Anda di halaman 1dari 12

ENERGI DAN

PERUBAHAN ENERGI:
TERMOKIMIA
MUHAMMAD
NIM.2222220191154570
TEKNIK SIPIL REG B
Pengertian Energi dan Perubahan
Energi
• Energi adalah kemampuan untuk
melakukan kerja. Ada berbagai jenis
energi seperti energi kinetik, potensial,
termal, listrik, magnetik, kimia, nuklir,
dan lain-lain. Energi tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan, hanya
dapat diubah bentuknya.
• Perubahan energi terjadi ketika energi
dari satu bentuk diubah menjadi
bentuk yang lain. Contohnya saat kita
menyalakan lampu, energi listrik
diubah menjadi energi cahaya dan
panas. Perubahan energi juga dapat
terjadi dalam kehidupan sehari-hari
seperti saat kita memasak
menggunakan energi panas dari api
kompor.
SUB PEMBAHASAN

KEKEKALAN ENERGI ENERGI TERBARUKAN EFISIENSI ENERGI TERMOKIMA

PERUBAHAN ENTALPI ST REAKSI EKSOTERM DAN TERMOKIMIA DAN


HUKUM HESS ANDAR ENDOTERM TERMODINAMIKA
KEKEKALAN ENERGI
Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat
diciptakan atau dihancurkan, namun hanya dapat diubah dari satu
bentuk ke bentuk yang lain. Ini berarti bahwa total energi dalam
suatu sistem terisolasi tetap konstan.

CONTOH PENERAPAN
KEKEKALAN ENERGI

KEMBALI
ENERGI
TERBARUKAN
Energi terbarukan adalah sumber daya energi yang diperoleh dari sumber alam yang dapat diperbaharui seperti
matahari, angin, air, dan biomassa. Energi terbarukan memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan energi fosil
seperti tidak mencemari lingkungan dan lebih murah dalam jangka panjang.
Namun, energi terbarukan juga memiliki kelemahan seperti kurangnya daya saing dengan energi fosil dalam hal harga
dan efisiensi. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan teknologi dan kebijakan yang mendukung penggunaan
energi terbarukan agar dapat menjadi alternatif yang lebih baik bagi energi fosil.

CONTOH ENERGI
TERBARUKAN

KEMBALI
EFIESIENSI ENERGI
Efisiensi energi adalah rasio antara energi yang dihasilkan dengan energi yang dikonsumsi. Semakin tinggi efisiensi
energi, semakin sedikit energi yang terbuang dan semakin hemat biaya. Efisiensi energi dapat ditingkatkan dengan cara
mengoptimalkan penggunaan energi, mengurangi limbah, dan menggunakan teknologi yang lebih efisien.
Efisiensi energi juga memiliki dampak positif bagi lingkungan seperti mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara.
Oleh karena itu, efisiensi energi perlu menjadi fokus dalam pengembangan teknologi dan kebijakan energi di masa
depan.

KEMBALI
TERMOKIMIA
Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang perubahan energi dalam reaksi kimia, baik itu
pelepasan atau penyerapan energi.
Dalam termokimia, energi yang terlibat dalam suatu reaksi dapat diukur dengan menggunakan konsep entalpi dan
panas jenis.

KEMBALI
HUKUM HESS
Hukum Hess menyatakan bahwa perubahan entalpi pada suatu reaksi kimia hanya bergantung pada keadaan awal dan
akhir reaksi, serta tidak dipengaruhi oleh jalur reaksi yang dilalui.
Hukum ini sangat berguna dalam menentukan perubahan entalpi pada reaksi yang sulit diukur secara langsung.

KEMBALI
PERUBAHAN ENTALPI STANDAR
Perubahan entalpi standar (ΔH°) adalah perbedaan antara entalpi produk dan entalpi reaktan pada suhu dan tekanan
standar, yaitu suhu 298 K (25°C) dan tekanan 1 atm (101.325 kPa). ΔH° adalah ukuran energi yang dilepaskan atau
diserap selama suatu reaksi kimia terjadi pada kondisi standar.

Perubahan entalpi standar dapat digunakan untuk menghitung panas yang dihasilkan atau diserap selama suatu reaksi
kimia. Jika ΔH° bernilai negatif, artinya reaksi tersebut merupakan reaksi eksotermik, yaitu melepaskan energi ke
lingkungan sekitar. Sebaliknya, jika ΔH° bernilai positif, artinya reaksi tersebut merupakan reaksi endotermik, yaitu
menyerap energi dari lingkungan sekitar.

Perubahan entalpi standar dapat dinyatakan dalam berbagai satuan, seperti joule per mol (J/mol), kilojoule per mol
(kJ/mol), kalori per mol (cal/mol), atau kilokalori per mol (kcal/mol). Satuan yang paling umum digunakan adalah
kilojoule per mol

Hukum Hess menyatakan bahwa perubahan entalpi pada suatu reaksi kimia hanya bergantung pada keadaan awal dan
akhir reaksi, serta tidak dipengaruhi oleh jalur reaksi yang dilalui.
Hukum ini sangat berguna dalam menentukan perubahan entalpi pada reaksi yang sulit diukur secara langsung.

Perubahan entalpi standar dapat ditemukan dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah ketika kita
memasak makanan. Selama proses memasak, reaksi kimia terjadi antara bahan makanan dan panas yang diberikan.
Perubahan entalpi standar dari reaksi ini dapat mempengaruhi rasa, aroma, dan tekstur makanan yang dihasilkan.
KEMBALI
REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM
Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia yang melepaskan energi dalam bentuk panas.
Contoh reaksi eksoterm adalah pembakaran kayu atau bensin.
Sedangkan reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang menyerap energi dalam bentuk panas.
Contoh reaksi endoterm adalah penguapan air atau fotosintesis.

KEMBALI
HUBUNGAN ANTARA TERMOKIMIA DAN TERMODINAMIKA

Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara reaksi kimia dan energi termal (panas) yang
dilepaskan atau diserap dalam reaksi tersebut. Termokimia mengkaji perubahan entalpi, entropi, dan energi bebas dalam
suatu reaksi kimia.

Termodinamika, di sisi lain, adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari hubungan antara panas, energi, dan kerja.
Termodinamika juga mempelajari perubahan energi dalam sistem yang terbuka atau tertutup, dan bagaimana sistem
tersebut bereaksi terhadap lingkungannya.

Kedua bidang ini saling terkait karena termokimia berdasarkan prinsip-prinsip termodinamika. Termodinamika
menyediakan kerangka kerja teoretis untuk memahami konsep energi dan perubahan dalam sistem, sedangkan
termokimia menerapkan konsep tersebut pada reaksi kimia.
Dalam kaitannya dengan reaksi kimia, termodinamika memberikan informasi tentang keadaan energi suatu sistem
sebelum dan sesudah reaksi terjadi. Termodinamika mempelajari energi internal, entalpi, entropi, dan energi bebas suatu
sistem, yang dapat memberikan informasi penting tentang seberapa mudah atau sulit suatu reaksi terjadi dan seberapa
banyak energi yang akan dilepaskan atau diserap dalam reaksi tersebut.

KEMBALI
TERIMA KASIH
(Sumber Pembahasan)
https://www.academia.edu/28295954/PengantarEnergidan_Perubahannya
https://www.youtube.com/watch?v=yBTV0d5sgfE
Prinsip-Prinsip Fisika" oleh Yohanes Surya dan Hidayat Amir, Gramedia Pustaka Utama,
2004.
Fisika Dasar 1" oleh Suprijadi dan Eka Sutrisno, Universitas Terbuka, 2014.
https://www.youtube.com/watch?v=FHsnvcvYp5U
https://www.youtube.com/watch?v=9D6WGcLf7UU

Anda mungkin juga menyukai