Anda di halaman 1dari 2

Judul : Surgical Patient Satisfaction As An Outcome Of Nurses’s Caring Behaviours :  

A
Descriptive And Correlational Study In SixEuropean Countries (Kepuasan pasien bedah sebagai
hasil dari perilaku caring perawat : sebuah studi deskriptif dan korelasional di enam negara
eropa)

Alanisis Jurnal

P:

1.565 pasien bedah yang rata-rata berumur 54,4 tahundari 88 bangsal di 34Rumah Sakit di


6 Negara Eropa.

I:

Bersikap caring atau peduli pada pasien bedah dan meningkatkan perawatan yang tersedia untuk


meningkatkan kepuasan pasien. Kemudian pasien bedah disetiap bangsal di 6 negara Eropa
diberikan kuosioner Caring Behaviors Inventory(CBI, 24 item) dan Patient Satisfaction (PSS, 11
item).

C:

Meningkatkan caring terhadap pasien dan dianalisis secara deskriptif dan korelasional
menunjukkan perbedaan signifikan antar negara didemografi tersebut jika menggunakan analisis
varian dan tes chi-squar.

O:

Menurut pasien yang terlibat, perawat melakukan perilaku peduli antara sangat sering (skor = 5)
dan selalu (skor = 6). Kepuasan pasien terhadap asuhan keperawatan juga tinggi, antara puas
(skor = 3) dan sangat puas (skor = 4). Korelasi positif muncul antara CBI dan PPS (r= 0,66, p <
0,01) berkisar antara negara-negara dari 0,27 hingga 0,85 (Republik Ceko r= 0,27, Siprus r=
0,76, Finlandia r= 0,71, Yunani r= 0,85, Hungaria r= 0,63, dan Italia r= 0,45 [p < 0,01]). Di
antara dimensi CBI, "keterhubungan" terutama menjelaskan kepuasan pasien (R2= 0,404, p
<.001), diikuti oleh "jaminan" (R2= 0,032, p <.001) dan "hormat" (R2= 0,005, p <. 001).
T:

Pasien bedah masuk dalam 48 jam di Rumah Sakit barudiberikan persetujuan dan ketersediaan


untuk menilai tingkat kepuasan dalam hubungannya dengan perilaku caring.

Anda mungkin juga menyukai