PEMERIKSAAN TES CEPAT MOLEKULAR

(GENEXPERT)
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Puskesmas Kecamatan
TTD Kepala Puskesmas :
Kelapa Gading

1. Pengertian GeneXpert MTB/RIF adalah suatu alat uji yang menggunakan

cartridge berdasarkan Nucleic Acid Amplification Test (NAAT)
secara automatis untuk mendeteksi kasus TB dan resistensi
Rifampisin.
2. Tujuan Xpert MTB/RIF merupakan assay GeneXpert yang berfungsi untuk
mendeteksi bakteri TB (tuberculosis) pada sampel dahak serta
resistensi bakteri tersebut terhadap antibiotic jenis rifampisin.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Nomor 95 Tahun
2020 tentang Pelayanan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan Kelapa Gading
4. Referensi 1. Buku petunjuk teknis pemeriksaan TB menggunakan tes cepat
molekuler, Kementrian Kesehatan RI, 2020
2. Berdasarkan perpres no 67 tahun 2021 adalah penegasan
kembali tentang komitmen presiden dan pemerintahan RI untuk
mensukseskan penanggulangan TBC
5. Prosedur atau Alat dan Bahan:
langkah-langkah 1. Pot dahak
2. Pipet steril
3. Sampel Reagen ( SR )
4. Catridge Xpert MTB/RIF

Petugas yang melaksanakan:

1. Petugas Laboratorium

Langkah-langkah:
a. Petugas mempersiapkan alat Genexpert
b. Petugas menkonfirmasi sampel dahak dengan pengantar TB 05
dengan SITB kemudian mencatat di buku registerasi TB 04
 c. Petugas membuka segel sampel reagen (SR) dan penutup pot
yang berisi sampel dahak
d. Petugas menuang SR kedalam pot dahak dengan volume SR
dua kali volume dahak. Petugas menutup kembali tabung dahak
.
e. Petugas homogenkan pot dahak sebanyak 10-20 kali, lalu
inkubasi selama 10 menit. Setelah itu homogenkan kembali lalu
inkubasi selama 5 menit. Setelah inkubasi, petugas
memperhatikan kualitas dahak, apabila masih kental dan
menggumpal tambahkan waktu inkubasi 5-10 menit.
f. Petugas menyiapkan cartridge Xpert MTB/RIF.
g. Petugas memberi identitas di bagian samping kanan atau kiri
cartridge menggunakan spidol.
h. Petugas membuka penutup bagian atas cartridge .
i. Petugas memindahkan dahak yang sudah diproses
menggunakan pipet yang disediakan. Pipet diisi sampai melebihi
tanda 2 ml yang ada dipipet.
j. Petugas memasukan sampel yang sudah dipipet kedalam
catridge secara perlahan, hindari pembentukan gelembung
udara.
k. Petugas menutup rapat penutup cartridge lalu sampel diproses
menggunakan mesin GeneXpert.
l. Petugas memastikan hasil pemeriksaan setelai selesai
pemeriksaan dengan menulis hasil pemeriksaan di buku
registerasi TB 04 dan aplikasi SITB.

6. Unit Terkait 1. Pelayanan Poli Paru/TB

2. Pelayanan Poli Khusus
3. Laboratorium
7. Dokumen Terkait 1. Buku register laboratorium TB 04
2. Formulir permintaan pemeriksaan laboratorium yang sudah
terinput aplikasi SITB
8. Riwayat Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Perubahan Diberlakukan
Dokumen
 DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK KET

1. Apakah petugas mempersiapkan alat
GeneXpert?
2. Apakah petugas menkonfirmasi sampel dahak
dengan pengantar TB 05 dan SITB?
3. Apakah petugas membuka segel sampel
reagen (SR) dan penutup pot yang berisi
sampel dahak?
4. Apakah petugas menuangkan reagen SR
kedalam pot dahak dengan perbandingan 2 kali
volume dahak?
5. Apakah petugas menghomogenkan pot dahak
10 – 20 kali dan menginkubasi 10 - 15?
6. Apakah petugas mempersiapakan cartridge
Xpert MTB/RIF?
7. Apakah petugas memberi identitas di bagian
samping kanan atau kiri cartridge menggunakan
spidol?
8. Apakah petugas membuka penutup bagian atas
cartridge?
9. Apakah petugas mempipet dahak yang sudah
diproses dengan pipet yang disediakan dan
pipet diisi lebih dari 2 ml ?
10. Apakah petugas memasukan dahak ke
cartridge melalui dinding dan tanpa gelembunag
?
11. Apakah petugas menutup rapat cartridge dan
menjalankan alat GenXpert?
12. Apakah petugas mecatat hasil pemeriksaan di
buku registrasi TB 04 dan SITB?

Diperiksa tanggal : Mengetahui

Auditor Auditee