Nomor Dokumen : No. Revisi : Halaman Rumah Sakit Umum Pusat 1 1 1/2 H. Adam Malik - No. Dokumen Unit : -
Disiapkan Oleh : Disetujui Oleh : Ditetapkan Oleh :
Direktur Utama Nama
Jabatan Kepala Instalasi Direktur Medik dan
Keperawatan Tanda dr. Bambang Prabowo, M.Kes Tangan Nip. 196007071988021001 STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit : Unit Kerja : Januari 2018 OPERASIONAL PENGERTIAN : Pasien terpapar zat kimia yang berbahaya yang datang ke IGD RSUP. H Adam Malik harus melalui Ruang Dekontaminasi.
TUJUAN : 1. Mencegah terjadinya penyebaran zat kimia berbahaya terhadap petugas,
: masyarakat sekitar maupun lingkungan 2. Membersihkan zat kimia pada pasien yang terpapar
KEBIJAKAN KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSUP H. ADAM MALIK
: NOMOR : YM.. / /......./2018 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DI RSUP. H. ADAM MALIK. PROSEDUR : 1. Petugas mengaktifkan Kode Orange. 2. Jika kondisi payah, pemandu dapat dibantu perawat mengikuti alur yang sama dengan pemandu. 3. Petugas masuk ke ruang dekontaminasi dengan baju khusus dan memakai APD lengkap di ruang ganti pakaian (lihat denah) 4. Petugas melakukan dekontaminasi 5. Petugas mengganti baju pasien dengan baju khusus dari rumah sakit. 6. Pasien diantar keluar dari ruang dekontaminasi dan diterima oleh petugas triase di depan pintu dekontaminasi. 7. Petugas membersihkan ruang dekontaminasi. 8. Petugas mengganti baju di ruang ganti langsung memasukkan baju dan perlengkapan lain kedalam kantong plastik berwarna coklat dan keluar melalui pint khusus. 9. Lama proses dekontaminasi sampai petugas mengganti baju tidak boleh lebih dari 1 jam 10. Jika dalam proses pembersihan memakan waktu lebih dari 1 jam maka harus ada petugas lain yang menggantikan untuk melakukan proses yang sama 11. Ruangan dekontaminasi hanya mampu menampung 2 pasien. Jika terdapat korban lebih dari 2 orang maka proses dekontaminasi dilakukan berdasarkan kegawatan pasien. Pasien yang belum masuk ke ruang dekontaminasi tidak diturunkan dari kendaraan yang membawa pasien tersebut.