Kerangka Rancangan LPS SIM
Kerangka Rancangan LPS SIM
Tahap persiapan merupakan tahap awal yang dilakukan oleh anggota kelompok
dan menjadi pondasi dalam tahap tahap selanjutnya, pada tahap ini kelompok
mengadakan beberapa kali pertemuan dan diskusi untuk menentukan sebuah
project yang benar benar dibutuhkan dalam dunia keperawatan dan sesuai
dengan tujuan pembelajaran SIM.
3.1.2.Tahap pengkajian
Sebelum sistem dirancang untuk menjamin bahwa sistem tersebut dapat
diterima dan diaplikasikan. Beberapa hal yang harus dilakukan pada tahapan
pengkajian antara lain:
Gambar 3.1. Kerangka kerja pengembangan Sistem Informasi Manajemen Link of Patient Safety
Penjelasan untuk masing masing bagian dari sistem diatas
3.1.3.1. Input
Data yang dimasukkan merupakan data awal yang dimasukan oleh
perawat/bidan pelaksana pertama saat menerima pasien datang untuk di
rawat inap yang terdiri dari data identitas pasien berupa nomer rekam
medis,nama, tanggal lahir, jenis kelamin dan ruang rawat inap pasien
dirawat serta memasukan hasil pengkajian resiko jatuh pasien dewasa
menggunakan skala morse yang menjadi tolak ukur utama sistem ini.
Dokter penanggung jawab yang memantau seluruh data dari beberapa
pasien dirumah sakit dan melihat intervensi yang diberikan kepada
pasien sesuai dengan standar.
Tabel 3.2 Database Pasien
No Variabel Definisi Operasional
1. Identitas Pasien Data yang berisikan identitas Pasien
a. Nomer rekam medis a. Nomer rekam medis sesuai rekam medis
b. Nama b. Nama sesuai dengan Kartu Identitas pasien
c. Tanggal Lahir c. Tanggal lahir sesuai kartu identitas pasien
d. Jenis Kelamin d. Laki laki atau perempuan
e. Ruang Rawat Inap e. Dirawat diruang rawat inap mana
2. Penilaian Resiko Jatuh Dewasa Skala Data yang berisikan hasil penilaian resiko jatuh
Morse pasien dewasa menggunakan skala morse
a. Riwayat jatuh 3 bulan terakhir a. Ya atau tidak
b. diagnose sekunder b. Ya atau tidak
c. ambulasi berjalan c. Bedrest,Menggunakan peyangga,mencengkeram
d. terpasang iv line /pemberian furniture
antikoagulan/atau obat yg d. Ya atau tidak
berisiko jatuh e. Normal/bedrest/immobilisasi,kelelahan dan
e. cara berjalan/berpindah lemah,keterbatasan/terganggu
f. status mental f. Normal/sesuai kemampuan diri,lupa keterbatasab
diri/penurunan kesadaran
2. Perawat/bidan pelaksana Perawat/bidan pelaksana di ruang rawat
a. Nomor Register Pegawai a. Nomor Register kepegawaian di rumah sakit
b. Nama Perawat/bidan Pelaksana b. Nama Sesuai Kartu Identitas Perawat/bidan
c. Jabatan c. Jabatan Perawat/bidan di rumah sakit
d. Unit Kerja d. Unit Kerja Ruang Perawat/bidan bekerja
3. Dokter penanggung jawab Dokter Penanggung Jawab Pasien selama pasien
a. Nomor Register Pegawai dirawat di rumah sakit
b. Nama Perawat/bidan Pelaksana a. Nomor Register kepegawaian di rumah sakit
c. Jabatan b. Nama Sesuai Kartu Identitas Dokter
d. Unit Bagian c. Jabatan Dokter di rumah sakit
d. Unit Bagian Dokter bekerja
3.1.3.2.Proses
Proses meliputi pengolahan data, analisa data, web dan server dan log in sistem
Tabel 3.3. Proses Sistem Informasi Manajemen Link of Patient Safety
3.1.3.3.Hasil
Hasil dari proses diatas akan diinterpretasikan melalui sistem dengan standar modul yang
sudah diolah oleh perawat setelah penilaian resiko jatuh pasien.
Tabel 3.4. Data output sistem informasi LPS
3.1.3.4.Pengguna (user)
Pengguna utama sistem ini adalah Perawat/bidan pelasksana ruang rawat inap dengan
bimbingan dan arahan dari perawat primer dibawah dokter penanggung jawab Pasien di
Rumah Sakit.