Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL

BANTUAN DANA (MODAL/PERALATAN)


BAGI KELOMPOK TENUN “KUAN HUN”
DI KOTA KUPANG

TAHUN 2022
I. PENDAHULUAN
Di era pandemic covid 19 ini terjadi di kota kupang ditambah lagi dampak seroja
masyarakat secara umum dan khususnya kaum perempuan sangat merasakan dampak
terutama dampak yang terhubung dengan usaha kecil menegah yang sedang diguluti.
Kelompok Tenun Timor adalah kelompok binaan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kelompok ini sudah dilatih pada tahun
2017.
Kelompok ini sudah berjalan dan sangat dan sangat membantu kami untuk membangkit
dari masalah yang kita hadapi, namun peristiwa pandemic covid 19 da seroja membuat
usaha kami tidak berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu barang-barang yang selama ini
kami pergunakan dalam usaha ada yang rusak akibat seroja, karena itu kami ingin bangkit
dan ingin kembali berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga kami dengan
mengajuakan permohonan dana.

II.PROFIL KELOMPOK
Kelompok ekonomi perempuan marginal kota kupang yang dibina oleh Dina
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah
sebagai berikut :
KELOMPOK TENUN KUAN HUN
Ketua : Yuspita Pananagan
Sekretaris : Mesrin A Reo
Jumlah Anggota Kelompokk : 1. Debi Kristiana Reo-Rasi
2. Dina Kaseh Reo
3. Korna Yuliani Rasi
4. Adolfina Rakmanas
5. Sesri Kaseh Reo
6. Yulianda Tabelak

Alamat : Rt 18/Rw 9 Dusun 03. Desa Erbaun. Kecamatan


Amarasi Barat.Kabupaten Kupang
Usaha : Menenun
Jumlah Modal yang dibutukan : Rp.15.500.000
Modal Awal Usaha : Modal dikumpul bersama
Bahan yang dibutuhkan : Benang,Direk pewarna, Anti luntur, Alat tenun
III.MAKSUD DAN TUJUAN
Pengajuan permohonan bantuan (modal usaha/peralatan usaha) dimaksudkan untuk
mengembangkan usaha yang selama ini di kerjakan oleh kelompok Tenun Timor yang
berada di kota kupang ini merupakan kelompok binaan DP3A Provinsi NTT sedangkan
tujuan lebih kepada upayah untuk kelompok kami bangkit dari keterpurukan ekonomi
yang di akibatkan oleh pandemic covid 19 (adanya aturan PPKM) dan dampak seroja
mana rumah/dan peralatan usaha yang dipakai mengalami kerusakan

IV. USAHA
Jenis usaha kami adalah Menenun

V. ANGGARAN DANA YANG DIAJUKAN


- Benang warna warni : 1. Putih 3 Bantal x 500.000 = 1.500.000
2. kuning 2 Bantal x 500.000 = 1.000.000
3. Hijau daun 1 Bantal x 500.000 = 500.000
4. Merah Maron 1 Bantal x 500.000 = 500.000
5. Hijau lumut 1 Bantal x 500.000 = 500.000
6. Hitam 2 Bantal x 500.000 = 1.000.000
7.Orange 2 Bantal x 500.000 = 1.000.000

Total Benang 6.000.000

- Direk Pewarna : 1. Coklat 2 kg x 500.000 = 1.000.000


2. Kuning 1 kg x 500.000 = 500.000
3. Merah 1 kg x 500.000 = 500.000
4. Hitam 1 kg x 500.000 = 500.000

Total Dikrek Pewarna 2.500.000

- Anti luntur : 5 Liter x 200.000 =1.00.000


- Alat tenun : 3 Set x 2.000.000 = 6.000.000
Total Anti luntur + Alat tenun 7.000.000

 Total dana yang dibutuhkan : Rp. 15.500.000


VI. PENUTUP
Besar harapan kami agar permohonan proposal ini dapat di pertimbangkan untuk
kemudian dan di realisasikan dan semoga niat dan usaha baik ini kemudian mendapatkan
kemudahan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Ketua kelompok
Tenun Ikat “Kuan Hun”

YUPINA PANANAGAN

Anda mungkin juga menyukai