Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN

UPT PUSKESMAS PROPPO


Jl. Raya Proppo, Telp. (0324) 325177
Email : pkmproppoterdepan@gmail.com
PAMEKASAN

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS PROPPO
NOMOR : 188 / 341 / 441.301.2/SK/2017

TENTANG
PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERACUN DAN BERBAHAYA (B3)

KEPALA UPT PUSKESMAS PROPPO

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menunjang akses, keamanan, kelancaran


dalam memberikan pelayanan sesuai dengan pelayanan yang
disediakan maka perlu dilakukan pengelolaan terhadap
lingkungan fisik Puskesmas khususnya laboratorium;

b. bahwa untuk menjamin terselenggaranya keamanan lingkungan


fisik Puskesmas, maka dipandang perlu diatur tentang
pengelolaan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) yang
ditetapkan melalui Keputusan Kepala UPT Puskesmas Proppo.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 1999


tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 42);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 112);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144);

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 Tahun 2011 tentang


Keselamatan Pasien Rumah Sakit;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 tentang


Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas;

6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang


Puskesmas;

7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang


Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama dan Tempat Praktek
Mandiri.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS PROPPO


TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERACUN
DAN BERBAHAYA (B3).
.
Kesatu : Limbah bahan beracun dan berbahaya yang berasal dari unit
pelayanan Puskesmas baik unit rawat jalan, UGD, rawat inap,
VK/ruang bersalin maupun laboratorium harus dikelola,
diidentifikasi dan dikendalikan secara aman dan standar;

Kedua : Limbah bahan beracun dan berbahaya sebagaimana dimaksud


pada diktum kesatu meliputi bahan kimia, bahan gas dan uap
berbahaya, limbah medis dan infeksius;

Ketiga : Pengelolaan limbah bahan beracun dan berbahaya sebagaimana


tercantum dalam lampiran ini merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari keputusan ini;

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari ada kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pamekasan
Pada tanggal : 01 April 2017

KEPALA UPT DINAS KESEHATAN


PUSKESMAS PROPPO

ZAITUN ERNAWATI
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS PROPPO
NOMOR : 188 / 274 / 441.301.2/SK/2017
TENTANG : PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERACUN
DAN BERBAHAYA (B3)

PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERACUN DAN BERBAHAYA (B3)

A. Limbah Padat

Limbah padat terdiri dari limbah/sampah umum dan limbah khusus seperti benda

tajam, limbah infeksius, limbah sitotoksik, limbah toksik, limbah kimia, limbah B3

dan limbah plastik.

Fasilitas Pembuangan Limbah Padat:

1. Tempat Pengumpulan Sampah

Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat, kedap air dan

mempunyai permukaan yang halus pada bagian dalamnya mempunyai tutup

yang mudah dibuka dan ditutup, minimal terdapat satu buah untuk masing-

masing kegiatan.

Kantong plastik diangkat setiap hari atau apabila 2/3 bagian telah terisi

sampah. Setiap tempat pengumpulan sampah harus dilapisi plastik sebagai

pembungkus sampah dengan label dan warna.

2. Tempat Penampungan Sampah Sementara

Tersedia tempat penampungan sampah yang tidak permanen, yang

diletakkan pada lokasi yang mudah dijangkau kendaraan pengangkut

sampah. Tempat penampungan sampah sementara dikosongkan dan

dibersihkan sekurang-kurangnya satu kali dalam 24 jam.

3. Tempat Pembuangan Sampah Akhir

a. Sampah infeksius, sampah toksik dan sitotoksik disimpan di TPS Limbah

B3 untuk kemudian diangkut dan dikelola oleh pihak ketiga.


b. Sampah umum (domestik) dibuang ke tempat pembuangan sampah

akhir yang dikelola oleh pihak ketiga.

B. Limbah Cair

Limbah cair terdiri dari limbah cair umum/domestik, limbah cair infeksius dan

limbah cair kimia.

Cara menangani limbah cair:

1. Limbah cair umum/domestik diolah melalui Instalasi Pengolahan Limbah

(IPAL) Puskesmas.

2. Limbah cair infeksius dan kimia disimpan ke dalam botol/jerigen dan

disimpan di TPS Limbah B3 untuk kemudian diangkut dan dikelola oleh pihak

ketiga.

Ditetapkan di : Pamekasan
Pada tanggal : 22 Desember 2015

KEPALA UPT DINAS KESEHATAN


PUSKESMAS PROPPO

ZAITUN ERNAWATI

Anda mungkin juga menyukai