Anda di halaman 1dari 1

ACUTE RENAL FAILURE DEFINISI ETIOLOGI PENGKAJIAN

Gagal ginjal akut merupakan gangguan Etiologi Gagal Ginjal Akut ada 3, yaitu : 1. Pengkajian Anamnesis
Pada pengkajian anamnesis data
fungsi ginjal yang terjadi secara mendadak yang diperoleh yakni identitas klien dan
dengan tanda gejaala khas berupa oliguria / 1. Penyebab prerenal (terjadi hipoperfungsi
ginjal) akibat kondisi yang menyebabkan identitas penanggung jawab. Identitas
anuria dengan peningkatan BUN (Blood berkurangnya aliran darah ginjal dan klien yang meliputi nama, usia, jenis ke-
Ureum Nitrogen) atau kreatinin serum. menurunnya filtrasi glomerulus. lamin, pekerjaan, serta diagnosa medis.
MOH REZKY HUZAL HS 2. Penyebab intrarenal kerusakan aktual jaringan 2. Riwayat kesehatan meliputi :
201701114 ginjal akibat trauma jaringan glomerulus atau Keluhan utama, riwayat kesehatan
tubulus ginjal. sekarang, riwayat kesehatan terdahulu
2C KEPERAWATAN meliputi kaji adanya riwayat batu saluran
MANIFESTASI KLINIS 3. Penyebab post renal terjadi akibat sumbatan
atau gangguan aliran urine melalui saluran kemih, infeksi saluran kemih, diabetes
STIKES WIDYA NUSANTARA PA- kemih (sumbatan bagian distal ginjal). melitus dan hipertensi. Serta riwayat
1. Mual, Muntah
LU psikososialcultural meliputi kaji adanya
2. Nafas berbau
2019 kelemahan fisik, penurunan urine output
3. Anorexia
DIAGNOSA KEPERAWATAN dan prognosis penyakit yang berat akan
4. Sakit kepala
PATOFISIOLOGI DAN PATHWAY 1. Defisit volume cairan b/d fase diuresis dari gagal memberikan dampak rasa cemas dan
5. Perubahan haluaran urine
ginjal akut koping yang maladptif pada klien
6. Asidosis Metabolik
1. Pra renal 2. Aktual/risiko tinggi pola napas tidak efektif b/d 3. pemeriksaan fisik
7. Edema
Hipoperfusi ke ginjal yang menyebabkan penurunan pH pada cairan serebrospinal, perembesan Keadaan umum klien dan tanda-
penurunan laju filtrasi glomerulus, seperti pada hipovole- 8. Aritmia
cairan, kongesti paru efek sekunder perubahan mem- tanda vital, tujuannya untuk mencegah
mia, gangguan fungsi jantung, vasodilatasi sistemik dan 9. Kelebihan Volume Cairan komplikasi
barn kapiler alveoli dan retensi cairan interstisial dari
peningkatan resistensi vaskular. Hal ini menyebabkan ter- 10. Peningkatan BUN dan Kreati-
edema
jadinya gangguan dalam mempertahankan tekanan filtrasi nin
intraglomerulus sehingga ginjal hanya menerima 25% dari
curah jantung. INTERVENSI
2. Renal 1. Defisit volume cairan b/d fase diuresis dari gagal ginjal akut
Gangguan terjadi dalam ginjal seperti tubulus,
glomerulus, interstisial dan pembuluh darah intrarenal. Ne- KOMPLIKASI
krosis tubular akut adalah penyakit yang menyebabkan ga- 1. Keseimbangan elektrolit tubuh : hiperkalemia, Tujuan : dalam waktu 1x24 jam defisit volume cairan dapat teratasi
gal ginjal akut. hipernatremia, asidosis metabolic, hipokalsemia. Kriteria hasil : klien tidak mengeluh pusing, membran mukosa lembab, turgor kulit
3. pasca renal 2. Fungsi jantung dan paru : edema pulmonal, normal, TTV dalam batas normal
Adanya obstruksi pada traktus urinarius dimulai Perikarditis, Hipertensi Intervensi
dari tubulus ginjal hingga uretra dimana terjadi pening- 3. Gastrointestianal : nausea, vomiting, Anorexia Monitoring status cairan (turgor kulit, membran mukosa, urine output)
katan tekanan intratubular.
4. Hematologi : Anemia, Disfungsi Platelet
Iskemia atau nefrotoksin
5. Neurologis : Pusing, tremor, koma Rasional : jumlah dan tipe cairan pengganti ditentukan dari keadaan status cairan.
2. Aktual/risiko tinggi pola napas tidak efektif b/d penurunan pH pada cairan sere-
brospinal, perembesan cairan, kongesti paru efek sekunder perubahan membarn
Keruskan sel tubulus kapiler alveoli dan retensi cairan interstisial dari edema paru dan respons asidosis
PEMERIKSAAN PENUNJANG metabolik.
1. Darah : ureum, kreatin, elektrolit serta osmolaritis
2. Urine : volume, warna, sedimen, berat jenis, kreati- Tujuan : dalam waktu 1x24 jam tidak terjadi perubahan pola nafas
pelepasan Obtruksi tubulus kebocoran
nin, protein Kriteria hasil : klien tidak sesak nafas, RR dalam batas normal.
NaCl Filtrat
3. Sistouretrogram berkemih Intervensi
Penurunan GFR 4. Endoskopi ginjal nefroskopi Kaji faktor penyebab asidosis metabolik
5. Gangguan keseimbangan asam basa
6. Elektrokardiogram (EKG) Rasional : mengidentifikasi untuk mengatasi penyebab dasar dari asidosis
Gagal Ginjal Akut 7. Foto thoraks dan abdomen metabolik.

Anda mungkin juga menyukai