Anda di halaman 1dari 5

REKOMPAK-JRF

PEDOMAN
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN

A. General

A.1 Maksud / Tujuan Pendampingan .


Maksud Pendampingan yaitu untuk mengusahakan agar pelaksanaan pekerjaan dapat
berjalan dengan lancar sesuai dengan yang direncanakan meliputi kwalitas, kuantitas waktu
dan biaya.

Untuk keperluan ini pengawasan harus menjaga agar syarat-syarat teknis pelaksanaan
dipenuhi oleh semua pihak, termasuk didalamnya mengarahkan prosedur kerja yang sesuai
kaidah ilmu bangunan.

Tujuan Pendampingan adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat untuk mengerti


dan memahami pengelolaan proyek/kegiatan.

A.2 Obyek Pengawasan pekerjaan untuk dan tidak terbatas pada :


- Kualitas pekerjaan sesuai dengan perencanaan
- Kuantitas pekerjaan sesuai volume rencana
- Rencana waktu penyelesaian pekerjaan.
- Rencana waktu tiap bagian pekerjaan.
- Pemberitahuan memulai/melanjutkan tiap tahap pekerjaan.
- Cara-cara pelaksanaan pekerjaan.
- Hasil pelaksanaan pekerjaan dan perapihan.
- Pelaporan dan Pengajuan Pembiayaan
- Keselamatan kerja.
- Sosial Impact yang berkaitan dengan program.
- Konsultasi Sosial Impact yang berkaitan dengan program

Tahapan Pengawasan.
A.2.a Tahap Pra Konstruksi/Tahap Design.
Untuk mendapatkan hasil design yang benar menurut kaidah
Yang dilaksanakan adalah antara lain :
- Cara-cara mendapatkan data teknis
- Cara-cara mendapatkan data seconder
- Design Calculations
- Gambar, RAB, dan Spesifikasi
- Cara-cara menentukan jadwal kerja dan pengadaan.
- Pembuatan metode pelaksanaan kerja

NMC CSRRP D.I Yogyakarta, Central Java and West Java


BANTUAN DANA LINGKUNGAN (BDL) Pedoman- 34
REKOMPAK-JRF

A.2.b Tahap Pelaksanaan Konstruksi.


Untuk mengarahkan pola kerja yang baik sehingga menghasilkan bangunan yang bermutu
baik
Yang dilakukan adalah antara lain:
- Supervisi langsung pelaksanaan pekerjaan
- Inspeksi Pekerjaan per item
- Cek material dan persiapan pekerjaan.
- Pemecahan persoalan pelaksanaan konstruksi

A.2.c Tahap Penyelesaian Pekerjaan.


Untuk membuat Pelaporan baik teknis maupun Administrasi
- Pendampingan membuat neraca pertanggung jawaban
- Membuat evaluasi pelaksanaan terhadap rencana
- Membuat rekomendasi-rekomendasi

B. Tugas-Tugas Utama Secara Garis Besar:

B.1 Tugas Teknik

B.1.a Perencanaan.
Melaksanakan pendampingan hal teknis perencanaan bangunan sesuai dengan kaidah-
kaidah yang berlaku sehingga dapat diyakini bahwa hasil design akan membuat semua
pihak puas dan sesuai dengan anggaran yang ada.

Pendampingan juga dilaksanakan pada tahap membuat Rencana Jadwal Pelaksanaan


Pekerjaan. TA-DMC yang dianggap paling ahli dalam alur organisasi DMC harus bekerja
dengan cermat karena RJPP ini merupakan hal yang paling penting dalam pengelolaan
keuangan.

B.1.b Pengawasan Kualitas (mutu)


Pengawasan Kualitas dengan membuat prosedur Quality Assurance yang melibatkan
system, sumber daya dan mekanisme kerja disesuaikan dengan Jadwal Pelaksanaan yang
disusun.

Intensitas pendampingan harus disesuaikan dengan keadaan lapangan. Keterbatasan


Pengawas Lapangan harus dikondisikan selalu disuport oleh pengalaman teknis dari TA
yang bersangkutan dan Fasilitator harus aktif dalam mendukung aktivitas pengawas
lapangan.

Pembekalan dengan cara penerbitan panduan teknis akan sangat membantu selain intensitas
pendampingan berjenjang.

NMC CSRRP D.I Yogyakarta, Central Java and West Java


BANTUAN DANA LINGKUNGAN (BDL) Pedoman- 35
REKOMPAK-JRF

B.1.c Pengawasan Kuantitas (Beaya)


Pengawasan ini akan berkait langsung dengan pengelolaan biaya, pemborosan penggunaan
material atau membiarkan material terbuang tidak terkontrol akan mengakibatkan pekerjaan
menjadi tidak effisien.

Perencanaan RAB harus detail dan sedekat mungkin dengan volume pekerjaan yang
tertuang di dalam gambar. Pengaturan jadwal pembelajaan material, tempat menyimpan
material, unloading material perlu diatur sedemikian rupa untuk efisiensi. Seluruh rencana
Jadwal Pelaksanaan, Jadwal Pengadaan Material dan Jadwal Penyediaan Tenaga Kerja
harus benar benar ditaati bersama.

Intensitas pendampingan berjenjang harus disesuaikan dengan keadaan lapangan. Petugas


Lapangan harus diyakinkan mendapatkan pembekalan yang baik, cukup dan detail, agar
dapat menterjemahkan pekerjaan ini kepada masyarakat.
Penyediaan literature yang komplit dan mudah didapatkan.

B.1.d Pengendalian Rencana Waktu.


Rencana Waktu Pelaksanaan ditentukan dalam tahap design untuk pengelolaan yang
terencana dan baik.

Penentuan kebutuhan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan


memerlukan pengalaman yang baik, oleh sebab itu TA harus sangat hati-hati dalam
memberikan pembekalan terhadap petugas lapangan. Rencana waktu pelaksanaan ini sangat
berkaitan dengan rencana pengadaan material dan pembayaran tenaga yang hal tersebut
adalah item dalam Rencana Penggunaan Dana (RPD). Sehingga Rencana Waktu harus
dibuat seriil mungkin untuk membuat RPD menjadi aman.

Sehingga pelaksanaan pekerjaan dilapangan harus benar-benar mengikuti pola rencana


waktu, dengan mencipta metoda kerja yang riil dan dapat diikuti oleh semua kepentingan.

B.1.e Kontrol Keselamatan Kerja


Perencanaan pelaksanaan dilapangan harus mementingkan keselamatan kerja, baik dalam
mempersiapkan metoda kerja, peralatan, konstruksi pembantu, dan pengaturan jam kerja.
Keselamatan Kerja harus disepakati oleh semua pihak sebagai hal yang paling berharga
sehingga semua pihak akan mengutamakan hal itu.

Prosedur pelaksanaan perlu ditentukan dan diberlakukan untuk semua pihak yang terkait
dan tidak menutup kemungkinan juga berlaku untuk orang/pblik diluar pagar lokasi
kegiatan.

Pemasangan rambu (petunjuk, peringatan, larangan) serta penerangan malam hari perlu
juga direncanakan untuk kepetingan ini.

NMC CSRRP D.I Yogyakarta, Central Java and West Java


BANTUAN DANA LINGKUNGAN (BDL) Pedoman- 36
REKOMPAK-JRF

B.2 Tugas-tugas Administrasi.

B.2.a Pengelolaan Dokumen


Pengelolaan Dokumen dimulai sejak masyarakat mendapatkan sosialisasi atas program ini,
berlanjut sampai dengan catatan selama pelaksanaan pekerjaan.

Dengan didampingi Petugas Lapangan Masyarakat, PPK, membuat laporan secara berkala
atas kegiatannya di lapangan.
- Laporan Teknis (persiapan, kemajuan proyek, jumlah tenaga, kesulitan dll)
- Laporan Keuangan (LPJ lengkap dari seluruh kegiatan yang telah
dilaksanakan)
- Re komendasi atas Program ini beserta usulan

B.2.b Pertemuan/Rapat/Rembug Warga.


Bersama dengan Fasilitator dan petugas lapangan PPK berkewajiban mengadakan rapat
routine untuk membahas hal-hal yang penting untuk pendukungan kegiatan ini. Jika perlu
ditambah dengan rapat mendadak yang bersifat kasuistik untuk mencari solusi dari masalah
yang terjadi pada waktu yang tidak tertentu

Semua hasil musyawarah dicatat dan dijadikan dokumen dan disimpan, baik proses
pengambilan keputusan sampai dengan hasilnya.

C. Para Petugas Pengawasan Lapangan

C.1 Fasilitator

C.1.a Menyediakan konsultasi teknis kepada Panitia Pelaksana Kegiatan dilapangan dan
memfasilitasi keperluan teknis agar pekerjaan dapat berjalan dan baik sesuai dengan
yang direncanakan antara lain:
- Rencana waktu penyelesaian
- Rencana penyediaan bahan
- Rencana penyediaan peralatan
- Rencana pengarahan/penempatan tenaga dan tukang
- Rencana pelaksanaan pekerjaan

C.1.b Menyediakan konsultasi hal-hal administrasi kepada Team Pelaksana Kegiatan


dilapangan dan memfasilitasi keperluan teknis agar pekerjaan dapat dilaporkan
dengan benar sesuai dengan apa yang dikerjakan antara lain:
- Laporan Kemajuan Teknis
- Laporan Berkala
- Laporan Penggunaan Dana
- Pembuatan dan Pengelolaan dokumen

C.1.c Menyediakan pendampingan dan melakukan pembinaan para pelaksana kegiatan


dilapangan dalam hal pengendalian mutu, waktu dan biaya.

NMC CSRRP D.I Yogyakarta, Central Java and West Java


BANTUAN DANA LINGKUNGAN (BDL) Pedoman- 37
REKOMPAK-JRF

C.1.d Berkewajiban membuat/mempersiapkan laporan khusus:


- Kegiatan pendampingan yang telah dilaksanakan
- Tanggapan masyarakat dengan keberadaan program ini
- Mencatat dan melaporkan problem yang timbul yang berkaitan dengan sosial
kemasyarakatan

C.2 Pengawas Pekerjaan

C.2.a Menyediakan konsultasi teknis kepada Team Pelaksana Kegiatan dilapangan dan
memfasilitasi keperluan teknis agar pekerjaan dapat berjalan dengan baik sesuai
dengan yang direncanakan antara lain:
- Rencana waktu penyelesaian
- Rencana penyediaan bahan
- Rencana penyediaan peralatan
- Rencana pengarahan/penempatan tenaga dan tukang
- Rencana pelaksanaan pekerjaan

C.2.b Menyediakan konsultasi hal-hal administrasi kepada Team Pelaksana Kegiatan


dilapangan dan memfasilitasi keperluan teknis agar pekerjaan dapat dilaporkan
dengan benar sesuai dengan apa yang dikerjakan antara lain:
- Laporan Kemajuan Teknis
- Laporan Berkala
- Laporan Penemuan Masalah
- Laporan Penggunaan Dana
- Pembuatan dan Pengelolaan dokumen

C.2.c Menyediakan pendampingan dan melakukan pembinaan para pelaksana kegiatan


dilapangan dalam hal pengendalian mutu, waktu dan biaya.

C.2.d Berkewajiban membuat/mempersiapkan laporan khusus:


- Kegiatan pendampingan yang telah dilaksanakan
- Tanggapan masyarakat dengan keberadaan program ini
- Mencatat dan melaporkan problem yang timbul yang berkaitan dengan sosial
kemasyarakatan

C.2.e Pengawas Lapangan harus memperhatikan keselamatan kerja para tenaga kerja dan
pemakaian peralatan yang digunakan.

NMC CSRRP D.I Yogyakarta, Central Java and West Java


BANTUAN DANA LINGKUNGAN (BDL) Pedoman- 38

Anda mungkin juga menyukai