Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

BERESIKO TINGGI

No.
:
Dokumen

SOP
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1-4
Kepala UPTD Puskesmas
Wonorejo
UPTD
PUSKESMAS
WONOREJO
Muhed. S.KM.M.Si
NIP.

1.Pengertian Pemeriksaan Risiko Tinggi adalah pemeriksaan yang dilakukan pada sampel
yang mudah menularkan mikroorganisme apabila cara pemeriksaannya tidak
sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas dalam pemeriksaan
laboratorium beresiko tinggi.
3.Kebijakan

4.Referensi 1. Buku Panduan Pemeriksaan Mikroskopis Tuberkulosis


Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2007
2. Panduan singkat pada kit reagent HIV
3. Panduan singkat pada kit reagent HbsAg
4. Panduan singkat pada kit reagent TPHA
5.Prosedur 1. Petugas laboratorium mencuci tangan dengan 6 langkah cuci tangan.
2. Petugas laboratorium menyiapkan alat pelindung diri (jas laborat,
masker, sarung tangan)
3. Petugas meyiapkan alat dan bahan untuk pemeriksaan
4. Petugas melakukan pemeriksaan :
- Pemeriksaan HIV
a. Petugas membuka pembungkus stick.
b. Petugas meneteskan serum pada stick sebanyak 1. tetes,
dan menambahkan buffer 4 tetes.
c. Petugas menunggu hasil selama 15 menit.
- Pemeriksaan BTA
a. Petugas membuat sediaan, tunggu sampai mengering.
b. Petugas melakukan fiksasi pada preparat sediaan BTA.
c. Petugas melakukan pengecatan pada sediaan dengan
metode ziehl neelsen.
d. Petugas menunggu sampai sediaan mengering, lalu baca
pada mikroskop pembesaran 100x dengan oil imersi.
- Pemeriksaan Hepatitis
a. Petugas membuka pembungkus stick.
b. Petugas meneteskan serum pada stick sebanyak 1. tetes, dan
menambahkan buffer 4 tetes.
c. Petugas menunggu hasil selama 15 menit.
- Pemeriksaan TPHA
a. Petugas membuka pembungkus stick.
b. Petugas meneteskan serum pada stick sebanyak 1. tetes, dan
menambahkan buffer 4 tetes.
c. Petugas menunggu hasil selama 15 menit.
5. Petugas melepaskan APD.
6. Petugas mencuci tangan.
7. Petugas mencatat hasil pada buku register.
8. Petugas melaporkan hasil pada dokter pengirim.
6. Diagram Petugas laboratorium mencuci tangan 6 langkah
Alir

Petugas laboratorium menyiapkan alat pelindung


diri (jas laborat, masker, sarung tangan)

Petugas meyiapkan alat dan bahan untuk


pemeriksaan

Petugas melakukan pemeriksaan :


- Pemeriksaan HIV
a. Petugas membuka pembungkus stick
b. Petugas meneteskan serum pada stick sebanyak
1 tetes, dan menambahkan buffer 4 tetes
c. Petugas menunggu hasil selama 15 menit
- Pemeriksaan BTA
a. Petugas membuat sediaan, tunggu sampai
mengering
b. Petugas melakukan fiksasi pada preparat sediaan
BTA
c. Petugas melakukan pengecatan pada sediaan
dengan metode ziehl neelsen
d. Petugas menunggu sampai sediaan mengering,
lalu baca pada mikroskop pembesaran 100x
dengan oil imersi
- Pemeriksaan Hepatitis
a. Petugas membuka pembungkus strip.
b. Petugas menyiapkan tabung reaksi.
c. Petugas memipet 80 ul sampel / serum ke dalam
tabung reaksi.
d. Petugas memasukkan strip ke dalam tabung
reaksi yang berisi sampel.
e. Petugas menunggu hasil sampai 15 menit.

Petugas melepaskan APD

Petugas mencuci tangan


Petugas mencatat hasil pada buku register

Petugas melaporkan hasil pada dokter pengirim


7. Unit terkait 1. Ruang Pelayanan Laboratorium

Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

Rekaman Historis

PEMERIKSAAN LABORATORIUM BERESIKO


TINGGI

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
DAFTAR
TILIK
Halaman : 1-1

Kepala UPTD Puskesmas


Wonorejo
UPTD
PUSKESMAS
WONOREJO
Muhed. S.KM.M.Si
NIP.
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

No Kegiatan
Tidak
Ya Tidak
Berlaku
Apakah Petugas laboratorium mencuci tangan?
1
Apakah Petugas laboratorium menyiapkan alat pelindung
2
diri (jas laborat, masker, sarung tangan)?
3 Apakah Petugas meyiapkan alat dan bahan untuk
pemeriksaan?
4 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan HIV, BTA,
HbsAg dan TPHA?
5 Apakah Petugas melepaskan APD?
Apakah petugas melakukan cuci tangan ?
6

7 Apakah Petugas mencatat hasil pada buku register?

8 Apakah Petugas melaporkan hasil pada dokter pengirim?

TOTAL

Anda mungkin juga menyukai