Anda di halaman 1dari 45

BUNYI

Gelombang Bunyi
Gelombang Bunyi:
Gelombang Longitudinal sebagai gelombang bunyi
Gelombang Mekanik, baik transversal maupun
longitudinal, berjalan dalam sebuah medium.

Medium gelombang bunyi umumnya adalah udara.


Udara adalah fluida.

* Bunyi - Fisika Dasar 2 2


Istilah dan terminologi
Sumber titik (Point source):
ukuran sumber emisi kecil
dibandingkan jarak antara
sumber dan pengamat.

Muka gelombang (Wave front):


permukaan dengan fasa sama.

Sinar (Rays): tegak lurus terhadap


wave front, arah penjalaran.

Pada radius besar (jauh dari sumber titik):


Muka gelombang sferis ⇒ muka gelombang planar

* Bunyi - Fisika Dasar 2 3


Sumber Monopol Stasioner

* Bunyi - Fisika Dasar 2 4


Sumber Dipol

* Bunyi - Fisika Dasar 2 5


Sumber Kuadrupol Lateral

* Bunyi - Fisika Dasar 2 6


Sumber Kuadrupol Linier
(Garpu Tala)
Near
Field

Far
Field

* Bunyi - Fisika Dasar 2 7


Fungsi Gelombang
Gelombang Longitudinal Gelombang Transversal

y(x,t) = A cos(kx - ωt + φ) y(x,t) = A sin(kx - ωt + φ)

sin(θ+90˚)=cosθ
y adalah simpangan (displacement) gelombang pada titik x dalam medium pada waktu t
A adalah amplitudo (amplitude) gelombang, yaitu simpangan maksimum yang dicapai oleh gelombang
k adalah bilangan gelombang (wave number) dan memiliki satuan rad/m. Bilangan gelombang
menunjukkan berapa kali gelombang melintasi suatu titik dalam jarak satu satuan panjang
x adalah posisi titik pada medium
ω adalah frekuensi angular (angular frequency) dan memiliki satuan rad/s. Frekuensi angular mengukur
kecepatan perubahan sudut gelombang dalam satuan waktu.
t adalah waktu
φ adalah fase awal (initial phase) pada gelombang

* Bunyi - Fisika Dasar 2 8


Contoh gelombang menjalar

* Bunyi - Fisika Dasar 2 9


Amplitudo Tekanan
∆p(x,t) = ∆pmsin(kx-ωt)
∆p: perubahan tekanan dalam medium karena
kompresi (∆p >0) atau ekspansi (∆p <0)

∆p(x,t) dan s(x,t) berbeda fasa 90˚

Artinya jika Δs maksimum, Δp adalah 0

* Bunyi - Fisika Dasar 2 10


Laju Gelombang
Gelombang Transversal (Tali):
Tegangan elastisitas

Densitas Linier inersial

Modulus Bulk

Gelombang Bunyi (Longitudinal):


Modulus Bulk elastik

Densitas Volume inersial

* Bunyi - Fisika Dasar 2 11


Intensitas
Gelombang Transversal (Tali):

Gelombang Bunyi (Longitudinal):

Hubungan Amplitudo Tekanan dan Amplitudo Perpindahan


∆pm = (υρω)Sm
* Bunyi - Fisika Dasar 2 12
Intensitas Bunyi Sumber Titik
Luas Wavefront pada jarak r dari sumber:
A = 4πr2

* Bunyi - Fisika Dasar 2 13


Skala Decibel
Bagaimana mengukur ke-nyaring-an bunyi?
Level bunyi dapat berubah beberapa besaran orde (orders of
magnitude).
Karena itu, tingkat bunyi β didefinisikan sebagai:

decibel

Catatan: Jika I berubah 10-12 W/m2, ambang


jadi 10 kali, β bertambah 1. pendengaran manusia

* Bunyi - Fisika Dasar 2 14


Interferensi
Dua gelombang identik dari dua sumber titik berbeda
memiliki perbedaan fasa pada sembarang titik yang
bergantung pada PERBEDAAN PANJANG LINTASAN ∆L

Jika L1 = L2, maka terjadi


interferensi konstruktif.
Jika tidak, kita harus
pelajari situasinya.

* Bunyi - Fisika Dasar 2 15


Interferensi

φ = 0: konstruktif
φ = π: destruktif
lainnya: diantaranya
* Bunyi - Fisika Dasar 2 16
Interferensi

Konstruktif:
m=0,1,2, ...
Destruktif:

φ = 0: konstruktif φ = m(2π), m=0,1,2, ...


φ = π: destruktif φ = (m+1/2)(2π), m=0,1,2, ...
lainnya: diantaranya

* Bunyi - Fisika Dasar 2 17


Soal
Batang aluminum panjang dipukul pada salah satu ujungnya.
Seorang pengamat mendekatkan telinganya pada ujung
lainnya dan mendengar suara pukulan dua kali (sekali
melalui udara, dan satu kali melalui batang), dengan jeda
0.120 s. Laju bunyi di udara 343m/s dan laju bunyi di batang
15 kalinya. Berapa panjang batang tersebut?

* Bunyi - Fisika Dasar 2 18


Soal
Tekanan dalam gelombang bunyi diberikan oleh persamaan
∆p = (1.5 Pa) sin Π [(1.00 m-1)x - (330 s-1)t].

Tentukan (a) amplitudo tekanan, (b) frekuensi, (c) panjang


gelombang, dan (d) laju gelombang.

Gelombang tekanan dan gelombang perpindahan diberikan


oleh
∆p(x,t) = ∆p msin(kx-ωt)
s(x,t) = smcos(kx-ωt)

* Bunyi - Fisika Dasar 2 19


Bunyi Musik
• Instrumen senar (gitar, biola…):
Sebuah senar diikat pada dua titik ujung. Gelombang bunyi
akan direfleksikan pada titik-titik ujung senar dan saling
berinterferensi satu sama lainnya.
Untuk panjang gelombang tertentu, akan dihasilkan
gelombang tegak (standing wave), yaitu resonansi.
Anda mendengar gelombang tegak. Panjang gelombang
lainnya hilang karena interferensi destruktif.

• Bagaimana dg instrumen angin (flute, oboe …):

* Bunyi - Fisika Dasar 2 20


Pipa : Gel Berdiri dalam Tabung
SYARAT BATAS:

Ujung Tertutup: s = 0, harus jadi node utk s


∆p=∆pm, antinode utk ∆p

Ujung Terbuka: s = sm, harus jadi antinode


untuk s
∆p=0, node untuk ∆p

* Bunyi - Fisika Dasar 2 21


Resonansi Bunyi …
Ujung Terbuka: antinode
Ujung Tertutup: node

Panjang gelombang terpanjang yang memenuhi syarat

Frekuensi
resonansi
fundamental

Harmonik:

* Bunyi - Fisika Dasar 2 22


Resonansi Bunyi …
Pipa terbuka pada kedua ujungnya:
perpindahan antinode pada kedua ujungnya.
Pipe tertutup pada kedua ujungnya:
perpindahan nodes pada kedua ujungnya.
Untuk kedua
kasus tsb:

Ekspresi yang sama seperti tali dengan kedua ujungnya


terikat.
* Bunyi - Fisika Dasar 2 23
Soal
Ketinggian air dalam tabung gelas vertikal yang panjangnya
1.00 m dapat diubah-ubah. Sebuah garpu tala dengan
frekuensi 686 Hz dibunyikan di tepi atas tabung. Tentukan
ketinggian air agar terjadi resonansi.

* Bunyi - Fisika Dasar 2 24


Pelayangan (Beats)
Dua gelombang bunyi dengan frekuensi yang berbeda tapi
dekat menghasilkan PELAYANGAN yang terdengar.

Tinjau

Sangat ≈ω1≈ω2
Kecil
* Bunyi - Fisika Dasar 2 25
Pelayangan

Pada persamaan di atas, amplitudo bergantung t. Amplitudo


menjadi maksimum dua kali dalam satu siklus:
cosω’t = 1 dan -1: Pelayangan

Frekuensi pelayangan fbeat:

Contoh: Pelayangan digunakan untuk menyetem


instrumen musik.
* Bunyi - Fisika Dasar 2 26
Pelayangan

* Bunyi - Fisika Dasar 2 27


Soal
Sebuah garpu tala dengan frekuensi yang tidak diketahui
menghasilkan tiga pelayangan per detik jika dibunyikan
bersama garpu tala standar dengan frekuensi 384 Hz.
Frekuensi pelayangan berkurang saat sepotong lilin
ditempelkan pada salah satu kaki garpu tala pertama.
Berapa frekuensi dari garpu tala tersebut?

Resonant frequency

* Bunyi - Fisika Dasar 2 28


Garpu tala

Sumber Silinder Plot kontur medan Sumber Dipol


tekanan yang dihasilkan
kuadrupol longitudinal
Merah: tekanan tinggi
Biru: tekanan rendah

* Bunyi - Fisika Dasar 2 29


Efek Doppler
Efek Doppler terjadi saat terdapat gerak relatif
antara sumber dan detektor/pengamat.

Efek Doppler: perubahan frekuensi (bertambah atau


berkurang) yang disebabkan oleh gerak dari sumber
dan/atau detektor

Untuk pembahasan berikut, laju diukur relatif terhadap


udara, medium tempat menjalarnya gelombang bunyi

Klakson mobil:

* Bunyi - Fisika Dasar 2 30


Detektor Bergerak, Sumber Diam
Frekuensi yang terdeteksi oleh telinga adalah frekuensi
(rate) detektor mengintercept gelombang. Frekuensi (rate)
tersebut berubah jika detektor bergerak relatif terhadap
sumber.
Contoh: Dua mobil bergerak dengan laju v1 dan v2

Bagi orang yang duduk di mobil 1, dia melihat laju


mobil 2 relatif terhadapnya v2 - v1.

* Bunyi - Fisika Dasar 2 31


Detektor Bergerak, Sumber Diam
Jika detektor diam :
Dibagi dengan λ
Jarak tempuh bunyi
untuk mendapatkan
dalam waktu t
jumlah perioda
Perioda dalam dalam waktu t
satu satuan
waktu: frekuensi
Jika detektor bergerak mendekati
sumber: jumlah perioda yang
mencapai detektor bertambah. Atau:

* Bunyi - Fisika Dasar 2 32


Detektor Bergerak, Sumber Diam
Jika detektor bergerak mendekati sumber:

vD adalah LAJU,
selalu positif

Secara umum:

+ : mendekati S
-: menjauhi S

* Bunyi - Fisika Dasar 2 33


Sumber Bergerak, Detektor Diam
Sumber diam:
Jarak antara dua
wavefront dengan
perioda T

Jika sumber bergerak mendekati


detektor : gelombang
termampatkan. Atau:

* Bunyi - Fisika Dasar 2 34


Sumber Bergerak, Detektor Diam

* Bunyi - Fisika Dasar 2 35


Sumber Bergerak, Detektor Diam

Jika sumber bergerak mendekati detektor :

vS adalah LAJU,
selalu positif

Secara umum:

-: mendekati D
+: menjauhi D
±
* Bunyi - Fisika Dasar 2 36
Efek Doppler secara umum
Secara umum
+ : mendekati S -: menjauhi S

+: menjauhi D -: mendekati D

Semua laju diukur relatif terhadap medium


propagasi: udara
* Bunyi - Fisika Dasar 2 37
Laju Supersonik

Jika vS>v, persamaan Doppler tidak lagi berlaku:


Laju Supersonik

Wavefront berbentuk Kerucut Mach (Mach Cone)

Gelombang Kejut (Shock Wave) akan dihasilkan:


perubahan besar (abrupt) dari tekanan udara

* Bunyi - Fisika Dasar 2 38


Supersonik

Laju sumber = Laju bunyi Laju sumber > Laju bunyi


(Mach 1 - sound barrier ) (Mach 1.4 - supersonik )

* Bunyi - Fisika Dasar 2 39


Peluru dengan Mach 1.01

* Bunyi - Fisika Dasar 2 40


Menembus Sound Barrier
F-18 – tepat saat
mencapai supersonik

* Bunyi - Fisika Dasar 2 41


Menembus Sound Barrier

* Bunyi - Fisika Dasar 2 42


Peluru (Mach 2.45)

* Bunyi - Fisika Dasar 2 43


Gelombang Kejut
T-38 Talon
twin-engine, high-altitude,
supersonic jet trainer

Sonic Boom:

* Bunyi - Fisika Dasar 2 44


Gelombang Kejut dan Sonic Boom

* Bunyi - Fisika Dasar 2 45

Anda mungkin juga menyukai