OLEH
APRIS ARDIYANTO BANUNAEK
1601130045
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
oleh berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian
yang berjudul “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jenis Laptop Untuk
Keperluan Pemrograman Dalam Mata Kuliah Web Programing
Menggunakan Metode Ahp Berbasis Web” dengan baik. Penulisan proposal ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk menulis skripsi (S1) di Jurusan/Program
Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Nusa Cendana Kupang. Berkat
bantuan dan motivasi dari berbagai pihak sehingga proposal ini dapat diselesaikan,
oleh karena itu pada kesempatan ini dengan rendah hati penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Zet Y. Baitanu, ST, MT selaku Dosen Pembimbing 1 dan selaku
Koordinator Program Studi Pendidikan Teknik Elektro, yang telah
memberikan motivasi dan membimbing saya selama proses penulisan
proposal ini.
2. Fransiskus F. G. Ray, S.Pd, M.Si selaku Pembimbing Pendamping dan
selaku Pembimbing Akademik yang dengan sabar, setia dan mengarahkan
penulis serta dukungan dalam menyelesaikan proposal ini.
3. Dr. Melkisedek Taneo, M.Si selaku Dekan FKIP UNDANA yang
telah memberikan kesempatan pada penulis untuk mengadakan penelitian.
4. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc slaku Rektor UNDANA yang telah
menerima penulis dan mengikuti perkuliahan pada lembaga ini.
5. Orang tua dan saudara/i tercinta bapak Sabdi A. Banunaek, mama
Agusthina Laiskodat, mama Itamar Laiskodat, Bapak Folkes Timung,
Mama Sonya Laiskodat, Kakak Destus Banunaek, Adik Ega Banunaek dan
Adik Tony Banunaek yang selalu senantiasa mendoakan, memberi
ii
dukungan moril maupun materil dalam mendukung penulis dalam
menyelesaikan proposal ini.
6. Saudara/i tercinta, Susan Gerimu, Claries Kale Moy, Maria Anggriany,
Sepus Seo, Yudim Mantolas, Elpin Basa yang selalu mendoakan memberi
dukungan moril maupun materil dalam mendukung penulis dalam
menyelesaikan proposal ini.
7. Semua pihak yang dengan caranya masing-masing telah membantu penulis
baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih belum sempurna, untuk
itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan penulis, demi perbaikan
dimasa yang akan datang.
Akhir kata penulis mengucapkan limpah terimakasih kepada berbagai
pihak yang terlibat dalam proses penulisan proposal ini. Semoga proposal ini dapat
bermanfaat.
Penulis
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Nilai dan definisi pendapat kualitatif dari skala perbandingan Saaty ......... 12
Tabel 2.2 Matriks Perbandingan berpasangan ........................................................... 14
Tabel 2.3 Daftar Indeks Random Konsistensi (IR) ..................................................... 15
Tabel 2.4 Penelitian Yang Relevan ............................................................................. 16
Tabel 2.5 Pebobotan RAM.......................................................................................... 19
Tabel 2.5 Pebobotan Tipe Prosesor ............................................................................. 19
Tabel 2.5 Pebobotan Sistem Operasi .......................................................................... 19
Tabel 2.5 Pebobotan Ukuran Layar ............................................................................ 20
Tabel 2.5 Pebobotan Jenis Dan Kapasitas Hard Disk ................................................. 20
Tabel 2.5 Pebobotan Baterai ....................................................................................... 20
Tabel 2.5 Pebobotan Harga ......................................................................................... 20
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ iv
DAFTAR ISI ................................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................................... 3
C. Batasan Masalah................................................................................................. 3
D. Rumusan Masalah .............................................................................................. 3
E. Tujuan ................................................................................................................ 4
F. Manfaat Penelitian ............................................................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................... 5
2.1 Landasan Teori ............................................................................................... 5
2.1.1 Definisi Sistem Pendukung Keputusan ................................................... 5
2.1.2 Karakteristik Sistem Pebdukung Keputusan ........................................... 6
2.1.3 Tahapan Pengambilan Keputusan ........................................................... 7
2.1.4 Analytical Hierarchy Process (AHP)...................................................... 8
2.1.5 Kelebihan AHP ....................................................................................... 9
2.1.6 Langkah-Langkah Metode AHP ........................................................... 11
2.2 Penelitian Yang relevan................................................................................ 16
2.3 Kerangka Kerja............................................................................................. 17
2.4 Pembobotan Kriteria Laptop Untuk Pemrograman ...................................... 19
BAB III METODE PENELITIAN.............................................................................. 21
A. Pemilihan Waktu dan Lokasi Penelitian .......................................................... 21
A.1 Pemilihan Lokasi ...................................................................................... 21
A.2 Waktu Penelitian ....................................................................................... 21
B. Metode penelitian ............................................................................................. 21
C. Alat dan Bahan Penelitian ................................................................................ 23
D. Teknik pengumpulan data ................................................................................ 23
E. Teknik analisis data .......................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 31
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
tahapan pengambilan keputusan mulai dari mengidentifikasi masalah, memilih data
yang relevan dan menentukan pendekatan yang digunakan dalam proses
pengambilan keputusan hingga mengevaluasi alternatif-alternatif yang ada.
Metode yang dipakai dalam pengambilan keputusan pemilihan laptop ini
adalah metode AHP (Analytical Hierarchy Process) dalam sistem pendukung
keputusan. Hal ini dikarenakan metode AHP mampu memecah-mecah suatu situasi
yang kompleks, tak terstruktur ke dalam bagian-bagian komponennya, menata
bagian atau variabel dalam suatu susunan hierarki, memberi nilai numerik pada
pertimbangan subyektif tentang relatif pentingnya setiap variabel, dan menyatukan
berbagai pertimbangan ini untuk menetapkan variabel mana yang memiliki
prioritas paling tinggi dan bertindak untuk mempengaruhi pada suatu situasi.
Alasan lainnya menggunakan metode AHP (Analitical Hierarchy Process)
karena metode Analitical Hierarchy Process (AHP) merupakan suatu bentuk model
pendukung keputusan dimana komponen utamanya adalah sebuah hirarki
fungsional dengan input utamanya persepsi manusia, yakni dalam hal ini adalah
orang yang mengerti permasalahan laptop. Keberadaan hierarki memungkinkan
dipecahnya masalah kompleks atau tidak terstruktur dalam sub-sub masalah, lalu
menyusunnya menjadi suatu bentuk hierarki.
Berdasarkan uraian di atas, maka kiranya perlu dilakukan penelitian dengan
judul :
“SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JENIS LAPTOP
UNTUK KEPERLUAN PEMROGRAMAN DALAM MATA KULIAH WEB
PROGRAMING MENGGUNAKAN METODE AHP BERBASIS WEB”.
2
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, penulis
mengidentifikasi masalah-masalah yang ada dalam penelitian ini sebagai
berikut :
1. Pengambilan keputusan pemilihan laptop untuk kerperluan pemrograma
harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti harga, baterai, ukuran
RAM, ukuran Harddisk dan Prosesor sehingga dapat menentukan jenis
laptop yang dibutuhkan.
C. Batasan Masalah
Karena kompleksnya permasalahan yang ada pada tugas akhir ini, maka
perlu ada pembatasan masalah agar dalam pembahasan tidak melebar,
pembatasan masalah dalam tugas akhir ini adalah :
3
2. Bagaimana cara mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan
pemilihan jenis laptop untuk keperluan pemrograman menggunakan
metode ahp berbasis web kepada mahasiswa pada mata kuliah web
programing?
E. Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk merancang web yang dapat memberikan kemudahan kepada
pengguna untuk memilih laptop yang paling tepat untuk melakukan
kegiatan pemrograman dengan menggunakan metode AHP.
2. Mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan pemilihan jenis
laptop untuk keperluan pemrograman menggunakan metode ahp berbasis
web kepada mahasiswa pada mata kuliah web programing.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat dari pengerjaan tugas akhir ini yaitu
1. Diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada pengguna dalam
memilih laptop sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan untuk kegiatan
pemrograman
2. Bermanfaat untuk referensi dan acuan dalam penelitian selanjutnya terkait
dengan Sistem Pendukung Keputusan menggunakan Metode AHP.
3. Penelitian ini dapat digunakan untuk menambah wawasan peneliti dalam
pengambilan keputusan menggunakan Sistem pendukung Keputusan
menggunakan Metode AHP.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
2.1.2 Karakteristik Sistem Pebdukung Keputusan
6
membuat keputusan, termasuk biaya penggunaan komputer).
Pengambil keputusan memiliki kontrol penuh terhadap semua
langkah proses pengmbilan keputusan
10. Pengguna akhir dapat mengembangkan dan memodifikasi sistem
sendiri. Sistem yang lebih besar dapat dibangun dengan bantuan
ahli sistem informasi.
11. Akses disediakan untuk berbagai sumber data, format dan tipe
mulai dari sistem informasi geografis (GIS) sampai sistem
berorientasi objek.
12. Dapat dilakukan sebagai stand-alone tool yang digunakan oleh
seorang pengambil keputusan pada satu lokasi atau didistribusikan
pada suatu organisasi keseluruhan dan beberapa organisasi terkait
7
3. Choice
Pada fase Choice, menjelaskan pendekatan solusi yang dapat diterima
dan memilih alternatif keputusan yang terbaik. Pemilihan alternatif ini
akan mudah dilakukan jika hasil yang diinginkan memiliki nilai
kuantitas tertentu.
4. Implementation.
Pada fase Implementation, solusi yang telah diperoleh pada fase
Choice diimplementasikan. Pada tahap ini perlu disusun serangkaian
tindakan yang terencana, sehingga hasil keputusan dapat dipantau dan
disesuaikan apabila diperlukan perbaikan-perbaikan.
8
pengambilan keputusan serta memberikan peringkat pada alternatif
solusinya.
Metode AHP dikembangkan oleh Thomas L. Saaty (2010), seorang
ahli matematika. Metode ini adalah sebuah kerangka untuk mengambil
keputusan dengan efektif atas persoalan yang kompleks dengan
menyederhanakan dan mempercepat proses pengambilan keputusan
dengan memecahkan persoalan tersebut kedalam bagianbagiannya, menata
bagian atau variabel dalam suatu susunan hirarki, memberi nilai numerik
pada pertimbangan subjektif tentang pentingnya tiap variabel dan
mensintetis berbagai pertimbangan ini untuk menetapkan variabel yang
mana memiliki prioritas paling tinggi dan bertindak untuk mempengaruhi
hasil pada situasi tersebut. Selain itu, AHP mempunyai kemampuan untuk
memecahkan masalah yang multi objektif dan multi-kriteria yang berdasar
pada perbandingan preferensi dari setiap elemen dalam hirarki. Jadi, model
ini merupakan suatu model pengambilan keputusan yang komprehensif.
9
AHP dapat digunakan pada elemen-elemen sistem yang saling bebas
dan tidak memerlukan hubungan linier.
4. Struktur Hirarki (Hierarchy Structuring)
AHP mewakili pemikiran alamiah yang cenderung mengelompokkan
elemen system ke level-level yang berbeda dari masing-masing level
berisi elemen yang serupa.
5. Pengukuran (Measurement)
AHP menyediakan skala pengukuran dan metode untuk mendapatkan
prioritas.
6. Konsistensi (Consistency)
AHP mempertimbangkan konsistensi logis dalam penilaian yang
digunakan untuk menentukan prioritas.
7. Sintesis (Synthesis)
AHP mengarah pada perkiraan keseluruhan mengenai seberapa
diinginkannya masing-masing alternatif.
8. Trade Off
AHP mempertimbangkan prioritas relatif faktor-faktor pada sistem
sehingga orang mampu memilih altenatif terbaik berdasarkan tujuan
mereka.
9. Penilaian dan Konsensus (Judgement and Consensus)
AHP tidak mengharuskan adanya suatu konsensus, tapi
menggabungkan hasil penilaian yang berbeda.
10. Pengulangan Proses (Process Repetition)
AHP mampu membuat orang menyaring definisi dari suatu
permasalahan dan mengembangkan penilaian serta pengertian mereka
melalui proses pengulangan.
10
2.1.6 Langkah-Langkah Metode AHP
11
3. Penilaian kriteria dan alternatif
Kriteria dan alternatif dilakukan dengan perbandingan berpasangan.
Menurut Saaty, untuk berbagai persoalan, skala 1 sampai 9 adalah
skala terbaik untuk mengekspresikan pendapat. Proses yang paling
mudah adalah membandingkan dua hal dengan keakuratan
perbandingan tersebut dapat dipertanggungjawabkan untuk menilai
perbandingan tingkat kepentingan suatu elemen terhadap elemen lain.
Nilai dan definisi pendapat kualitatif dari skala perbandingan Saaty
bisa diukur menggunakan tabel analisis berikut :
12
Tabel 2.2 Matriks Perbandingan berpasangan
Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria n
Kriteria 1 K11 K12 K13 K1n
Kriteria 2 K21 K22 K23 K2n
Kriteria 3 K31 K32 K33 K3n
Kriteria m Km1 Km2 Km3 Kmn
13
b. matriks perbandingan berpasangan diisi menggunakan bilangan
untuk merepresentasikan kepentingan relatif dari suatu elemen
terhadap elemen lainnya.
3. Sintesis
Pertimbangan-pertimbangan terhadap perbandingan berpasangan di
sintesis untuk memperoleh keseluruhan prioritas. Hal-hal yang
dilakukan dalam langkah ini adalah :
a. Menjumlahkan nilai-nilai dari setiap kolom pada matriks
b. Membagi setiap nilai dari kolom dengan total kolom yang
bersangkutan untuk memperoleh normalisasi matriks
c. Menjumlahkan nilai-nilai dari setiap baris dan membaginya
dengan jumlah elemen untuk mendapatkan nilai rata-rata
4. Mengukur konsistensi
Dalam pembuatan keputusan, penting untuk mengetahui seberapa baik
konsistensi yang ada karena kita tidak menginginkan keputusan
berdasarkan pertimbangan dengan konsistensi yang rendah. Hal-hal
yang dilakukan dalam langkah ini adalah :
a. Kalikan setiap nilai pada kolom pertama dengan prioritas relatif
elemen pertama, nilai pada kolom kedua dengan prioritas relatif
elemen kedua, dan seterusnya
c. Jumlahkan setiap baris
d. Hasil dari penjumlahan baris dibagi dengan elemen prioritas
relatif yang bersangkutan
e. Jumlahkan hasil bagi di atas dengan banyaknya elemen yang ada,
hasilnya disebut maks
5. Hitung Consistency Index (CI) dengan rumus :
CI = (λ maks – n) / n1|
……………………..(1)
di mana n = banyaknya elemen
14
6. Hitung Rasio Konsistensi / Consistency Ratio (CR) dengan rumus :
CR = CI/IR
…………………….(2)
di mana
CR = Consistency Ratio
CI = Consistency Index
IR = Index Random Consstency
7. Memeriksa konsistensi hierarki. Jika nilainya lebih dari 10%, maka
penilaian data judgement harus diperbaiki. Namun jika rasio
konsistensi (CI/IR) kurang atau sama dengan 0,1 maka hasil
perhitungan bisa dinyatakan benar. Berikut daftar Indeks Random
Konsistensi (IR)
Tabel 2.3 Daftar Indeks Random Konsistensi (IR)
Sumber : Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan ( Kusrini 2007)
Ukuran Matriks Nilai IR
1,2 0,0
3 0,58
4 0,90
5 1,12
6 1,24
7 1,32
8 1,41
9 1,45
10 1,49
15
2.2 Penelitian Yang relevan
Penelitian yang relevan sesuai dengan topik, antara lain sebagai berikut :
Tabel 2.4 Penelitian Yang Relevan
No Nama dan Tahun Judul Jurnal Hasil
1 Agnia Eva Munthafa, Penerapan Metode Jurnal Output dari penelitian
Husni Mubarok Analytocal Hierarchy Siliwangi ini merupakan sistem
(2017) Process dalam Sistem Vol.3. No.2, yang dapat
Pendukung 2017 Seri memberikan
Keputusan Sains dan rekomendasi alternatif
Penentuan Teknologi penerima mahasiswa
Mahasiswa berprestasi dengan
Berprestasi nilai indeks konsisten
sebesar 0,06, sehingga
hierarki yang dibentuk
dapat diterima.
2 Sri Anjarwati, Moch. Sistem Pendukung Jurnal VOI Hasil akhir pada
Supriadi Nur Indra Keputusan STMIK tahapan-tahapan yang
(2017) Penerimaan Tasikmalaya, dilakukan didapatkan
Karyawan Baru Vol.5, No.2- bahwa sistem yang
Menggunakan 1(2017) dibangun telah mampu
Metode Analytical demean untuk menentukan
Hierarchy Process penyeleksian calon
pada PD. Tunas karyawan baru
Bersama Yaman Sari berdasarkan pada
Kabupaten Tegal. kriteria-kriteria
penilaian yang ada.
3 Priranda Widara Sistem Pendukung Jurnal Penelitian yang dibuat
Ananta (06018099), Keputusan Dalam Sarjana Menghasilkan sebuah
Sri Winiarti Penilaian Kinerja Teknik Sistem Pendukung
(0516127501) (2013) Pegawai untuk Informatika Keputusan yang dapat
Kenaikan Jabatan Volume 1 Menghitung tingkat
Pegawai Nomor 2, kelayakan pegawai
Menggunakan Oktober untuk menempati suatu
Metode Analytical 2013 jabatan tertentu dan
Hierarchy Process dapat memberikan
(Studi Kasus manfaat dalam
Perusahaan Perkasa pengambilan
Jaya Compuretail) keputusan untuk
penilaian kinerja
pegawai.
16
4 Supriyono dkk. 2010 Sistem Pendukung Jurnal Dasi
Keputusan Untuk Issn: 1411-
Pemilihan Perguruan 3201. Vol 12
Tinggi Komputer No. 1 Maret
Swasta 2011
17
dapat menambah alternatif yang akan diseleksi, menentukan nilai
berpasangan setiap kriteria dan setiap alternatif sehingga dihasilkan ranking
alternatif sesuai data yang dipilih. Kerangka kerja utamanya adalah sebagai
berikut :
Observasi Masalah
Perumusan Masalah
Analisa Kebutuhan
Pengumpulan Data
Perancangan Sistem
Pengimplementasian
Pengujian
18
2.4 Pembobotan Kriteria Laptop Untuk Pemrograman
1. RAM
Tabel 2.5 Pebobotan RAM
Kapasitas Memori Keterangan
16Gb Sangat Baik
8Gb Baik
4Gb Cukup
3Gb Kurang Baik
2Gb Tidak Baik
2. Tipe Prosesor
Tabel 2.6 Pebobotan Tipe Prosesor
Clock Speed Prosesor Keterangan
>3 GHz Sangat Baik
2.6 – 3 GHz Baik
2.1 – 2.5 GHz Cukup
1.6 – 2 GHz Kurang Baik
1 – 1.5 GHz Tidak Baik
3. Sistem Operasi
Tabel 2.7 Pebobotan Sistem Operasi
Sistem Operasi Keterangan
Linux Sangat Baik
Windows 10 Baik
Windows 8 Cukup
Windows 7 Kurang Baik
Windows XP Tidak Baik
19
4. Ukuran Layar
Tabel 2.8 Pembobotan Ukuran Layar
Ukuran Layar Keterangan
14” Sangat Baik
10” Baik
13” Cukup
12 atau 11” Kurang Baik
17” atau 15” Tidak Baik
6. Baterai
Tabel 2.6 Pebobotan Baterai
Masa Pakai Max Baterai Keterangan
>13 Jam Sangat Baik
11 – 12 Jam Baik
9 – 10 Jam Cukup
7 – 8 Jam Kurang Baik
5 – 6 Jam Tidak Baik
7. Harga
Tabel 2.10 Pembobotan Haraga
Harga Keterangan
< 4 – 5,5 juta Murah
5,5 – 7 juta Sedang
7 - 8,5 juta Mahal
8,5 – 15 juta Cukup Mahal
>15 – 23 juta Sangat Mahal
20
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Metode penelitian
21
kemajuan usaha analisis dan desain. Konsep SDLC mendasari model
pengembangan perangkat lunak lainnya. Model pengembangan perangkat
lunak tersebut antara lain waterfall, prototype, iterative, spiral, rapid
application development (RAD) dan lainnya.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model Waterfall. Alasan
menggunakan metode model waterfall adalah model waterfall merupakan
model dalam metode SDLC yang mudah untuk dipahami maupun digunakan
dalam pengembangan suatu sistem. Model waterfall memiliki beberapa proses
atau tahap dalam merancang sistem. Setiap proses atau tahap model waterfall
memiliki input yang dibutuhkan untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam model waterfall meliputi tahapan-
tahapan seperti analysis, design, implementation, testing, dan maintenance.
Tahap-tahap model waterfall yang digunakan menjadi acuan atau prosedur
penelitian yang lakukan.
Analysis merupakan tahap yang dilakukan untuk menganalisa
kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan sistem. Analisis kebutuhan yang
diperlukan sistem meliputi kebutuhan seperti data-data Spesifikasi laptop, fitur
apa saja yang diperlukan, bagaimana proses sistem berjalan, dan lainnya.
Design bertujuan untuk menggambarkan bagaimana suatu sistem
dibangun. System Design menjelaskan bentuk atau design dari sistem yang
dirancang dan membantu dalam menjelaskan spesifikasi hardware dan
arsitektur dari sistem.
Implementation merupakan proses pembuatan sistem dan nantinya
saling berintegrasi dengan tahap selanjutnya. Proses implementation dibuat
berdasarkan hasil dari tahap Analysis dan Design.
Testing / Integration merupakan tahap yang dilakukan untuk
melakukan uji coba terhadap tahap implementation yang telah dilakukan.
Testing/Integration bertujuan untuk mengetahui kualitas sistem dan mencari
apakah sistem siap atau tidak untuk digunakan.
22
Maintenance merupakan proses perawatan sistem setelah sistem dirilis.
23
E. Teknik analisis data
24
Gambar 3.1 Halaman web untuk menentukan Bobbot Prioritas
Kriteria
25
Produk untuk dibandingkan Produk mana yang lebih baik
dibandingkan Produk yang lain dengan memberikan bobot dari 1
sampai 9.
26
Gambar 3.4 Halaman web untuk menentukan Penilaian
Produk Untuk Kriteria Kapasitas Harddisk
27
Gambar 3.5 Halaman web untuk menentukan Penilaian
Produk Untuk Kriteria Baterai
28
Gambar 3.6 Halaman web untuk menentukan Penilaian
Produk Untuk Kriteria Harga
Dimana :
1: Sama Baiknya 7: Jauh Lebih Baik
3: Sedikit Lebih Baik 9: Mutlak lebih Baik daripada
5: Lebih Baik Daripada 2,4,6,8: Nilai antara dua pertimbangan
29
3. System Melakukan Perengkingan Otomatis
Setelah selesai menentukan pembobotan untuk setiap kriteria dan setiap
produk di atas system akan secara otomatis menentukan perengkingan
produk mana yang menduduki peringakat 1 sampai terakhi
30
DAFTAR PUSTAKA
Agnia Eva Munthafa , Husni Mubarok. 2017. Penerapan Metode Analytocal Hierarchy
Process dalam Sistem Pendukung Keputusan Penentua Mahasiswa
Berprestasi. Jurnal Siliwangi Vol.3. No.2, 2017 Seri Sains dan Teknologi.
Ebedia Hilda Am, Erna Kumalasari N, Rr. Yuliana Rachmawati K. 2015. Penerapan
Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada SPK Pemilihan
Mahasiswa Berprestasi Menggunakan Farmework Laravel (Studi Kasus
Institut Sains dan Teknologi Akprind Yogyakarta ). Jurnal SCRIPT Vol. 3
No. 1.
Efraim Turban, Ramesh Sharda, Dursun Delen.2011. Decision support and Business
Iintelligence Systems. (9th edition). New Jersey: Pearson Education.
Kusrini, Aprison Wolla Gole. 2007. Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Prestasi
Pegawai Nakertrans Sumba Barat Di Waikabubak. STMIK AMIKOM
Yogyakarta
Kusrini, M. K., & Kom, M. (2007). Konsep dan aplikasi sistem pendukung keputusan.
Yuli Astuti, M. Suyanto, Kusrini 2011. Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan
Perguruan Tinggi Komputer Swasta. Jurnal Dasi Issn: 1411-3201. Vol 12
No. 1
31