1. Desa/kelurahan yang mendapat hibah pembangunan dari
Rekompak-JRF harus mempunyai kelompok atau tim O&P prasarana yang telah dibangun dengan bantuan Rekompak- JRF tersebut. 2. Kelembagaan O&P bersifat swadaya masyarakat yang berada dibawah payung BKM/TPK. 3. Kelompok atau tim O&P prasarana didorong agar dapat berjalan mandiri dan swadaya. 4. Sistem O&P prasarana harus dilaksanakan dan dikembangkan sebaik-baiknya. Dengan O&P yang baik sarana-prasarana yang sudah dibangun dapat selalu siap digunakan terutama dalam mengantisipasi dan menghadapi potensi bencana. 5. O&P sarana-prasarana mengacu kepada standar-standar dan referensi yang dikeluarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU), SNI, dan peraturan perundangan yang berlaku. 6. Melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi dengan lembaga-lembaga lain terkait kewenangan O&P prasarana. 7. Sistem O&P sebagai exit-strategy bantuan program Rekompak-JRF dan perlu terus-menerus dikembangkan oleh masyarakat desa/kelurahan secara swadaya dan mandiri. 8. Tetap menganut prinsip dan nilai dalam tata kelola pemerintahan desa/kelurahan yang baik ”good governance”, yaitu: demokrasi, partisipasi, akuntabilitas, transparansi, , penegakan hukum, profesional, dll.
Evaluasi Keberlanjutan Program Water Supply and Sanitation For Low Income Communities Project (WSLIC2) 2007 Dan Program PNPM Mandiri 2013, Serta Target Universal Access 2019 Melalui PAMSIMAS III