Anda di halaman 1dari 29

PROPOSAL SKRIPSI

SISTEM PENDETEKSI PLAGIARISME TERHADAP


ABSTRAK PENELITIAN MENGGUNAKAN ALGORITMA
LEVENSHTEIN DISTANCE
Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sarjana Terapan Rekayasa
Perangkat Lunak Jurusan Teknik Informatika

Oleh :
M. DICKY FAHROWI
6304191180

PROGRAM STUDI D-IV REKAYASA PERANGKAT LUNAK

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

TAHUN 2022

1
PROPOSAL SKRIPSI

SISTEM PENDETEKSI PLAGIARISME TERHADAP


ABSTRAK PENELITIAN MENGGUNAKAN ALGORITMA
LEVENSHTEIN DISTANCE
Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sarjana Terapan Rekayasa
Perangkat Lunak Jurusan Teknik Informatika

Oleh :
M. DICKY FAHROWI
6304191180

PROGRAM STUDI D-IV REKAYASA PERANGKAT LUNAK

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

TAHUN 2022

i
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL SKRIPSI
SISTEM PENDETEKSI PLAGIARISME TERHADAP
ABSTRAK PENELITIAN MENGGUNAKAN ALGORITMA
LEVENSHTEIN DISTANCE

M. Dicky Fahrowi
NIM. 6304191180
PROGRAM STUDI
SARJANA TERAPAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Telah diseminarkan didepan Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji pada tanggal
… Dinyatakan telah memenuhi syarat untuk dilanjutkan menjadi Skripsi
Bengkalis, Juni 2022
Menyetujui,
Dosen Pembimbing

Fajar Ratnawati, M.Cs


NIP. 198312122019032011
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Informatika
Politeknik Negeri Bengkalis

Danuri, M.Cs

ii
NIP. 198508122014041001

iii
SISTEM PENDETEKSI PLAGIARISME TERHADAP
ABSTRAK PENELITIAN MENGGUNAKAN ALGORITMA
LEVENSHTEIN DISTANCE

Nama Mahasiswa : M. Dicky Fahrowi


NIM : 6304191180
Pembimbing : Fajar Ratnawati, M.Cs

ABSTRAK
Dunia akademis saat ini berkembang pesat. Hal ini ditandai dengan
teknologi yang mempermudah pengguna dalam mendapatkan informasi
yang tersedia secara bebas dan tanpa biaya, yang memungkinkan
terjadinya tindakan copy – paste tanpa mencantumkan referensi. Dengan
perkembangan teknologi ini maka kegiatan tulis menulis sering dilakukan
mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir, dengan komputer, sehingga
mempermudah praktik plagiat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut
maka diusulkan Sistem Pendeteksi Plagiarisme Terhadap Abstrak
Penelitian Menggunakan Algoritma Levenshtein Distance menggunakan
bahasa pemrograman Python, MySQL sebagai database, dengan kerangka
kerja framework Flask, dan mengggunakan Algoritma Levenshtein
Distance dengan proses Prepocessing yang dapat memaksimalkan kinerja
sistem, sehingga menghasilkan aplikasi pendeteksi plagiarisme terhadap
abstrak penelitian yang efesien dengan estimasi waktu yang singkat pada
proses sistem aplikasi.

Kata Kunci : Plagiarisme, Levenshtein Distance, Abstrak

iv
PLAGIARISM DETECTION SYSTEM OF ABSTRACT RESEARCH
USING THE LEVENSHTEIN DISTANCE ALGORITHM

Student Name : M. Dicky Fahrawi


NIM : 6304191180
Supervisor : Fajar Ratnawati, M.Cs

ABSTRACT
The world of academia is currently developing rapidly. This is
characterized by technology that makes it easier for users to obtain
information that is freely available and free of charge, which allows for
copy-paste actions without including references. With the development of
this technology, writing activities are often carried out by students to
complete final assignments, using computers, thus facilitating the practice
of plagiarism. To overcome these problems, a Plagiarism Detection
System Against Research Abstracts Using the Levenshtein Distance
Algorithm uses the Python programming language, MySQL as a database,
with the Flask framework framework, and uses the Levenshtein Distance
Algorithm with a Preprocessing process that can maximize system
performance, resulting in an efficient plagiarism detection application for
research abstracts with a short time estimate for the application system
process.
Keywords: Plagiarism , Levenshtein Distance , Abstract

v
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
skrisi dengan judul “Sistem Pendeteksi Plagiarisme Terhadap Abstrak Penelitian
Menggunakan Algoritma Levenshtein Distance” guna memenuhi sebagian
persyaratan untuk melanjutkan ke tahap pembuatan skripsi.
Penulis menyadari kekurangan serta keterbatasan yang ada. Sehingga
dalam menyelesaikan proposal skripsi ini, penulis memperoleh bantuan dari pihak,
dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Bapak Johny Custer, S.T, M.T selaku Direktur Politeknik Negeri
Bengkalis
2. Bapak Danuri, M.Cs selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Politeknik
Negeri Bengkalis
3. Ibu Rezki Kurniati, M.Kom selaku Ketua Program Studi Diploma IV
Rekayasa Perangkat Lunak Politeknik Negeri Bengkalis
4. Ibu Fajar Ratnawati, M.Cs selaku dosen Pembimbing yang selalu
memberikan waktu bimbingan dan arahan selama penyusunan proposal
skripsi ini
5. Seluruh Dosen Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Bengkalis
yang telah mengajarkan banyak ilmu kepada penulis
6. Bapak Ibu Orang Tua yang telah memberikan semangat dan dorongan
berupa materi ataupun nasehat.
Penulis menyadari bahwa proposal skripsi ini masih banyak kekurangan baik
dalam penulisan isi maupun susunannya. Semoga proposal skripsi ini dapat
bermanfaat tidak hanya bagi penulis tapi juga bagi para pembaca.

Bengkalis, Juni 2022

Penulis

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................ii

ABSTRAK........................................................................................................iii

ABSTRACT..................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR.......................................................................................v

DAFTAR ISI.....................................................................................................vi

DAFTAR GAMBAR......................................................................................viii

DAFTAR TABEL............................................................................................ ix

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................2
1.4 Manfaat......................................................................................................2

2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Terdahulu.......................................................................................3
2.2 Landasan Teori..........................................................................................5

3. METODE PENELITIAN
3.1 Data dan Alat Penelitian
3.2 Prosedur Penelitian
3.3 Analisa Kebutuhan
3.4 Perancangan
3.5 Gambaran Hasil Penelitian

vii
4. PENUTUP
4.1 Jadwal Penelitian
4.2 Rencana Anggaran Biaya

DAFTAR PUSTAKA

vii
i
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo MySQL.....................................................................................7

Gambar 2.2 Siklus RAD (Kendall, 2010) .............................................................9

Gambar 3.1 Prosedur Penelitian............................................................................11

Gambar 3.2 Use Case Diagram.............................................................................12

Gambar 3.3 Sistem Yang Sedang Berjalan...........................................................13

Gambar 3.4 Rancangan Usulan Sistem.................................................................14

Gambar 3.5 Halaman Dashboard...........................................................................15

Gambar 3.6 Halaman Cek Plagiarisme..................................................................15

Gambar 3.7 Halaman Hasil Cek............................................................................16

ix
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Jadwal Penelitian...................................................................................17

Tabel 4.2 Rancangan Anggaran Penelitian............................................................17

x
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dokumen merupakan sesuatu yang tertulis atau tercetak yang dapat


digunakan sebagai keterangan juga untuk memuat suatu informasi. Salah satu
contoh dari dokumen adalah karya tulis yang saat ini dapat ditemukan dalam
bentuk digital. Setiap karya tulis yang dituliskan oleh seorang penulis atau
peneliti memiliki hak cipta atas setiap tulisannya. Banyak orang yang mencari
informasi untuk kebutuhan tugas, penelitian, maupun karya ilmiah dari karya tulis
yang telah dipublikasi untuk diakses dengan bebas dan tanpa biaya (gratis). Hal
ini menyebabkan beberapa pengguna atau peneliti yang tidak bertanggung jawab
mengambil isi dari karya tulis tersebut secara bebas tanpa memikirkan hak cipta
dari penulis yang bersangkutan (Kambey, 2020).

Praktik plagiarisme ini terjadi pada karya tulis dan gagasan penulis lain
dengan melakukan tindakan copy – paste atau dibuat ulang dan diakui sebagai ide
atau karya tulis sendiri tanpa menyertakan sitasi. Selain merugikan penulis
tindakan ini juga sangat merugikan banyak pihak. Kejadian ini sering terjadi pada
dunia akademis, khususnya dilakukan oleh mahasiswa. Dalam kegiatan tulis
menulis ini sering dilakukan mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir dengan
laptop, sehingga dapat dengan mudah mengakses karya orang lain yang
mempermudah tindak plagiat

Mengurangi tingkat plagiarisme dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu


dengan mencegah dan mendeteksi. Mencegah atau menghalangi berarti menjaga
agar plagiarism tidak dilakukan, Mendeteksi biasa dilakukan dengan cara manual
membandingkan dua dokumen, namun hal ini tidak efektif yang memakan banyak
waktu dan tenaga. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem pendeteksi
plagiarisme pada abstrak penelitian yang merupakan ringkasan singkat dari
makalah penelitian dilakukan secara kompatibel untuk mempersingkat waktu.

Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengurangi tindakan


plagiarisme dengan menggunakan Levenshtein Distance yang merupakan salah

1
satu algoritma text similarity, yaitu algoritma untuk menghitung kemiripan dua
string input yang dibandingkan sehingga mempermudah dalam melakukan
deteksi kemiripan dokumen teks (Hamidillah Ajie, 2017).

Berdasarkan pada permasalahan diatas maka penelitian ini berfokus pada


pemecahan masalah untuk merancang “Sistem Pendeteksi Plagiarisme Terhadap
Abstrak Penelitian Menggunakan Algoritma Levenshtein Distance”, dengan
output dari aplikasi berupa persentase kemiripan dan perbedaan isi teks dokumen
agar dapat membantu mendeteksi tindak plagiarisme sehingga dapat mengurangi
tingkat plagiarisme pada kalangan mahasiswa. Pada penelitian ini nantinya
menerapkan metode Levenshtein Distance. Berdasarkan penelitian Bolle dan
Casey (2018) menunjukan bahwa algoritma Levenshtein Distance mengungguli
algoritma adaptif, algoritma Levenshtein Distance adalah metrik sederhana yang
dapat menjadi alat aproksimasi string yang efektif. Beberapa tinjauan literature
mengungkapkan bahwa penambahan proses preprocessing pada sistem yang
menggunakan algoritma Levenshtein Distance dapat memaksimalkan kinerja
sistem. Proses preprocessing yang terdiri dari metode case folding, tokenizing,
stop word removal, dan stemming yang dapat melakukan estimasi proses sistem
menjadi kurang dari 1 detik, untuk itu algoritma ini dipilih agar dapat mendeteksi
tindak plagiarisme secara cepat dan efektif.

1.2. Rumusan Masalah


Bagaimana membuat sistem pendeteksi plagiarisme terhadap abstrak
penelitian menggunakan algoritma Levenshtein Distance ?

1.3.Tujuan

Tujuan dari pengerjaan aplikasi ini Untuk membuat sistem pendeteksi


plagiarisme terhadap abstrak penelitian menggunakan algoritma Levenshtein
Distance.

1.4.Manfaat

Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah:

1. Dapat membantu dalam mengurangi tingkat plagiarisme.

2. Memudahkan dalam mendeteksi plagiarisme


2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kajian Terdahulu

Berdasarkan penelitian yang dilakukan (Mufti Ari Bianto, 2018) berjudul


“Perancangan Sistem Pendeteksi Plagiarisme Terhadap Topik Penelitian
Menggunakan Metode K-Means Clustering dan Model Bayesian”. Berdasarkan
hasil penelitian ini bisa disimpulkan, dengan menggunakan metode ini sistem
menghasilkan nilai keakuratan yang tinggi namun hasilnya selalu berubah-ubah
karena pengelompokan data yang ada dilakukan secara random.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan (Panji Novantara, 2017) berjudul


“Implementasi Algoritma Jaro-Winkler Distance Untuk Sistem Pendeteksi
Plagiarisme Pada Dokumen Skripsi”. Hasil dari penelitian tersebut adalah sistem
pendeteksi plagiarisme dengan algoritma Jaro-Winkler Distance yang dapat
digunakan tanpa melewati banyak proses sehingga dapat meminimalkan waktu
dan relatif cepat.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan (Asvarizal Filcha 2019) berjudul


“Implementasi Algoritma Rabin-Karp untuk Pendeteksi Plagiarisme pada
Dokumen Tugas Mahasiswa”. Hasil dari penelitian ini merupakan sistem
pendeteksi plagiarisme pada dokumen tugas mahasiswa, dengan algoritma ini
menghasilkan sistem yang baik dalam pencarian string karena memiliki lebih dari
satu pola sehingga lebih efisien dalam waktu.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan (Joko Priambodo 2018) berjudul


“Pendeteksian Plagiarisme Menggunakan Algoritma Rabin-Karp dengan Metode
Rolling Hash”. Hasil dari penelitian ini sedikit berbeda dengan penelitian
(Asvarizal Filcha 2019), pada penelitian ini menggunakan metode Rolling Hash
yang dapat menentukan nilai tingkat akurasi dengan nilai persentase.

Berdasarkan penilitan yang dilakukan (Hargyo Tri Nugroho 2017) berjudul


“Pengaruh Algoritma Stemming Nazief-Adriani Terhadap Kinerja Algoritma

3
Winnowing Untuk Mendeteksi Plagiarisme Bahasa Indonesia”. Hasil dari
penelitian ini untuk memaksimalkan kinerja algoritma Winnowing mengunakan
algoritma Stemming Nazief-Adriani yang merupakan teknik ekstraksi kata yang
mengandung imbuhan menjadi kata dasarnya, hal ini dilakukan untuk
memaksimalkan kinerja sistem.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan (Hery Herlambang 2021) berjudul


“Analisa dan Perancangan Sistem Pendeteksi Plagiarisme Skripsi Pada STMIK
Insan Pembangunan Menggunakan Metode Cosine Similarity”. Hasil dari
penelitian ini merupakan sistem pendeteksian plagiarisme skripsi dengan metode
Cosine Similarity yang merupakan metode yang dapat melakukan pendeteksian
secara cepat dan tepat.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan (Romadlon Rahmatulloh 2020)


berjudul “Rancang Bangun Sistem Online Judge dan Pendeteksian Plagiarisme
Menggunakan Arsitektur Serverless”. Hasil dari penelitian ini merancang sistem
pendeteksi plagiarisme menggunakan Arsitektur Serverless dengan menerapkan
algoritma Sharelock N-Overlap, yang membuat sistem mampu menangani banyak
proses dilakukan secara bersamaan untuk menghemat waktu.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan (Abdul Munif 2017) berjudul


“Rancang Bangun Sistem E-Learning Pemrograman Pada Modul Deteksi
Plagiarisme Kode Program dan Student Feedback System”. Hasil dari penelitian
ini merupakan sistem yang menggunakan algoritma Smith-Waterman, walaupun
membutuhkan waktu yang lama dengan algoritma ini dapat menghasilkan sistem
yang optimal.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan (Stefania N Lolyta 2019) berjudul


“Sistem Deteksi Plagiarisme Lintas Bahasa Menggunakan Algoritma tf –idf”.
Dari penelitian ini menghasilkan sistem yang menggunakan algoritma tf-idf yang
merupakan algoritma paling baik dalam memperoleh informasi, hal ini akan
menghemat waktu dan biaya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan (Indri Ariyanti 2021) berjudul


“Perancangan Aplikasi Pendeteksi Plagiarisme Teks Menggunakan Metode
Rational Unified Process Pada Aplikasi E-Learning”. Pada penelitian ini metode

4
Rational Unified Process didukung dengan metode N-Gram di awal pendeteksian,
dan tidak memerlukan dokumen referensi sehinga proses pendeteksian menjadi
lebih cepat.

2.2. Landasan Teori


2.2.1. Plagiarisme

Plagiarisme sendiri berasal dari bahasa latin “Plagiarus” yang berarti


penculik dan “Plagiare” yang berarti mencuri. Jadi, secara sederhana plagiarisme
adalah mengambil ide, kata-kata, kalimat orang lain tanpa mencantumkan sumber
penulis.

Jenis plagiarisme berdasarkan aspek yanng dicuri yaitu plagiarisme ide,


isi, kata, kalimat, paragraf, dan plagiarisme total. Berdasarkan pada pola
plagiarisme yaitu plagiarisme kata demi kata. Klasifikasi berdasarkan proporsi
atau persentase kata, kalimat, paragraf yang dibajak yaitu :

a) Plagiarisme ringan, proporsi kemiripan kurang dari <30%.

b) Plagiarisme sedang, proporsi kemiripan antara 30-70%.

c) Plagiarisme berat, proporsi kemiripan lebih dari >70%.

2.2.2. Abstrak
Abstrak adalah suatu representasi yang ringkas tetapi memiliki keakuratan
dari isi suatu dokumen. Meskipun menggunakan berbagai kalimat yang ada dalam
sebuah dokumen, abstrak merupakan sepenggal teks yang diciptakan oleh yang
membuat keabstrakan itu sendiri namun bukan merupakan kutipan langsung dari
penulisnya.

2.2.3. Visual Studio Code

Untuk pembuatan kode-kode program dibutuhkan sebuah aplikasi yang


mumpuni. Dalam hal ini dapat menggunakan Visual studio code. Visual Studio
Code adalah Software yang sangat ringan, namun kuat editor kode sumbernya
yang berjalan dari desktop. Muncul dengan built-in dukungan untuk JavaScript,

5
naskah dan Node.js dan memiliki array beragam ekstensi yang tersedia untuk
bahasa lain, termasuk C ++, C # , Python, dan PHP (Sri Hartati, 2020).

2.2.4. Python

Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna. Tidak seperti


bahasa lain yang susah untuk dibaca dan dipahami, Python lebih menekankan
pada keterbacaan kode agar lebih mudah untuk memahami sintaks. Hal ini
membuat Python sangat mudah dipelajari baik untuk pemula maupun untuk yang
sudah menguasai bahasa pemrograman lain. Bahasa pemrograman Python muncul
pertama kali pada tahun 1991, yang dirancang oleh seseorang bernama Guido van
Rossum. Sampai saat ini Python masih dikembangkan oleh Python Software
Foundation. Bahasa Python mendukung hampir semua sistem operasi, bahkan
untuk sistem operasi Linux, dan hampir semua distronya sudah menyertakan
Python di dalamnya.

2.2.5. Framework Flask

Framework Flask ditulis menggunakan bahasa python, sehingga sebelum


flask dapat digunakan, maka developer harus menginstall python pada perangkat
yang akan digunakan. Oleh sebab itu, web developer yang akan menggunakan
flask sebagai web framework untuk web development harus setidaknya
mempelajari bahasa pemrograman python terlebih dahulu, sebelum dapat
menggunakan flask seutuhnya.
Dalam melakukan instalasi flask pada sebuah perangkat, dibutuhkan PIP
yang biasanya sudah terinstall pada python versi 3.4 ke atas. PIP adalah sebuah
package management system yang biasa digunakan untuk mengatur dan
menginstall package yang berisi modul-modul python. PIP digunakan untuk
menginstall flask karena flask ditulis dan dikembangkan dengan bahasa dan
modul-modul pemrograman python. Dengan menggunakan PIP, semua hal yang
dibutuhkan untuk instalasi flask akan diunduh dan dipasang dalam satu perintah.

2.2.6. MySQL

MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaaan Swedia bernama


MySQL AB yang pada saat itu bernama TcX DataKonsult AB sekitar tahun 1994-

6
1995, namun cikal bakal kodenya sudah ada sejak 1979. Awalnya TcX membuat
MySQL dengan tujuan mengembangkan aplikasi web untuk klien. TcX
merupakan perusahaan pengembang software dan konsultan database. Saat ini
MySQL sudah diakusisi oleh Oracle Crop.

Gambar 2.1 Logo MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan
banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang database sebagai sumber
dan pengelolaan datanya. Kepopuleran MySQL antara lain karena MySQL
menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database-nya sehingga
mudah untuk digunakan. MySQL juga bersifat open source dan free pada
berbagai platform kecuali pada windows yang bersifat shareware. MySQl
didistribusikan dengan lisensi open source GPL (General Public License) mulai
versi 3.23, pada bulan Juni 2000. (Medi, 2017).

2.2.7. Algoritma Levenshtein Distance

Levenshtein Distance dibuat oleh Vladimir Levenshtein tahun 1965. Perhitungan


edit distance didapatkan dari matriks yang digunakan untuk menghitung jumlah
perbedaan string antara dua string. Perhitungan jarak antara dua string ini ditentukan dari
jumlah minimum operasi perubahan untuk membuat string A menjadi string B. Tahap
deteksi plagiarisme menggunakan algoritma Levenshtein Distance ada 4 tahapan yaitu :
 Case folding
Case folding adalah proses menyetarakan kalimat menjadi huruf kecil.
 Tokenizing
Tokenizing adalah proses merubah string menjadi array. Dengan penggunaan
array akan memudahkan sistem untuk memproses atau melakukan pengulangan
pada setiap kata.

7
 Stopword removal
Stopword removal adalah proses menghapus kata penghubung pada sebuah
dokumen. Dengan penggunaan stopword removal akan meningkatkan akurasi
sistem dalam mendeteksi plagiarisme. List-list kata penghubung koordinatif
adalah sebagai berikut: dan, serta, atau, tetapi, melainkan, padahal, sedangkan,
yang, juga, adalah, dengan, pada, tersebut, dari, yaitu.
 Stemming
Stemming adalah proses menghapus kata imbuhan pada sebuah kata. Dengan
penggunaan stemming pada preprocessing dapat meningkatkan kinerja sistem
pada operasi.

2.2.8. RAD (Rapid Application Development)

RAD adalah metode pengembangan sistem dengan waktu pengerjaan raltif


singkat. Untuk pengembangan suatu sistem membutuhkan waktu normal minimal
180 hari. Namun dengan adanya metode RAD suatu sistem dapat diselesaikan
dalam waktu 60-90 hari (Aswati dkk, 2017).
Pada saat RAD diimplementasi, maka para pemakai bisa menjadi bagian
dari keseluruhan proses pengembangan sistem dengan bertindak sebgai pengambil
keputusan pada setiap tahapan pengembang. RAD juga menghasilkan suatu sistem
dengan cepat karena sistem yang dikembangkan dapat memenuhi keinginan dari
pengguna sehingga dapat mengurangi waktu untuk pengembangan ulang setelah
tahap implementasi (Aswati dkk, 2017).
RAD merupakan gabungan dari bermacam-macam teknik terstruktur
dengan teknik prototyping dan teknik pengembangan joint application untuk
mempercepat pengembangan sistem/aplikasi. RAD adalah suatu pendekatan
berorientasi objek terhadap pengembangan sistem yang mencakup suatu metode
pengembangan serta perangkat-perangkat lunak (Mutiara dkk, 2017).
Rapid Application Develpment (RAD) adalah model proses pembangunan
perangkat lunak yang tergolong dalam teknik inkremental (bertingkat). Waktu
yang singkat adalah batasan yang terpenting untuk model ini. Model ini
menggunakan metodeiteratif (berulang) dalam mengembangkansistem dimana
working model (model kerja) sistem dikonstribusikan diawal tahap
pengembangan dengan tujuan menetapkan kebutuhan (requirement) pengguna.

8
Model kerja digunakan hanya sekali saja sebagai basis desain dan implemnetasi
sistem akhir (Sagala, 2018).

Gambar 2.2 Siklus RAD


(Sumber : Kendall, 2010)

9
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Data dan Alat Penelitian

Dalam proses pembangunan aplikasi ini diperlukan beberapa data untuk


mendukung proses analisis serta perancangan aplikasi. Data-data yang diperlukan
seperti data dokumen dan study litelature dari beberapa jurnal maupun buku
panduan terkait penelitian.

Adapun alat yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah


sebagai berikut :

1. Perangkat Keras (Hardware)


a. Laptop : Prosessor Core i3, RAM 2.00 GB, HDD 500 GB

2. Perangkat Lunak (Software)


a. Sistem Operasi : Windows 10
b. Bahasa Pemrograman : Python
c. Text Edit : Visual Studio Code
d. Pengolahan Gambar : Figma
e. Server : Apache(XAMPP)
f. Database : MySQL

3.2. Prosedur Penelitian

Adapun tahapan penelitian yang dilakukan oleh penyusun dalam


penelitian ini menggunakan metode RAD dengan tahapan sebagai berikut :

10
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian

Berdasarkan pada gambar 3.1 tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan Kebutuhan
Pada tahap ini akan dilakukan identifikasi masalah dari sistem pendeteksi
plagiarisme. Dimulai dari mencari jurnal-jurnal maupun buku untuk
memahaminya. Kemudian pengumpulan data yang diperlukan untuk
membantu dalam penelitian ini, maka didapatkanlah perancangan dalam
bentuk use case diagram seperti pada gambar 3.2 berikut.

11
Gambar 3.2 Use Case Diagram

Dalam use case diagram memiliki 1 aktor, yaitu user. User adalah
pengguna yang melakukan cek plagiarisme. Dan yang terakhir adalah analisis
kebutuhan, yaitu merumuskan kebutuhan yang dibutuhkan untuk sistem
pendeteksi plagiarisme.

b. Desain
Pada tahap ini dilakukan proses perencanaan desain. Berdasarkan hasil
analisis pada tahap sebelumnya. kemudian melakukan desain interface dibuat
menggunakan figma.

c. Construction
Tahap selanjutnya adalah tahap mengimplementasikan hasil desain tadi.
Setelah analisis dan desain pada tahap sebelumnya sudah dirasa sesuai untuk
sistem pendeteksi plagiarisme. Maka pada tahap ini akan dilakukan coding
atau membuat program dengan mengimplementasikan algoritma Levenshtein
Distance di dalam sistem untuk mendeteksi plagiarisme. Sambil
mempertimbangkan fitur, fungsi, interface, sampai keseluruhan aspek dari
sistem pendeteksi plagiarisme.
12
3.3. Analisis Kebutuhan

Pada analisi kebutuhan terdapat beberapa kebutuhan fungsional dan non-


fungsional.

3.3.1. Analisis Kebutuhan Fungsional

Tahapan analisis kebutuhan fungsional adalah analisis fungsi-fungsi yang


dibutuhkan didalam sistem. Fungsi minimal yang dibutuhkan dalam sistem
pendeteksi plagiarisme ini diantaranya adalah :

a. Fungsi pendeteksi plagiarisme


b. Fungsi hasil cek plagiarisme

3.3.2. Analisis Kebutuhan Non-Fungsional

Kebutuhan non-fungsional adalah kebutuhan yang secara tidak langsung


terikat dengan fiturtertentu di dalam sistem. Berikut adalah analisis kebutuhan
non-fungsional yang akan dibutuhkan di dalam sisten :
a. Aplikasi mudah digunakan oleh pengguna
b. Aplikasi dapat mendeteksi plagiarisme dengan efisien dan cepat

3.4. Perancangan
3.4.1. Rancangan Yang Sedang Berjalan
Berdasarkan dari pengmpulan kebutuhan maka sistem yang berjalan saat
ini berupa sistem yang masih manual seperti user mengecek dokumen dan
membandingkan nya secara langsung atau manual.

Gambar 3.3 Sistem Yang Sedang Berjalan


13
3.4.2. Rancangan Sistem Yang Diusulkan

Berdasarkan hasil analisis berikut ini adalah rancangan sistem pendeteksi


plagiarisme yang ditunjukkan pada gambar 3.4.

Gambar 3.4 Rancangan Usulan Sistem

Berdasarkan rancangan sistem yang diusulkan user memiliki hak akses untuk
input dokumen, cek plagiarisme, dan melihat hasil cek plagiarisme. Dan di dalam sitem
menggunakan algoritma Levenshtein Distance yang membuat proses pengecekan lebih
cepat dan efisien.

3.5. Gambaran Hasil Penelitian

Rancangan desain interface merupakan rancangan tampilan yang dibuat pada


tampilan sistem pendeteksi plagiarisme. Rancangan desain dapat dilihat pada gambar
berikut ini.

14
Gambar 3.5 Halaman Dashboard

Gambar 3.6 Halaman cek plagiarisme

15
Gambar 3.7 Halaman hasil cek

16
BAB IV

PENUTU

4.1. Jadwal Penelitian

Berikut ini merupakan jadwal yang akan dilakukan dalam penelitian.

Tabel 4.1 Jadwal Penelitian


1 2 3 4 5 6
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Perencanaan
Kebutuhan
2. Desain
3. Construction

4. Pembuatan
Laporan
5. Publish
Artikel

4.2. Rancangan Anggaran

Tabel 4.2. menampilkan rancangan anggaran yang dibutuhkan selama


kegiatan penelitian.

Tabel 4.2 Rancangan Anggaran Penelitian

No Jenis Pengeluaran Satuan Biaya yang


diusulkan
1 Kertas HVS 2 RIM Rp 80.000
2 Tinta Printer (Black, CMY) 4 Botol Rp 300.000
3 Jilid Laporan Skripsi 4 Rangkap Rp 120.000
4 Paket Internet 6 Bulan Rp 400.000
5 Domain + Hosting 1 Tahun Rp 250.000
Total Rp 1.150.000
DAFTAR PUSTAKA

Asvarizal Filcha, Mardhiya Hayaty (2019). Implementasi Algoritma Rabin-Karp untuk


Pendeteksi Plagiarisme pada Dokumen Tugas Mahasiswa,7 (1).
jurnalnasional.ump.ac.id.
Hamidillah Ajie, A. S. (2017). Aplikasi Pendeteksi Dugaan Awal Plagiarisme Pada Tugas
Siswa dan Mahasiswa Berdasarkan Kemiripan Isi Teks Menggunakan Algoritma
Levenshtein Distance. Jurnal Pinter Vol. 1 No. 1 Juni 2017, 24.
Hargyo Tri Nugroho (2017). Pengaruh Algoritma Stemming Nazief-Adriani Terhadap
Kinerja Algoritma Winnowing Untuk Mendeteksi Plagiarisme Bahasa Indonesia,
9 (1). ejournal.umn.ac.id.
Hery Herlambang (2021). Analisa dan Perancangan Sistem Pendeteksi Plagiarisme Skripsi
Pada STMIK Insan Pembangunan Menggunakan Metode Cosine Similarity, 9
(1). ojs.ipem.ecampus.id.
Joko Priambodo (2018). Pendeteksian Plagiarisme Menggunakan Algoritma Rabin-Karp
dengan Metode Rolling Hash, 3 (1). download.garuda.kemdikbud.co.id.
Kambey, G. E. I., Sengkey, R., & Jacobus, A. (2020). Penerapan Clustering pada Aplikasi
Pendeteksi Kemiripan Dokumen Teks Bahasa Indonesia. Jurnal Teknik
Informatika, 15(2), 75-82.
Mufti Ari Bianto, Siti Rahayu, Miftahul Huda, Kusrini Kusrini (2018). Perancangan
Sistem Pendeteksi Plagiarisme Terhadap Topik Penelitian Menggunakan
Metode K-Means Clustering dan Model Bayesian, 6 (1). ojs.amikom.ac.id.
Panji Novantara (2017). Implementasi Algoritma Jaro-Winkler Distance Untuk Sistem
Pendeteksi Plagiarisme Pada Dokumen Skripsi, 3 (2). journal.uniku.ac.id.
Romadlon Rahmatulloh, Ricky Eka Putra (2020). Rancang Bangun Sistem Online Judge
dan Pendeteksian Plagiarisme Menggunakan Arsitektur Serverless, 4 (1).
journal.unesa.ac.id.
T. Bollé and E. Casey (2018). “Using computed similarity of distinctive digital traces to
evaluate non-obvious links and repetitions in cyber- investigations,” DFRWS
2018 EU - Proc. 5th Annu. DFRWS Eur., vol. 24, pp. S2–S9, doi:
10.1016/j.diin.2018.01.002.

Anda mungkin juga menyukai