PROSAL
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
OLEH :
JUAN RICKY MANURUNG
NIM. 5203142017
Kelas B
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas Rekayasa Ide dalam mata
kuliah METODOLOGI PENELITIAN.
Tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada ibu dosen Dr.Erli
Mutiara,M.Si., yang telah menjelaskan meteri tentang metodologi penelitian
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Namun dalam pembuatan makalah ini kami memiliki banyak kekurangan
baik dari segi teknik penulisan maupun penggunaan bahasa yang tidak tepat. Oleh
karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
perbaikan tugas dilain waktu.
Kami sangat berharap semoga tugas ini dapat
bermanfaat untuk menambah pengetahuan bagi pembaca.
i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. 4
DAFTAR GAMBAR............................................................................................. 4
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah................................................................... 3
C. Batasan Masalah......................................................................... 3
D. Rumusan Masalah...................................................................... 4
E. Tujuan Penelitian....................................................................... 4
F. Manfaat Penelitian......................................................................5
ii
D. Hipotesis Sementara................................................................... 23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu...................................................................... 24
B. Desain Penelitian......................................................................... 24
C. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian.......................... 24
D. Populasi dan Sampel.................................................................. 26
E. Intrument Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data............ 26
F. Uji Coba Intrument.................................................................... 29
G. Teknik Analisis Data.................................................................. 31
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 37
iii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Kisi-kisi angket Pengunaan internet……………………………… 27
3.2 Kisi-kisi angket Kedisiplinan belajar…………………………………… 28
3.3 Kisi-kisi angket hasil belajar.............................................................. 29
3.1 Tingkat Reliabilitas…………………………………………………. 31
3.2 Tingkat Kecenderungan…………………………………………….. 33
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Bungga mawar dari tomat…………………………..……………. 13
2.2 Teratai…………………………..…………….... 18
2.3 Ceplok piring dari wortel….…………….…………..................... 20
2.4. Garnis cabai….…………….…………............................ 21
v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semakin berkembangnya jaman, semakin meningkat pula perkembangan
teknologi dan ilmu pengetahuan di Indonesia. Hal ini merupakan awal
perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang memberikan kemudahan
dalam segala aktivitas manusia. Didukung dengan adanya perkembangan teknologi
yang memudahkan terhubung dengan server penyedia koneksi ke jaringan internet.
Internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan
komputer, yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer di seluruh
dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet
dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia,
memberi jalan bagi informasi (mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya)
untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama.
Menurut Daryanto (2004 :26) dengan perkembangan internet yang begitu
pesat, koneksi internet yang dulu hanya melalui sambungan telepon ke ISP
(Internet Service Provider), berkembang menjadi jaringan yang mendukung kabel
UTP dan wireless (hybrid) dengan sharinggateway yang menggunakan PC server.
Bahkan dengan teknologi wireless tersebut, sudah banyak hotspot sehingga dengan
hanya membawa laptop yang dilengkapi fasilitas wireless pada tempat yang dapa
Kehadiran internet dapat memberikan informasi dan memudahkan
komunikasi walaupun pengguna berada di tempat yang jauh dan berbeda. Internet
juga memudahkan dalam pencarian informasi seperti berita, koran elektronik,
jurnal, dan buku elektronik yang lengkap serta terbaru, sehingga sering digunakan
pula dalam pencarian tugas. Kemudahan ini yang menjadikan internet sebagai
salah satu pilihan media belajar.
Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto,
2003:2). Belajar erat kaitannya dengan media belajar. Media belajar merupakan
salah satu faktor eksternal yang dapat mempengaruhi belajar. Salah satu media
belajar yang sering digunakan saat ini adalah internet. Penggunaan internet sebagai
media belajar merupakan salah satu pendukung dalam keberhasilan belajar. Belajar
dapat dilakukan siapapun, kapanpun dan dimanapun. Didukung dengan adanya
kemudahan mengakses internet dimanapun dan kapanpun, seharusnya dapat
memudahkan siapapun untuk belajar. Sebelum ada internet, media belajar hanya
terbatas melalui buku di perpustakaan. Dahulu, siswa hanya dapat memanfaatkan
buku, koran, majalah dan media cetak lain yang ada di perpustakaan. Namun,
Dari uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan suatu penelitian
dengan judul “ Hubungan Intensitas Penggunaan Internet dan kedisiplinan
belajar dengan Hasil Belajar Garnish SMKN 1 Berastagi “
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat diidentifikasi
C. Batasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran
garnish di SMK Negeri 1 Berastagi
2. Apakah ada pengaruh intensitas penggunaan internet terhadap hasil belajar
mata pelajaran garnish di SMK Negeri 1 Berastagi
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
2. Bagaimana kedisiplinan siswa SMK Negeri 1 Berastagi pada saat teori dan
3. Bagaimana hasil belajar siswa SMK Negeri 1 Berastagi pada mata pelajaran
garnish
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui pengunaan internet pada siswa SMK Negeri 1 Berastagi
dalam menyikapi kebutuhan belajar pelajaran
1. Untuk mengetahui motivasi belajar siswa SMK Negeri 8 Medan pada saat
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa SMK Negeri 1 berastagi pada mata
pelajaran garnis
3. Untuk mengetahui kedisiplinan terhadap hasil belajar garnis pada siswa smk
negeri 1 berastagi
F. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah :
1. Merupakan sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan pada umumnya
2. Sebagai bahan atau referensi bagi para peneliti-peneliti yang lain yang ingin
siswa untuk membangkitkan minat belajar dan cara belajar yang baik.
4. Garnish
a) Pengertian Garnis
Kata garnish berasal dari Bahasa Perancis yang artinya hiasan hidangan. Garnish
pada suatu hidangan adalah untuk memberi daya tarik serta keindahan pada suatu
hidangantersebut. Pengertian Garnish Garnish adalah hiasan yang digunakan untuk
makanan maupun minuman yang umumnya bisa dimakan dan dibuat sedemikian
rupa sehingga menunjang penampilan suatu hidangan, sekaligus menggugah selera
makan seseorang.
Syarat-syarat :
• Bahan yang dipakai harus bahan yang segar, dapat dimakan. Tidak berulat
dan bersih.
• Harus mengetahui jenis makanan yang akan dihias, sehingga bahan yang
akan dipakai sesuai bahan yang akan dimasak.
• Penggunaan warna yang mencolok dan menarik
• Alat-alat yang digunakan sesuai dengan kebutuhan agar hasilnya bagus dan
rapi, indah, dan mempesona
• hiasan dan hidangan yang akan dihias harus seimbang dengan besar ruangan
dan tahu persis dimana hiasan itu akan diletakkan.
• Makanan harus kelihatan menarik dan tekstur lebih baik
• Memberi variasi makanan yang memang, mempunyai warna yang kurang
menarik agar lebih terlihat menarik
b) Fungsi – Fungsi Garnish
4) Dari cabai
C. Kerangka Berpikir
Untuk mendapatkan hasil belajar yang memuaskan dan sesuai dengan yang
diharapkan, dibutuhkan dukungan orang tua yang baik dan juga dibutuhkan
motivasi untuk mendapatkan hasil belajar yang baik, dukungan orang tua sebagai
adanya kenyamanan, perhatian, penghargaan atau menolong orang dengan sikap
menerima kondisinya. Dan motivasi adalah dorongan untuk melakukan sesuatu
yang membuat siswa untuk lebih giat belajar. Jika tidak adanya dukungan orang tua
dan motivasi maka siswa tersebut akan mendapat kesulitan dalam proses belajar.
Kondisi ini juga tentu pasti berbeda dengan siswa yang memiliki atau mendapat
dukungan orang tua dan mendapat motivasi dalam belajar, sehingga hasil belajar
mereka akan lebih baik. Dengan demikian semakin besar dukungan orang tua dan
motivasi dalam belajar maka semakin tinggi juga hasil yang akan di dapat dalam
pembelajaran.
D. Hipotesis Penelitian
S. Nasution memberikan defininsi hipotesis yaitu “Tiap pernyataan
tentang suatu hal yang bersifat sementara yang belum dibuktikan
kebenarannya secara empiris disebut hipotesis.”32Sugiyono juga memberikan
penjelasan mengenai definisi hipotesis yakni “jawabannya sementara terhadap
rumusan masalah penelitian, dimana. rumusan masalah penelitian telah dinyatakan
dalam bentuk kalimat pertanyaan.”33Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat
dimaknai bahwa hipotesis merupakan suatu pernyataan yang memberikan jawaban
sementara terhadap rumusan masalah dalam suatu penelitian. Hipotesis yang penulis
rumusankan dalam penelitian ini sebagai berikut:
HI : Ada pengaruh yang positif antara penggunaan interner terhadap
hasil belajar fiqih di MTs Sabiilul Muttaqien Sukaraja Nuban
HO : Tidak ada pengaruh yang positif antara penggunaan interner terhadap hasil
belajar fiqih di MTs Sabiilul Muttaqien Sukaraja
Nuban.
Adapun hipotesis di dalam penelitian ini adalah “Ada pengaruh
penggunaan interner terhadap hasil belajar fiqih di MTs Sabiilul Muttaqien
Desa Sukaraja Nuban Lampung Timur 2019/2020.
BAB III METODE PENELITIAN
B. Desain Penelitian
Desain Penelitian ini adalah deskriptif korelasional, Penelitian deskriptif
tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan
tambahan atau manipulasi terhadap data yang memang sudah ada (Arikunto,
2014).
A. Pengunaan internet
Internet merupakan sebuah jaringan komunikasi yang ada karena adanya proses
globalisasi yang memiliki fungsi untuk menghubungkan satu media elektronik
dengan media elektronik lainnya. Seiring perkembangan zaman, proses belajar tidak
hanya dilakukan secara tatap muka melainkan dapat juga dilakukan dengan metode
jarak jauh dengan cara memanfaatkan kemajuan ilmu teknologi dan informasi, oleh
karena itu, pemanfaatan teknologi khususnya internet merupakan hal yang sangat
penting dilakukan dimasa kini sebagai penunjang kegiatan pembelajaran
B. Kedisiplinan belajar
Disiplin belajar adalah mentaati tata tertib, atau kepatuhan dalam pemanfaatan
waktu untuk belajar secara efektif dan efisien, dapat membuat rencana alokasi
waktu menurut prioritas kepentingan masing-masing kegiatan belajar, mulai dari
kegiatan yang terpenting sampai dengan yang kurang penting (Ardi, 2012).
24
c. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan
tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses
evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya
pengajaran dari puncak proses belajar
2. Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu atribut atau skor dari objek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulan (Arikunto, 2014).
Variabel Bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau
2013). Dalam penelitian ini yang menjadi variable bebas adalah dukungan
Penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah Hasil belajar kontinental
(Y).
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Sebaran Populasi dalam penelitian ini adalah hanya dua kelas, yaitu kelas
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono, 2018). Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi maka peneliti dapat menggunakan
sampel dari pupualsi tersebut. Dengan syarat sampel tersebut harus benar-benar
Total sampling. Total sampling adalah Teknik pengambilan sampel dimana jumlah
sampel sama dengan jumlah populasi (sugiyono, 2007). Alasan mengambil total
sampling karena menurut sugiyono (2007) jumlah populasi kurang dari 100, maka
seluruh populasi dijadikan sampel penlitian. Sampel yang diambil dari peneltian ini
adalah 60 orang.
dalam kegiatan mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan
mudah (Arikunto 2014), teknik pengumpalan data yang digunakan untuk menjaring
data dukungan orang tua ,motivasi belajar dan hasil belajar menggunakan angket .
Angket yang digunakan untuk menjaring data kesiapan belajar terdiri dari 10
pernyataan. Dalam penelitian ini jenis angket yang digunakan adalah skala likert
tingkatan, misalnya mulai dari selalu sampai ke tidak pernah (Arikunto, 2014), atau
skala likert yaitu instrumen dalam bentuk suatu pernyataan dan diikuti oleh lempat
respon yang menunjukkan tingkatan (Arikunto, 2014). Angket disusun dalam lima
pilihan jawaban yang ditentukan dengan bobot sebagai berikut : Sangat Setuju (SS)
diberi skor 5, Setuju (S) diberi skor 4, Kurang Setuju (Ks) diberi skor 3, Tidak
Setuju (Ts) diberi skor 2, dan Sangat Tidak Setuju (Sts) diberi skor 1, Untuk lebih
jelasnya kisi-kisi angket kesiapan belajar dapat dilihat pada tabel 3.1 dibawah ini.
Angket yang digunakan untuk menjaring data kesiapan belajar terdiri dari
10 pernyataan. Dalam penelitian ini jenis angket yang digunakan adalah skala likert
tingkatan, misalnya mulai dari selalu sampai ke tidak pernah (Arikunto, 2014), atau
skala likert yaitu instrumen dalam bentuk suatu pernyataan dan diikuti oleh lempat
respon yang menunjukkan tingkatan (Arikunto, 2014). Angket disusun dalam lima
pilihan jawaban yang ditentukan dengan bobot sebagai berikut : Sangat Setuju (SS)
diberi skor 5, Setuju (S) diberi skor 4, Kurang Setuju (Ks) diberi skor 3, Tidak
Setuju (Ts) diberi skor 2, dan Sangat Tidak Setuju (Sts) diberi skor 1, Untuk lebih
jelasnya kisi-kisi angket kesiapan belajar dapat dilihat pada tabel 3.2 dibawah ini
Jumlah 10
3. Angket Hasil Belajar
Angket yang digunakan untuk menjaring data kesiapan belajar terdiri dari
10 pernyataan. Dalam penelitian ini jenis angket yang digunakan adalah skala likert
tingkatan, misalnya mulai dari selalu sampai ke tidak pernah (Arikunto, 2014), atau
skala likert yaitu instrumen dalam bentuk suatu pernyataan dan diikuti oleh lempat
respon yang menunjukkan tingkatan (Arikunto, 2014). Angket disusun dalam lima
pilihan jawaban yang ditentukan dengan bobot sebagai berikut : Sangat Setuju (SS)
diberi skor 5, Setuju (S) diberi skor 4, Kurang Setuju (Ks) diberi skor 3, Tidak
Setuju (Ts) diberi skor 2, dan Sangat Tidak Setuju (Sts) diberi skor 1, Untuk lebih
jelasnya kisi-kisi angket kesiapan belajar dapat dilihat pada tabel 3.3 dibawah ini
pembelajaran 1, 2, 3, 4, 5, 6, 9 7
Jumlah 10
F. Uji Coba Intrument
Uji coba instrumen penelitian dilakukan untuk mendapatkan alat ukur yang
berastagi dengan banyak siswa sebanyak 60 siswa dan uji coba instrumen dilakukan
dengan menggunakan google form, uji coba yang dilakukan terhadap instrumen
penelitian adalah uji coba validitas dan uji coba reliabilitas (Arikunto, 2014).
a. Validitas Angket
5%, demikian sebaliknya jika jika rhitung < rtabel maka variable dianggap tidak
valid.
b. Reliabilitas Angket
Suatu angket dapat dikatakan reliabel jika angket menunjukkan hasil yang
sudah baik. Reliabilitas adalah suatu instrument yang dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik
(Arikunto, 2014). Untuk menguji reliabilitas angket digunakan rumus alpha yaitu
k
11 = k − 1 .
(𝑟𝑖𝑘, 2014)
Keterangan:
11 = reliabilitas angket
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal σb2 =
alpha, yaitu :
a. Untuk mencari varian item digunakan rumus sebagai berikut :
2=
2=
Keterangan :
N = banyaknya sampel
2 = varians total
sehingga dapat ditentukan harga rata-rata skor atau mean (M) dan Standar
Sudjana (2013).
𝑢ℎ (K)
5. Tentukan batas atas terendah atau ujung data pertama, dilanjutkan menghitung
M= =
Dimana
M = Rata-rata ∑ = Epsilon
Standart deviasi (Sd) dari variable penelitian dihitung dengan rumus sebagai
Dimana :
Sd = Standar deviasi = Mean
belajar dan hasil belajar kontinental , dilakukan tolak ukur rata-rata ideal (Mi)
Mi = Nt + Nr
2
SDi = Nt − Nr
6
Keterangan :
Mi = Rata-rata ideal Nt = Skor tertinggi
SDi = Standart Deviasi ideal Nr = Skor terendah
Berdasarkan Mi dan SDi maka skor setiap variabel penelitian dikelompokkan
menjadi empat kategori seperti diuraikan Arikunto (2014) pada table 3.5 sebagai
berikut :
tua, motivasi belajar dan hasil belajar kontinental berdistribusi normal atau tidak,
dan juga untuk mengetahui apakah teknik analisis regresi cocok digunakan untuk
𝑘−ℎ2
2=
ℎ
Keterangan :
² = Chi-Kuadrat
F0 = Frekuensi yang diperoleh dari sampel
Fh = Frekuensi yang diharapkan dari sampel
Harga Chi-Kuadrat yang digunakan dengan taraf signifikan 5% dan derajat
kebebasan sebesar jumlah kelas frekuensi dikurang 1 (dk = K – 1). Apabila ²hitung
≤ ²tabel, maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal (Arikunto,
2014).
2. Uji Linieritas dan Keberartian Regresi
belajar dan hasil belajar kontinental, maka perlu dilakukan persamaan regresi
yang menyatakan kedua hubungan variabel itu berbentuk linier (Sudjana, 2005):
Y= a + bX
b= −2−( ()()2)
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui linier tidaknya hubungan antara
variable bebas dengan terikat. Rumus yang dipakai untuk menghitung linearitas
(𝑇)
= Dimana :
Dalam hal ini regresi linear, apabila < 𝑅 pada taraf signifikan 5% dengan
derajat kebebasan (K-2) lawan (N-2). Selanjutnya untuk uji keberartian regresi
F = (/)
Persamaan regresi dinyatakan cukup berarti apabila taraf signifikan 5%
3. Pengujian Hipotesis
dukungan orang tua (X1), motivasi belajar (X2) dan hasil belajar kontinental (Y)
yaitu :
rxy =
Keterangan :
Negri Balikpapan.
Rosmalinda, Desy dan Marni Zulyanty. 2019. Dukungan Orang Tua Terhadap
Skripsi. UNIMED.
Hana. 2021. Hubungan Kesiapan Belajar Dengan Hasil Praktik Mata Pelajaran
Pengolahan Dan Penyajian Makanan Siswa Di Smk Putra Anda Binjai. skripsi.
unimed