 siklus dan Sdr. Ferry dinyatakan meninggal oleh dokter perusahaan
pada pukul 18.20 WIB diduga karena terjadi kegagalan nafas dan henti
jantung.
korban dibawa menuju ke klinik SKK (Sentra Kesehatan Kerja) dengan
menggunakan ambulance.
Ferry
BJS 160716-H034
Bangkuang, 1 Februari 1984
33 Tahun 5 Bulan
165 cm
HCMGA/Subkont
Crew GA
LS (Labour Supply)
PT Bangun Jaya Sakti/Subkontraktor
16 Juli 2016
1 Tahun 14 Hari
Menyango
Laki Laki
ermukaan kerja
ngenakan kaos hitam, baju seragam BJS, celana jeans dan sepatu safety.
an bahu kiri.
k tangki mixer.
pada Tangki Mixer air baku yang merupakan bagian dari Tangki Floculator telah dibarikade dengan safety line.
adian terisi penuh dengan kedalaman 2,10 meter. Saat evakuasi dilakukan pengosongan, sehingga tangki kosong.
erk Philips 36 watt dalam keadaan terbungkus, 1 lampu di lokasi sudut bak tangki mixer sebelah kanan atas dan 1 lampu di sekitar meja ke
tiang bawah samping tangki mixer.
WTP dalam kondisi menyala, Sedangkan 2 lampu di sisi kanan dan kiri Tangki Floculator dalam kondisi mati.
g sedang di charging, HT, safety helmet dan sebungkus rokok di meja kerja.
ermohonan Surat Keterangan Terdaftar atas nama PT Bangun Jaya Sakti sesuai dengan surat PT BJS No. 037/BJS/MTW/VIII/2015 tanggal 24
mah Sakit Umum Daerah Nomor 01848/R.Med/VI/2016 tanggal 25 Juni 2016 atas nama Sdr. Ferry dinyatakan Temporary Unfit dengan cata
usahaan tanggal 26 Agustus 2016 kepada Sdr. Ferry, bahwa yang bersangkutan sehat untuk bekerja.
nama Sdr. Ferry yang dikeluarkan oleh Dokter Perusahaan tertanggal 30 Juli 2017.
nggunakan bahasa daerah yang berisi, “Wa lampu di atas kolam air baku mati, udah dua malam ni, kedap di situ” yang berarti “Sudah 2 ma
ntu No. 034/PKWT/VII/2016 tanggal
Sdr. Ferry yang berlaku sejak tanggal 16 Juli 2016 - 31 Mei 2017.
ntu No. 023/PKWT/VI/2017 tanggal
niawan, SH dan Ferry yang berlaku sejak tanggal 1 Juni 2017 - 31 Maret 2018.
menunjukkan terdapat 4 (empat) kali berobat di klinik SKK. Dimana pada kunjungan ketiga di tanggal
suka tiba-tiba pingsan dan kejang-kejang, dokter mendiagnosa suspect epilepsi, dan terdapat rujukan untuk konsul ke dokter spesialis. Ke
ang di office, keluar busa dari mulut sekitar 5 menit kemudian diberi tindakan oleh paramedik dengan dipasangi oksigen, dokter mendiagn
onment Analysis (JSA) Nomor MGA/HCMGA/11/16/001/JSA tanggal 16 November 2016 tentang Mengoperasikan Mesin WTP;
diaan Jasa Tenaga Kerja Nomor /MM/PKPK/2016/III/0012 antara PT HMI dan PT BJS sejak tanggal 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017.
ma Penyediaan Jasa Tenaga Kerja No. HMI/MM/AMD-ADD/2017/III/009 antara PT HMI dan PT BJS yang berlaku sejak tanggal 1 April 2017
WTP AREA) No. Doc. 008/JD-HCMGA/2017 tanggal 22 Februari 2017.
da papan tulis di Office HCMGA tertanggal tanggal 30 Juli 2017, dimana Sdr. Ferry ditugaskan untuk cek pipa dan cek pompa di Mess Tulip
bangan dan Lingkungan Hidup
anggal 10 Juni 2015 tentang Pengendalian Peralatan Listrik dan Instalasi Listrik.
bangan dan Lingkungan Hidup
anggal 10 Juni 2015 tentang Analisa Keselamatan Kerja/Job Safety Analysis dan Prosedur Tugas Berisiko Tinggi
bangan dan Lingkungan Hidup
anggal 10 Juni 2015 tentang Surat Izin Bekerja/Permit To Work.
PLT/2011/107/PTS/R.0 tentang Mengganti Bola Lampu Ruangan.
mbangan dan Lingkungan Hidup
anggal 10 Juni 2015 tentang Pemeriksaan Kesehatan (Medical Check Up).
ge PT. HMI)
al shift sdr. Ade melakukan tugas dinas
0 Wib sdr. Ade bertemu dengan korban (Sdr. Ferry) dalam kondisi sehat dan biasa saja
e dan korban menuju kearah mess
gan Sdr. Genta (foreman GA), kemudian diinformasikan bahwa ada 1 (satu) anggota dari crew GA an. Ferry tidak berada di area kerja dan b
an komunikasi dengan tim security (garuda 1) sesuai dengan informasi dari sdr. Genta
e bersama dengan tim Security menuju ke area WTP untuk melakukan pengecekan area WTP (Memastikan korban berada di area WTP)
, sdr. Ade bersama tim Security dan beberapa tim HCMGA melakukan penyisiran area WTP
de menanyakan kepada sdr. Genta, terkait dengan pekerjaan yang dilakukan korban, kemudian dijawab oleh sdr. Genta bahwa pekerjaan k
kepada sdr. Genta, bahwa ditemukan lampu TL baru 1 pcs yang belum terpasang berada diatas tangki mixer.
ukan dengan cara menyeluruh mulai dari bak air baku, tangki mixer dan tangki flowcuulator yang berada di area WTP
gki mixer, sdr. Ade berinisiatif melakukan pengecekan dengan menggunakan alat bantu (pipa paralon) pada tangki mixer tsb
e menginformasikan kepada sdr. Genta bahwa ada hal yang janggal pada tangki mixer tsb terdapat benda aneh pada saat ybs melakukan p
nisiatif untuk melakukan pengecekan langsung dengan cara menyelam kedasar tangki mixer ; kemudian sdr. Ade melakukan pengecekan k
Ade meminta bantuan kepada sdr. Genta dan tim security yang berada di area WTP untuk melakukan proses evakuasi lanjutan.
b , Sdr. Ade dibantu dengan Sdr. Siten (security), Sdr. Samali (Foreman blasting) melakukan proses evakuasi didalam tangki mixer dan diba
rban kemudian diangkat oleh Sdr. Ade kepermukaan dan disambut dari atas oleh Sdr. Siten (security) dan Sdr. Samali (foreman blasting) un
ilanjutkan proses evakuasi menuju ke area warehouse yang berada di dekat area WTP untuk dilakukan proses resusitasi jantung paru (RJP
ib, dinyatakan meninggal dunia oleh dokter perusahaan (dr. Hemayudi)
Wib korban dibawa menuju ke klinik SKK (Sentra Kesehatan Kerja) PT. HMI sambil menunggu kedatangan keluarga korban.
7, jam 06.00 Wib menuju ke klinik SKK melakukan aktivitas seperti biasa, melakukan health talk di area tambang
. Yudi menunju office dan standby di klinik SKK, melakukan kegiatan pelayanan kesehatan , seperti pengecekan obat, pengukuran AKG
standby di klinik SKK untuk melakukan review dan menyiapkan laporan bulanan medis.
melakukan kegiatan di klinik SKK, melanjutkan untuk mengerjakan dan meriview laporan bulanan pelayanan medis
kea rah tambang dengan tim HSE melakukan control kajian ergonomic pada saat kegiatan pengapuran dan monitoring air tambang.
area office dan ikut membantu membersihkan unit sarana LV di area pencucian.
Wib mendengar informasi dari radio , terkait dengan pembicaraan komunikasi antara Sdr. Genta dan Sdr. Dimas bahwa korban tidak berad
i berinisiatif untuk mengecek di area gudang HCMGA di area office, kemudian setelah dicek tidak mendapati korban , maka dr. Yudi kemb
badah sholat maghrib, pada jam 17.40 Wib Dr. Yudi , mendapatkan informasi panggilan radio dari sdr. Genta untuk segera menuju ke area
ib, tim security , Sdr. Ade (polisi) dan dibantu sdr. Genta serta sdr. Dimas melakukan pencarian korban ke seluruh area WTP.
kearah WTP dan proses evakuasi korban dari dalam tangki mixer sedang dilakukan.
dibantu oleh beberapa rekan melakukan evakuasi ke area warehouse FOG (fuel oli dan grease)
n penanganan korban dengan melakukan resusitasi jantung paru (RJP), selama 5 siklus dengan tanda gejala fisik awal korban adalah nadi,
b, Korban dinyatakan meninggal dunia oleh dr. Yudi dan paramedic.
Wib, korban dievakuasi menuju klinik SKK dengan menggunakan ambulance.
17 , jam 06.30 Wib sampai di office kemudian dilanjutkan untuk input data daily monitoring breakdown
ngikuti briefing harian dikarenakan ada kepentingan permintaan baju seragam oleh karyawan
sdr. Dimas melakukan pekerjaan harian dan melakukan review project improvement sebagai MT / Management Trainee Dept. HCMGA
as membaca dan mereview project improvement terkait dengan HR / Human Resources
menemui sdr. Dimas untuk meminta lampu TL 2 pcs. Setelah itu secara, bersama-sama menuju gudang serta mengambil lampu TL tsb
imas kembali menuju office HCMGA dan korban menuju ke area WTP
as mendapatkan informasi dari sdr. Genta bahwa korban ketinggalan bis dan meminta bantuan untuk mengecek ke area WTP.
g menuju kearah WTP sendiri untuk melakukan pengecekan di area WTP. Pada saat sampai di lokasi WTP, ditemukan bahwa WTP air melu
hubungi sdr. Genta , menyampaikan bahwa air di tangki meluap dan meminta informasi cara mematikan pompa di WTP.
mas mematikan pompa WTP sesuai dengan informasi cara mematikan pompa WTP yang disampaikan oleh Sdr. Genta
pompa WTP, Sdr.Dimas menemukan di atas meja kerja korban terdapat barang kelengkapan pribadi korban , seperti : tas, hape, HT , helm
nformasikan kepada sdr. Genta, bahwa terdapat kelengkapan pribadi korban dan Sdr. Genta menginstruksikan untuk membawa barang ke
mas menuju ke arah office dan melihat Sdr. Genta sedang berada di area DWS (Drinking Water System) , sdr. Dimas tetap menuju kea rah o
mas dan Sdr. Genta bersama-sama menuju kea rah WTP untuk melakukan pengecekan kembali,
ari kolam bak air baku, tangki air mixer dan korban belum ditemukan .
gecekan area WTP, maka sdr. Dimas dan Sdr Genta menuju kearah pompa intake di belakang workshop untuk melakukan pengecekan lan
as dan Sdr. Genta melanjutkan pengecekan di area tandon air di belakang mess melati, dan korban belum ditemukan .
dr. Genta mengarah menuju ke office, pada saat mengarah ke office sdr. Genta melakukan komunikasi dengan 2 orang di area pos menara
mas sampai di area office disusul dengan sdr. Genta
dengan minum air putih sdr. Genta dan sdr. Dimas berinsiatif untuk melakukan pengecekan area WTP lanjutan.
as dan sdr. Genta menuju ke arah WTP, sesaat di jalan bertemu dengan tim security dan sdr. Ade (Polisi)
pengecekan area WTP dilakukan secara menyeluruh oleh semua orang yang berada di area WTP tsb ,
(Polisi) melihat ada lampu yang belum terpasang diatas sisi pojok kanan tangki mixer, kemudian Sdr. Genta menyampaikan kepada Sdr. A
tif untuk melakukan pengecekan tangki mixer dengan menggunakan pipa paralon
kan di tangki mixer, sdr. Ade menyampaikan bahwa ada hal yang janggal ; terdapat seperti gumpalan pada saat pipa paralon ditekan keba
oba untuk melakukan pengecekan kembali sesuai dengan informasi Sdr Ade bahwa terdapat hal yang janggal di area tangki mixer tsb.
nisiatif untuk melakukan pengecekan dengan menyelam kedalam tangki mixer , ketika menyelam pertama disampaikan bahwa kondisi tang
menyatakan bahwa korban telah ditemukan di dasar tangki mixer, dan tim security langsung meneriakkan untuk segera dibawakan tandu
ruksikan oleh Sdr. Samali (Supervisor blasting) untuk segera menginformasikan kepada Bp. Didik Joko Imawanto (PJO)
as tiba di kamar Bp. Didik Joko Imawanto (PJO) dan menyampaikan bahwa ada korban crew HCMGA di dalam tangki mixer.
u ke area WTP untuk melihat proses evakuasi tsb dan melihat ambulance menuju ke arah klinik SKK.
17. Jam 16.50 Wib sdr. Samali mendengar kabar bahwa ada informasi korban hilang / tidak ditemukan
mpang mobil sarana LV dan turun di depan office
mali turun ke area WTP dan masuk ke area WTP , melihat ada sdr. Ade (Polisi) dan security
mali menanyakan kepada sdr. Ade (Polisi) apakah korban benar ditemukan didalam dasar tangki mixer , dan sdr. Ade menyampaikan bena
mali berinisiatif untuk melihat kondisi area tangki mixer dan berkoordinasi dengan sdr. Ade serta tim lainnya
dr. Samali membantu untuk proses evakuasi korban dari dalam tangki mixer bersama tim evakuasi yang lain.
mali segera menuju area klinik SKK untuk mengambil ambulance dan segera mengoperasikan unit ambulance menuju kea rah warehouse FO
dinyatakan meninggal dunia oleh dokter
dibawa ke klinik SKK dengan menggunakan ambulance.
30 Wib di Km 37 mendapatkan informasi dari Sdr. Tulus (HRD PT. BJS) bahwa ada informasi insiden yang menimpa sdr. Ferry
get menuju kea rah office klinik SKK, untuk melihat dengan jelas kondisi secara terperinci.
et sampai di Klinik SKK dan berkoordinasi dengan Dr. Yudi (Doctor onsite) untuk memastikan kondisi terakhir dari korban
rangkan kepada Sdr. Oget bahwa sdr. Ferry telah meninggal dunia
a untuk menghubungi pihak keluarga, namun hape tidak bisa dibuka karena ada kode sandi.
bungi Sdr. Nova (posisi rumah sdr. Nova dekat dengan rumah korban), untuk disampaikan berita duka tsb kepada istri korban
nya adalah THL / tenaga harian lepas untuk area pengelolaan WTP
K / Permintaan Tenaga Kerja, Dept.HCMGA menyampaikan PTK kepada PT. Bangun Jaya Sakti
S menyediakan tenaga kerja untuk posisi 1 (orang), kemudian pemenuhan tenaga kerja tsb disuplai an. Ferry sesuai dengan rekomendasi
) , direcruitment menjadi karyawan PT. Bangun Jaya Sakti per-tanggal 1 Juli 2016, dengan jabatan sebagai crew HCMGA.
mendapatkan informasi dari Sdr. Kamsa (HSE PT. HMI), bahwa terjadi kecelakaan yang menimpa karyawan PT. HMI pada diarea WTP
ormasikan kepada tim PT. GGM yang lain untuk segera melihat dan mengecek kondisi terkini kejadian kecelakaan yang terjadi di area WTP
an menghubungi dr. Eko (Doctor PT.GGM) untuk support tim paramedic PT. HMI dalam menangani korban
ungi segera kepada KAIT (Bp.Hendrasto), namun tidak terhubung
an menghubungi Kasubdit Keselamatan Pertambangan (Ibu Lydia) namun tidak terhubung juga
ubungi kembali KAIT , kemudian terhubung dan menyampaikan kepada KAIT tentang kondisi kejadian kecelakaan yang terjadi di area WTP
g bersangkutan meninggal
an 1 lampu di sekitar meja kerja ruangan WTP yang juga masih dalam keadaan terbungkus.
JS/MTW/VIII/2015 tanggal 24 Agustus 2016
Temporary Unfit dengan catatan Hematuria sedang dan peningkatan kolesterol darah.
itu” yang berarti “Sudah 2 malam lampu diatas kolam air baku mati, disana jadi gelap”
sdr. Genta bahwa pekerjaan korban saat itu adalah penggantian bola lampu TL.
uarga korban.
al sudah waktunya untuk pulang kerja . note : jam kerja korban adalah jam 07.00 – 17.00 Wib
emudian sdr. Dimas memberikan informasi bahwa korban tidak ditemukan di area WTP.
s, hape, sebungkus rokok)
s penanganan emergency RJP (resusitasi jantung paru) oleh tim dokter dan paramedic. Note : area tersebut luas dan datar, representative
mas bahwa korban tidak berada di bis karena waktu pulang kerja korban.
korban , maka dr. Yudi kembali ke klinik SKK
untuk segera menuju ke area WTP untuk membawa peralatan medis dan tandu (long spinal board)
uruh area WTP.
sik awal korban adalah nadi, nafas dan suara jantung tidak ditemukan dan pupil medriasis (membesar)
seperti : tas, hape, HT , helm dan sebungkus rokok dan dilakukan pengecekan kembali kedalam area WTP.
n untuk membawa barang kelengkapan pribadi korban ke office.
Dimas tetap menuju kea rah office untuk menaruh barang kelengkapan pribadi korban.
menyampaikan kepada Sdr. Ade bahwa korban sempat meminta lampu TL 2 pcs
m tangki mixer.
sdr. Ade menyampaikan benar adanya bahwa korban ditemukan di dalam dasar tangki mixer.
dari korban
sesuai dengan rekomendasi dari Dept. HCMGA yang sebelumnya bekerja sebagai tenaga harian lepas
ew HCMGA.
di area tambang
n pos jaga.
dalam tangki mixer
rea warehouse
korban dalam kondisi meninggal
ecekan lanjutan
h duka; maka istri memaklumi dan menyadari bahwa korban mempunyai riwayat penyakit epilepsy dan intensitas kambuh semakin sering
meriksaan khusus tertentu sesuai dengan hasil MCU yang ada.
asi secara tertulis
aan kegiatan pengelolaan keselamatan pertambangan
m Application Procedure)
aan yang terjadi di area WTP dan mendapatkan arahan dari KAIT untuk mengambil tindakan dan memperlakukan korban dengan sebaik-b
mpu senter handphone.
uas dan datar, representative untuk dilakukan proses resusitasi jantung paru (RJP).
tuhkan pengecekan ulang)