Anda di halaman 1dari 7

KOGASRATGAB SUMBANGSEL

SATGASRAT PR 17/1 KUJANG 1-7

KONDISI SOSIAL.

1. Idiologi.

a. Pada umumnya warga masyarakat Kab. Ogan Komering Ulu telah


menerima, mengamalkan dan menghayati Pancasila dan Undang-Undang
dasar 1945 sebagai dasar dan Falsafah pandangan hidup berbangsa dan
bernegara, namun implementasi di lapangan belum sesuai dengan apa yang
diharapkan dengan adanya perkembangan Era Transfaransi dan Era
Globalisasi sehingga terkesan Pancasila bukan merupakan hal yang harus
benar-benar dihayati dan diamalkan sebagai pedoman dan palsafah hidup
bangsa Indonesia.

b. RAKI (Radikal Kiri)

1) Di wilayah Kodim 0403/Oku warga yang terlibat Organisasi


terlarang Eks G.30 S/PKI terdiri dari golongan “A” ( Nihil ), Golongan
“B” (16 orang), Golongan “C” (1.638 Orang) jumlah 1.654 orang.
Sampai saat ini belum adanya kegiatan yang nampak sbb :

a) Pakorba ( Paguyuban Korban Orde Baru ) Ketua : Alm


( Belum ada pengganti ) tempat Jl SMP II Sosoy Buay Rayap
Rt. 05/03 belakang No. 15 ( Tidak menentu / Berubah-ubah)
kegiatan -Kegiatan yang dilakukan oleh pok Raki adalah bentuk
Unras/Demo yang selalu menentang kebijakan pemerintah.

b) PRD (Partai Rakyat Demokratik) Ketua : Alm ( Belum ada


pengganti ) tempat Dsn. Depok Ds. Sosoy Buay Rayap
Kec.Sosoy Buay Rayap (Tidak menentu / Berubah-ubah)
Kegiatan yg dilakukan oleh pok Raki adalah bentuk Unras/Demo
yang selalu menentang kebijakan pemerintah.

2) Berdirinya lembaga Swadaya masyarakat yang Pakorba, PRD


dan YPPKI 65 belum terindikasi adanya hal-hal yang menonjol
diwilayah Kab.Ogan Komering Ulu sampai dengan saat ini.

c. RAKA ( Radikal Kanan )

1) Pergerakan kelompok HTI ( Hizbut Tahrir Indonesia ) Anggota


350 orang, Ketua Ir. Acep Muhidin, Umur : 51 tahun, Agama: Islam,
Pedidikan : S-1, Pekerjaan : Ustadz/ guru ngaji, Alamat Sekre/
kontrakan : Jln Raya Sosoy Buay Rayap No. 281, Kec. Sosoy Buay
Rayap, Kab. Oku. ( Alamat sudah pindah dan sekertariat tidak ada).
kegiatannya mengarah kepada penerapan syariat Islam, hal ini
terindikasi dengan pemunculan organisasi massa Islam garis
keras yang menunjukkan aksi solidaritas sesama umat Islam
untuk melaksanakan Jihad maupun sweping seperti perekrutan
massa yang dilakukan oleh kelompok Hizbut Tahrir Indonesia
(HTI ) dengan dalih memberantas kemaksiatan dan mengkritisi
kebijakan pemerintah daerah maupun pusat dengan dalih tidak sesuai
dengan syariat islam.

2) Pergerakan kelompok FPI ( Front Pembela Islam )


Anggota 500 orang, Ketua H. Dede Hendrik, Umur : 35 tahun, Agama:
Islam, Pedidikan : S-1, Pekerjaan : Ustadz/ guru ngaji, Alamat
Sekretariat Desa Rancapurut Kerapyak Kec. Ogan Komering Ulu
Utara, Kab. Ogan Komering Ulu. kegiatannya mengarah kepada
penerapan syariat Islam, hal ini terindikasi dengan pemunculan
organisasi massa Islam garis keras yang menunjukkan aksi
solidaritas sesama umat Islam untuk melaksanakan Jihad
maupun sweping seperti perekrutan massa yang dilakukan
oleh FPI ( Front Pembela Islam ) dengan dalih memberantas
kemaksiatan dan mengkritisi kebijakan pemerintah daerah maupun
pusat dengan dalih tidak sesuai dengan syariat islam.

3) Kegiatan kelompok NII diwilayah Kab. Ogan Komering Ulu selama


ini masih belum nampak, terselubung dan pada waktu ada laporan
surat kaleng dari warga masyarakat Ogan Komering Ulu ke Kodim
0403/Ogan Komering Ulu bahwa didaerah Ulu ogan terdapat Bupati NII
wilayah Ogan Komering Ulu, setelah diadakan penyelidikan dan
penjejakan dilapangan kebenarannya tidak benar.

4) Kegiatan kelompok ISIS diwilayah Kab. Ogan Komering Ulu


masih belum nampak, terselubung namun demikian akan terus
memantau apabila ada perkembangan.

d. RALA ( Radikal Lainnya ) Di wilayah Kab. Ogan Komering Ulu


kegiatan yang sering melakukan aksinya unjuk rasa dan Audensi yang
menunjukkan keradikalannya terhadap kebijakan pemerintah daerah maupun
pusat seperti :

1) FKRJ (Forum Komite Rakyat Jatigede) Ketua Sdr. Kusnadi


Chandra Wiguna, Dusun Cibungur Desa Jatibungur Kec. Darmaraja
( Selalu berubah-ubah ).

2) FORKI ( Forum Kerakyatan Indonesia) Ketua Sdr. Noviar


Safari, Alamat Kp. Jayasari Rt.07 Rw.03 No. 6 Desa Margajaya
Kec.Sosoy Buay Rayap

3) KASBI (Kesatuan Aksi Buruh Indonesia) Ketua Sdr. Slamet


Riyanto, alamat Perum Permata Hijau Rancaekek.

4) GMBI ( Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia ) Ketua Toni


Tarsono jumlah anggota 1500 orang. Alamat Jln. Raya Pamulihan Ds.
Haur Kuning Kec. Pamulihan Kab. Ogan Komering Ulu
5) OTD Bersatu ( Orang terkena dampak Proyek Jatigede ) Ketua
Djaya Albanik, Alamat Dusun Cibala Desa Krisik Kec. Lubuk raja
( Tempat berubah-ubah ).

6) LMP ( Laskar Merah Putih ) Ketua Noviar Safari, Alamat


Kp.Jayasari Rt.07 Rw.03 No. 6 Ds Margajaya Kec.Sosoy Buay Rayap
Kab. Ogan Komering Ulu ( Tempat berubah-ubah ).

7) STKS (Serikat Tani Kerakyatan Ogan Komering Ulu) Ketua Cep


Hermawan Alamat Kp.Jayasari Rt.07 Rw.03 No. 6 Ds Margajaya
Kec.Sosoy Buay Rayap Kab. Ogan Komering Ulu ( Tempat berubah-
ubah ).

8) HMI ( Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia ) Ketua Khaerul


Annam alamat Dusun Sukawening Desa Hegarmanah Kec. Batu raja
Barat.

9) PP ( Pemuda Pancasila ) Ketua Agus Muslim alamat Jln. Raya


Cipada Desa Panjunan Kec. Ogan Komering Ulu Selatan Kab. Ogan
Komering Ulu.

10) KAMMI ( Kesatuan Aksi Mahasiwa Muslim Indonesia ) Ketua


Hilman Alamat Desa Hegarmanah Kec.Batu raja Barat Kab. Ogan
Komering Ulu ( Tidak menentu berubah-ubah ).

11) GARIS ( Gerakan Reformasi Islam ) Ketua Dedi Mulyadi alamat


Jl. Raya Desa Batu raja timur Kec. Batu raja timur Kab. Ogan
Komering Ulu.

DANSATGASRAT PR 17/1 KUJANG I-7

dr Junicko S Anoraga Sp.THT-KL


Mayor Ckm Nosis 085
KOGASRATGAB SUMBANGSEL
SATGASRAT PR 17/1 KUJANG 1-7

KONDISI SOSIAL

1. Politik.

a. Warga masyarakat Kab.Ogan Komering Ulu sebagian besar telah


melaksanakan hak berpolitiknya masing-masing sesuai dengan pilihan hati
nuraninya.

b. Dari seluruh Partai Politik yang ada di kota Ogan Komering Ulu pada
saat menjelang Pemilihan Umum Legislatif yang dilaksanakan tahun 2019
diusung oleh Parpol masing-masing. sampai dengan saat ini masih dalam
tahapan DCT.

c. Pada pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden yang


dilaksanakan pada tahun 2019 terdapat 12 Parpol diwilayah Kab. Ogan
Komering Ulu antara lain :

1) Parpol Nasdem
2) Parpol PKB
3) Parpol PKS
4) Parpol PDI Perjuangan
5) Parpol Golkar
6) Parpol Gerindra
7) Parpol Demokrat
8) Parpol PAN
9) Parpol PPP
10) Parpol Hanura
11) Parpol PBB
12) Parpol PKP Indonesia

d. Dengan telah dilaksanakannya pesta Demokrasi pada Pemilu Presiden


dan Wakil Presiden 2019 diwilayah Kab. Ogan Komering Ulu, suhu politik
cukup kondusif dan berjalan dengan aman tertib dan lancar hal-hal yang
menonjol baik didaerah-daerah maupun di pusat pemerintahan Kab. Ogan
Komering Ulu masih cukup kondusif dan masih berjalan dengan aktivitas
kehidupan masyarakat dengan bidangnya masing-masing, akan tetapi
perkembangan situasi suhu politik masih cukup kondusif dan terkendali.
Meskipun adanya dugaan kecurangan yang dilakukan oleh pihak KPU Pusat
dengan kemenangan Jokowi dan Ma'ruf Amin sampai ke tingkat Mahkama
Konstitusi sampai saat ini perkembangan suhu Politik masih memanas.

2. Ekonomi

a. Mata pencaharian warga masyarakat Kab. Ogan Komering Ulu pada


umumnya pedagang, Petani, Buruh dan pegawai pemerintah. mayoritas
petani baik yang berada di luar Kota Ogan Komering Ulu ataupun pendatang
yang sudah berdomisili menetap dari daerah-daerah.
b. Sedangkan barang sembilan bahan pokok terutama Beras, Gula,
Terigu, Cabe, Bawang Merah, Minyak sayur harga-harga masih harga-garga
masih dapat dijangkau oleh masyarakat meskipun ada sebagian harga
Sembako yang garganya selalu naik turun dikarenakan barang-barang masih
ada yang didatangkan dari luar daerah dengan harga relatif turun naik namun
masih terjangkau oleh daya beli masyarakat, terutama harga cabe dan
Kedelai sebagai bahan produksi tahu dan tempe harga sangat mahal
sehingga dapat mempengaruhi bagi para pengusaha.

c. Lapangan kerja yang tersedia diwilayah Kab. Ogan Komering Ulu


seperti terdapat Pabrik-Pabrik Garment, Pabrik Minuman, Makanan
ringan, Roko,Super Market, Indomart, Alpa Mart dan lain-lain baik yang
bersekala besar maupun kecil, masih belum bisa menjangkau angka
pengangguran, apalagi dengan adanya tuntutan dari para Buruh untuk
menaikan UMK tahun 2015 sangat berpengaruh terhadap para karyawan
maupun para pengusaha yang dirasakan memberatkan sehingga
kemungkinan dapat berakibat PHK dan Disiplin kerja dan tepat waktu maupun
gulung tikar bagi pengusaha yang tidak sanggup membayar sesuai dengan
tuntutan Buruh.

d. Dikeluarkannya kebijakan Pemerintah Daerah Kab.Ogan Komering Ulu


tentang penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Alun-alun Kab.
Ogan Komering Ulu dan sepanjang Jalan Protokol maupun tempat-tempat
lain menimbulkan rasa ketidakpuasan para pedagang yang selama ini
dirasakan cukup nyaman dalam melaksanakan aktifitas kesehariaannya dan
sekarang dipindahkan ke lapangan Pacuan Kuda dan sekitaran Gunung
Kunci.

e. Dengan telah dilekuarkannya kebijakan pemerintah Pusat dengan


manikan harga BBM sampai dengan sekarang turun menjadi Rp. 6.700
mengakibatkan keresahan warga masyarakat baik Nasional khusunya
diwilayah Kab. Ogan Komering Ulu sangat berdampak dengan kenaikan
harga baik di Pasar maupun tarif angkutan kota maupun lainnya sangat
berpengaruh kenaikan tetapi dengan kabijakan pemerintah untuk
menurunkan harga BBM harga-harga maupun tarif angkutan umum sampai
saat ini masih belum ada penurunan dan meresahkan warga masyarakat baik
tingkat nasional maupun khususnya diwilayah Kab. Ogan Komering Ulu.

4. Sosial Budaya.

a. Kesenian tradisional masih dipertahankan oleh masyarakat Kab. Ogan


Komering Ulu karena masih terdapat banyaknya Group kesenian modern
maupun lokal.

b. Organisasi olahraga sampai ketingkat RW/RT tumbuh dan maju


dengan pesat dibawah naungan Karang Taruna.

c. Konflik SARA. Diwilayah Kodim 0403/ Ogan Komering Ulu adanya


kerawanan dengan adanya ajaran Islam dari kelompok Ahmadiyah didaerah
Kec. Lengkiti dan Kecamatan Batu raja Barat serta adanya rumah yang
dijadikan tempat ibadah ( GPDI ) Batu raja Barat Desa Mekargalih Kec. Batu
raja Barat Kab. Ogan Komering Ulu, sampai saat ini untuk aktivitas kelompok
Ahmadiyah masih melaksanakan kegiatan meskipun adanya reaksi keras
penolakan dari Ormas Islam FPI serta penyegelan terhadap Masjid
Ahmadiyah yang ada di Kec. Lengkiti dan adanya SKB 3 Menteri dan Pergub
Jabar No 11 tahun 2011 tentang larangan aktivitas, sedangkan untuk
kegiatan GPDI Batu raja Barat sampai dengan sakarang masih adanya reaksi
penolakan keras baik dari warga masyarakat maupun dari Ormas Islam FPI.

5. Agama

a. Masyarakat Kab. Ogan Komering Ulu mayoritas beragama Islam,


Kristen,Katolik, Hindu dan Budha.

b. Agama sebagai salah satu Aspek Sosial yang sangat rentan/peka


terhadap rangsangan emosional (SARA) yang setiap saat dapat berkembang
sehingga dapat membahayakan kesatuan dan persatuan bangsa Negara
Kesatuan Republik Indonesia bila hal ini tidak adanya kebersamaa/Toleransi
antar umat beragama oleh karena itu perlu kerukunan dan kebersamaan
untuk menghindari konflik.

c. Kesadaran beragama dalam masyarakat dinilai sangat berpengaruh


tinggi dengan dipilihnya Toga, Tomas, Toda, Todat, Kadus, Ketua RT sangat
berperan dalam kehidupan bermasrakat berbangsa, bernegara untuk
menjaga persatuan dan kesatuan demi tegaknya NKRI khusunya diwilayah
Kab. Ogan Komering Ulu.

6. Hankam.

a. Kondisi Geografis diwilayah Kab. Ogan Komering Ulu adalah daerah


perbukitan sangat strategis sebagai lindung tinjau lindung tembak dari
kekuatan musuh yang merupakan daerah yang dapat digunakan sebagai
pertahanan wilayah yang sangat baik apabila menggunakan seluruh
Komponen utama masyarakat cadangan dan pendukung dengan
menggunakan sarana hutan-hutan yang ada yang dapaty dijadikan sebagai
perlindungan dari kekuatan musuh.

b. Dislokasi satuan Militer yang ada di wilayah Kodim 0403/Ogan Komering


Ulu, antara lain :

1) Kodim 0403/Ogan Komering Ulu dengan 14 Koramil dan 4 Pwk


Jl. Pangeran Kornel 164 beserta jajarannya (14 Koramil dan 4 Pwk dan
4 Pos).

2) Minvet Cad.Ogan Komering Ulu Jl. Pangeran Kornel

3) Zibang Jl. Pangeran Kornel

4) Denpom II/2-1 Ogan Komering Ulu Jl. Prabu Geusan Ulun


5) Poskes Kodim 0403/Ogan Komering Ulu Jl. Surya Atmaja

6) Yonif 143 Jl. Raya Pengadanan Tanjungkerta Kec. Pengadanan

c. Dislokasi satuan Polri di wilayah Kodim 0403/Ogan Komering Ulu.

1) Polres Ogan Komering Ulu Jl. Pangeran Kornel Kec. Ogan


Komering Ulu Selatan Kab. Ogan Komering Ulu.

2) Brimob Polda Jabar Jl. Raya Sayang Kec. Batu raja Barat Kab.
Ogan Komering Ulu

d Situasi Kamtibmas.

1) Kenakalan/perkelahian dan pencurian kendaraan bermotor


dengan kekerasan masih ada di wilayah Kodim 0403/Ogan Komering
Ulu serta adanya kegiatan Geng Motor yang pernah terjadi pada tahun
2012 sehingga dapat meresahkan warga dan sampai dengan
sekarang kegiatan Geng Motor masih belum menunjukan kegiatannya
tetapi sembunyi-sembunyi, namun angka tingkat kenakalan sudah
menurun.

2) Keterlibatan anggota TNI didalam tindak kriminalitas dengan


kekerasan dalam bentuk perampokan, pencurian dan pekelahian serta
penipuan sudah menurun karena selalu adanya penekanan-
penekanan yang bersifat pembinaan personiil di tiap-tiap satuan
melalui Jam Komandan yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali.

DANSATGASRAT PR 17/1 KUJANG I-7

dr Junicko S Anoraga Sp.THT-KL


Mayor Ckm Nosis 085

Anda mungkin juga menyukai