Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN

TCM UNTUK TBC (GENEXPERT)

No. Dokumen : SOP/UKP/RI/


No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/4

UPT Puskesmas H. Ibrohim, SKM


Lubuk Landai NIP. 196611291987031003

1. Pengertian GenXpert merupakan instrumen in vitro diagnostic yang berfungsi untuk melakukan
pemeriksaan atau monitoring berbagai jenis penyakit atau kelainan genetik sesuai
dengan cartridge (reagensia) yang digunakan dengan tehnik real time PCR
(penggandaan DNA).
Xpert MTB/RIF berfungsi untuk mendeteksi keberadaan dari kompleks DNA bakteri
Mycobacterium tuberculose (MTB) dan resistensi (kekebalan) bakteri tersebut terhadap
pengobatan dengan Rifampisin.
Secara lebih spesifik lagi, Xpert MTB/RIF mendeteksi gen rpoB (dan mutasi yang
terjadi, apabila ditemukan) yang berhubungan dengan resistensi bakteri MTB terhadap
Rifampisin.
2. Tujuan 1. Menegakan diagnosis dan menentukan klasifikasi/tipe.
2. Menentukan resistensi bakteri MTB terhadap Rifampisin.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lubuk Landai Nomor /KAPUS/ /2019 tentang Jenis
Jenis Pemeriksaan Laboratorium Yang Tersedia
4. Referensi 1. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, 2014.
2. Petunjuk Teknis Pemeriksaan TB menggunakan Tes Cepat
Molekuler (TCM), Kemenkes RI, 2017.
3. Prosedur Kerka Penggunaan Alat TCM, PT. Medquest Jaya Global
5. Prosedur/ a. Persiapan alat dan bahan :
Langkah-
1. Safety Cabinet 8. Pot sputum
langkah
2. GeneXpert 4 modul 9. Pipet tetes plastik 2 cc
3. Komputer, Printer 10. Spidol, Timer
4. UPS, Scanner 11. Tissue
5. Cactridge 12. Sarung tangan
6. Sampel Reagent (Buffer) 13. Tong sampah bertutup
7. Alkohol 70 % 14. Lysol

b. Langkah-langkah :

1/4
I. Persiapan Sampel dan Pengisian Cartridge
1. Petugas memakai APD
2. Petugas menyiapkan alat dan bahan
3. Petugas membuat kode sampel
4. Petugas membuka Sampel Ragen (SR) atau buffer
5. Petugas membuka penutup pot sputum
6. Petugas menuangkan SR ke dalam pot dahak dengan volume
SR 2X volume dahak
7. Petugas menutup kembali pot dahak dan mengencangkannya
8. Petugas mengocok dengan kuat pot dahak sebanyak 10 – 20
kali, biarkan (inkubasikan) selama 10 menit
9. Petugas mengocok kembali pot dahak, biarkan 5 menit
10. Petugas menyiapkan cartridge Xpert MTB/RIF dengan
memberi identitas di sisi kanan atau kiri cartridge
menggunakan spidol
11. Petugas membuka penutup bagian atas cartridge
12. Petugas memipet lebih dari 2 cc sampel sputum dengan pipet
plastik (melebihi garis tanda pada pipet)
13. Petugas memasukkan sampel sputum ke dalam ruang sampel
pada cartridge
14. Petugas menutup rapat cartridge.
II. Menyalakan Alat
1. Petugas menyalakan UPS
2. Petugas menyalakan alat GenXpert dengan menekan tombol
power pada bagian belakang alat
3. Petugas menyalakan komputer
4. Petugas memilih ikon Cepheid Admin dan login dengan
password cphd
5. Petugas menunggu hingga software GeneXpert DX terbuka
secara otomatis
6. Petugas mengklik No pada kotak Database Management
Task
7. Petugas memeriksa semua status modul Available
III. Prosedur Memulai Tes
1. Petugas mengklik Create Test
2. Petugas mengikuti perintah melakukan scanning barcode
pada cartridge dengan menekan tombol merah pada scanner
3. Petugas mengetikkan identitas pasien

2/4
4. Petugas mengetikkan identitas sampel, modul akan dipilih
secara otomatis
5. Petugas mengklik Start Test, lampu indikator hijau pada
modul akan berkedip
6. Petugas memasukkan cartridge ke dalam modul
7. Petugas menutup rapat pintu modul untuk memulai tes,
sampai lampu indikator hijau menyala stabil, tidak berkedip-
kedip. Proses pemeriksaan otomatis akan berlangsung
selama + 2 jam.
8. Petugas membuka pintu modul
9. Petugas mengeluarkan cartridge
10. Petugas menutup kembali pintu modul
III. Mencetak Hasil Tes
1. Petugas mengklik ikon View Result
2. Petugas mengklik View Test
3. Petugas menduble klik pada hasil tes yang ingin ditampilkan.
Pada layar akan muncul hasil tes yang dipilih
4. Petugas mengklik Report untuk mencetaknya
5. Akan muncul kotak dialog Test Report, petugas mengklik
Preview PDF, hasil tes ditampilkan dalam format PDF
6. Petugas mencetak hasil tes sesuai dengan aplikasi PDF yang
digunakan.
Interpretasi Hasil:
Deteksi MTB Deteksi Resistensi Rifampisin Artinya

MTB NOT DETECTED NEGATIF TB

MTB DETECTED HIGH Rif RESISTANCE NOT DETECTED TB SENSITIF

MTB DETECTED HIGH Rif RESISTANCE DETECTED TB RESISTEN

MTB DETECTED MEDIUM Rif RESISTANCE NOT DETECTED TB SENSITIF

MTB DETECTED MEDIUM Rif RESISTANCE DETECTED TB RESISTEN

MTB DETECTED LOW Rif RESISTANCE NOT DETECTED TB SENSITIF

MTB DETECTED LOW Rif RESISTANCE DETECTED TB RESISTEN

MTB DETECTED VERY LOW Rif RESISTANCE NOT DETECTED TB SENSITIF

MTB DETECTED VERY LOW Rif RESISTANCE DETECTED TB RESISTEN

MTB DETECTED VERY LOW Rif RESISTANCE INDETERMINATE DIULANG

INVALID DIULANG

IV. Mematikan Alat


1. Petugas menutup software GeneXpert dengan memilih No
pada semua kotak dialog yang muncul
2. Petugas mematikan komputer dengan menekan tombol
shutdown.
3/4
3. Petugas menunggu sampai komputer mati.
4. Petugas mematikan alat GeneXpert dengan menekan tombol
power di belakang alat
5. Petugas mematikan UPS
6. Petugas mencabut kabel dari stop kontak.

6. Diagram alir -

7. Hal-hal yang  Jumlah minimal sampel adalah 1 ml.


perlu  Sampel harus murni sputum (dahak), tidak boleh ada partikel
diperhatikan makanan/partikel padat lainnya.
 Apabila terjadi Indeterminate/Invalid/Error/No Result, maka hanya
diperbolehkan untuk mengulang proses pemeriksaan sebanyak 1
kali.
8. Unit terkait Ruang Pemeriksaan Umum, Ruang Anak, Ruang Gigi, Ruang KB/Ibu,
Ruang Gizi, Ruang PTM/Lansia, Ruang Perawatan
9. Dokumen Rekam medis

terkait Register laboratorium

10. Rekaman
historis No. Yang diubah Tgl Perubahan Tgl mulai diberlakukan
perubahan

4/4

Anda mungkin juga menyukai