Muh. Fikri - Fisika Komputasi 2
Muh. Fikri - Fisika Komputasi 2
DISUSUN OLEH :
MUH. FIKRI
NIM : 2013511084
UNIVERSITAS UDAYANA
2023
VISI DAN MISI
VISI
MISI
Dengan demikian, tujuan utama dari diskritisasi dalam metode beda hingga adalah
untuk mengubah persamaan diferensial kontinu menjadi bentuk diskret yang dapat
dipecahkan dengan menggunakan pendekatan numerik, memungkinkan analisis,
evaluasi, dan simulasi numerik dari solusi persamaan diferensial.
Diskritisasi 1D
Diskritisasi 2D
Diskritisasi dalam 2 dimensi melibatkan pembagian ruang kontinu menjadi sejumlah sel atau
titik diskret dalam koordinat dua dimensi. Tujuan dari diskritisasi 2 dimensi adalah untuk
mengubah persamaan diferensial parsial dua dimensi menjadi persamaan diferensial diskret
yang dapat dipecahkan menggunakan metode beda hingga.
Diskritisasi 3D
Diskritisasi tiga dimensi memungkinkan kita untuk mengubah persamaan diferensial parsial
tiga dimensi menjadi bentuk diskret yang dapat dipecahkan dengan menggunakan metode
numerik. Domain tiga dimensi dibagi menjadi grid diskret. Grid ini dapat berupa grid kubus
atau grid tetrahedron tergantung pada jenis masalah yang ingin diselesaikan. Setiap sel atau
titik dalam grid diberi label atau koordinat diskret yang membedakan posisi relatif mereka.
Akurasi Diskritisasi
Akurasi dalam diskritisasi mengacu pada sejauh mana aproksimasi diskret mampu
mendekati solusi asli dari persamaan diferensial kontinu. Tingkat akurasi dipengaruhi
oleh beberapa faktor, termasuk ukuran elemen diskret, jenis operator beda hingga yang
digunakan, dan tingkat kompleksitas persamaan diferensial.
Secara umum, semakin kecil ukuran elemen diskret, semakin tinggi akurasi yang dapat
dicapai. Dengan membagi domain kontinu menjadi elemen diskret yang lebih kecil,
kita dapat mengaproksimasi solusi persamaan diferensial dengan lebih baik. Namun,
peningkatan akurasi ini juga diimbangi dengan peningkatan kompleksitas perhitungan
dan waktu komputasi yang diperlukan.