Anda di halaman 1dari 2

INTRODUKSI IPV

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Disahkan Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas
PUSKESMAS
AMIN SUGIARTO, SKM
KALIMATI
NIP. 19651209 199203 1 009

1. Pengertian Adalah vaksin tambahan dari 4 dosis OPV dan tidak menggantikan OPV.
2. Tujuan Untuk pencapaian eradikasi polio dan pengamanan virus polio dilaboratorium,
tidak hanya virus polio liar tetapi juga virus polio yang berasal dari vaksin
(OPV)
3. Kebijakan SK Kepala No. tentang Pelayanan Klinis Yang
Berorientasi Pasien
4. Referensi Buku Ajar Imunisasi , penyusun Dian Nur Hadianti, SST,M.Kes dkk
5. Alat dan Bahan 1. Coldbox atau vaksin carrier
2. Coolpack / kotak dingin cair
3. Alat pemantau paparan suhu beku ( freeze tag )
4. Alat pemantau paparan suhu panas ( vaccice cold chain monitor ( VCCM
5. Data sasaran Balita
6. Format pencatatan dan pelaporan Pelaksanaan MR
7. KIPI kit
8. Vaksin mr dan pelarutnya
9. ADS 0,5 ml dan 5ml
10. Safety box
11. Satu set kapas
12. Kantong limbah medis dan non medis
13. Pen marker

6. Langkah – 1. Petugas memberikan informasi pada orangtua / pengasuh tentang vaksin


langkah yang akan diberikan,kemungkinan efek samping yang akan terjadi dan apa
yang harus dilakukan bila muncul efek samping.
2. Petugas mengambil 0,5 ml vaksin dari vial menggunakan auto-disable
syiringe ( ADS
3. Petugas menyuntikan vaksin IPV secara im / intramuscular pada
anterolateral paha kiri.
4. Petugas membuang semua peralatan suntikan ke dalam safety box (tanpa
menutup kembali / no racapping ) segera setelah digunakan lalu
musnahkan safety box yang telah terisi.
5. Petugas mencatat hasil imunisasi pada kohort bayi, buku KIA dan format
pencatatan dan pelaporan imunisasi.
6. Petugas mengingatkan orangtua / pengasuh untuk kembali pada kunjungan
imunisasi selanjutnya.
7. Diagram Alir
8. Unit terkait 1. Imunisasi
2. Posyandu
9. Dokumen Buku KIA
terkait
10. Rekaman
historis
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai