Laporan Analisis Sistem Informasi Perkantoran Di Sekretariat DPRD Kota Surakarta..
Laporan Analisis Sistem Informasi Perkantoran Di Sekretariat DPRD Kota Surakarta..
Haleya Soviana
K7520035
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan berkah,
rahmat, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Analisis
Sistem Informasi Perkantoran dengan baik dan tepat waktu.
Pelaksanaan kegiatan magang sampai dengan penyusunan laporan ini tentunya tidakterlepas dari
dukungan, semangat serta bimbingan dari berbagai pihak, baik bersifat moril maupun materiil. Oleh
karena itu, pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Hery Sawiji, M.Pd., selaku Kepala Program Studi Pendidikan Administrasi
Perkantoran Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
2. Ibu Tutik Susilowati, S.Sos., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Magang Kewirausahaan
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Program Studi Pendidikan Administrasi
Perkantoran Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret yang telah
memberikan arahan, bimbingan, dan masukan selama pelaksanaan magang
3. Orang Tua dari Haleya Soviana yang telah bersedia untuk menyediakan tempat,peralatan
dan waktu. Untuk menyelesaikan laporan ini.
4. Seluruh Pegawai secretariat DPRD kota Surakarta yang telah membantu pelaksanaan
magang
5. Seluruh pihak yang tidak bisa disampaikan satu persatu
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun perbaikan laporan ini di masa yang akan
datang. Demikian penyusunan laporan kepemimpinan dalam Magang
Haleya Soviana
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Makna penting system informasi perkantoran
Sistem informasi merupakan kumpulan dari komponen yang saling bekerjasama mengelola
informasi dalam bentuk data sehingga dapat diproses menjadi lebih mudah untuk berbagai
kemudahan dalam sebuah organisasi. Dengan adanya pengelolaan data yang berbasis digital
ini memungkinkan segala keputusan juga bisa dibuat dengan lebih mudah sehingga dengan
demikian tentunya memudahkan setiap orang dalam bekerja. Berikut pentingnya system
informasi di kantor :
a. Hemat Biaya
Bagaimana bisa menggunakan system informasi dikatakan hemat biaya? Memang pada
awalnya akan membutuhkan biaya saat pertama kali hendak menggunakan system
informasi yang baru, namun jika dipikirkan kembali, sebenarnya semua biaya yang di
keluarkan di awal penggunaannya itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan biaya yang
perlu di keluarkan saat belum menggunakan system informasi digital. Saat semua data
dikelola secara manual maka harus mengeluarkan biaya tenaga kerja yang akan
mengelolanya, belum lagi alat tulis kantor (ATK) seperti kertas dan tinta yang harus
dikeluarkan. Namun dengan system informasi digital berupa aplikasi atau software yang
digunakan maka bisa lebih hemat dan memangkas semua kebutuhan biaya tersebut dalam
jangka waktu yang panjang.
b. Layanan Semakin Berkualitas
Sistem informasi ini juga sering kali dikaitkan sebagai solusi dari permasalahan layanan
public. Sering kali banyak masyarakat yang mengeluh karena layanan yang diberikan oleh
sebuah instansi publik tidak cukup baik sehingga dengan demikian menyusahkan
masyarakat. Nah dengan adanya system informasi berbasis internet atau digital yang bisa
diakses secara online maka tentunya akan membuat pelayanan public itu diperbarui
menjadi lebih baik lagi, sehingga dengan demikian proses pelayanan public bisa berjalan
dengan lebih cepat dan tidak membuat masyarakat mengantri terlalu lama. Hal ini
contohnya sering terjadi di rumah sakit, saat tidak ada system informasi yang digunakan
maka membuat pasien yang hendak berobat mengalami kendala karena harus mengantri
lama saat sedang sakit.
c. Daya Saing Lebih Baik
Dengan adanya system informasi yang baik di dalam sebuah organisasi maka tentunya bisa
menambah nilai atau daya saing sebuah organisasi menjadi lebih baik, karena dengan
adanya system informasi yang digunakan itu maka kualitas layanan yang bertambah baik
serta proses pengambilan keputusan yang lebih cepat menjadi keunggulan utama yang
membuat organisasi menjadi lebih terdepan dibandingkan dengan yang lainnya.
d. Penyimpanan Data Lebih Akurat
Untuk tujuan keuangan dan pemecahan masalah maka tentunya sebuah organisasi
membutuhkan data yang akurat. Dengan adanya system informasi ini maka data-data dari
waktu yang lama pun tentunya akan tersimpan dan terekam dengan baik sehingga dapat
dicari lagi di kemudian hari untuk berbagai kebutuhan. Proses pencarian data yang cepat
ini tentunya sangat menghemat waktu dan membantu organisasi dalam mengelola semua
informasi.
3. Kondisi saat ini tentang penerapan sistem informasi perkantoran di lokasi magang.
Gambar 1 siklus
Gambar 2
Kantor adalah suatu aktivitas, tugas, atau jasa pelayanan sebagai sarana berkoordinasi
membentuk kesatuan sistem dari bagian-bagian yang saling bergantung. Konsep dasar
perkantoran Berdasarkan Sifat Perkantoran
1. Adanya aturan-aturan, norma-norma, dan prosedur baku.
2. Spesialisasi peranan pegawai.
3. Hirarki otoritas perkantoran diatur secara formal
4. Hubungan interpersonal pegawai bersifat profesional
5. Adanya deskripsi pekerjaan
6. Adanya pendelegasian wewenang
Jenis-Jenis Pekerjaan Perkantoran adalah sebagai berikut :
1. Menghimpun, adalah suatu kegiatan-kegiatan yang mencari data, mengusahakan tersedianya
segala informasi yang belum ada sehingga siap untuk digunakan jika diperlukan.
2. Mencatat, adalah kegiatan yang membutuhkan berbagai peralatan tulis informasi sehingga
terwujud tulisan yang dapat dibaca, dikirim, dan disimpan.
3. Mengolah, adalah kegiatan yang mengolah informasi dengan maksud untuk menyajikan
dengan bentuk yang lebih berguna
4. Menggandakan, adalah kegiatan yang menyampaikan dengan berbagai cara dan alat.
5. Mengirim, adalah kegiatan yang menyampaikan dengan berbagai cara dan alat yang
informasinya terdiri dari satu pihak yang lainnya.
6. Menyimpan, adalah kegiatan yang menaruh informasi dengan sejumlah cara dan alat dalam
suatu tempat yang aman.