Renungan + Doa Pagi
Renungan + Doa Pagi
Pada hari ini pun Allah ingin membangun kembali Bait-Nya dalam diri kita masing-masing. Ia
tidak mencari bangunan-bangunan fisik yang indah, melainkan umat dengan hati yang berkobar-
kobar dengan kasih-Nya. Apa yang megah di mata dunia mungkin saja tidak sedikit pun menarik
perhatian Bapa di surga. Apakah sebenarnya yang dinilai berharga oleh Allah? Kerendahan hati
…… kedinaan! Ketaatan! Allah sangat menghargai sikap-sikap yang membuat hati kita terbuka
bagi sabda-Nya, terbuka bagi koreksi-koreksi-Nya, dan terbuka bagi penghiburan-Nya. Allah
menghargai setiap hal yang kita lakukan yang membawa satu langkah lagi lebih dekat untuk
menjadi Kristus di tengah dunia. Hal menerima dan menolak berkaitan erat dengan konsep dan
penghayatan praktis kita tentang Kristus. Artinya, ketika kita menerima dan mengakui Yesus
Kristus adalah Mesias, kita pun harus menerima kenyataan bahwa Tuhan Yesus, Sang Mesias,
Juruselamat yang kita imani itu harus menderita. Kita tidak hanya harus berani mengakui bahwa
Tuhan Yesus adalah Mesias yang mati tersalib, tetapi juga harus siap sedia memikul salib itu
kembali.
Doa :
Tanda Salib……
mengamalkan kasih sepanjang hari ini. Bimbinglah aku sepanjang hari ini;
arahkanlah pikiran dan budiku, jangan sampai akal merancang pikiran benci dan dendam,
Jagalah lidah dan bibirku,jangan sampai terucap kata yang menyakitkan hati,
Tuntunlah tingkah laku dan perbuatanku, supaya sepanjang hari ini aku bekerja sebaik baiknya,
tidak pernah jemu menolong sesama, selalu ramah dan tahu terima kasih, menghayati iman dan
Perawan Suci yang mulia, mohon sampaikan kepada Yesus untuk hadir di tenga-tengah kami.
Melindungi dan menjaga kami dari segala marabahaya yang mengancam keselamatan jiwa kami.
Juga hal-hal yang menggoda keutuhan iman kami. Berilah kelembutanmu, dan genggamlah kami
oleh tanganmu yang lembut. Hingga sepanjang hari ini kami dapat berkata dengan lembut pada
setiap orang yang kami jumpai. Menjalani hari dengan penuh ketenangan dan kesabaran. Bunda
yang paling Suci, kami berdoa bersamamu sebab engkaulah penolong dan Ibu yang selalu setia
Lagu penutup :