Master Scoring Dokumen
Master Scoring Dokumen
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
AREA TELUSUR BERDASARKAN KURIKULUM PELATIHAN
(diisi sesuai unit saat PKL)
HOME
15
16
HOME TKRS KPS P
MFK PMKP MRMIK PPI PPK AKP HPK
P
SAKIT 2022
Nilai Keterangan
Kelompok Manajemen
Rumah Sakit
Kelompok Pelayanan
Berfokus pada Pasien
Kelompok Sasaran
Keselamatan Pasien
(SKP).
Kelompok Program
Nasional (PROGNAS)
0
HOME
SAKIT 2022
Nilai Keterangan
Kelompok Manajemen
Rumah Sakit
Kelompok Pelayanan
Berfokus pada Pasien
Kelompok Sasaran
Keselamatan Pasien
(SKP).
Kelompok Program
Nasional (PROGNAS)
TATA KELOLA RUMAH SAKIT
Standar Struktur organisasi serta wewenang 1
TKRS 1 pemilik/representasi pemilik dijelaskan di dalam
aturan internal rumah sakit (Hospital by Laws)
yang ditetapkan oleh pemilik rumah sakit.
3
4
2
3
3
4
7
Representasi pemilik/Dewan Pengawas dipilih dan
ditetapkan oleh Pemilik.(R)
TDD
TDD
TDD
TDA
TDA
TDD
0
TOTAL EP
EP YG DINILAI
77
Pertimbangan perencanaan
staf : a) Misi RS; b) populasi
pasien, kompleksitas &
kebutuhan pasien; c) Layanan
3
diagnostik & klinis yg disediakan
RS; d) Jumlah pasien RI & RJ;
e) Peralatan medis yg
disediakan utk pelayanan pasien
4
5
Standar
KPS 3 Rumah sakit menyusun dan
menerapkan proses rekrutmen,
evaluasi, dan pengangkatan staf 1
serta prosedur- prosedur terkait
lainnya.
2
3
3
4
2
3
2
3
3
4
4
5
3
Pertimbangan
pemberian kewenangan
klinis : a) didasarkan atas
informasi dan dokumentasi yg
diterima dari sumber luar RS; b)
program pendidikan spesialis
menentukan dan membuat
daftar kompetensi di area klinis
dan tindakan profesi dan Konsil
Kedokteran Indonesia
mengeluarkan standar
kompetensi atau kewenangan
klinis. Perhimpunan Profesi lain
membuat daftar jenis/tindakan
Standar medis yang dipakai sebagai
1
KPS 11 acuan dlm proses pemberian
kewenangan klinis; c) di dlm
setiap area spesialisasi proses
utk merinci kewenangan ini
seragam; d) verifikasi peran
administrasi; e) seorang dokter
dng spesialisasi yg sama
dimungkinkan memiliki
kewenangan klinis berbeda; f)
keputusan kewenangan klinis
dirinci dan direkomendasikan ke
Pimpinan RS; g) penilaian
kinerja staf medis; h) hasil
evaluasi praktik profesional
berkelanjutan (OPPE) & terfokus
(FPPE); i) hasil diklat tambahan; 2
j) utk kewenangan tambahan
pada pelayanan risiko tinggi
maka RS menentukan area
pelayanan tinggi; k)
kewenangan klinik tdk dpt
diberikan jika RS tidak
3
mempunyai peralatan medis
khusus atau staf khusus yang
mendukung pelaksanaan
kewenangan klinis
4
4
5
7
Standar
1
KPS 13
3
Rumah sakit mempunyai
proses yang efektif untuk
melakukan kredensial tenaga
perawat dengan
mengumpulkan, verifikasi
pendidikan, registrasi, izin,
kewenangan, pelatihan, dan
pengalamannya.
4
5
2
3
2
Rumah sakit telah melakukan
penilaian kinerja tenaga
Kesehatan lainnya termasuk
Standar perannya dalam kegiatan
1
KPS 19 peningkatan mutu dan
keselamatan pasien serta
program manajemen risiko
rumah sakit.
4
n Staf (KPS)
Elemen Penilaian
TOTAL
Action
Dokumen Pendukung Skor
TDA
TDA
0
TOTAL EP
EP yg dinilai
Ep tidak dinilai
NILAI AKHIR
Manajemen Fasilitas dan Keselamata
Standar Isi ID
4
Rumah sakit menerapkan
Program Manajemen
Fasilitas dan Keselamatan
(MFK) terkait keamanan di
rumah sakit.
Proses
pengelolaan keamanan
meliputi ; a) menjamin
lingkungan aman dengan
memberikan ID kpd pasien,
staf, pekerja kontrak, tenant,
penunggu pasien, tamu; b)
Standard melakukan pemeriksaan dan
1
MFK 4 pemantauan keamanan
fasilitas dan lingkungan
secara berkala danmembuat
tindak lanjut; c) monitoring
dari berisiko keamanan; d)
melindungi semua individu
yang berada di RS terhadap
kekerasan, kejahatan dan
ancaman; e) menghindari
terjadinya kehilangan,
kerusakan atau pengrusakan
barang milik pribadi maupun
RS
4
Rumah sakit menetapkan dan
menerapkan pengelolaan
Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3) serta limbah B3
sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Proses pengelolaan B3
meliputi ; a) inventarisasi B3;
b) penanganan, penyimpanan
dan penggunaan B3 serta
limbahnya; c) penggunaan
Standar MFK APD & prosedur penggunaan
1
5 bila terjadi tumpahan atau
paparan; d) pelatihan staf yg
menangani B3; e) pemberian
label B3 serta limbahnya; f)
pelaporan dan investigasi
tumpahan, paparan dan
insiden; g) dokumentasi
termasuk izin, lisensi atau
persyaratan lainnya; h)
pengadaan B3 dan pemasok
wajib melampirkan MSDS
dan diedukasi ke staf RS
3
4
Kajian risiko
kebakaran meliputi : a)
kompartemen utk mengisolasi
asap/api; b) binatu, ruang
Standar MFK
linen; c) tempat pengelolaan 1
6
sampah; d) pintukebakaran
Proses proteksi darurat :
kebakaran;
a) pencegahan e) dapur; f) sistem
kebakaran
dan peralatan
melalui listrik risiko;
pengurangan
darurat/alternatif;
b) pengendalian potensig)
penyimpanan
bahaya dan risiko dan kebakaran
penanganan bahan
terkait konstruksi; c)mudah
terbakar;
penyediaan h) prosedur
rambu dan & jalur
tindakan
evakusi yg utkaman
mencegah
& tidak&
mengelola
terhalang; d)kebakaran
penyediaan akibat
pembedahan; i) bahaya 2
sistem peringatan dini pasif
kebakaran terkait
(smoke detector, heat proyek
konstruksi, renovasi
detector, alarm atau
kebakaran);
pembongkaran
e) penyediaan pemadam
kebakaran aktif (APAR,
hidran, spinkler); f) sistem
pemisahan (pengisolasian) 3
dan kompartemenisasi
pengendalian api dan asap
4
5
2
3
6
Rumah sakit menetapkan dan
melaksanakan proses untuk
memastikan semua sistem
utilitas (sistem pendukung)
berfungsi efisien dan efektif
yang meliputi pemeriksaan,
pemeliharaan, dan perbaikan
sistem utilitas. Proses
pengelolaan sistem utilitas
Standar MFK meliputi : a) ketersediaan air
1
8 & listrik 24 jam; b) membuat
daftar inventaris komponen
sistem utilitas, pendistribusian
dan update berkala; c)
pemeriksaan, pemeliharaan,
serta perbaikan; d) jadwal
pemeriksaan, uji fungsi dan
pemeliharaan; e) pelabelan
pada tuas-tuas kontrol sistem
utilitas
Dilakukan pemeriksaan,
Standar MFK
8.1
pemeliharaan, dan perbaikan 1
sistem utilitas.
2
3
5
Sistem utilitas rumah sakit
menjamin tersedianya air
bersih dan listrik sepanjang
waktu serta menyediakan
sumber cadangan/alternatif
persediaan air dan tenaga
listrik jika terjadi terputusnya
sistem, kontaminasi, atau
kegagalan. Proses persiapan
terhadap keadaan darurat : a)
mengidentifikasi peralatan,
sistem serta area berisiko
tinggi terhadap pasien & staf
Standar MFK (misal : penerangan,
1
8.2 pendinginan (lemari es),
ventilaotor, air bersih); b)
menyediakan air bersih &
listrik 24 jam; c) menguji
ketersediaan serta
kehandalan sumber tenaga
listrik dan air bersih darurat /
pengganti / back up; d)
mendokumentasikan hasil
pengujian; e) memastikan
pengujian sumber cadangan /
alternatif air bersih & listrik
setidaknya setiap 6 (enam)
bulan atau lebih sering
2
3
4
Rumah sakit melakukan
pemeriksaan air bersih dan
air limbah secara berkala
sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan.
3
pengelolaan bencana : a)
menentukan kemungkinan &
konsekuensi bahaya,
ancaman, kejadian; b)
menentukan integritas
struktural / non struktural di
lingkungan pelayanan pasien;
c) menentukan peran RS dlm
peristiwa/kejadian tsb; d)
menentukan strategi
Standar MFK komunikasi pada waktu
1
9 kejadian; e) mengelola
sumber daya selama
kejadian; f) mengelola
kegiatan klini selama
kejadian termasuk tempat
pelayanan alternatif; g)
mengeidentifikasi &
penetapan peran serta
tanggung jawab staf selama
kejadian; h) proses
mengelola keadaan darurat
ketika terjadi konflik antara
tanggung jawab staf dan 2
tanggung jawab RS utk tetap
menyediakan pelayanan
pasien termask kesehatan
mental dari staf
5
6
3
Seluruh staf di rumah sakit
dan yang lainnya telah dilatih
dan memiliki pengetahuan
tentang pengelolaan fasilitas
Standar MFK
rumah sakit, program 1
11
keselamatan dan peran
mereka dalam memastikan
keamanan dan keselamatan
fasilitas secara efektif.
4
5
8
itas dan Keselamatan (MFK)
Elemen Penilaian
TOTAL SKOR
tan (MFK)
Dokumen Pendukung Skor Action
TOTAL EP
EP yg dinilai
Ep tidak dinilai
NILAI AKHIR
PMKP
a) Komite/Tim Penyelenggara
Komite/Tim Penyelenggara
Mutu terlibat dalam pemilihan
Mutu mendukung proses
indikator mutu prioritas baik
pemilihan indikator dan
ditingkat rumah sakit maupun
Standar melaksanakan koordinasi serta
tingkat unit layanan.(D)
1
PMKP 2 integrasi kegiatan pengukuran
data indikator mutu dan
keselamatan pasien di rumah
sakit
b) Komite/Tim Penyelenggara
Mutu melaksanakan koordinasi
dan integrasi kegiatan
2 pengukuran serta melakukan
supervisi ke unit layanan.(D,W)
c) Komite Mutu
mengintergarsikan laporan
Insiden Keselamatan Pasien,
pengukuran budaya
3 keselamatan dan lainnya untuk
mendapatkan solusi dan
perbaikan terintegrasi. (D,W)
b) Tersedia kesinambungan
data mulai dari pengumpulan
2 data sampai perbaikan yang
dilakukan dan dapat
dipertahankan.(D)
c) Memiliki bukti perubahan
regulasi atau perubahan proses
yang diperlukan untuk
3
mempertahankan perbaikan.
(D/R)
d) Keberhasilan telah
didokumentasikan dan dijadikan
4 laporan PMKP.(D)
TOTAL SKOR
a.telah dilakukan agregasi analisis data menggunakan metode dan tekhnik statistik terhadap semua indikayor mutu yg telah diuk
b.hasil analisis digunakan untuk membuat rekomendasi tindakan perbaikan dan serta menghasilkan efisiensi penggunaan sumbe
c.memiliki bukti analisa data dilaporkan kepada direktur dan representasi pemilik /pengawas sebagai bagian dari program PMK
Dokumen Pendukung SKOR Action
analisis ===rekomendasi===RTL==TL
Hsailnya didokumentasikan
TDD
Ada bukti dokumen Pimpinan RS
melakukan tindakan korektif dan
memantau efektifitasnya utk mencegah
atau mengurangiberulangnya kejadian
sentinel
TDD
Ada bukti dokumen Pimpinan RS
melakukan tindakan korektif dan
memantau efektifitasnya utk mencegah
atau mengurangiberulangnya KTD,
KNC,KTC,KPCS
pemantauan setiap 6
bulan…………….KAK …PDCA….lapor
direktur
0
TOTAL EP
EP yg dinilai
Ep tidak dinilai
NILAI AKHIR
ik terhadap semua indikayor mutu yg telah diukur oleh staf yang kompeten
serta menghasilkan efisiensi penggunaan sumber daya
k /pengawas sebagai bagian dari program PMKP dan keselamagtan pasien
Manajemen Rekam Medik dan Informasi Kesehatan (MRMIK)
Standar Isi ID Elemen Penilaian
Standar Rumah sakit menetapkan proses a) Rumah sakit menetapkan regulasi
MRMIK 1 manajemen informasi untuk pengelolaan informasi untuk
memenuhi kebutuhan informasi memenuhi kebutuhan informasi sesuai
internal maupun eksternal. poin a) – g) yang terdapat dalam
RS mampu mengelola gambaran umum. (R)
informasi secara lebih efektif dalam
hal : a) mengidentifikasi kebutuhan
informasi & teknologi informasi; b)
mengembangkan sistem informasi
manajemen; c) menetapkan jenis
informasi dan cara memperoleh data
yg diperlukan; d) menganalisis data &
mengubahnya menjadi informasi; e)
menyebarkan & melaporkan data
serta informasi; f) melindungi 1
kerahasiaan, keamanan & integrasi
data informasi; g) mengintegrasikan
& menggunakan informasi utk
peningkatan kinerja
TOTAL SKOR
ehatan (MRMIK)
Dokumen Pendukung Skor Action
SK Direktur tentang Pengelolaan Informasi a)
dan g)
pengkajian…….KAK…..PDCA
SOP …..pengisian RM
evaluasi……KAK…..PDCA
0
TOTAL EP
EP yg dinilai
Ep tidak dinilai
NILAI AKHIR
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
Standar Isi ID
Standar PPI
1
1.1
2
Rumah sakit menyusun dan
menerapkan program PPI yang
terpadu dan menyeluruh untuk
Standar PPI 2 mencegah penularan infeksi terkait 1
pelayanan kesehatan berdasarkan
pengkajian risiko secara proaktif setiap
tahun.
3
Rumah sakit mengurangi risiko infeksi
melalui pengelolaan limbah infeksius
sesuai peraturan perundang undangan
melalui
kegiatan : a) pengelolaan limbah
cairan tubuh infeksius; b) penanganan
Standar PPI.7 dan pembuangan darah serta 1
komponen darah; c) pemulasaraan
jenazah dan bedah mayat; d)
pengelolaan limbah cair; e) pelaporan
pajanan limbah infeksius
3
Rumah sakit menurunkan risiko infeksi
pada fasilitas yang terkait dengan
pengendalian mekanis dan teknis
(mechanical dan enginering controls)
serta pada saat melakukan
pembongkaran, konstruksi, dan
renovasi gedung. Regulasi
Standar PPI 9 1
pengendalian mekanis & teknis
fasilitas meliputi : a) sistem ventilasi
bertekanan positif; b) biological safety
cabinet; c) laminary flow hood; d)
termostat di lemari pendingin; e)
pemanas air utk sterilisasi piring & alat
dapur
Standar PPI
1
10
3
4
Standar PPI
1
10.1
4
Kegiatan PPI diintegrasikan dengan
program PMKP (Peningkatan Mutu
Standar PPI dan Keselamatan Pasien) dengan
1
12 menggunakan indikator yang secara
epidemiologik penting bagi rumah
sakit.
3
feksi (PPI)
Elemen Penilaian Dokumen Pendukung
a) Direktur rumah sakit telah menetapkan
regulasi PPI meliputi a - e pada gambaran
umum.(R)
c) Ada bukti data dokumen limbah benda ada bukti data dokumen limbah
tajam dan jarum.(D) benda tajam
d) Ada bukti pelaksanaan supervisi dan
pemantauan oleh IPCN terhadap pengelolaan
benda tajam dan jarum sesuai dengan Ada bukti superviisi pemantauan
prinsip PPI, termasuk bila dilaksanakan oleh olehn IPCN thdp pengelolah benda
pihak luar rumah sakit (D) tajam
TOTAL SKOR
TOTAL EP
EP yg dinilai
Ep tidak dinilai
NILAI AKHIR
Skor Action
0
Pendidikan dalam Pelayanan Kesehatan (PPK)
Standar Isi ID Elemen Penilaian
TOTAL
Dokumen
Fakta dan Analisis Rekomendasi Pendukung
Skor Action
0
TOTAL EP
EP yg dinilai
Ep tidak dinilai
NILAI AKHIR
AKSES DAN KESINAMBUNGAN PELAYANA
d) Pencatatan perkembangan
pasien didokumentasikan para
4 PPA di formulir catatan pasien
terintegrasi (CPPT). (D,O)
TOTAL SKOR
BUNGAN PELAYANAN
SOP
0
TOTAL EP
EP yg dinilai
Ep tidak dinilai
NILAI AKHIR
Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
Standar Isi ID Elemen Penilaian
a) Rumah sakit menerapkan regulasi hak
Rumah sakit menerapkan proses yang pasien dan keluarga sebagaimana
mendukung hak-hak pasien dan tercantum dalam poin a) – c) pada
keluarganya selama pasien gambaran umum dan peraturan perundang-
Standar mendapatkan pelayanan dan perawatan undangan. (R)
1
HPK 1 di rumah sakit.
Standar HPK berfokus
pada : a) HPK; b) proses permintaan
persetujuan; c) edukasi pasien & keluarga
KAK……..PDCA
INFORMEDCONCERN
]\
SK Direktur ttg
SK Direktur tentang pemberian pelayanan
resusitasi
4
5
2
Rumah sakit melakukan pengkajian
Standard ulang bagi semua pasien dengan
interval waktu yang ditentukan untuk 1
PP 2 kemudian dibuat rencana asuhan
lanjutan.
2
Staf laboratorium mempunyai
Standar pendidikan, pelatihan, kualifikasi dan
1
PP 3.2 pengalaman yang dipersyaratkan untuk
mengerjakan pemeriksaan.
2
3
2
Rumah Sakit menetapkan regulasi
tentang penyelenggara pelayanan
Standar darah dan menjamin pelayanan yang
1
PP 3.9 diberikan sesuai peraturan dan
perundang-undangan dan standar
pelayanan.
2
Rumah sakit menetapkan kerangka
Standar
waktu penyelesaian pemeriksaan 1
PP 4.3 radiologi klinik regular dan cito.
2
Elemen Penilaian Dokumen Pendukung
a) Rumah sakit menetapkan regulasi tentang
pengkajian awal dan pengkajian ulang medis
dan keperawatan di unit gawat darurat, rawat SK Direktur ttg Kajian awal dan ulang medis
inap dan rawat jalan. (R) tda : unit gawat darurat,RI, RJ
5
a) Staf laboratorium yang membuat interpretasi
telah memenuhi persyaratan kredensial. (D)
TOTAL SKOR
TOTAL EP
EP yg dinilai
Ep tidak dinilai
NILAI AKHIR
Skor Action
0
Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP)
Standar Isi ID Elemen Penilaian
a) Rumah sakit menetapkan
Pelayanan dan asuhan yang regulasi tentang Pelayanan dan
seragam diberikan untuk semua Asuhan Pasien (PAP) yang
pasien sesuai peraturan meliputi poin a) – e) dalam
perundang-undangan. Fokus gambaran umum. (R)
Standar PAP meliputi : a) pemberian
1
PAP 1 pelayanan yg seragam; b) pelayanan
pasien risiko tinggi dan penyediaan
pelayanan risiko tinggi; c) pemberian
makanan dan terapi infus; d)
pengelolaan nyeri; e) pelayanan
menjelang akhir hayat
d) Ada pelaporan
4 penyelenggaraan pelayanan
geriatri di rumah sakit. (D,W)
a) Ada program PKRS terkait
Rumah Sakit melakukan promosi Pelayanan Kesehatan Warga
dan edukasi sebagai bagian dari Lanjut usia di Masyarakat
Standar Pelayanan Kesehatan Warga Berbasis Rumah Sakit (Hospital
1
PAP 2.2 Lanjut usia di Masyarakat Berbasis Based Community Geriatric
Rumah Sakit (Hospital Based Service). (R,D)
Community Geriatric Service).
b) Informasi mengenai
kemungkinan adanya nyeri dan
pilihan tata laksananya diberikan
kepada pasien yang menerima
terapi/prosedur/pemeriksaan
2 terencana yang sudah dapat
diprediksi menimbulkan rasa
nyeri. (D,O,W)
c) Pasien dan keluarga
mendapatkan edukasi mengenai
pengelolaan nyeri sesuai dengan
3 latar belakang agama, budaya,
nilai-nilai yang dianut. (D,O,W)
TOTAL SKOR
Dokumen Pendukung Skor Action
Evaluasi------- KAK
Monev------KAK
Evaluasi ---------KAK
dokumen bukti PPA pelatihan EWS
0
TOTAL EP
EP yg dinilai
Ep tidak dinilai
NILAI AKHIR
Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
Standar Isi ID
3
Pemberian sedasi moderat dan dalam
dilakukan sesuai dengan regulasi dan
ditetapkan rumah sakit. Keseragaman
pelayanan sedasi moderat dan dalam meliputi
: a) area di RS tempat sedasi moderat & dalam
Standar dpt dilakukan; b) kualifikasi staf yg memberikan 1
PAB 3 sedasi; c) persetujuan medis utk prosedur
maupun sedasinya; d) perbedaan populasi anak,
dewasa, geriatri ataupun pertimbangan khusus
lainnya; e) peralatan medis & bahan yg
digunakan sesuai dng populasi yg diberikan
sedasi moderat & dalam; f) cara memantau
3
Rumah sakit menetapkan panduan praktik
klinis untuk pelayanan sedasi moderat dan
dalam. PPA yg kompeten &
bertanggung jawab melakukan pengkajian
prasedasi meliputi : a) mengidentifikasi
Standar masalah saluran pernapasan yg dpt
mempengaruhi jenis sedasi yg digunakan; b) 1
PAB 3.2 mengevaluasi pasien thp risiko tindakan sedasi;
c) merencanakan jenis sedasi & tingkat
kedalaman sedasi yg diperlukan pasien; d)
pemberian sedasi secara aman; e)
menyimpulkan hasil temuan pemantauan pasien
selama prosedur sedasi dan pemulihan
2
Risiko, manfaat dan alternatif tindakan
Standar pembedahan didiskusikan dengan pasien
1
PAB 7.1 dan atau keluarga atau pihak lain yang
berwenang yang memberikan keputusan.
2
3
4
h (PAB)
Elemen Penilaian Dokumen Pendukung Skor
a) Rumah sakit telah menetapkan regulasi
pelayanan anestesi dan sedasi dan
pembedahan meliputi poin a) – c) pada
gambaran umum. (R)
SK Direktur RS tentang pelayanan anastesi dan
sedasi
TOTAL SKOR 0
TOTAL EP
EP yg dinilai
Ep tidak dinilai
NILAI AKHIR
Action
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO)
Standar Isi ID
Standar
PKPO 1 Sistem pelayanan kefarmasian dan
penggunaan obat dikelola untuk
memenuhi kebutuhan pasien sesuai 1
dengan peraturan perundang-
undangan.
3
4
4
5
2
Rumah sakit menetapkan dan
menerapkan regulasi
Standar
peresepan/permintaan obat dan 1
PKPO 4.1 BMHP/instruksi pengobatan sesuai
peraturan perundang-undangan.
6
7
3
Standar Rumah sakit menerapkan pemantauan
1
PKPO 7 terapi obat secara kolaboratif
3
4
3
Penggunaan Obat (PKPO)
Elemen Penilaian Dokumen Pendukung
a) Rumah sakit telah menetapkan regulasi
tentang sistem pelayanan kefarmasian dan
penggunaan obat, termasuk
pengorganisasiannya sesuai dengan SK Direktur tentang Sistem Pelayanan Farmasi
peraturan perundang-undangan (R)
bukti resep
TOTAL
TOTAL EP
EP yg dinilai
Ep tidak dinilai
NILAI AKHIR
Skor Action
0
Komunikasi dan Edukasi (KE)
Standar Isi ID Elemen Penilaian
a) Rumah sakit menetapkan regulasi
Rumah sakit menetapkan tim atau tentang pelaksanaan PKRS di rumah sakit
unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit sesuai poin a) – b) pada gambaran umum.
(PKRS) dengan tugas dan tanggung (R)
Standar jawab sesuai peraturan perundangan. 1
KE 1 Standar KE ; a)
pengelolaan kegiatan PKBRS; b) proses
komunikasi antara RS dengan pasien &
keluarga
TOTAL SKOR
Dokumen Pendukung Skor Action
dokumentasi
0
TOTAL EP
EP yg dinilai
Ep tidak dinilai
NILAI AKHIR
Sasaran Keselamatan Pasien (SKP).
Standar Isi ID
3
Rumah sakit menetapkan proses untuk
melaksanakan verifikasi pra opearsi,
penandaan lokasi operasi dan proses time-
Standar
out yang dilaksanakan sesaat sebelum 1
SKP 4 tindakan pembedahan/invasif dimulai serta
proses sign-out yang dilakukan setelah
tindakan selesai.
3
SKP).
Elemen Penilaian Dokumen Pendukung Skor
TOTAL SKOR 0
TOTAL EP
EP yg dinilai
Ep tidak dinilai
NILAI AKHIR
Action
Program Nasional (PROGNAS)
Standar Isi ID
Standar
Prognas 1
Peningkatan Rumah sakit melaksanakan program PONEK 24
1
Kesehatan Ibu jam dan 7 (tujuh) hari seminggu.
dan Bayi a.
4
Standar
Prognas 2.1 Rumah sakit menyediakan sarana dan prasarana
pelayanan tuberkulosis sesuai peraturan 1
perundang-undangan.
Standar
Prognas 3
Rumah sakit melaksanakan penanggulangan
Penurunan
HIV/AIDS sesuai dengan peraturan perundang- 1
Angka undangan.
Kesakitan
HIV/AIDS
4
5
Standar
Prognas 4
Penurunan Rumah Sakit melaksanakan program penurunan
1
Prevalensi prevalensi stunting dan wasting.
Stunting dan
Wasting
Standar
Prognas 4.1 Rumah Sakit melakukan edukasi, pendampingan
intervensi dan pengelolaan gizi serta penguatan
jejaring rujukan kepada rumah sakit kelas di 1
bawahnya dan FKTP di wilayahnya serta rujukan
masalah gizi.
Standar
Prognas 5
Rumah sakit melaksanakan program pelayanan
Pelayanan
keluarga berencana dan kesehatan reproduksi di
Keluarga 1
rumah sakit beserta pemantauan dan
Berencana evaluasinya.
Rumah Sakit
4
Standar Rumah sakit menyiapkan sumber daya untuk
Prognas 5.1 penyelenggaraan pelayanan keluarga dan 1
kesehatan reproduksi.
3
Elemen Penilaian Dokumen Pendukung Skor
1) Rumah sakit menetapkan regulasi SK Direktur tentang PONEK 24 jam
tentang pelaksanaan PONEK 24 jam. (R)
2) Rumah sakit melakukan pembinaan ada bukti dokumentasi pembinaan jejaring secara
terhadap jejaring secara berkala. (D) berkala
1) Rumah sakit telah menerapkan SOP Kepatuhan terhadap penduan klinis TBC
kepatuhan staf medis terhadap panduan
praktik klinis tuberkulosis. (D,W)
2) Rumah sakit telah menerapkan fungsi ada dokumentasi kasus rujukan HIV/AIDS
rujukan HIV/AIDS pada rumah sakit
sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
(D,W)
3) Rumah sakit melaksanakan Ada bukti dokumentasi pelayanan PITC dan
pelayanan PITC dan PMTC. (D,O) PMTC
4) Rumah sakit memberikan pelayanan Ada bukti pelayanan ODHA dengan faktor risiko
ODHA dengan faktor risiko IO. (D,W) IO
5) Rumah sakit merencanakan dan bukti perencanaan penyediaan ART
mengadakan penyediaan ART. (D,O,W)
2) Terdapat tim PKBRS yang ditetapkan SK Direktur tentang Tim PKBRS disertai Program
oleh direktur disertai program kerjanya. Kerjanya
(D,W)
3) Rumah sakit telah melaksanakan SOP tentang KB Pasca persalinan dan Pasca
program KB Pasca Persalinan dan Keguguran dan bukti pelaksanaan KB Pasca
Pasca Keguguran. (D,O,W) persalinan dan keguguran
4) Rumah sakit telah melakukan Monev pelaksanaan PKBRS ............KAK
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
PKBRS. (D,W)
1) Rumah sakit telah menyediakan alat
dan obat kontrasepsi dan sarana bukti adanya alat kontrsepsi di RS (daftar jenis
penunjang pelayanan KB. (D,O,W) dan alat kontrasepsi)
TOTAL SKOR 0
TOTAL EP
EP yg dinilai
Ep tidak dinilai
NILAI AKHIR
Action