Anda di halaman 1dari 23

Uraian Tugas

Struktur Organisai diatas mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut:

1) Kepala Puskesmas, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Meminpin Puskesmas dalam menjalankan Fungsi Puskesmas sesuai dengan azas
penyelenggaraan Puskesmas dan melaksanakan sebagian kegiatan teknis Dinas.
b) Tugas Pokok:

1. Mengkoordinir penyusunan perencanaan tingkat UPT Puskesmas berdasarkan data


program Kepala Dinas Kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
2. Kepala UPT Puskesmas menjalankan fungsi perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi terhadap kegiatan puskesmas.
3. Kepala Puskesmas merencanakan dan mengusulkan kebutuhan sumber daya
UPT Puskesmas kepada Dinas Kesehatan Kabupaten.
4. Merumuskan kebijaksanaan operasional dalam bidang pelayanan kesehatan
masyarakat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. Memfasilitasi kegiatan pembangunan berwawasan kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat.
6. Memberikan tugas kepada para bawahan dan unit-unit serta Puskesmas Pembantu
sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
7. Memimpin Urusan Tata Usaha, Unit-unit pelayanan, Puskesmas Pembantu / bidan
dan para bawahan dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat agar
pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan.
8. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan agar pelaksanaan
tugas berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
9. Menilai prestasi kerja para bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam
peningkatan karier.
10. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan UPT Puskesmas berdasarkan realisasi program
kerja dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan dalam
menyusun program kerja berikutnya.
11. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada Kepala Dinas Kesehatan.
12. Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Kepala Dinas Dinas Kesehatan.
2) Kepala Unit Tata Usaha, mempunyai tugas sebagai berikut:
a) Fungsi Pokok:
Melaksanakan pelayanan administrasi umum dan kepegawaian dan melaksanakan
kegiatan pelayanan informasi dan telekomunikasi di Puskesmas.
b) Tugas Pokok:
1. Menyusun rencana kegiatan Urusan Tata Usaha berdasarkan data Program UPT
Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai
pedoman kerja.
2. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengkoordinasikan para bawahan dalam menyusun program kerja UPT
Puskesmas agar terjalin kerjasama yang baik.
4. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara mencocokan dengan petunjuk
kerja yang diberikan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
agar tercapai keserasian dan kebenaran kerja.
5. Menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang dicapai agar sesuai
dengan rencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
sebagai bahan dalam peningkatan karier.
6. Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, surat
menyurat, hubungan masyarakat dan urusan-urusan umum, perencanaan serta
pencatatan dan pelaporan.
7. Mengevaluasi hasil kegiatan Urusan Tata Usaha secara keseluruhan.
8. Membuat laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
10. Urusan Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Urusan yang berada dibawah
dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala UPT Puskesmas.
3) Koordinator Upaya Kesehatan Masyarakat, mempunyai tugas sebagai berikut:
a) Fungsi Pokok:
Mengkoordinir kegiatan upaya kesehatan masyarakat Esensial sesuai pedoman kerja
di UPT Puskesmas Pandu Senjaya.
b) Tugas Pokok :
1. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas menyusun kerangka acuan untuk
memperoleh umpan balik dari masyarakat dan sasaran program tentang
pelaksanaan kegiatan UKM UPT Puskesmas.
2. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap keluhan.
3. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas, dan Pelaksana melakukan tindak
lanjut terhadap keluhan.
4. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas, dan pelaksana memberikan informasi
umpan balik kepada masyarakat atau sasaran tentang tindak lanjut yang telah
dilakukan untuk menanggapi keluhan.
5. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas menetapkan jenis-jenis kegiatan
UKM Puskesmas yang disusun berdasarkan analisis kebutuhan serta harapan
masyarakat yang dituangkan dalam rencana kegiatan program.
6. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas membahas hasil kajian kebutuhan
masyarakat, dan hasil kajian kebutuhan dan harapan sasaran dalam penyusunan
RPK.
7. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas mengidentifikasi pihak-pihak terkait
baik lintas program maupun lintas sektor untuk berperan serta aktif dalam
pengelolaan dan pelaksanaan UKM UPT Puskesmas.
8. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas bertanggung jawab terhadap
efektivitas dan efisiensi kegiatan pelaksanaan UKM UPT Puskesmas sejalan
dengan tujuan UKM UPT Puskesmas, tata nilai, visi, misi, dan tujuan
Puskesmas.
9. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas membina tata hubungan kerja dengan
pihak terkait baik lintas program, maupun lintas sektoral.
10. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas memfasilitasi pemberdayaan
masyarakat dan sasaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan
evaluasi
11. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas mengidentifikasi dan menanggapi
peluang inovatif perbaikan penyelenggaraan kegiatan UKM Puskesmas
12. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas, mengidentifikasi permasalahan
dalam pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan UKM Puskesmas, perubahan
regulasi, pengembangan teknologi, perubahan pedoman/acuan.
13. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas, melakukan identifikasi peluang-
peluang inovatif untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi
permasalahan tersebut maupun untuk menyesuaikan dengan perkembangan
teknologi, regulasi, maupun pedoman/acuan.
14. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas memastikan Pelaksanaan Kegiatan
secara professional dan tepat waktu, tepat sasaran sesuai dengan tujuan kegiatan
UKM UPT Puskesmas, kebutuhan dan harapan masyarakat
15. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas kegiatan mengupayakan kemudahan
bagi sasaran untuk mengakses informasi tentang kegiatan, maupun untuk
berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan, dan memberikan umpan balik
tentang pelaksanaan kegiatan.
16. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas mempunyai kewajiban untuk
memberikan arahan dan dukungan bagi pelaksana dalam melaksanakan tugas
dan tanggung jawab. Arahan dapat dilakukan dalam bentuk pembinaan,
pendampingan, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dalam pelaksanaan
kegiatan.
17. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas mengkomunikasikan tujuan, tahapan
pelaksanaan kegiatan, penjadwalan kepada lintas program dan lintas sektor
terkait.
18. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas melakukan koordinasi dalam
pelaksanaan kegiatan kepada lintas program dan lintas sektor terkait.
19. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas bertanggung jawab terhadap
pencapaian tujuan, pencapaian kinerja, pelaksanaan, dan penggunaan sumber
daya, melalui komunikasi dan koordinasi yang efektif.
20. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas melakukan monitoring terhadap
pelaksana dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas dalam
pelaksanaan kegiatan tepat waktu, tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang
direncanakan.
21. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas, mengidentifikasi permasalahan dan
hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.
22. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas, melakukan analisis terhadap
permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan.
23. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas merencanakan tindak lanjut untuk
mengatasi masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.
24. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas melaksanakan tindak lanjut.
25. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas mengevaluasi keberhasilan tindak
lanjut yang dilakukan.
26. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas melakukan evaluasi terhadap kinerja
pelaksanaan kegiatan UKM UPT Puskesmas dalam mencapai tujuan dan
memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran. Evaluasi dilakukan
terhadap ketepatan waktu, ketepatan sasaran dan tempat pelaksanaan.
27. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas melakukan evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas
sektor.
28. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas mengumpulkan data berdasarkan
indikator yang ditetapkan.
29. Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas, melakukan analisis terhadap capaian
indikator-indikator yang telah ditetapkan.
30. Penanggung jawab UKM Puskesmas, menindaklanjuti hasil analisis dalam
bentuk upaya-upaya perbaikan.
31. Penanggung jawab UKM Puskesmas mengupayakan minimalisasi risiko
pelaksanaan kegiatan terhadap lingkungan.
 Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas melakukan identifikasi
kemungkinan terjadinya risiko terhadap lingkungan dan masyarakat dalam
pelaksanaan kegiatan.
 Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas melakukan analisis risiko.
 Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas merencanakan upaya pencegahan
dan minimalisasi risiko.
 Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas melakukan upaya pencegahan
dan minimalisasi risiko.
 Penanggung jawab UKM UPT Puskesmas melakukan evaluasi terhadap
upaya pencegahan dan minimalisasi risiko.
4) Koordinator Upaya Kesehatan Perorangan Kefarmasian dan Laboratorium,
mempunyai tugas sebagai berikut:
a) Fungsi Pokok:
Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan perorangan kefarmasian dan
laboratorium pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas Pandu Senjaya.
b) Tugas Pokok:
1. Penanggung jawab UKP UPT Puskesmas menyusun kerangka acuan untuk
memperoleh umpan balik dari masyarakat dan sasaran program tentang
pelaksanaan kegiatan UKM UPT Puskesmas.
2. Penanggung jawab UKP UPT Puskesmas melakukan analisis terhadap keluhan.
3. Penanggung jawab UKP UPT Puskesmas, melakukan tindak lanjut terhadap
keluhan.
4. Penanggung jawab UKP UPT Puskesmas, memberikan informasi umpan balik
kepada masyarakat atau sasaran tentang tindak lanjut yang telah dilakukan
untuk menanggapi keluhan.
5. Penanggung jawab UKP menyusun dan ditetapkan indikator mutu layanan klinis
yang telah disepakati bersama
6. Penanggung jawab UKP menetapkan sasaran-sasaran keselamatan pasien
sebagaimana tertulis dalam Pokok Pikiran.
7. Penanggung jawab UKP menetapan target yang akan dicapai dari tiap indikator
mutu klinis dan keselamatan pasien
8. Penanggung jawab UKP menyusun strategi dan rencana peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien
9. Penanggung jawab UKP menyusun program perbaikan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
10. Penanggung jawab UKP melakukan penghitungan pola ketenagaan
11. Penanggung jawab UKP melakukan penilaian kualifikasi tenaga
12. Penanggung jawab UKP melakukan kredensial
13. Penanggung jawab UKP melakukan meningkatan kompetensi petugas pemberi
pelayanan klinis
14. Penanggung jawab UKP melakukan pengumpulan data mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien didokumentasikan
15. Penanggung jawab UKP melakukan pendokumentasian terhadap keseluruhan
upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
16. Penaggungjawab UKP pemantauan berkala pelaksanaan prosedur.
17. Penaggungjawab UKP melakukan monitoring pelaksanaan prosedur
penyampaian hasil laboratorium yang kritis.
18. Penaggungjawab UKP melakukan melakukan pengukuran mutu layanan klinis
mencakup aspek penilaian pasien, pelayanan penunjang diagnosis, penggunaan
obat antibiotika, dan pengendalian infeksi nosokomial.
19. Penaggungjawab UKP melakukan penilaian mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien dikumpulkan secara periodik.
20. Penaggungjawab UKP melakukan analisis dan pembahsan berkala hasil
monitoring dan evaluasi program peningkatan mutu pelayanan klinis,
kesimpulan dan rekomendasi.
21. Penaggungjawab UKP melakukan monitoring, tindak lanjut terhadap monitoring
pelaksanaan perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.
22. Penaggungjawab UKP melaksanaan evaluasi kinerja UKP
23. Penaggungjawab UKP melakukan analisis kinerja dan tindak lanjut
24. Penaggungjawab UKP melakukan evaluasi penerapan hasil pelatihan di tempat
kerja.
25. Penaggungjawab UKP melakukan penilaian terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang terkait dengan kewenangan khusus yang diberikan
26. Penaggungjawab UKP melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan uraian tugas dan wewenang bagi setiap tenaga kesehatan
27. Penaggungjawab UKP melakukan analisis penyebab masalah dan hambatan
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
28. Penaggungjawab UKP melakukan evaluasi dengan menggunakan indikator mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien
29. Penaggungjawab UKP melakukan perbaikan ditindak lanjuti untuk perubahan
standar/prosedur pelayanan.
30. Penaggungjawab UKP melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sosialisasi dan
komunikasi
5) Koordinator Upaya Jaringan dan Jejaring Puskesmas, mempunyai tugas sebagai
berikut:
a) Fungsi Pokok:
Mengkoordinir pelaksanaan upaya Jaringan dan Jejaring Puskesmas.
b) Tugas Pokok:
1. Melakukan identifikasi jaringan dan jejaring faslitas pelayanan kesehatan yang
ada di wilayah kerja Puskesmas.
2. Menyusunprogram pembinaan terhadap jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan dengan jadual dan penanggung jawab yang jelas.
3. Melakukan tindak lanjut terhadap hasil pembinaan.
4. Melakukan pendokumentasian dan pelaporan terhadap pelaksanaan kegiatan
pembinaan jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan.

6) Bendahara, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok:
Membantu Kepala Puskesmas dalam menyelenggarakan atau mengelola keuangan
Puskesmas.
b) Tugas Pokok:
1. Menyusun rencana kegiatan Bendahara berdasarkan data Program Puskesmas
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja.
2. Melaksanakan pengelolaan Keuangan sesuai dengan prosedur dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Keuangan secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
7) Bendahara JKN, mempunyai tugas sebagai berikut:
a) Fungsi Pokok:
Membantu Kepala Puskesmas dalam menyelenggarakan atau mengelola keuangan
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas.
b) Tugas Pokok:
1. Melakukan pencatatan dan pembukuan Kas dan buku bantu penerimaan dan
pengeluaran Jamkesmas dan proyek lainnya.
2. Membuat laporan keuangan (Penerimaan dan Pengeluaran) dan laporan kegiatan
Jamkesmas dan kegiatan proyek lainnya sesuai format yang telah ditentukan.
3. Membuat SPJ dan pendukung lainnya.
4. Bertanggungjawab kepada Bendahara Umum/Koordinator
5. Menerima dan merekap biaya retribusi pasien Jamkesmas rawat jalan.
8) Kepegawaian dan Bagian Umum, mempunyai tugas sebagai berikut:
a) Fungsi Pokok:
Mengkoordinir dan melaksanakan tugas-tugas di bidang kepegawaian dan urusan
rumah tangga.
b) Tugas Pokok:
1. Menyusun rencana kegiatan Kepegawaian berdasarkan data Program Puskesmas
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja.
2. Melaksanakan pengelolaan kepegawaian sesuai dengan prosedur dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Kepegawaian secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasann.
9) Koordinator SP2TP, mempunyai tugas sebagai berikut:
a) Fungsi Pokok.
Melaksanakan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu di Puskesmas.
b) Tugas Pokok:
1. Mengkoordinir seluruh laporan Puskesmas dan melaporkannya ke Dinas
Kesehatan atau Dinas terkait lainnya.
2. Membantu membina petugas Puskesmas dalam pelaksanaan SIMPUS.
3. Membantu Kepala Puskesmas dalam pengelolaan data (pengumpulan,
pengelolaan dan penyajian data)
4. Menyusun laporan kinerja dan profil Puskesmas
5. Melaksanakan koordinasi dengan lintas sektor terkait dalam pengumpulan data
kesehatan dan adat kependudukan serta data lain yang terkait dengan program
kesehatan.
6. Memelihara dan mengembangkan perangkat keras dan perangkat lunak yang
digunakan dalam pengelolaan data.
7. Membantu petugas dalam pengelolaan data di unit masing masing.
10) Dokter Umum, mempunyai tugas sebagai berikut:
a) Fungsi Pokok.
Penanggung jawab tindakan medis di Puskesmas
b) Tugas Pokok:
1. Melaksanakan pelayanan medis rawat jalan.
2. Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan medis.
3. Melaksanakan pelayanan gizi dan KIA.
4. Menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien sesuai dengan pedoman kerja
untuk menyusun catatan medis pasien.
5. Menyusun draft visum et repertum.
6. Melaksanakan tugas jaga.
7. Menyusun draft laporan pelaksanaan tugas.
8. Menyusun laporan pelaksanaan tugas.
9. Menyusun laporan lain-lain.
11) Dokter Gigi, mempunyai tugas sebagai berikut:
a) Fungsi Pokok.
Mengkoordiir dan melaksanakan pengobatan kesehatan gigi dan mulut.
b) Tugas Pokok:
1. Melaksanakan pelayanan medik gigi dan mulut umum rawat jalan.
2. Melaksanakan pelayanan medik gigi dan mulut spesialistik rawat jalan.
3. Melaksanakan tindakan gawat darurat gigi dan mulut.
4. Menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien sesuai dengan pedoman kerja
untuk menyusun catatan medis pasien.
5. Mengumpulkan data dalam rangka penyelidikan epidemiologi gig dan mulut.
6. Menyusun draft visum et repertum.
7. Melakukan dental forensik dengan pemeriksaan laboratorium.
8. Melaksanakan tugas jaga.
9. Menyusun draft laporan pelaksanaan tugas.
10. Menyusun laporan pelaksanaan tugas.
11. Menyusun laporan lain-lain.
12) Promosi Kesehatan, mempunyai tugas sebagai berikut:
a) Fungsi Pokok.
Mengkoordiir dan melaksanakan pemberdayaan masyarakat dan promisi kesehatan.
b) Tugas Pokok:
1. Menganalisis data sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan penyuluhan
masyarakat.
2. Menyusun draft laporan hasil identifikasi potensi wilayah.
3. Menyusun draft materi penyuluhan kesehatan.
4. Melakukan uji coba dan penyempurnaan atas media promosi kesehatan.
5. Melakukan pengolahan data hasil evaluasi media penyuluhan.
6. Menyusun draft konsep pedoman/ panduan/ juknis pengembangan pedoman
penyuluhan kesehatan masyarakat untuk satu program.
7. Mengolah bahan/ data/ informasi sebagai bahan pengembangan pedoman.
8. Melaksanakan advokasi.
9. Menyusun draft laporan kegiatan.
10. Menyusun laporan pelaksanaan tugas.
11. Menyusun laporan lain-lain.
13) Petugas Kesehatan Lingkungan, mempunyai tugas sebagai berikut:
a) Fungsi Pokok.
Melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan lingkungan di wilayah UPT
Puskesmas Pandu Sanjaya.
b) Tugas Pokok:
1. Mengolah data dalam rangka penyusunan rencana kegiatan
2. Menyusun data dalam rangka penyusunan dokumen
3. Melakukan pengumpulan sampel dan spesimen dalam rangka pengamatan
lingkungan
4. Memeriksa sampel dan spesimen
5. Menyusun draft diagnosa dan intervensi awal untuk setiap kelompok
pengamatan
6. Menyusun draft instrument sederhana dalam rangka pengamatan lingkungan
7. Melakukan analisis sederhana terhadap perilaku
8. Menyusun draft materi pemberdayaan masyarakat
9. Menyusun draft laporan kegiatan
10. Menyusun laporan pelaksanaan tugas
11. Menyusun laporan lain-lain
14) Bidan Koordinator, mempunyai tugas sebagai berikut:
a) Fungsi Pokok.
Mengkoordinir dan melaksanakan kegiatan KIA dan KB Puskesmas
b) Tugas Pokok:
1. Melayani pasien ibu hamil, bersalin, Nifas, dan Neonatus
2. Melayani pasien pengguna alat kontrasepsi (KB)
3. Melayani pasien imunisasi, TT, catin, bumil serta konsultasi masalah kebidanan
4. Deteksi tumbuh kembang balita
5. Penyuluhan dan konsultasi
6. Pencatatan PWS KIA/KB
7. Merujuk pasien ibu hamil, bersalin dan neonatus
8. Kunjungan bumil, bayi dan nifas
9. Melaksanakan pelayanan Ante Natal Care (K1-K4) melalui anamnesa,
pemeriksaan fisik diagnosa penunjang
10. Melaksanakan intervensi dasar melalui pemberian TT, tablet FE dan tablet
multivitamin
11. Melaksanakan pertolongan persalinan normal
12. Melaksanakan pelayanan kesehatan bayi dan anak melalui pemeriksaan fisik dan
pemberian imunisasi
13. Melakukan rujukan kelaianan (effek samping) kepada dokter puskesmas
pelaksana di poli umum
14. Melaksanakan pecatatan pada kartu ibu
15. Melakukan pencatatan pada register kunjungan kohort KIA
16. Melayani pemasangan kontrasepsi
17. Melaksanakan rujukan kelainan (Effek Samping) pengguna alat kontrasepsi
kepada dokter puskesmas
18. Melaksanakan kegiatan pencatatan pada kartu KB
19. Melaksanakan pencatatan pada register kunjungan KB
20. Menyusun rencana kerja bulanan KIA
21. Pelayanan di posyandu
22. Merekap dan membuat laporan bulanan PWS KIA / KB
23. Mengisi data hasil kegiatan PWS KIA
24. Mendata dan mengontrol data pasien yang masuk dalam kantong persalinan
25. Konsultasi ke Dinas Kesehatan
26. Lokmin dan rapat bulanan
27. Mengikuti dan menghadiri kegiatan IBI
28. Membina Desa Siaga
15) Petugas Gizi, mempunyai tugas sebagai berikut:
a) Fungsi Pokok.
Menyelanggarakan kegiatan tugas sebagai berikut:
b) Tugas Pokok:
1. Mengumpulkan data gizi, makanan, dan dietetik sebagai bahan penyusunan
rencanan kegiatan
2. Mengumpulkan data dan literatur sebagai bahan penyusunan pedoman gizi
3. Mengumpulkan data untuk pemantauan dan penyelesaian masalah gizi
4. Melakukan pemeriksaan status gizi terhadap klien
5. Melakukan pencatatan dan pemantauan diet
6. Menyusun draft laporan penerimaan materi, bahan pangan, peralatan dan sarana
kegiatan pelayanan
7. Menyusun draft laporan distribusi materi, bahan pangan, peralatan dan sarana
8. Menyediakan preparat gizi untuk klien
9. Menyusun draft laporan penggunaan bahan makanan
10. Menyusun draft laporan kegiatan
11. Menyusun laporan pelaksanaan tugas
12. Menyusun laporan pelaksanaan tugas
16) Perawat, mempunyai tugas sebagai berikut:
a) Fungsi Pokok.
Melaksnakan asuhan keperawatan pasien dan keluarga di dalam dan luar gedung:
b) Tugas Pokok:
1. Melaksanakan pengkajian lanjutan keperawatan pada individu.
2. Melaksanakan analisis kompleks untuk merumuskan diagnosa keperawatan pada
individu
3. Menerima konsultasi pertolongan persalinan dan pelaksanaan tugas.
4. Melaksanakan evaluasi keperawatan sederhana pada masyarakat dan
keperawatan kompoleks pada individu.
5. Menerima konsultasi evaluasi keperawatan sederhana pada kelompok.
6. Melaksanakan pengelola pelayanan keperawatan sebagai ketua tim perawatan di
rumah sakit serta penanggung jawab dan koordinator Puskesmas/ KIA/ Ruang
Rawat Inap Rumah Sakit.
7. Melaksanakan tugas jaga, tugas siaga, tugas khusus dan tugas kunjungan.
8. Menyusun draft laporan kegiatan.
9. Menyusun laporan pelaksanaan tugas.
17) Koordinator P2P, mempunyai tugas sebagai berikut:
a) Fungsi Pokok.
Mengkoordinir penyusunan rencana pencegahan dan pemberatasan penyakit:
b) Tugas Pokok:
1. Menyusun rencana kegiatan P2P berdasarkan data program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan
sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
3. Melaksanakan kegiatan P2P meliputi : P2 TB, P2 KUSTA, P2 Malaria, P2
DBD, P2 ISPA, P2 Diare, Immunisasi dan Surveilans.
4. Mengevaluasi hasil kegiatan PPP secara keseluruhan.
5. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

18) Petugas P2 TB, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok.
Mengkoordinir dan menyusun rencana pencegahan dan pemberantasan penyakit TB.
b) Tugas Pokok:
1. Menyusun rencana kegiatan P2 TB berdasarkan data Program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan P2 TB meliputi penemuan dini penderita TB melalui
pengumpulan pot sputum, pengobatan penderita TB, pemeriksaan kontak
penderita TB, penyuluhan TB dan koordinasi lintas program terkait sesuai
dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 TB secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
19) Petugas P2 Malaria, mempunyai tugas sebagai berikut:
a) Fungsi Pokok.
Mengkoordinir dan menyusun rencana pencegahan dan pemberantasan penyakit
Malaria.
b) Tugas Pokok:
1. Menyusun rencana kegiatan P2 Malaria berdasarkan data Program Puskesmas
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja.
2. Melaksanakan kegiatan P2 Malaria meliputi penemuan dini penderita Malaria
melalui pengambilan slide darah malaria bagi setiap penderita panas, pengobatan
penderita Malaria, pengawasan dan pemberantasan tempat perindukan vektor,
penyuluhan Malaria dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan
prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 Malaria secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

20) Petugas P2 Diare, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok.
Mengkoordinir dan menyusun rencana pencegahan dan pemberantasan penyakit
Diare.
b) Tugas Pokok:
1. Menyusun rencana kegiatan P2 Diare berdasarkan data Program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan P2 Diare meliputi penemuan dini penderita Diare,
penanganan penderita Diare, penyuluhan diare dan koordinasi lintas program
terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 Diare secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

21) Petugas P2 ISPA, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok.
Mengkoordinir dan menyusun rencana pencegahan dan pemberantasan penyakit
ISPA.
b) Tugas Pokok:
1. Menyusun rencana kegiatan P2 ISPA berdasarkan data Program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan P2 ISPA meliputi penemuan dan pengobatan dini
penderita ISPA, penyuluhan ISPA dan koordinasi lintas program terkait sesuai
dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 ISPA secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

22) Petugas P2 DBD, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok.
Mengkoordinir dan menyusun rencana pencegahan dan pemberantasan penyakit
DBD.
b) Tugas Pokok:
1. Menyusun rencana kegiatan P2 DBD berdasarkan data Program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan P2 DBD meliputi penemuan penderita suspek DBD serta
melakukan rujukan untuk penanganan lebih lanjut, pemantauan jentik berkala /
abatisasi selektif (PJB/AS), pembinaan peranserta masyarakat dalam kegiatan
PSN (pemberantasan sarang nyamuk), penyuluhan DBD dan koordinasi lintas
program / lintas sektor terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 DBD secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

23) Petugas P2 Kusta, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok.
Mengkoordinir dan menyusun rencana pencegahan dan pemberantasan penyakit
Kusta.
b) Tugas Pokok:
1. Menyusun rencana kegiatan P2 Kusta berdasarkan data Program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan P2 Kusta meliputi penemuan dan pengobatan dini
penderita Kusta, penyuluhan Kusta dan koordinasi lintas program terkait sesuai
dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 Kusta secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

24) Petugas Imunisasi, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok.
Mengkoordinir dan menyusun rencana kegiatan pelayanan imunisasi di Puskesmas
b) Tugas Pokok:
1. Menyusun rencana kegiatan Immunisasi berdasarkan data Program Puskesmas
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Immunisasi meliputi pemberian Immunisasi, swepping
Immunisasi, penyuluhan Immunisasi, penanganan KIPI dan koordinasi lintas
program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Immunisasi secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

25) Petugas Surveilans, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok.
Mengkoordinir dan menyusun rencana kegiatan pelayanan surveilans berdasarkan
program di Puskesmas
b) Tugas Pokok:
1. Menyusun rencana kegiatan Surveilans berdasarkan data Program Puskesmas
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Surveilans meliputi pengumpulan data penyakit,
penyelidikan epidemiologi, penanganan KLB dan koordinasi lintas program
terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Surveilans secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

26) Petugas Kesehatan Lanjut Usia, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok.
Mengkoordinir dan menyusun rencana kegiatan pelayanan kesehatan usia lanjut di
Puskesmas
b) Tugas Pokok:
1. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Kesehatan Lansia berdasarkan data
Program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Kesehatan Lansia meliputi pendataan sasaran lansia,
penjaringan kesehatan lansia, pelayanan kesehatan, penyuluhan kesehatan lansia
dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Kesehatan Lansia secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.

27) Petugas UKS dan UKGS, mempunyai tugas sebagai berikut:


a) Fungsi Pokok.
Mengkoordinir dan menyusun rencana kegiatan gigi dan mulut di sekolah.
b) Tugas Pokok:
1. Menyusun rencana kegiatan UKS/UKGS berdasarkan data Program Puskesmas
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja.
2. Melaksanakan kegiatan UKS/UKGS dan koordinasi lintas program terkait
sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan UKS/UKGS secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.

28) Petugas Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas), mempunyai tugas sebagai


berikut:
a) Fungsi Pokok.
Melaksanakan pelayanan dan kegiatan Perkesmas di dalam dan diluar gedung.
b) Tugas Pokok:
1. melaksanakan kegiatan puskesmas di dalam maupun di luar gedung bersama
petugas paramedik yang lain
2. membantu pelaksanaan kegiatan posyandu balita dan lansi
3. melaksanakan penyuluhan kesehatan
4. membantu masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan, bekerja sama dengan
lintas program dan lintas sektoral,
5. melaksanakan kegiatan pengiriman pasien yang mengalami masalah kesehatan ke
unit pelayanan pengobatan ( puskesma dll),
6. membuat perencanaan, pencatatan kegiatan dan pelaporan puskesmas

30) Petugas Laboratorium


a) Menyusun draft rencana kegiatan pelayanan laboratorium kesehatan.

b) Mempersiapkan pasien.

c) Mempersiapkan pelayanan laboratorium kesehatan sederhana.

d) Mempersiapkan sampel/ spesimen.

e) Melakukan pemeriksaan fisika, kimia, dan mikrobiologi sederhana.

f) Menyusun draft pencatatan hasil pemeriksaan umum.

g) Melakukan perbaikan peralatan laboratorium.

h) Melakukan pemusnahan spesimen/ reagen.

i) Memelihara organisme untuk pengolahan air limbah.

j) Menyusun draft laporan kegiatan.

k) Menyusun laporan pelaksanaan tugas

l) Menyusun laporan lain-lain

31) Petugas Pengelola Obat

1) Mengumpulkan data maupun literatur kefarmasian.

2) Menimbang dan atau mengukur bahan baku dalam rangka Produksi Sediaan Farmasi Non
Steril.

3) Menyiapkan ruangan, peralatan dan bahan-bahan untuk kegiatan produksi dalam rangka
Produksi Sediaan Farmasi Steril.

4) Mengemas alat-alat dalam rangka Sterilisasi Sentral.

5) Menyusun draft berita acara penerimaan perbekalan farmasi.

6) Menyusun draft laporan penyimpanan perbekalan farmasi.


7) Penghitungan harga obat dalam rangka Dispensing Resep Individual.

8) Menyusun draft laporan kegiatan.

9) Menyusun laporan pelaksanaan tugas.

10) Menyusun laporan lain-lain.

32) petugas gudang obat, mempunyai tugas sebagai berikut

a) fungsi pokok :

melaksanakan pendistribusian obat di puskesmas.

b) tugas pokok :

(1) melaksanakan pencatatn keluar masuknya obat dan BMHP pada buku inventaris
barang.

(2) membuat laporan inventaris obat dan BMHP

(3) memonitor penggunaan obat dan BMHP

33) Petugas Pendukung Kegiatan Lainnya, Mempunyai Tugas Sebagai Berikut :

a) fungsi pokok :

penanggung jawab kegiatan pemeliharaan dan kebersihan di puskesmas.

b) tugas pokok :

(1) penanggung jawab, kebersihan ruangan

(2) melaksanakan pembersihan lantai dan alat

(3) mengontrol dan mengunci ruangan bila kegiatan dalam gedung sudah selesai

(4) penanggung jawab kebersihan halaman dan sekitarnya, serta kamar mandi/ Wc

(5) membantu membersihkan ruangan

(6) bertanggung jawab atas pemeliharaan kebersihan tempat tidur/ bad periksa,
kasur,bantal, guling, seprei, sarung bantal/guling, taplak meja, korden di seluruh ruangan di
Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai