Metode Fisher Tippet Type I Amp Metode Webull
Metode Fisher Tippet Type I Amp Metode Webull
Metode Fisher Tippet Type I Amp Metode Webull
Soal-B
Pada lokasi Pantai diatas dari data pengamatan selama 20 Tahun didapatkan data angin
maksimum tahunan sebagai berikut:
Thn
ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 16 17 18 19 20
Hmax
(m) 4,2 3,9 3,4 2,8 3,8 5 4,2 4 4,7 3,5 3,9 3,7 4,3 4,7 3,9 3,4 4,7 4,5 4
1. Tentukan Tinggi Gelombang Rencana untuk Umur Rencana 5, 10, 25, 50 dan 100
tahun dengan Cara Weibull dan Fisher Tippet-1.
2. Tentukan Tinggi gelombang pada kedalaman -5m LWS Jika Periode Gelombang
Rencana untuk Periode Ulang 50 Tahun yang didapat adalah T = 10 detik.(pilih yang
terbesar dari point 1 diatas)
Dimana :
P(Hs<Hsm) : Probabilitas dari tinggi gelombang representatif ke m yang tidak
dilampaui.
Hsm : tinggi gelombang urutan ke m
m : nomor urut tinggi gelombang signifikan (1, 2, …, N)
NT : jumlah kejadian gelombang selama pengecatan.
b. Langkah Perhitungan
1) Dari beberapa parameter diatas selanjutnya dihitung parameter A^ dan B^
berdasar data Hsm dan ym diatas, dengan menggunakan persamaan berikut
𝐻𝑠𝑚 = 𝐴^ 𝑦𝑚 + 𝐵 ^
Dengan :
𝑛 ∑ 𝐻𝑠𝑚 𝑦𝑚 − ∑ 𝐻𝑠𝑚 ∑ 𝑦𝑚 20(42,241) − 81×11,140
𝐴^ = = = −0,12
𝑛 ∑ 𝑦 2 𝑚 − (𝑦𝑚 )2 20(34,448) − (11,140)2
𝐵 ^ = 𝐻𝑠𝑚 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝐴 𝑦𝑚 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 = 4,05 − (−0,12×0,557) = 4,12
Persamaan regresi yang diperoleh :
𝐻𝑠𝑟 = −0,12𝑦𝑟 + 4,12
2) Menghitung Yr
1
𝜎𝑛𝑟 = [1 + 0,64(1,499 − 0 + (1,33 ln 1)] = 0,349
√20
2
1
𝜎𝐻𝑠 = [ (5,57)] = 0,541
20 − 1
𝜎𝑟 = 𝜎𝑛𝑟 × 𝜎𝐻𝑠 = 0,395 ×0,541 = 0,189
5) Menghitung Hsr
Berdasarkan rumus hasil regresi linier :
𝐻𝑠𝑟 = −0,12𝑦𝑟 + 4,12
6) Tabel Hasil perhitungsn dengan periode ulang 10, 25, 50, 100
Tabel b.2 Gelombang dengan Periode Ulang Tertentu
(Metode Fisher Tippett Type-I)
B. METODE WEIBUL
Hitungan perkiraan tinggi gelombang ekstrim dilakukan dengan cara yang sama
seperti Metode Fisher-Tippet Type I, hanya persamaan dan koefisien yang digunakan
disesuaikan untuk Metode Weibull. Rumus-rumus probabilitas yang digunakan untuk
Metode Weibull adalah sebagai berikut :
Hitungan didasarkan pada analisis regresi linear dengan nilai ym ditentukan dari
persamaan sebagai berikut :
0,27
6 − 0,2 −
√0,75
𝑃(𝐻𝑠 ≤ 𝐻𝑠𝑚) = 1 − = 0,732
0,23
20 + 0,2 −
√0,75
4. Menentukan distribusi Weibull
𝑦𝑚 = [−𝑙𝑛{1 − 𝑃(𝐻𝑠 ≤ 𝐻𝑠𝑚)}]1/0,75
𝑦𝑚 = [−𝑙𝑛{1 − 𝑃(0,732)}]1/0,75 = 1,448
5. Menentukan nilai-nilai untuk analisis regresi linier
Hsm x Ym = 5 x 1,448 = 7,238
Y2m = 1,4482 = 2,096
(Hsm – Hsm rata-rata)2 = (5 – 4,05)2 = 0,95
Dari tabel Tabel b.3 Perhitungan Gelombang dengan Periode Ulang diatas ,
didapat beberapa parameter, yaitu :
N = 20
NT = 20
V =1
K = 20
λ =1
Hsm rata-rata = 4,05
ym rata-rata = 1,192
Langkah pengerjaan perhitungan tinggi gelombang dengan periode tertentu :
1) Dari beberapa parameter diatas selanjutnya dihitung parameter A^ dan B^
berdasar data Hsm dan ym diatas, dengan menggunakan persamaan berikut
𝐻𝑠𝑚 = 𝐴^ 𝑦𝑚 + 𝐵 ^
Dengan :
𝑛 ∑ 𝐻𝑠𝑚 𝑦𝑚 − ∑ 𝐻𝑠𝑚 ∑ 𝑦𝑚 20(93,762) − 81×23,840
𝐴^ = = = −0,042
𝑛 ∑ 𝑦 2 𝑚 − (𝑦𝑚 )2 20(69,650) − (23,840)2
𝐵 ^ = 𝐻𝑠𝑚 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝐴^𝑦𝑚 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 = 4,05 − (−0,042×1,192) = 4,1
Persamaan regresi yang diperoleh :
𝐻𝑠𝑟 = −0,042𝑦𝑟 + 4,1
2) Menghitung Yr
𝑦𝑟 = [{𝑙𝑛(𝐿. 𝑇𝑟)}]1/𝑘
𝑦𝑟 = [{𝑙𝑛(1.5)}]1/0,75 = 1,429
3) Menghitung Hsr
Berdasarkan rumus hasil regresi linier :
𝐻𝑠𝑟 = −0,042𝑦𝑟 + 4,1
𝐻𝑠𝑟 = −0,042𝑦𝑟 + 4,1 = −0,042(1,429) + 4,1 = 4,04 𝑚
1
𝜎𝑛𝑟 = [1 + 1,72(1,429 − 0 + (1,15 ln 1)] = 0,475
√20
2
1
𝜎𝐻𝑠 = [ (5,57)] = 0,541
20 − 1
𝜎𝑟 = 𝜎𝑛𝑟 × 𝜎𝐻𝑠 = 0,475 ×0,541 = 0,257
5) Tabel Hasil perhitungsn dengan periode ulang 10, 25, 50, 100
Tabel b.4 Gelombang dengan Periode Ulang Tertentu
(Metode Weibull)
Periode
Metode Fisher Tippet Type I Metode Weibull
Ulang
Hsr - 1,28σr Hsr Hsr + 1,28 Hsr - 1,28σr Hsr (m) Hsr + 1,28 σr
Tahun
(m) (m) σr (m) (m) Weibull Weibull (m) Weibull
5 3,712 3,954 4,196 3,711 4,040 4,369
10 3,559 3,878 4,197 3,611 4,021 4,432
25 3,356 3,781 4,207 3,486 3,999 4,511
50 3,202 3,710 4,218 3,397 3,983 4,569
100 3,048 3,639 4,230 3,310 3,968 4,625
Grafik Perbandingan
Metode Fisher Tippet Type I & Metode Weibull
5,0
4,5
Periode Ulang (tahun)
Hsr - 1,28σr
4,0 (m)
Hsr (m)
3,5
Hsr + 1,28 σr
(m)
3,0 Hsr - 1,28σr
(m) Weibull
Hsr + 1,28 σr
2,5 (m) Weibull
2,0
0 20 40 60 80 100 120