Rincian Kewenangan Klinis Obgin
Rincian Kewenangan Klinis Obgin
REKOMENDASI
DAFTAR KOMPETENSI DOKTER SPESIALIS
DIMINTA
OBSTETRI & GINEKOLOGI
1 2 3 4
TATA LAKSANA BIDANG OBSTETRI 1 v
1. Pemeliharaan Kehamilan 1 v
a. Melakukan asuhan antenatal dasar 1 v
b. Melakukan pemeriksaan klinik dasar obstetri 1 v
c. Melakukan pemeriksaan ultrasonografi obstetri & 1 v
kardiotokografi
d. Melakukan pemeriksaan kehamilan dengan komplikasi 1 v
e. Melakukan diagnosis pra-natal dan pencitraan 1 v
2. Tata laksana hiperemesis dalam kehamilan 1 v
3. Tata laksana abortus 1 v
Tata laksana abortus spontan 1 v
Tata laksana abortus mengancam 1 v
Tata laksana abortus berulang 1 v
4. Tata laksana kehamilan ektopik 1 v
5. Tata laksana mola hidatidosa dan penyakit trofoblas ganas 1 v
6. Tata laksana kehamilan dengan tuberculosis 1 v
7. Tata laksana kehamilan dengan tuberculosis 1 v
8. Tata laksana kehaamiln dengan malaria 1 v
9. Tata laksana kehamilan dengan demam berdarah 1 v
10.Tata laksana kehamilan dalam HIV/AIDS & penyakit menular 1 v
seksual
11. Tata laksana pencegahan transmisi vertikal HIV ibu ke anak 1 v
12.Tata laksana kehamilan dengan demam tifoid 1 v
13. Tata laksana kehamilan dengan penyakit infeksi lainnya 1 v
14.Tata laksana kehamilan dengan diabetes 1 v
15. Tata laksana kehamilan dengan asma 1 v
16. Tata laksana edema paru dalam kehamilan 1 v
17.Tata laksana kehamilan dengan nefritis 1 v
18. Tata laksana anemia defisiensi zat besi dalam kehamilan 1 v
19. Tata laksana kehamilan dengan kelainan darah lainnya 1 v
20.Tata laksana kehamilan dengan bekas seksio sesaria & 1 v
riwayat obstetri buruk
21. Tata laksana kehamilan dengan penyakit jantung 1 v
22. Tata laksana hipertensi dalam kehamilan, pre-eklampsi dan 1 v
eklampsi berat
23. Tata laksana kehamilan dengan penyakit hati 1 v
24. Tata laksana kehamilan dengan kelainan gastrointestinal 1 v
lainnya
25. Tata laksana kehamilan dengan systemic lupus erithematosis 1 v
26. Tata laksana kehamilan dengan epilepsi 1 v
27. Tata laksana kehamilan dengan kelainan neuromuskuler 1 v
lainnya
28. Tata laksana kehamilan dengan kelainan ginekologi 1 v
29. Tata laksana kehamilan dengan riwayat trauma 1 v
30. Tata laksana kehamilan dengan ketuban pecah dini 1 v
31. Tata laksana kehamilan dengan placenta previa 1 v
32. Tata laksana kehamilan dengan placenta akreta 2 v
33. Tata laksana kehamilan dengan solusio placenta 1 v
34. Tata laksana ruptura uteri 1 v
35.Tata laksana kehamilan dengan letak janin sungsang 1 v
36. Tata laksana kehamlan dengan polihidramnion 1 v
37. Tata laksana kehamilan dengan oligohidramnion 1 v
38. Tata laksana kehamilan dengan emboli paru 1 v
39. Tata laksana kehamilan dengan janin hidrosefalus 1 v
40. Tata laksana emboli paru 1 v
41. Tata laksana kehamilan dengan pertumbuhan janin terhambat 1 v
42. Tata laksana persalinan pre-term (prematur) 1 v
43. Tata laksana kehamilan post date (post matur) 1 v
44. Tata laksana kehamilan gemeli dengan komplikasi 1 v
45. Melakukan asuhan persalinan normal 1 v
46. Melakukan asuhan persalinan dengan penyulit 1 v
47. Melakukan asuhan kelahiran normal dan berbantu 1 v
48. Melakukan sectio caesaria 1 v
49. Melakukan penanganan bedah pada perdarahan obstetri 1 v
50. Melakukan penanganan perdarahan pasca persalinan 1 v
51. Melakukan asuhan nifas 1 v
52. Melakukan penanganan bayi baru lahir 1 v
Ulrich-Turner Syndrome 2 v
b. Amenore sekunder 1 v
Amenore sentral 1 v
- Amenore hipothalamik 1 v
- Amenore hipofisis 1 v
- Tumor hipofisis 1 v
- Sindroma amenore galaktorea 1 v
Amenore ovarium 1 v
- Tumor ovarium 1 v
- Amenore uteriner 1 v
c. Perdarahan uterus disfungsional (PUD) 1 v
PUD pada siklus anovulasi 1 v
Metroragia 1 v