Pedoman Pengawasan BDL
Pedoman Pengawasan BDL
PEDOMAN
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN
A. General
Untuk keperluan ini pengawasan harus menjaga agar syarat-syarat teknis pelaksanaan
dipenuhi oleh semua pihak, termasuk didalamnya mengarahkan prosedur kerja yang sesuai
kaidah ilmu bangunan.
Tahapan Pengawasan.
A.2.a Tahap Pra Konstruksi/Tahap Design.
Untuk mendapatkan hasil design yang benar menurut kaidah
Yang dilaksanakan adalah antara lain :
- Cara-cara mendapatkan data teknis
- Cara-cara mendapatkan data seconder
- Design Calculations
- Gambar, RAB, dan Spesifikasi
- Cara-cara menentukan jadwal kerja dan pengadaan.
- Pembuatan metode pelaksanaan kerja
B.1.a Perencanaan.
Melaksanakan pendampingan hal teknis perencanaan bangunan sesuai dengan kaidah-
kaidah yang berlaku sehingga dapat diyakini bahwa hasil design akan membuat semua
pihak puas dan sesuai dengan anggaran yang ada.
Pembekalan dengan cara penerbitan panduan teknis akan sangat membantu selain intensitas
pendampingan berjenjang.
Perencanaan RAB harus detail dan sedekat mungkin dengan volume pekerjaan yang
tertuang di dalam gambar. Pengaturan jadwal pembelajaan material, tempat menyimpan
material, unloading material perlu diatur sedemikian rupa untuk efisiensi. Seluruh rencana
Jadwal Pelaksanaan, Jadwal Pengadaan Material dan Jadwal Penyediaan Tenaga Kerja
harus benar benar ditaati bersama.
Prosedur pelaksanaan perlu ditentukan dan diberlakukan untuk semua pihak yang terkait
dan tidak menutup kemungkinan juga berlaku untuk orang/pblik diluar pagar lokasi
kegiatan.
Pemasangan rambu (petunjuk, peringatan, larangan) serta penerangan malam hari perlu
juga direncanakan untuk kepetingan ini.
Dengan didampingi Petugas Lapangan Masyarakat, PPK, membuat laporan secara berkala
atas kegiatannya di lapangan.
- Laporan Teknis (persiapan, kemajuan proyek, jumlah tenaga, kesulitan dll)
- Laporan Keuangan (LPJ lengkap dari seluruh kegiatan yang telah
dilaksanakan)
- Re komendasi atas Program ini beserta usulan
Semua hasil musyawarah dicatat dan dijadikan dokumen dan disimpan, baik proses
pengambilan keputusan sampai dengan hasilnya.
C.1 Fasilitator
C.1.a Menyediakan konsultasi teknis kepada Panitia Pelaksana Kegiatan dilapangan dan
memfasilitasi keperluan teknis agar pekerjaan dapat berjalan dan baik sesuai dengan
yang direncanakan antara lain:
- Rencana waktu penyelesaian
- Rencana penyediaan bahan
- Rencana penyediaan peralatan
- Rencana pengarahan/penempatan tenaga dan tukang
- Rencana pelaksanaan pekerjaan
C.2.a Menyediakan konsultasi teknis kepada Team Pelaksana Kegiatan dilapangan dan
memfasilitasi keperluan teknis agar pekerjaan dapat berjalan dengan baik sesuai
dengan yang direncanakan antara lain:
- Rencana waktu penyelesaian
- Rencana penyediaan bahan
- Rencana penyediaan peralatan
- Rencana pengarahan/penempatan tenaga dan tukang
- Rencana pelaksanaan pekerjaan
C.2.e Pengawas Lapangan harus memperhatikan keselamatan kerja para tenaga kerja dan
pemakaian peralatan yang digunakan.