Anda di halaman 1dari 22

RANCANG BANGUN SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN QUICK

RESPONSE CODE PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KOMPUTER


UKIM BERBASIS WEB

PROPOSAL SKRIPSI

DISUSUN OLEH :

DAVID CHRISTIAN
12155201210023

PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS ILMU


KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU AMBON
2023
PERSETUJUAN

JUDUL PENELITIAN : RANCANG BANGUN SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN


QUICK
RESPONSE CODE PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU
KOMPUTER UKIM BERBASIS WEB

Penulis :
1. Nama : DAVID CHRISTIAN
2. NPM 12155201210023
3. Program Studi : Informatika
4. Minat Penulisan : Application Development

Waktu Penelitian : 3(Tiga) Bulan

Tempat Penelitian : Kota Ambon

Tanggal Seminar :

Ambon, 18 Oktober 2023


Penulis,

DAVID CHRISTIAN
NPM. 121 552 012 100 23

Mengetahui, Menyetujui,
Penasehat Akademik Ketua Program Studi

i
Hennie Tuhuteru, S.Kom.,M.Kom Joanna C. Patty, S.T.,M.Kom

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan sang pemberi hikmat,
pengetahuan serta kekuatan, Proses panjang yang dilewati baik suka maupun duka
bukan karena kemampuan diri namun hanya oleh kasih karunia Tuhan yang limpahkan
kepada penulis serta dukungan orang-orang terkasih.
Penulis skripsi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kepemilikan hak cipta media
digital, dengan cara duplikat gambar digital ke dalam gambar itu sendiri dan dapat
diimplementasikan sebagai watermarking.
Dengan ketulusan hati penulis ingin menyampaikan terimakasih sebanyak-
banyaknya atas bantuan dari berbagai pihak sehingga proposal skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik, yaitu kepada :
1. Dekan Fakultas Ilmu Komputer
2. Ketua Program Studi Informatika
3. Dosen Pembimbing yang teah menyediakan waktu dan tenaga untuk mengarahkan
penulis dari awal penulisan.
4. Para dosen Program Studi Teknik informatika Fakultas Ilmu Komputer
5. Para Staf administrasi pada Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu
Komputer
6. Orang tua terkasih atas doa, nasehat, motivasi dan dukungan materil yang penulis
tidak dapat membalas segala budi baik yang telah diberikan hanyalah doa dan
harapan semoga semua yang telah dilakukan, diberkati oleh Tuhan Yesus Kristus.
7. Pimpinan lokasi pengambilan data memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melakukan pengumpulan data bagi kepentingan penulisan proposal skripsi.
8. Teman-teman program studi Teknik informatika ilmu computer angkatan ta hun
fakultas 2021 atas kenersamaan dan dukungannya

Ambon, 18 Oktober 2023


Penulis,

David Christian
NPM.12155201210023
iii
DAFTAR ISI

PERSETUJUAN................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL..............................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah.....................................................................................................3
1.3 Batasan Masalah...........................................................................................................3
1.4 Tujuan Penelitian..........................................................................................................4
1.5 Manfaat Penelitian........................................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................................5
2.1 Tinjauan Pustaka..........................................................................................................5
2.2 Landasan Teori..............................................................................................................6
BAB III METODE PENELITIAN..................................................................................................13
3.1 Desain Penelitian........................................................................................................13
3.2 Instrumen Penelitian..................................................................................................14
3.3 Metode Pengumpulan Data, Objek Penilitian.....................................................15
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................18

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Perbandingan Metode Penelitian......................................................................4

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Metode Waterfal............................................................................................9


Gambar 3. 2 Tahapan Pengumpulan Data......................................................................11
DAFTAR LAMPIRAN

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi informasi akhir-akhir ini sangat pesat dan banyak
berdampak positif bagi instansi atau perorangan yang memanfaatkannya. Di dunia
pendidikan yang ada di Indonesia sendiri banyak instansi pendidikan atau perguruan
tinggi yang sudah memanfaatkan teknologi informasi untuk membantu proses belajar
mengajar maupun proses administrasi yang ada di banyak sekolah di Indonesia.
Absensi adalah sebuah kegiatan pengambilan data guna mengetahui jumlah
kehadiran pada suatu kegiatan. Setiap kegiatan yang membutuhkan informasi
mengenai peserta tentu akan melakukan absensi. Hal ini juga terjadi pada proses
kegiatan belajar mengajar (KBM). Kegunaan absensi ini terjadi pada pihak mahasiswa
dan pihak pengada proses belajar mengajar. Salah satu kegunaan absensi ini kepada
pihak mahasiswa antara lain adalah dalam perhitungan kemungkinan pelajar untuk
mengikuti ujian dan salah satu kegunaan informasi absensi ini kepada pihak pengada
kegiatan belajar mengajar antara lain untuk melakukan evaluasi kepada kepuasaan
mahasiswa terhadap suatu mata kuliah dan pembuatan tolak ukur ke depan guna
pemberian ilmu yang lebih baik
Fakultas Ilmu Komputer UKIM, dalam proses pembelajarnnya, terutama dalam
absensi yang sedang berjalan masih menggunakan presensi manual yaitu mahasiswa
yang mengisi tanda tangan dilembar kehadiran yang diberikan oleh dosen ke setiap
kelas, dimana dalam penerapan sistem absensi ini terdapat beberapa hal yang menjadi
kendala, diantaranya adalah pengambilan data absensi ini sendiri dilakukan secara
manual memiliki banyak kekurangan, seperti data yang tidak valid ketika data yang
masuk salah. Kekurangan lain dari pengambilan data secara manual adalah hilang atau
rusaknya data yang ada. Kekurangan lain adalah kurangnya efisiensi dan efektifitas
pada pengolahan data. Perkembangan teknoloogo di dunia semakin pesat, khususnya
kemajuan dibidang teknologi informasi terutama pada teknologi internet. Penggunan
aplikasi web dikatakan lebih efektif dan efisien karena adanya kemudahan dalam
pengaksesan dan pengambilan informasi. Perkembangan teknologi ini juga
7
mempengaruhi cara input data sebagai validasi menggantikan. kode password yang
ada. Seperti penggunaan teknologi fingerprint atau barcode. Sistem input ini
berkembang karena minimnya kesalahan input atau kecurangan pada input data.
Seiring dengan perkembangan teknologi telah ditemukan pemindai Quick Response
Code yang dapat menyimpan informasi lebih besar di bandingkan kode batang. QR
Code adalah kode bar dua dimensi dimana informasi diwakili oleh titik hitam dan putih.
Alasan penggunaan QR code penulis dalam Tugas Metodologi Penelitian ini adalah
kemampuanya untuk digunakan pada semua sistem perangkat lunak , seperti pada
aplikasi halaman web, smartphone, tablet dan komputer.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka terbentuk lah ide untuk
memberikan alternatif pemecahan masalah dengan membuat suatu sistem absensi
menggunakan QR Code yang lebih efektif digunakan serta bisa mencatat data absensi
siswa dan diharapkan bisa mengurangi beban tugas para dosen dalam melakukan
absensi dan kesalahan atau kecurangan yang dilakukan oleh mahasiswa.

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas maka terdapat beberapa rumusan masalah
diantaranya sebagai berikut :
1. Bagaimana membangun Sistem informasi Presensi menggunakan Quick Response
Code?
2. Fakultas Ilmu Komputer UKIM dalam proses presensi masih menggunakan
metode manual tulis tangan.
3. Dibutuhkannya suatu metode yang tepat untuk membantu proses presensi
mahasiswa di Fakultas Ilmu Komputer UKIM.
1.3 Batasan Masalah
Pembatasan suatu masalah digunakan untuk menghindari adanya penyimpangan
maupun pelebaran pokok masalah supaya penelitian lebih terarah dan memudahkan
dalam pembahasan sehingga tujuan penelitian akan tercapai. Beberapa batasan masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Implementasi Quick Response Code dalam proses presensi mahasiswa.
2. Sistem yang dirancang berisi tentang presensi mahasiswa.
3. Sistem dibangun diperuntukan untuk mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer UKIM.
8
4. Sistem yang dirancang ini berbasis web dan menggunakan MySQL sebagai
penyimpanan data didalam website.
5. Pengoperasian website menggunakan jaringan internet.

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mempermudah proses presensi yang
ada di Fakultas Ilmu Komputer UKIM dan juga memanfaatkan teknologi kedalam dunia
pendidikan.

1.5 Manfaat Penelitian


a. Bagi Penulis
Dijadikan sebagai tolak ukur dalam mempraktekan hasil belajar dan sebagai
penerapan materi pembelajaran di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Kristen
Indonesia Maluku.
b. Bagi Akademik
Sebagai tolak ukur mahasiswa untuk melihat seberapa jauh mereka menyerap
ilmu selama dibangku perkuliahan, sehingga dapat menjadi bahan perbandingan
dan kerangka acuan untuk permasalahan sejenisnya.
c. Bagi Mahasiswa
1. Mahasiswa dimudahkan dengan adanya QR Code, tidak harus tanda tangan
manual tetapi hanya cukup melihatkan QR Code di Scanner QR Code.
2. Mahasiswa dapat memanfaatkan Teknologi didalam dunia Pendidikan.

9
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka


Dalam penulisan skripsi ini peneliti menggali informasi dari beberapa penelitian
sebelumnya sabagai bahan perbandingan, baik mengenai kekurangan atau kelebihan
yang sudah ada. Selain itu, peneliti juga menggali informasi dari buku-buku maupun
skripsi dalam rangka mendapatkan suatu informasi yang ada sebelumnya tentang teori
yang berkaitan dengan judul yang digunakan untuk memperoleh landasan teori ilmiah,
dan berikut adalah referensi yang berkaitan dengan judul penelitian.

Tabel 2.1 Perbandingan Metode Penelitian

Metode
No Penulis/Tahun Topik Penelitian Hasil
Pengembangan
Perancangan
RAD (Rapid Sistem Informasi
Sistem Informasi
1 Rita / 2020 Application Absensi berbasis
Absensi
Development) Quick Respon
karyawan
Code
berbasis
Quick Respon Code
Perancangan
Sistem Absensi
Sistem Absensi
Mahasiswa
Trienjte Marlein Pintar Mahasiswa
2 Model Prototype Menggunakan
Tamtelahitu / 2021 Menggunakan
Teknik QR Code
Teknik QR Code
dan Geolocation
dan
Geolocation
Perancangan
1) Ida Ayu
Elektronik Absensi SDLC (Software Aplikasi
2) Keni
3 Mahasiswa dan Development Absensi
Puspita
10
Dosen dengan Life Cycle) dengan Kode
3)Suhendra
Kode QR berbasis
4)Sri Ipnuwati /
2018 QR Android
4 1) Sutiyono Analisis dan OOAD /PIECES Sistem Informasi

11
2)Ria Nafana / Perancangan Sistem Absensi berbasis
2021
Informasi Absensi Quick Respon
Siswa Berbasis Web Code

2.2 Landasan Teori


Dalam menyusun penelitian ini diperlukan beberapa landasan teori, yang
selanjutnya akan digunakan dalam penelitian ini. Landasan teori yang digunakan dalam
pembuatan aplikasi sebagai berikut.
2.2.1. Presensi
Presensi atau kartu jam hadir ialah dokumen yang mencatat jam hadir
setiap karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir karyawan tersebut dapat
berupa daftar hadir biasa, dapat juga pula berbentuk kartu hadir yang diisi
dengan mesin pencatat waktu. Pekerjaan mencatat waktu pada dasarnya dapat
dipisahkan menjadi 2 (dua) bagian yakni pencatatan waktu hadir (attendance
time keeping) dan juga pencatatan waktu kerja. Pencatatan jam hadir pada
hadir pada kartu jam hadir yang dilakukan oleh pada setiap pegawai atau
pekerja bisa mempengaruhi gaji bersih atau take home pay yang akan diterima
oleh si pegawai atau pekerja setiap bulannya. Karena jika pegawai atau pekerja
lupa ataupun tidak mencatatkan jam hadirnya pada kartu jam hadir akan dapat
mempengaruhi komponenkomponen yang ada pada gaji, terutama sekali pada
pos tunjangan, Dikarena tunjangan yang diberikan perusahaan pada setiap
pegawai atau pekerjatergantung dari beberapa banyak pegawai atau pekerja
hadir pada jam kerja. Seperti tunjangan makan dan juga transportasi. Apabila
pegawai atau pekerja tidak mencatatkan jam hadirnya pada kartu jam hadir
maka tunjangan maka dan hanya transpotasinya yang diterima pegawai atau
pekerja setiap bulannya akan berkurang dan juga akan mempengaruhi gaji
bersih yang diterima pegawai atau pekerja tersebut. Pencatatan waktu hadir
tersebut dimaksudkan untuk mengumpulkan data mengenai jumlah jam hadir
pegawai atau pekerja dalam suatu periode pembayaran dan juga kadang-
kadang juga tentang tarif upah untuk pekerjaan yang dilakukan. Pencatatan

12
waktu kerja dimaksudkan untuk dapat mencatat jam kerja sesungguhnya yang
digunakan oleh pegawai atau pekerja dalam setiap pekerjaan (job) atau
departemennya. Catatan waktu kerja tersebut dapat digunakan untuk
mengecek catatan waktu hadir serta juga mendapatkan data produksi yang
diperlukan untuk dapat distribusi upah serta gaji dan juga perhitungan intensif.
2.2.1. Quick Respons Code
Menurut (soon,2008), kode QR adalah suatu jenis kode matriks atau
kode batang dua dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah divisi
Denso Corporation yang merupakan sebuah perusahaan Jepang dan
dipublikasikan pada tahun 1994 dengan fungsionalitas utama yaitu dapat
dengan mudah dibaca oleh pemindai QR merupakan singkatan dari quick
response atau respons cepat, yang sesuai dengan tujuannya adalah untuk
menyampaikan informasi dengan cepat dan mendapatkan respons yang cepat
pula. Berbeda dengan kode batang, yang hanya menyimpan informasi secara
horizontal, kode QR mampu menyimpan informasi secara horizontal dan
vertikal, oleh karena itu secara otomatis kode QR dapat menampung informasi
yang lebih banyak daripada kode batang

2.2.2. Basis Data


Menurut (Robi Yanto,2016), basis data dan lemari arsip sesungguhnya
memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama. Prinsip utamanya adalah
pengaturan data/arsip. Tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan
dalam pengambilan kembali data/arsip. Perbedaannya hanya terletak pada
media penyimpanan yang digunakan. Jika lemari arsip menggunakan lemari
dari besi atau kayu sebagai media penyimpanan, maka basis data
menggunakan media penyimpanan elektronis seperti disk (disket atau hard
disk)
2.2.3. Smartphone
Sebuah ponsel yang memiliki sistem operasi di dalamnya dan dapat
mengakses internet adalah salah satu ciri utama dari smartphone. Adapun
pengertian dari smartphone dijelaskan oleh Burnette (2009) yang
13
mengungkapkan bahwa smartphone dapat diartikan sebagai perpindahan yang
mudah dari satu tempat ke tempat yang lain serta memiliki banyak fitur. Salah
satu fitur dari smartphone yang menarik adalah kemampuannya untuk
mengambil, menyimpan, serta menampilkan gambar dengan format JPEG
karena sebagian besar smartphone memiliki kamera
2.2.4. PHP
PHP adalah skrip yang dijalankan di server. Php didesain khusus untuk
aplikasi web, php dapat disisipkan diantara bahas HTML dan arena bahasa
serverside, maka bahasa php akan dieksekusi di server, sehingga dikirimkan ke
borowser adalah “hasil jadi” dalam bentuk HTML dan kode php yang tidak akan
terlihat (Abdul Kadir,2002)
2.2.5. MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak atau software sistem
manajemen basis data SQL atau DBMS Multithread dan multi user. MySQl
sebenarnya merupakan turunan dari salah satu konsep utama dalam database
untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data yang memungkinkan
pengoperasian data dikerjakan secara mudah dan otomatis.
2.2.6. HTML (HyperText Markup Language)
HTML dikenal sebagai bahasa standar untuk membuat dokumen web.
Sesungguhnya HTML (Hypertext Markup Language) justru tidak dibuat untuk
mempublikasikan informasi di web, namun oleh karena kesederhanaan serta
kemudahan penggunaannya, HTML kemudian dipilh orang untuk
mendistribusikan informasi di web. Perintah-perintah HTML diletakkkan dalam
file berekstensi *.html dan ditandai dengan mempergunakan tag (tanda) berupa
karakter “”.
2.2.7. Web
Dalam jurnal Reni Rohma Hayati (2020-10) web adalah program atau
software yang digunakan untuk menjelajahi internet atau untuk mencari
informasi dari yang tersimpan didalam computer.
2.2.8. Visual Studio Code

14
Visual Studio Code adalah editor source code yang dikembangkan oleh
Microsoft untuk Windows, Linux dan MacOS. Ini termasuk dukungan untuk
debugging, GIT Controlyang disematkan, penyorotan sintaks, penyelesaian
kode cerdas, cuplikan, dan kode refactoring. Hal ini juga dapat disesuaikan,
sehingga pengguna dapat mengubah tema editor, shortcut keyboard, dan
preferensi.Visual Studio Code gratis dan open-source, meskipun unduhan resmi
berada di bawah lisensi proprietary. Kode Visual Studio didasarkan pada
Elektron, kerangka kerja yang digunakan untuk menyebarkan aplikasi Node.js
untuk desktop yang berjalan pada Blinklayout. Meskipun menggunakan
kerangka Elektron, Visual Studio Code tidak menggunakan Atom dan
menggunakan komponen editor yang sama (diberi kode nama "Monaco") yang
digunakan dalam Visual Studio Team Services yang sebelumnya disebut Visual
Studio Online (Lardinois, 2015) .
2.2.9. Metode Waterfall

Menurut Rosa A.S & Shalahuddin dalam jurnal (Anne,2018:10) Model


Waterfall adalah metode air terjun yang menyediakan pendekatan alur hidup
perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisa, desain,
pengkodean, pengujian, dan pendukung
2.2.10. Unified Modelling Language (UML)
Menurut Munawar (2018:49) menjelaskan bahwa UML adalah Bahasa
pemodelan untuk system atau perangkat lunak yang berparadigma dan
berorientasi objek, UML Berfungsi untuk melakukan pemodelan yang
penggunaannya tidak terbatas pada metodologi tertentu.

15
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian

Pada desain penilitian ini dimana merupakan tahapan sebelum dilakukannya


sebuah penilitian, dalam melakukan suatu penilitian perlu dilakukam
perencanaan dan perancangan penilitian , agar penilitian yang dilakukan
dapat berjalan dengan baik dan sistematis.Oleh sebab itu , pada gambar 3.1
menunjukan rencana atau desain struktur pemecahan masalah dalam
penulisan proposal skripsi ini. Berikut adalah desain penilitian yang akan
dipaparkan adalah sebagai berikut :

Gambar 3. 3 Metode Waterfal

Berdasarkan gambar desain peniltian yang telah dipaparkan diatas


maka dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Tahap investigasi dilakukan untuk menentukan apakah terjadi suatu
masalah atau adakah peluang suatu sistem informasi dikembangkan.
Pada tahapan ini studi kelayakan perlu dilakukan untuk menentukan
apakah sistem informasi yang akan dikembangkan merupakan solusi
yang layak

16
2. Tahap analisis bertujuan untuk mencari kebutuhan pengguna dan
organisasi serta menganalisa kondisi yang ada (sebelum diterapkan
sistem informasi yang baru).
3. Tahap disain bertujuan menentukan spesifikasi detil dari komponen-
komponen sistem informasi (manusia, hardware, software, network dan
data) dan produk-produk informasi yang sesuai dengan hasil tahap
analisis.
4. Tahap implementasi merupakan tahapan untuk mendapatkan atau
mengembangkan hardware dan software (pengkodean program),
melakukan pengujian, pelatihan dan perpindahan ke sistem baru.
5. Tahapan perawatan (maintenance) dilakukan ketika sistem informasi
sudah dioperasikan. Pada tahapan ini dilakukan monitoring proses,
evaluasi dan perubahan (perbaikan) bila diperlukan.

3.2 Instrumen Penelitian


Instrument penilitian adalah alat dan bahan yang digunakan dalam proses
penilitian yaitu :
a) Kebutuhan perangkat Keras ( Hardware)
1. Prossesor AMD 2.GHz
2. Smart Phone
3. RAM 4.00 GB
4. Resolusi monitor 1336 x 768 bit color
5. Mouse dan keyboar
b) Kebutuhan perangkat lunak (software)
1. Sistem Operasi windows 10 Home
2. XAMPP versi 7.4.33 (PHPMyAdmin,MySQL,Apache).
3. Diagram Draw.IO versi 21.6.8
4. Visual Studio Code versi 1.57.1
5. Google Chorome sebagai web browser
6. Apk Peminda Qr code

17
3.3 Metode Pengumpulan Data, Objek Penilitian
Metode pengumpulan data adalah penilitian lapangan , dilakukan
dengan cara mengadakan peninjauan langsung pada objek untuk
mendapatkan data yang dibutuhkan. Oleh karena itu, pada gambar 3.2 akan
dipaparkan tahapan pengumpulan data yang akan dilakukan sebagai proses
penilitian ini, yaitu :

Gambar 3. 4 Tahapan Pengumpulan Data

Berdasarkan gambar tahapan pengumpulan data diatas maka dapat


dijelaskan sebagaimana berikut :
a) Identifikasi Masalah
Pada alur metode pengumpulan data pada yang terlampir
pada gambar diatas pertama penilti mengidentifikasi masalah yaitu
dengan menentukan objek dan masalah yang ada pada Fakultas
Ilmu Komputer, Universitas Kristen Indonesia Maluku. Topik ini

18
diambil dikarenakan belum adanya penelitian sebelumnya yang
melakukan perancangan sistem presensi menggunakan quick
response code untuk Fakultas Ilmu Komputer. Sehigga Identifikasi
masalah dilakukan dengan cara pencarian di internet sehingga
didapatkan kasus mengenai perancangan sistem presensi
menggunakan quick response code di objek penelitian lain yang
digunakan sebagai acuan untuk perancangan sistem presensi
menggunakan quick reponse code pada Fakultas Ilmu Komputer,
Universitas Kristen Indonesia Maluku.
b) Studi Literatur
Studi literasi yang dilakukan dalam penelitian ini, dengan
cara mengambil informasi sebanyak-banyaknya terkait rancang
bangun sistem melalui jurnal, buku, maupun laman internet yang
berkesinambungan dengan metode yang dipakai. Hal ini bertujuan
untuk mendapatkan landasan pemikiran dan cara pandang untuk
menunjang penelitian yang sementara dikembangkan.
c) Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penilitian ini, yaitu dengan
melakukan observasi, wawancara, serta dokumnetasi pada bagian
Tata usaha atau pada bagian pengelolaan administrasi Fakultas
Ilmu Komputer, Universitas Kristen Indonesia Maluku, agar dapat
menunjang objek penilitian sehingga didapkan informasi yang
akurat terkait kebutuhan penilitian terhadap sistem presensi
menggunakan quick code yang akan dibangun.
Berdasarkan dengan objek penilitian, maka lokasi penelitian yang
dilakukan penelitian ini berfokus hanya pada Fakultas Ilmu Komputer,
Unversitas Kristen Indonesia Maluku, dan alasan peniliti melakukan
penilitian ini, yaitu :
1. Lokasi tersebut memberikan akses mudah terhadap sumber daya
yang relevan seperti dosen dan juga mahasiswa yang memiliki
pengetahuan tentang sistem informasi .
19
2. Peniliti dapat mengamati proses nyata sistem presensi yang terjadi
pada Fakultas Ilmu Komputer, sehingga penilitian ini dapat lebih
akurat dan relevan.
3. Pada lokasi penilitian tersebut dapat memberikan peiliti dengan
berkesempatan ambil bagian untuk berinteraksi dengan pengguna
potensial sistem yang akan dikembangkan, sehingga peniliti
memahami kebutuhan dan masalah secara langsung yang terjadi
dilapangan.

20
DAFTAR PUSTAKA

Nasirin, M., & Djaksana, Y. M. (2021). Perancangan Sistem Informasi Absensi


Karyawan Berbasis Web Dengan Metode Personal Extreme Programming pada
PD Trivia Oktana Mandiri Serpong Tangerang Selatan. Scientia Sacra: Jurnal
Sains, Teknologi dan Masyarakat, 1(3), 80-87.
Tamtelahitu, T. M., Sambono, J., & Unenor, J. E. (2021). Perancangan Sistem Absensi
Pintar Mahasiswa Menggunakan Teknik QR Code Dan Geolocation. JIPI (Jurnal
Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika), 6(1), 114-125.
Sinthiya, I. A. P. A., Sari, K. P., Suhendra, S., & Ipnuwati, S. (2021, September).
Perancangan Elektronik Absensi Mahasiswa dan Dosen dengan Kode QR di
STMIK Pringsewu untuk meningkatkan Kedisiplinan dalam Perkuliahan. In
Prosiding Seminar Nasional Darmajaya (Vol. 1, pp. 190-196).
Naf'ana, R. (2021). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Absensi Siswa
Berbasis Web Di SMK HARAPAN BANGSA. J-SIKA| Jurnal Sistem Informasi
Karya Anak Bangsa, 3(01), 17-21.

21

Anda mungkin juga menyukai