0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan3 halaman
Dokumen ini berisi tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) dekontaminasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. SOP ini menjelaskan tentang pengertian, tujuan, langkah-langkah, dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan proses dekontaminasi untuk membersihkan pasien yang terpapar bahan kimia berbahaya agar dapat ditangani lebih lanjut di rumah sakit dengan aman. Proses dekontaminasi dilak
Dokumen ini berisi tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) dekontaminasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. SOP ini menjelaskan tentang pengertian, tujuan, langkah-langkah, dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan proses dekontaminasi untuk membersihkan pasien yang terpapar bahan kimia berbahaya agar dapat ditangani lebih lanjut di rumah sakit dengan aman. Proses dekontaminasi dilak
Dokumen ini berisi tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) dekontaminasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. SOP ini menjelaskan tentang pengertian, tujuan, langkah-langkah, dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan proses dekontaminasi untuk membersihkan pasien yang terpapar bahan kimia berbahaya agar dapat ditangani lebih lanjut di rumah sakit dengan aman. Proses dekontaminasi dilak
1. Pengertian Dekontaminasi adalah langkah pertama menangani peralatan, perlengkapan,
sarung tangan dan benda-benda lainnya yang terkontaminasi. Proses yang membuat benda mati lebih aman untuk ditangani oleh staf sebelum di bersihkan dan mengurangi tapi tidak menghilangkan mikroorganisme yang mengkontaminasi.
2. Tujuan 1. Mencegah terjadinya penyebaran zat kimia berbahaya terhadap
petugas, masyarakat sekitar maupun lingkungan. 2. Membersihkan zat kimia pada pasien yang terpapar. 3. Kebijakan SK Direktur Utama RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Nomor 6932/TU.K/IV/2011 tentang pedoman pengelolaan bahan berbahaya dan beracun di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
4. Refrensi Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo
5. Alat dan bahan APD lengkap Ember Gayung Handuk 0,5% Stadium Hypochlorite Air Baju bersih pasien 6. Langkah – langkah 1. Petugas mengaktifkan kode Orange 2. Petugas masuk ke ruang dekontaminasi melalui pintu khusus dan memakai APD lengkap diruang ganti pakaian. 3. Petugas melakukan proses dekontaminasi : a. Buka seluruh pakaian korban (untuk mengurangi 70-80% kontaminant) b. Cuci dari ujung kepala sampai ujung kaki dalam 1 menit dengan 4-5 ember air dan diperlukan area 22 inches (66m) per-orang. c. Lakukan dengan cepat pencucian atau penyiraman seluruh tubuh korban. d. Gunakan cairan pembersih untuk seluruh tubuh. Cairan baru 0,5% Stadium Hypochlorite (HTH chlorine) efektif untuk kontaminant biologi atau kimia. e. Untuk kontaminant bilogi perlu 10 menit. f. Bersihkan kembali dengan air dari ujung kepala sampai ujung kaki. (head to toe) g. Yakinkan korban sudah dicuci dengan bersih, bila perlu periksa dan bersihkan kembali dengan air dari ujung kepala sampai ujung kaki. h. Keringkan tubuh pasien dan ganti atau berikan pakaian kering dan bersih 4. Setelah petugas selesai melakukan proses dekontaminasi, petugas mengantarkan pasien keluar dari ruang dekontaminasi dan diterima oleh petugas triase didepan pintu ruang dekontaminasi 5. Petugas membersihkan ruang dekontaminasi 6. Petugas mengganti baju diruang ganti dan langsung memaksukkan baju dan perlengkapan lain kedalam kantong plastic dan keluar melalui pintu khusus 7. Lama proses dekontaminasi sampai petugas mengganti baju tidak boleh lebih dari 1 jam. 8. Jika dalam proses pembersihan memakan waktu lebih dari 1 jam maka harus ada petugas lain yang menggantikan untuk melakukan proses yang sama 9. Ruang dekontaminasi hanya mampu menampung 2 pasien. Jika terdapat korban lebih dari 2 orang maka proses dekontaminasi didahulukan berdasarkan kegawatan pasien. Pasien yang belum masuk ke ruang dekontaminasi tidak diturunkan dari kondisi yang membawa pasien tersebut. 7. Hal – hal yang harus Dilakukan pada korban masal terutama pada diperhatikan korban yang terkontaminasi bahan kimia Prinsip dekontaminasi di Rumah Sakit adalah bahwa setiap pasien yang dating dan terpapar bahan kimia harus didekontaminasi sebelum masuk keruangan yang ada di rumah sakit. Dekontaminasi dilakukan ditempat yang telah dipersiapkan, terpisah dan tertutup, tersedia air mengalir dan sebaiknya dengan UGD/IRD 8. Unit terkait Ruang Tindakan
9. Dokumen terkait - 10. Evaluasi Evaluasi tindakan perawat dan respon pasien
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/341937729/ruang-dekontaminasi.pdf diambil pada tanggal 12