Peng.20Lab.20Perkantoran Ilham20Husni20Ramdani K752003720 PDF
Peng.20Lab.20Perkantoran Ilham20Husni20Ramdani K752003720 PDF
PENGELOLAAN LABORATORIUM
PERKANTORAN Di THE PARK MALL SOLO
NIM. K7520037
SURAKARTA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Makna Penting Pengelolaan Laboratorium Perkantoran
Laboratorium sebagai tempat kegiatan berlangsungnya proses
pembelajaran bagi peserta didik dengan menambahkan pengalaman belajar
berupa praktik dari teori yang telah dipelajari menggunakan berbagai alat
dan perlengkapan serta situasi permisalan kondisi dan situasi nyata kerja
perkantoran. Laboratorium di perkantoran sendiri memiliki berbagai alat
dan perlengkapan mulai dari teknologi terbaru dan alat manual yang
dipraktikkan peserta didik.
Peralatan dan pengujian praktik latihan di laboratorium perkantoran
sendiri mencakup kompetensi keahlian yang harus dicapai dan
dikembangkan peserta didik sesuai dengan kompetensi Administrasi
Perkantoran. Pengembangan kompetensi tersebut telah disebar ke dalam
berbagai mata kuliah/ mata pelajaran yang bersifat praktik. Guna
menunjang berbagai kompetensi keahlian, laboratorium perkantoran
diklasifikasikan menjadi beberapa jenis: Lab. Komputer, Lab. Kearsipan,
Lab. Mesin Kantor, dan Lab. Simulasi Kantor. Penggunaan ruang
laboratorium dan peralatan yang terus-menerus digunakan tentunya akan
aus dan usang, maka diperlukannya kegiatan perawatan hingga peremajaan
guna awet dan dapat berulang kali dipakai, pula diperlukan penyetokan
ulang untuk barang pakai habis. Kegiatan itu dilaksanakan dalam ranah
pengelolaan.
Dalam istilah pengelolaan yang bermakna pendayagunaan, di sana
terkandung sebuah proses mulai dari perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan. Ini sesuai dengan Bafadal (2004) :
“pengelolaan merupakan proses pendayagunaan sumberdaya dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendayagunaan tersebut melalui
tahapan proses yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengawasan” 1. Maka ditarik kesimpulan Pengelolaan Laboratorium
Perkantoran adalah proses mengelola laboratorium perkantoran mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan untuk
kemudian kinerja dievaluasi guna memastikan keberlangsungan,
keselamatan, dan keberlanjutan laboratorium baik bagi laboratorium
sendiri maupun peserta didik.
2. Keterkaitan Pengelolaan Laboratorium Perkantoran dan
Administrasi Perkantoran
Sebagai lulusan pendidikan, maka dengan penambahluasan wawasan
dan keterampilan pengelolaan laboratorium maka sangat sejalan. Apalagi,
lulusan dianggap mampu mengoperasikan peralatan laboratorium maka
diharapkan mampu melakukan pengelolaan dan perawatan laboratorium.
Maka dengan memiliki keterampilan dan dibekali pengelolaan
laboratorium perkantoran maka dapat menjadi nilai tambah bagi lulusan
sebagai tenaga pendidik kelak dan pengajuan lamaran kerja menjadi bahan
pertimbangan yang bagus bagi instansi.
B. Tujuan Mempelajari Pengelolaan Laboratorium Perkantoran
Tujuan dalam mempelajari mata kuliah Pengelolaan Laboratorium
Perkantoran ini adalah:
1. Menjelaskan konsep dasar secara umum Laboratorium Perkantoran,
2. Menjelaskan macam-macam Laboratorium Perkantoran,
3. Menjelaskan macam peralatan dan perlengkapan Laboratorium
Perkantoran,
4. Menjelaskan budaya 5R,
5. Menganalisis ruang, peralatan, dan perlengkapan kantor secara riil,
6. Menganalisis permasalahan terkait pengunaan ruang, perlengkapan, dan
peralatan kantor di tempat magang, serta
1
Bafadal, Ibrahim. 2004. Manajemen Perlengkapan Sekolah. Jakarta: PT BUMI AKSARA.
7. Mengajukan usulan untuk mengatasi permasalahan terkait pengunaan
ruang, perlengkapan, dan peralatan kantor di tempat magang.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2
Sudirman, D.W. (2006). Pengembangan Kapasitas Laboratorium Administrasi. Jurnal Efisiensi
FISE ADP (Vol VI).
3
https://laboratoriumterpadu.unipasby.ac.id/2021/01/18/defenisi-penggolongan-dan-fungsi-
laboratorium/ diakses 20 Februari 2023
menyalurkannya4. Kantor juga bisa dikatakan sebagai tempat, ruangan, atau
bangunan tempat terjadinya sekumpul orang untuk mencapai tujuan bersama.
Namun, secara luas kantor ini berkembang menjadi tempat pelayanan bagi
orang-orang yang membutuhkan informasi dan pelayanan dengan terkait.
Sementara istilah dalam KBBI, per·kan·tor·an n 1 hal yang berkaitan dengan
kantor; 2 kompleks atau tempat berkantor5.
Maka ditarik benang kusut bahwa Laboratorium Perkantoran merupakan
laboratorium yang digunakan guna melakukan sebuah uji dan praktik
perkantoran bagi peserta didik di mana terjadi sebuah praktik seperti kondisi
nyata di lapangan dengan menggunakan berbagai alat dan bahan praktik.
Namun, dalam pengelolaan laboratorium konteks perkantoran ini definisi
laboratorium dibatasi pada tempat atau ruangan.
B. Macam-macam Laboratorium Perkantoran
Dalam OTKP, terdapat beberapa kompetensi yang diterapkan dan
dikembangkan kepada peserta didik, antara lain: komunikasi verbal atau
nonverbal berdasar norma, mengoperasikan peralatan kantor dan teknologi
informasi, manajemen, pengelolaan surat/ dokumen (korespondensi dan
kearsipan), pelayanan, administrasi dan unsurnya, serta prinsip K3 dan
lingkungan hidup. Oleh sebab itu terdapat beberapa jenis laboratorium
perkantoran yang digunakan yang dikutip dari modul Norma & Standar
Laboratorium/ Bengkel SMK: Kompetensi Keahlian OTKP, antara lain:
1. Laboratorium Komputer
Seperti namanya, laboratorium ini berisi berbagai perangkat keras
komputer dan perangkat terkainya beserta layar proyektor dan LCD.
Ruang ini digunakan untuk praktik mengetik dengan cepat, tepat, dan
efisien dengan berbagai metode.
2. Laboratorium Kearsipan
4
Halimah, M. Modul Konsep dan Ruang Lingkup Administrasi Perkantoran. Hal. 16
5
KBBI https://www.google.com/amp/s/kbbi.web.id/kantor.html
Ruang ini digunakan untuk melakukan uji dan praktik pengarsipan setiap
dokumen dan surat tentang bagaimana surat masuk/ keluar dan
pemrosesan serta dilakukan pengarsipan setiap surat dan dokumen pula.
3. Laboratorium Mesin Kantor
Ruang ini berisi pelbagai mesin kantor yang digunakan untuk proses
praktik bagi peserta didik di mana praktik mulai dari penggunaan, habis
penggunaan, dan perawatannya (meski tidak terlalu terfokus).
4. Mini Office/ Lab. Simulasi Kantor
Ruang ini menjadi seperti ruang serbaguna sebab laboratorium ini
menyediakan kondisi, alat, dan perlengkapan yang hampir mirip seperti
kondisi riilnya dan mencakup ketiga laboratorium di atas dan mencakup
seluruh kompetensi.
5. Ruang Instruktur dan Penyimpanan
Ruang ini diperuntukkan bagi tempat singgah dan bekerja instruktur dalam
mengelola laboratorium, mengelola materi praktikum, dan berbagai
penyimpanan sementara bahan praktik atau peralatan buah peremajaan
atau singgah barang siap servis, perbaikan, atau rusak.
C. Macam-macam Peralatan dan Perlengkapan Laboratorium Perkantoran
Demi menunjang pembelajaran praktik pengujian atau latihan, maka
Laboratorium Perkantoran perlu menyediakan berbagai peralatan dan
perlengkapan yang ideal yang dibagi menurut jenis Laboratorium Perkantoran
antara lain:
Jenis Lab.
No. Nama Deskripsi
(Rasio minimal alat)
a. Lab Komputer
Ukuran memadai untuk (18 buah)
duduk dengan nyaman.
b. Lab. Kearsipan
1. Kursi Kerja Dimensi : W.42 x D.50 x H.90 cm
Dudukan dan sandaran busa (18 buah)
injection finish fabric. Rangka pipa
c. Lab. Mesin Kantor
besi oval finishing chrome.
(18 buah)
d. Lab. Simulasi Kantor
(18 buah)
a. Lab Komputer
Ukuran memadai untuk melakukan
pekerjaan dengan sistem knock (18 buah)
down yang mudah dirakit. b. Lab. Kearsipan
Dimensi min. L1400 x W700
x H730mm (18 buah)
2. Meja kerja Sheet metal: min. 0,6 -1.2mm c. Lab. Mesin
MDF: min. 25mm
Finishing: powder coating painting. Kantor (6 buah)
*Lab mesin kantor, Lab. d. Lab. Simulasi
Simulasi Kantor = dimensi 900 x
500 x 450 mm, Kantor (6 buah)
material MFC.
6
Handoko, T.H. 2001. “Manajemen”. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.
Dalam mengelola tentunya diperlukan seperangkat individu yang
mengurus laboratorium itu yang tata kerjanya mengikuti prosedur dan
norma satuan kerja. Individu-individu tersebut bekerja menurut pembagian
kerja dalam hirarki organisasi yang telah ditentukan dan bertanggung
jawab kepada Kepala Sekolah dalam hal ini SMK.
3. Pengadministrasian
Proses ini dilaksanakan dengan melakukan pencatatan dan pembuatan
daftar peralatan dan perlengkapan dalam kegiatan inventarisasi agar
terciptanya administrasi (dalam arti sempit) laboratorium.
4. Pemeliharaan
Peralatan dan perlengkapan digunakan dan dipelihara sesuai SOP yang
berlaku. Pemeliharaan laboratorium ini diklasifikasikan jadi 2 menurut
Bafadal (2004: 49):
a. Pemeliharaan harian
Seperti menyapu, mengepel lantai, membersihkan pintu, jendela kaca,
dan lain-lain dilaksanakan oleh petugas yang telah ditunjuk.
b. Pemeliharaan berkala
Minimal sebulan sekali dengan pengontrolan fisik ruangan semisal
terjadi keretakan, kebocoran, atau kerusakan lain untuk kemudian
dilaporkan ke petugas lalu ke pimpinan untuk ditindaklanjuti
perbaikan. Untuk jenis ini disediakan kartu pemeliharaan.
5. Pengawasan
Dilakukan untuk mengawasi proses agar sesuai dengan target dan
tujuan dan seperangkat rencana yang telah ditetapkan, supaya
meminimalkan kesalahan serta bila terjadi kesalahan agar tidak terjadi
pembengkakan. Sehingga, terjadi peningkatan kualitas pemanfaatan
laboratorium dan praktik pembelajaran. Menurut Handoko (2001: 367),
pengawasan diharapkan:
a. Merumuskan hasil yang diinginkan.
b. Menetapkan petunjuk hasil, hal tersebut bisa dilakukan dengan
merancang program-program pengawasan untuk membuat indikator-
indikator yang terpercaya sebagai penunjuk apabila tindakan koreksi
perlu diambil atau tidak.
c. Menetapkan standar petunjuk dan hasil.
d. Menetapkan jariangan informasi dan umpan balik dengan menetapkan
sarana untuk pengumpulan informasi penunjuk dan pembandingan
penunjuk terhadap standar.
e. Menilai informasi dan mengambil tindakan koreksi, dengan
pembandingan penunjuk dengan standar, penetapan tujuan apakah
tindakan koreksi perlu diambil dan kemudian pengambilan tindakan.
Proses pemeliharaan semuanya ini perlu memperhatikan prinsip 5R
yang merupakan prinsip manajemen berasal dari Jepang dengan istilah 5S-
nya. Usaha pemeliharaan ini dimaksudkan agar terciptanya ketertiban
lokasi serta keefisienan tempat kerja dalam hal ini laboratorium. Berikut
adalah penjabarannya yang dikutip dari laman Dinkesprov Jateng7:
7
https://dinkesjatengprov.go.id/v2018/2019/05/06/5-r-ringkas-rapi-resik-rawat-rajin-antara-
slogan-dan-pelaksanaan/ diakses 21 Februari 2023
DAFTAR PUSTAKA
https://dinkesjatengprov.go.id/v2018/2019/05/06/5-r-ringkas-rapi-resik-rawat-
rajin-antara-slogan-dan-pelaksanaan/ diakses 21 Februari 2023
https://laboratoriumterpadu.unipasby.ac.id/2021/01/18/defenisi-penggolongan-
dan-fungsi-l diakses 20 Februari 2023